Latar Belakang

Komponen terpenting yang tak dapat lepas dari seluruh perangkat elektronik adalah
sumber energi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, kebutuhan manusia
akan perangkat elektronik semakin meningkat.Untuk mengaktifkan perangkat elektronik
tersebut peran dari sumber daya PLN sangatlah penting. Sering ditemui pada saat terjadi
pemadaman sumber daya PLN banyak aktifitas di rumah maupun di perkantoran menjadi
lumpuh. Di instansi-instansi besar biasanya telah tersedia sumber daya pengganti PLN yaitu
diesel. Tetapi untuk konsumsi daya rendah seperti di rumah-rumah kebanyakan tidak
memiliki diesel karena harganya yang mahal juga menimbulkan polusi udara dan polusi
suara. Untuk itu diperlukan sebuah alat yang bisa menyediakan sumber daya AC seperti PLN
yang lebih efisien dan cocok untuk keperluan darurat di rumah.
Bateray merupakan solusi untuk masalah sumber daya cadangan. Bateray yang
digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut biasanya dalam bentuk accu. Accu relatif
lebih murah, bentuknya secara fisik lebih kecil dan tidak menimbulkan polusi udara maupun
polusi suara. Sumber daya accu menghasilkan arus DC (searah) dengan tegangan lebih
kurang 12 Volt. Sedangkan PLN menghasilkan arus AC (bolak-balik) dengan tegangan
berkisar 220 Volt. Untuk itu dibutuhkan sebuah alat yang bisa mengubah arus DC
bertegangan 12 Volt untuk menghasilkan tegangan output 220 Volt AC.
Permasalahan ketersediaan sumber daya 220 Volt AC sebenarnya tidak hanya timbul di
rumah maupun perkantoran. Dengan adanya tingkat mobilitas manusia yang semakin tinggi
membuat mereka terkadang juga memerlukan sumber daya tersbut dalam mobilitasnya.
Dalam sebuah perjalanan menggunakan mobil manusia terkadang harus tetap aktif
menggunakan peralatan elektronik seperti hand phone, laptop dan lain-lain. Pada saat sumber
daya peralatan tersebut telah habis maka pada kondisi tersebut kita akan membutuhkan
sumber tegangan AC untuk mensuplay perangkat elektronik tersebut. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut maka diperlukan sebuah alat yang bisa mengubah sumber daya DC
menjadi sumber daya AC 220 Volt. Karena di dalam mobil telah tersedia accu bertegangan 12
volt DC maka alat yang dibutuhkan harus bisa mengubah tegangan DC 12 Volt menjadi
tegangan AC 220 Volt.