Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
By :
Ns. Hamidah, S.Kep
DEFINISI
Anatomi
TERDIRI DARI
SISTEM REPRODUKSI
WANITA :
a. Bagian luar
b.Bagian dalam
Sambung!!!
Reproduksi bagian luar
tdd :
a.Monsveneris
b.Vulva
c.Labio mayora
d.Labio minora
e.Kitoris
f.Vestibulum
g.Himen
Sambung!!!
Reproduksi bagian
dalam tdd :
a.Vagina
b.Uterus
c.Ovarium
d.Tuba Fallopi
ETIOLOGI
Faktor predisposisi
seperti primigravida,molahidatidosa,
ganda
dan
kehamiolan
Faktor organik
seperti alergi, masuknya vilikhrliaris dalam sirkulasi,
perubahan metabolik akubat kehamilan, resistensi ibu yang
menurun
Faktor psiologi
gangguan psikis yang tampil dalam bentuk gejala-gejala
fisik seperti steres dan kurangnya suport sosial.
I
T
O
L
IO
S
I
Mual/muntah
F
O
T
PA
terus-menerus
nsentrasi
perfusi
darah
kejaringan
zat toksik
Patways,,,
Endokrin
Kehamilan ganda,
Molahidatidosa
Psikosemat
Motalitas
GIT menurun
Merangsang
muntah
Hiperemesis
Gravidarum
Alergi
Antigen baru
Janin dan plasenta,
vebikhorealis
Berlawanan
Dgn antigen ibu
Intake
menurun
Absorbsi
menurun
KH menurun
Out put
meningkat
HCL
meningkat
Gg nutisi
Iritasi
Saluran
cerna
Energi
menurun
kelemahan
Intoleransi
aktivitas
Dehidrasi
Hipokalami
Nyeri ulu
hati
Moblisasi lemak
Protein dijaringan
Gangguan rasa
nyaman
BB menurun
Gangguan
hemokonsentrasi
keseimbangan
elektrolit
Suplay O2 dan
nutrisi t
ransplantasi
Ketosis
darah
Resiko perubahan
Nutrisi pada fetal
Imbalance
cairan
Alkalosos
respiratiri
MANIFESTASI
MANIFESTASI KLINIK
KLINIK
Tingkat
Tingkat II
Hiperemesis gravidarum tingkat I mempunyai gejala
seperti: lemah, nafsu makan menurun; berat badan
menurun; nyeri epigastrium; penurunan tekanan
darah sistolik; lidah kering; turgor kulit kurang; dan
mata cekung.
Tingkat
Tingkat IIII
Hiperemesis gravidarum tingkat II mempunyai gejala
seperti: mual muntah hebat; keadaan umum lemah;
apatis; nadi cepat dan kecil; lidah kering dan kotor;
suhu badan meningkat (dehidrasi); mata cekung dan
ikterik ringan; oliguria dan konstipasi; nafas bau
aseton dan aseton dalam urin.
MANIFESTASI
MANIFESTASI KLINIK
KLINIK
Tingkat
Tingkat III
III
Hiperemesis gravidarum tingkat III mempunyai gejala
seperti: keadaan umum jelek; mual muntah berhenti;
kesadaran menurun (somnolen hingga koma); nadi
kecil, cepat dan halus; suhu badan meningkat;
dehidrasi hebat; tekanan darah turun sekali; ikterus
dan terjadi komplikasi fatal ensefalopati Wernicke
(nistagmus, diplopia, perubahan mental).
N
N
A
A
A
SSA
K
I
RRIK
E
E
M
M
E
PPE
GG
N
N
JJAA
N
UUN
N
PPEEN
USG
USG
Urinalisis
Urinalisis
Pemeriksaan
Pemeriksaan
hepar
hepar
fungsi
fungsi
Penanganan
PenangananHiperemesis
HiperemesisGravidarum
Gravidarum
Penanganan Hiperemesis Gravidarum
1.Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang kehamilan muda yang disertai
dengan emesis gravidarum;
2.Anjurkan ibu hamil tidak segera bangun dari tempat tidur agar terjadi adaptasi
aliran darah menuju susunan saraf pusat;
3.Nasehatkan tentang diit ibu hamil: makan porsi sedikit tapi sering, menghindari
makanan yang merangsang muntah;
4.Pemberian obat-obatan ringan seperti: sedatif, vitamin, anti emetik, anti histamin;
5.Dukungan psikologis berupa: menghilangkan rasa takut, mengurangi pekerjaan,
menghilangkan masalah dan konflik;
6.Perawatan di rumah sakit meliputi: isolasi sampai mual muntah berkurang;
penambahan cairan (glukosa 5% 2-3 liter dalam 24 jam, pemberian kalium dan
vitamin apabila diperlukan); terminasi kehamilan apabila kondisi memburuk.
7.Pemeriksaan laboratorium berupa: analisis urun, kultur urin; darah rutin; fungsi
hati (SGOT, SGPT, alkaline fostase); pemeriksaan tiroid (tiroksin dan TSH); Na, Cl,
K, glukosa, kreatinin, asam urat; serta USG untuk menghindari kehamilan mola.
N
AAN
A
A
N
N
A
SSA
K
AAK
L
L
TTAA
A
A
Ibu
N
Ibudiisolasi
diisolasididalam
didalamkamar
kamaryang
yangtenang
tenangdan
dancerah
cerah
N
E
E
PP
dengan
denganpertukaran
pertukaranudara
udarayang
yangbaik
baik
Diuresis
Diuresisselalu
selaludikontrol
dikontroluntuk
untukkeseimbangan
keseimbangan
cairan
cairan
Bila
Bilaselama
selama24
24jam
jamibu
ibutidak
tidakmuntah,
muntah,coba
cobaberikan
berikan
makanan
makanandan
danminuman
minumansedikit
sedikit-demi
-demisedikit
sedikit
Sedatif
Sedatifyang
yangdiberikan
diberikanadalah
adalahfenobarbital
fenobarbital
Pada
Padakeadaan
keadaanlebih
lebihberat,
berat,berikan
berikanantiemik
antiemik
seperti
sepertimetoklopramid,
metoklopramid,disiklomin
disiklominhidroklorida,
hidroklorida,
atau
atauklorpromazin
klorpromazin
I
I
S
S
A
A
K
I
K
I
L
L
P
P
M
M
O
O
K
K
Komplikasi
Komplikasi ringan
ringan
Komplikasi
Komplikasi yang
yang mengancam
mengancam
kehidupan
kehidupan
Riwayat kehamilan
dan persalinan
Data psikologinya
ERA
WA
TAN
KEP
SA
DIA
GN
O
Kekurangan
Kekurangan cairan
cairan dan
dan elektrolit
elektrolit berhubungan
berhubungan
dengan
dengan muntah
muntah yang
yang berlebihan
berlebihan dan
dan pemasukan
pemasukan
yang
tidak
adekuat
yang tidak adekuat
Perubahan
Perubahan nutrisi
nutrisi :: kurang
kurang dari
dari kebutuhan
kebutuhan
tubuh
tubuh berhubungan
berhubungan dengan
dengan mual
mual dan
dan muntah
muntah
terus-menerus
terus-menerus
Nyeri
Nyeri pada
pada epigastrium
epigastrium berhubungan
berhubungan dengan
dengan
muntah
muntah yang
yang berulang
berulang
Risiko
Risiko intoleransi
intoleransi aktivitas
aktivitas fisik
fisik berhubungan
berhubungan
dengan
dengan kelemahan
kelemahan dan
dan kekurannya
kekurannya itake
itake nutrisi
nutrisi
Risiko
Risiko perubahan
perubahan nutrisi
nutrisi fetal
fetal berhubungan
berhubungan
dengan
dengan berkurangnya
berkurangnya peredaran
peredaran darah
darah dan
dan
makanan
makanan ke
ke fetal
fetal (janin).
(janin).
INTERVENSI
INTERVENSI
Istirahatkan
Istirahatkanibu
ibudiditempat
tempatyang
yangnyaman
nyaman
Obs
TTV
dan
tanda-tanda
dehidrasi
Obs TTV dan tanda-tanda dehidrasi
Kalaborasi
Kalaborasidengan
dengandokter
dokterdalam
dalampemberian
pemberiancairan
cairaninfus
infus
Pantai
Pantaitetes
tetescairan
cairaninfus
infus
Catatan
Catatanintake
intakedan
danoutput
output
Setelah
Setelah24
24jam
jamanjurkan
anjurkanuntuk
untukminum
minumtiap
tiapjam
jam
Perubahan
nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh b.d
muntah yang
terus-menerus
Kaji
Kajikebutuhan
kebutuhannutrsi
nutrsiibu
ibu
Obs
Obstanda-tanda
tanda-tandakekurangan
kekurangannutrisi
nutrisi
Setelah
Setelah24
24jam
jampertama
pertamaberi
berimakanan
makananposisi
posisikecil
keciltapi
tapisering
sering
Beri
makanan
dalam
keadaan
hangat
dan
bervariasi
Beri makanan dalam keadaan hangat dan bervariasi
Beri
Berimakanan
makananyang
yangtidak
tidakberlemak
berlemakdan
danberminyak
berminyak
Anjurkan
Anjurkanklien
klienuntuk
untuktidak
tidakmemakan
memakanmakanan
makananyang
yangkering
keringdan
dan
tidak
tidakmeragsang
meragsangpencernaan
pencernaan(roti
(rotikering
keringdan
danbiskuit)
biskuit)
Berikan
Berikanibu
ibumotivasi
motivasiagar
agarmau
maumenghabiskan
menghabiskanmakanan
makanan
Timbang
Timbang
Sambung!!!
Nyeri pada epigastrium
b.d mual berulang
Kaji
Kajitingkat
tingkatnyeri
nyeri
Atur
Aturposisi
posisiibu
ibudengan
dengankepala
kepalalebih
lebihtinggi
tinggiselama
selama30
30
menit
menit setelah
setelahmakan
makan
Perhatikan
Perhatikankebersihan
kebersihanmulut
mulutibu
ibusesudah
sesudahdan
dansebelum
sebelum
makan
makan
Alihkan
Alihkanperhatian
perhatianibu
ibupada
padahal
halyang
yangmenyenangkan
menyenangkan
Anjurkan
Anjurkanibu
ibuuntuk
untukberistirahat
beristirahatdan
danbatasi
batasipengunjung
pengunjung
Kolaborasi
Kolaborasidalam
dalampemberian
pemberianantiemetik
antiemetikdan
dansedatif
sedatif
denga
denga
dokter
dokter
TINJAUAN KASUS!!!
Pengkajian
A. Identitas
1. Nama
: Ny.S
2. Umur
: 20 Thn
3. Pendidikan
: SMA
4. Pekerjaan
: Ibu Rumah Rangga
5. Suku Bangsa :
6. Agam
: Islam
7. Alamat
:
8. HPHT
: 02-05-2013
9. TP
: 09-02-2014
10.Tanggal Berkunjung:
11.Keluhan utama
: Mual-muntah, mengeluh nyeri pada
daera hulu hati dan tampak lemah
12.Riwayat Kebidanan : G1 P0 A0
Lanjut,,,
Pengkajian
Pola Nutrisi Dan Metabolik
DS :
a.Klien mengatakan sering muntah (4
5 kali) setelah selesai makan
b.Klien mengatakan malas makan
DO :
a.Turgor kulit menurun.
b.Mukosa bibir kering.
c.Kenaikan berat badan I kg sejak
kehamilan
d.BB sekarang 50 kg
e.BB sebelum hamil 49 kg
f.Hb 11 gr
..
.
t
u
j
Lan
Pola persepsi dan konsep diri
DS :
a. Klien dan keluarga menanyakan
tentang kondisi kehamilan
berhubungan dengan
kesehatannya
b. Klien mengatakan merasa
khawatir dengan keadaan yang
selalu ingin muntah khususnya
setelah habis makan
c. Klien belum pernah
memeriksakan diri ke fasilitas
kesehatan (Puskesmas, Rumah
sakit)
DO :
a. Menunjukkan perubahan
persepsi diri, cemas ,tegang dan
raut wajah murung.
Pola eliminasi
Ibu mengatakan bab
konsistensi keras dan hanya
sedikit, frekuensi bab 1 kali
perhari, ibu mengatakan
tidak perrnah menggunakan
pencahar (masalah bab tidak
ada), frekuensi miksi 4
sampai 5 kali perhari,
kesulitan dalam berkemih
tidak ada
Sambung....
Pemeriksaan fisik
Pola kognitip dan
perseptual
Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia, pendidikan
ibu SMA, ibu memerlukan
penjelasan terhadap masalah
kesehatan berhubungan
dengan mual muntah yang ia
rasakan, apabila mual muntah
dirasakan semakin parah
anjurkan ibu untuk
memeriksakan diri ke fasilitas
pelayanan kesehatan
terdekat.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
1) LI
: TFU pusat
dan symphysi
1) LII
: Belum teraba
2) LIII : Belum teraba
3) LIV : BAP
j. Auskultasi
: Belum
terdengar.
j. Pemeriksaan Hb ( ) :
1)
Hasil : 11 gr %
ANALISA DATA
NO
DATA
1.
DS :
1.Klien mengatakan sering
muntah (4 5 kali) setelah
selesai makan
2.Klien mengatakan malas
makan
DO:
1.Turgor kulit menurun.
2.Mukosa bibir kering.
3.Kenaikan berat badan I kg
sejak kehamilan
4.BB sekarang 50 kg
5.BB sebelum hamil 49 kg
6.Hb 11 gr
ETIOLOGI
Anoreksia : Mual
Muntah
PROBLEM
Nutrisi Kurang Dari
Kebutuhan Tubuh
NO.
DATA
ETIOLOGI
2.
DS :
Kelemahas fisik
1.Klien mengatakan tubuhnya terasa
lemah
DO :
1.Klien hanya terbaring ditempat
tidur
2.Lingkaran hitam tampak pada
mata
3.
DS :
Klien mengatakan merasa khawatir
dengan keadaan yang selalu ingin
muntah khususnya setelah habis
makan
DO :
1.Wajah tampak tegang
2.Raut wajah murung
3.Cemas
PROBLEM
Intoleransi aktivitas
A
S
O
N
G
A
I
D
1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
anoreksia : mual muntah
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik
3. Kurangnya pengetahuan b.d kurangnya
informasi.
Intervensi
1. Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
anoreksia : mual muntah
Kaji kebutuhan nutrsi ibu
Beri makanan dalam keadaan hangat dan
bervariasi
Anjurkan klien untuk tidak memakan makanan
yang kering dan tidak meragsang pencernaan (roti
kering dan biskuit)
Timbang berat badan ibu setiap 8 jam.
Intervensi
2. Intoleransi aktivitas b.d
kelemahan fisik
Obs TTV
Lakukan mobilisasi
Bantu klien untuk mengidentifikasikan aktivitas
yang mampu dilakukan
Anjurkan keluarga untuk selalu membantu
aktivitas klien.
Intervensi
3. Kurangnya pengetahuan b.d
kurangnya informasi.
Obs TTV
Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan
pasien tentang proses penyakit yang spesifik
Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul
pada penyakit, dengan cara yang tepat
Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang
tepat.