Está en la página 1de 66

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 1 of 66

Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL


Cuman sekedar Halaman kecil untuk berbagi secuil Ilmu

Home
Contoh Tugas
Download SNI
Info Software
Tutorial Software Sipil

Type text to search here...

Submit Query

Archive
Posts Tagged Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO

TUTORIAL STAAD PRO V.8i & SAP 2000 V.14


July 16, 2010 Benyamin Ndu Ufi 25 comments

ANALISIS PORTAL 2D
STAAD PRO V.8i Vs SAP 2000 V.14

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 2 of 66

Data-data Pembebanan :
Beban Mati

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

q1 = 20 KN/m

P1 = 40 KN

P3 = 50 KN

q2 = 20 KN/m

P2 = 30 KN

P4 = 25 KN

q1 = 8 KN/m

P1 = 25 KN

P3 = 30 KN

q2 = 6 KN/m

P2 = 20 KN

P4 = 15 KN

E1 = 60 KN/m

E2 = 70 KN

E3 = 50 KN

Page 3 of 66

Beban Hidup :

Beban Gempa :

Kombinasi

: Ikuti Aturan

Diminta : Susunlah Langkah-langkah Input sampai dengan Output dan cara cetak dengan
menggunakan Program SAP 2000 dan Staad Pro

URUTAN INPUT STAADPRO

Secara umum, urutan input dalam Staad Pro dapat dibagi dalam beberapa bagian sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Keterangan mengenai pekerjaan


Geometri Struktur
Bentuk dan Ukuran dari batang (property)
Spesifikasi batang (bila ada)
Kondisi tumpuan atau perletakan
Kondisi Pembebanan Primer
Kondisi Pembebanan Kombinasi
Analisa Mekanika Struktur
Desain Struktur ( Beton )
Tampilan hasil analisa.

ANALISA STRUKTUR FRAME 2D DENGAN STAAD PRO V.8i


1. Memulai Main Window untuk StaadPro
Untuk memulai input data untuk analisa struktur, berikut adalah langkah-langkahnya :
Buka Program Staad Pro V.8i

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 4 of 66

Klik File > New atau klik New project. Maka kotak dialog New akan muncul
gambar seperti dibawah ini.
Tentukan tipe struktur yang akan dianalisa dengan meng-klik check-box Plane
dan menentukan unit yang dipakai yaitu klik KiloNewton dan Meter.
Berikan nama file dengan nama TUGAS PBTS II, tentukan pula lokasi dimana
file tersebut akan disimpan. Lalu klik OK.
Klik Next untuk melanjutkannya.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 5 of 66

Kotak dialog akan muncul, dimana STAAD akan menanyakan apa yang akan
dilakukan selanjutnya. Apakah membuat model struktur atau mengedit proyek
dari pekerjaan yang sudah ada. Disini dapat mempergunakan Structure Wizard,
untuk menggambar struktur.
Dari menu Drop down Model type, pilih Frame Models, dan pilih Bay Frame
kemudian drag dengan mouse ke window sebelah kanan.
Isikan Jarak antar Lebar Frame, tinggi dan jarak antar portal maupun tinggi tiap
lantai pada kotak isian yang tersedia. Untuk jarak Portal atau lantai yang tidak
sama, bisa digunakan kotak modifikasi input yang tersedia di samping kotak
Dialog isian.

Langkah selanjutnya adalah menginport struktur yang telah dimodelkan dengan


Struktur Wizard kedalam STAAD PRO. Setelah perintah merge, akan muncul
kotak dialog untuk menentukan referensi koordinat dari model yang ingin di
Merge kedalam Staad Pro. Pilih saja Koordinat referensi X, Y, Z nya adalah 0, 0,
0 dan klik Ok

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 6 of 66

Mengisi Informasi Project yang sedang dikerjakan, berupa Nama Project,


Client, Job Number, engineer dan lain-lain.

Memberi nomor Frame dan nodal pada model struktur dengan cara klik kanan
pada layar Whole Struktur dan pilih Labels, maka akan muncul kotak dialog.
Pada Nodes Beri tanda centang Nodes Number
(N) dan
pada Beams beri centang pada Beams Number
(B) kemudian klik Ok.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 7 of 66

Untuk mendifinisikan perletakan dapat meng klik Commands, kemudian


Support Specification, tampilan nya akan seperti gambar berikut ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 8 of 66

1. Pilih Fixed, kemudian tekan tombol add maka Tumpuan Jepit akan
terdefinisi kedalam kortak dialog Support
2. Dari Kotak Dialog Support, Klik Create kemudian pilih Pinned maka
tumpuan jepit akan terdefinisi dalam kotak dialog Support.
3. Dengan kursor, sorot salah satu tumpuan dan pilih Use Cursor to assign dan
klik tombol Assign untuk menempatkan jenis tumpuan pada model struktur.
4. Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 9 of 66

Member Property
Untuk mendefinisikan Property dari batang-batang struktur, klik Command,
Member Property, Prismatic dan pilih rectangle maka tampilannnya sebagai
berikut :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 10 of 66

Property untuk menentukan bentuk penampang dan dimensi


Catatan : hilangkan tanda Centang pada Material, agar program tidak
langsung menerapkan material defaul pada Member property yang baru dibuat.
Pemilihan jenis material dan konstantanya akan didefinisikan pada langkah
berikutnya.
Isikan dimensi member property dan klik add, ulangi langkah ini untuk member
property yang lain sampai muncul data-data member property seperti gambar
dibawah ini :

Klik pada salah satu member property yang ada dan Pilih Use Cursor to assign,
klik tombol Assign untuk mendefinisikan jenis member property tersebut batang
struktur yang diinginkan. Ulangi langkah ini untuk batang-batang yang lain
hingga terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 11 of 66

Material Constants
1. Blok semua frame struktur, Klik Command,
Materials Contants dan Density untuk mengisi data kerapatan beton.
2. Klik Command,
Materials Contants dan Elastisity untuk mengisi data Elastisitas Beton.
3. Klik Command,
Materials Contants dan Poissons ratio untuk mengisi data angka
poison rasio beton
4. Klik Command,
Materials Contants dan Aplha untuk mengisi data alpha.
5. Klik Command,
Materials Contants dan Damping Ratio untuk mengisi data dumping
ratio
6. Klik Command,
Materials Contants dan Shear Modulus untuk mengisi data modulus
geser beton

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 12 of 66

Dari page control, klik General > Material maka akan tampil kotak dialog yang
berisi definisi material. Blok semua frame kemudian klik pada material
Concrete > assign maka akan tampil gambar seperti ini :

Data Pembebanan
Klik Commands > Loading > Primary Load, selanjutnya akan tampil kotak
dialog
Set Active Primary Load Case > Create New Primary Load Case . Buat
Load 1 : Beban Mati, ganti load casenya menjadi Dead dan klik add. Ulangi
langkah tersebut untuk Beban Hidup, dan beban gempa kemudian tekan close
maka akan tampil gambar seperti ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 13 of 66

Mengisi data pembebanan


1. Klik pada Load case > Beban mati
dan tekan add. Pilih member load
untuk menginput beban pada batang.
Gunakan Concentrated force untuk
mengisi beban titik dan Uniform
Force untuk menginput beban
merata pada batang.
2. Pilih Nodal Load > Node untuk
menginput data beban titk pada
joint.

3. Ulangi langkah diatas untuk beban hidup dan beban Gempa.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 14 of 66

Setelah semua data pembebanan selesai di masukan, maka data pembebanan


akan tampil seperti pada gambar dibawah ini :

4. Menerapkan beban pada frame strukutr


Klik pada load case details > beban Mati > UNI GY -20kN/m dan pilih
use cursor to assign > assign maka kursor akan berubah tanda menjadi ikon
beban. Klik pada frame dimana beban mati tersebut bekerja.
Ulangi langkah ini untuk semua tipe beban hingga akhirnya akan menjadi
seperti pada gambar dibawah ini :

Mengisi data Kombinasi Pembebanan


1. Klik pada Load case
Details dan tekan add maka akan muncul kotak dialog add New : Load
Cases.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 15 of 66

2. Klik pada Define Combination dan isikan nama kombinasi pembebanan


KOMBINASI 1 > klik pada BEBAN MATI isikan faktor pengali beban
mati 1.2 dan klik simbol
>.
Ulangi langkah ini untuk faktor pengali beban hidup kombinasi 1. Akhiri
dengan menekan tombol add maka kombinasi 1 sudah terdefinisi dalam
kotak dialog Load & definition
3. Ulangi langkah b diatas untuk KOMBINASI 2 dan KOMBINASI 3
dengan memperhatikan faktor pengali beban tiap-tiap kombinasi.
Setelah ketiga kombinasi beban telah terdefinisi tekan close.
Setelah ketiga kombinasi beban telah terdefinisi maka kotak dialog load & Definition akan menjadi
seperti gambar dibawah :

Perintah Analisa
Setelah semua pembebanan diinput, selanjutnya adalah melakukan input
perintah analisa struktur. Klik Commands > Analysis > perform analysis maka
akan muncul kotak dialog perform analysis. Pada print option pilih all dan tekan
Ok
Perintah desain Beton
Klik command > Design > concrete design maka akan muncul kotak dialog
concrete design Whole struktur.
1. Pilih design Codenya : ACI.
2. Dalam area kotak dialog concrete design Whole struktur klik Select
Parameters maka akan muncuk kotak dialog baru Parameter Selection

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 16 of 66

Klik ikon << untuk membersihkan area selected parameters dan pilih
paramater
Fc Compressive strength of concreteYield
Fymain Yield strength for main reinforcement steel

1. Pada kotak dialog concrete design Whole struktur, klik define


parameters maka akan muncuk kotak dialog untuk memasukan data-data
parameter design beton.
Klik pada FC
dan isikan 22500, kemudian tekan add.
Klik pada FYMAIN dan isikan 320000, kemudian tekan add.
Klik pada TRACK pilih 1 > tekan add dan akhiri dengan menekan close.

Blok semua frame struktur, klik pada parameter material FC 22500 dan klik
assign maka akan muncul warning, klik OK untuk menerapkan parameter
material FC pada struktur. Lakukan langkah ini juga untuk parameter
material tulangan baja FYMAIN
320000 dan TRACK 1.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 17 of 66

2. Pada
kotak dialog concrete design Whole struktur klik commands maka akan
muncul kotak dialog design commands.
Pilih DESIGN BEAM dan klik add.
Pilih DESIGN COLUMN dan klik add
Pilih TAKE OFF dan klik add akhiri dengan close.
Blok semua frame balok struktur (sambil menekan tombol Ctrl pada
keyboard), klik pada parameter Design Beam dan klik assign maka akan
muncul warning, klik OK untuk menerapkan parameter Design Beam pada
frame balok struktur. Lakukan langkah ini juga untuk parameter DESIGN
COLUMN.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 18 of 66

Melihat Input data dan Parameter desain dari Staad editor


Untuk mengecek input data, dapat dilakukan dengan cara melihatnya dari Staad
editor. Caranya dari menu utama, klik Edit > Edit Input Command File atau
dari toolbar Staad Editor pada gambar dibawah

Analyze
Analyze dilakukan untuk melakukan perintah analisa struktur. Klik Analyze >
Run Analysis kemudian klik Done.
Tampilan yang muncul adalah:

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 19 of 66

Langkah Iput dan Analysis berakhir sampai disini.

PRINT OUTPUT HASIL ANALISIS STAAD PRO

Hasil analisis dan design dari Program Staad pro sangat banyak, oleh karena itu untuk
memudahkan pembacaan hasil output data maka perlu disesuaikan atau dipilih sesuai dengan
kebutuhan.
Dalam analisis dan design portal beton 2D ini, kelompok kami hanya menampilkan data-data
job info, frame strukutur, materials, supports, primary load case, loading, gaya-gaya dalam
maksimum hasil analisis dalam bentuk tabel dan diagram serta design struktur beton dari
program Staad Pro.
Report Setup
Setelah Proses Analyze selesai, pilih Go To Post Processing Mode.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 20 of 66

Tampilan awal setelah Perintah Go To Post Processing Mode seperti pada gambar
dibawah ini :

1. Melihat Gambar Diagram Gaya-gaya dalam Struktur


Untuk menampilkan gambar diagram gaya dalam yang diinginkan dapat
dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :
Dari mode Post Processing pilih Tipe Beban BEBAN MATI dari dropdown
loading menu.
1. Bidang Momen
Dari main menu klik Results > Bending Momments

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 21 of 66

Klik Results > View Value maka akan tampil kotak dialog seperti pada
gambar dibawah. Beri tanda centang pada nilai-nilai Bending, Axial,
Displacement kemudian klik Annotate.

Setelah perintah Anotate Program akan menampilkan warning untuk


mengaktifkan Diagram gaya yang diinginkan. Klik OK untuk
menutup kotak dialog Warning.
Aktifkan Bidang momen dengan mengklik icon , maka diagram Bidang
Momen Kombinasi 3 seperti pada gambar dibawah :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 22 of 66

Klik menu Edit > Take Picture atau klik icon untuk menangkap
gambar Bidang Momen akibat Beban Mati yang sedang ditampilkan oleh
Program.

Beri nama File gambar sesuai dengan Jenis Gambar gayanya dan klik
OK maka Gambar tersebut akan tersimpan dalam album picture yang
akan disertakan dalam Report .

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 23 of 66

1. Gaya Aksial
Nonaktifkan Diagram Bidang Momen dengan mengklik ikon ,
kemudian klik ikon Gaya Aksial maka Diagram Gaya Aksial akan
ditampilkan.
Jika Gambar diagram Gaya terlalu besar sehingga menutupi Frame-frame
yang lain, atur kembali skala untuk diagram gaya Aksial dengan cara :
Klik Results > Scale. Beri tanda centang pada Apply Immediately dan
perbesar nilai Axial. Perhatikan Perubahan yang terjadi di layar
komputer. Jika telah sesuai keinginan, klik OK.

Gambar gaya Aksial setelah penyesuaian Skala akan terlihat seperti pada
gambar dibawah ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 24 of 66

Klik menu Edit > Take Picture atau klik icon untuk menangkap
gambar Gaya Aksial akibat Beban Mati yang sedang ditampilkan oleh
Program.
Beri nama File gambar sesuai dengan Jenis Gambar gayanya dan klik
OK maka Gambar tersebut akan tersimpan dalam album picture yang
akan disertakan dalam Report .

1. Gaya Geser
Nonaktifkan Diagram Aksial dengan mengklik ikon , kemudian klik ikon
maka Diagram Gaya Geser akibat BEBAN
diagram Gaya Geser
MATI akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 25 of 66

Klik menu Edit > Take Picture atau klik icon untuk menangkap
gambar Gaya Geser akibat Beban Mati yang sedang ditampilkan oleh
Program.
Beri nama File gambar sesuai dengan Jenis Gambar gayanya dan klik
OK maka Gambar tersebut akan tersimpan dalam album picture yang
akan disertakan dalam Report .

1. Deformasi Struktur
, kemudian
Nonaktifkan Diagram Gaya Geser dengan mengklik ikon
klik ikon Gaya Deformasi
maka diagram deformasi struktur akan
ditampilkan.
Jika deformasi yang terjadi terlalu kecil sehingga tidak terlihat, atur
kembali skala untuk diagram defromasi strukur dengan cara :
Klik Results > Scale. Beri tanda centang pada Apply Immediately dan
perbesar nilai Displacement. Perhatikan Perubahan yang terjadi di layar
komputer. Jika telah sesuai keinginan, klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 26 of 66

Gambar diagram Deformasi struktur setelah penyesuaian Skala akan


terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

Klik menu Edit > Take Picture atau klik icon untuk menangkap
gambar deformasi Struktur akibat Beban Mati yang sedang ditampilkan
oleh Program.
Beri nama File gambar sesuai dengan Jenis Gambar gayanya dan klik
OK maka Gambar tersebut akan tersimpan dalam album picture yang
akan disertakan dalam Report .

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 27 of 66

Dari dropdown menu, pilih Pictures, dan. Sambil menekan tombol Ctrl
pada keyboard
pilih Gambar-gambar yang telah di capture sebelumnya
kemudian
klik ikon >
Dari dropdown menu, pilih Pictures, dan. Sambil menekan tombol Ctrl
pada keyboard
pilih Gambar-gambar yang telah di capture sebelumnya
kemudian
klik ikon >
1. Mengatur Report yang Ingin diprint
Klik menu File > report setup maka akan tampil kotak dialog report setup.
Dari dropdown menu, pilih Input. sambil menekan tombol Ctrl pada
keyboard
pilih Job Info,
Nodes, Beams, materials, Supports, Primary Load cases, Primary Load
cases, Loadings kemudian
klik ikon .

Dari dropdown menu pilih Output. Sambil menekan tombol Ctrl pada
keyboard
pilih node displacement summary, beam disp summary, Beam force
detail summary, Beam Max Moments, Beam Max Shear Forces, Beam
Axial Forces dan Reaction summary kemudian
klik ikon .

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 28 of 66

Dari dropdown menu pilih Pictures. Sambil menekan tombol Ctrl pada
keyboard
pilih kemudian
klik ikon .

Print Output File


Setelah Rerport setup selesai ditetapkan, maka hasil analisis dan desain dapat
diprint dengan cara :
Klik File > Print > Report, maka akan tampil Kotak dialog Print.
Pilih print target yang diinginkan, jenis printer kita, pengaturan printer,
nomor halaman halaman dan pengaturan halaman lainnya.
Jika semua pengaturan Printer telah siap, klik OK maka file akan dikirim
ke Printer untuk dicetak.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 29 of 66

Melihat Hasil Design


Klik File > View > Output File > STAAD Output maka akan muncul File hasil
analisis dan desain STAAD Pro seperti dibawah ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 30 of 66

Dari hasil ini bisa langsung diprint dengan cara :


Dari Window STAAD Output Viewer klik File > Print maka akan tampil Kotak
dialog Print. Pilih target print yang diinginkan, jenis printer kita, nomor halaman
dan pengaturan halaman lainnya.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 31 of 66

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ SELESAI _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

ANALISA STRUKTUR FRAME 2D DENGAN SAP 2000 V.14

Secara garis besar, Tahapan analisis dan desain pada SAP 2000 v.14 terpisah dalam dua tahap yaitu :
Tahap Analisis : berisi pemodelan struktur, Pendefinisian properties materials, dimensi
penampang, jenis pembebanan dan kombinasi sampai pada menganalisis gaya-gaya dalam
struktur.
Tahap Design : untuk menentukan parameter Desain (desain beton bertulang, desain baja,
desain aluminium dan lain-lain) dan Peraturan yang menjadi acuan Desain.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 32 of 66

1. Memulai Main Window Untuk SAP 2000 v.14


Untuk memulai input data untuk analisa struktur, berikut adalah langkah-langkahnya :
Buka Program SAP 2000 v.14
Dari main menu, klik File > New Model atau klik icon New Model pada sudut
kiri atas main window

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 33 of 66

1. Memilih Model Struktur , Mengisi Project Information dan mengedit Grid data
1. Setelah memilih New Model, akan muncul pop up menu untuk memilih Model
strukutr yang diinginkan.
Pilih Input Unit KN,m,C
Isikan Informasi Project yang sedang dikerjakan dengan mengklik
Modify/Show Info pada sudut kanan atas, setelah itu klik OK.
Pilih 2D frames > Klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 34 of 66

Mengedit Grid data


Setelah memilih 2D Frames, akan tampil kotak isian untuk memilih tipe frame dan
dimensi portal.
Pada 2D Frame Type, Pilih Portal.
Pada Portal Frame Dimension, isikan :
Number of Stories
Number of Bays
Story Height
Bay Width

:3
:2

:5
:6

Beri tanda centang pada Use Custom Grid Spacing and Locate Origin,
kemudian klik Edit Grid

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 35 of 66

Edit Grid default Sap 2000 dengan menempatkan sumbu Global Portal pada
koordinat 0,0.
Pada X Grid data, isikan data-data : 0, 6, 8
Pada Y Grid data, biarkan default yaitu : 0
Pada Z Grid data , isikan data-data : 0, 5, 9, 13
Klik OK dua kali untuk menutup kotak dialog Edit Grid data.

Setelah kotak dialog edit grid data tertutup, maka program akan secara otomatis
menggambar frame-frame portal berdasarkan koordinat yang telah dimasukan.
Hasil peenggambaran Frame oleh program akan terlihat seperti gambar dibawah
ini. Tutup jendela 3D View untuk memaksimalkan view port window.
Memberi Nomor Joint dan Nomor Batang
Dari menu Utama, Klik View > Set Display Options.
Pada kotak dialog
Display Option for Active Window, Beri tanda centang pada Labels
(Joints dan Frames/Cables/Tendons) > Klik OK

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 36 of 66

1. Penentuan sifat sifat material dan penampang ( Material Properties and


Section)
Mendefinisikan Material Data Beton
Klik Define > Materials
Pada kotak dialog define material, klik Add New Material
Pada kotak dialog Material Property data, isikan :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Nama Material

: Beton 22,5 Mpa

Material Type

: Concrete

Weight per Unit Volume

: 24

Modulus Elasticity, E

: 2,2294057e7

Poisons Ratio, U

Page 37 of 66

: 0,17

Coeficient Of Thermal Expansion, A


Specified Concrete Compressive Strenght

: 1,0e-05
: 22500

Klik OK dua kali untuk menutup kotak dialog Material Property Data.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 38 of 66

Mendefinisikan Material Data Besi Tulangan


Klik Define > Materials
Pada kotak dialog define material, klik Add New Material
Pada kotak dialog Material Property data, isikan :
Nama Material

: BESI POLOS

Material Type

: Rebar

Minimum Yield Stress, fy

: 320000

Parameter yang lain, biarkan pada kondisi defaultnya


Klik OK dua kali untuk menutup kotak dialog Material Property Data.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 39 of 66

Mendefinisikan Frame Section


Klik Define > Section Properties > Frame Sections
Pada Kotak dialog Frame Properties, klik Add New Property
Pada kotak dialog add section Property, pilih Material type : Concrete, dan
klik Rectangular.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 40 of 66

Pada kotak dialog Rectangular Section, isikan:


Section Name

: K40/40

Pilih material

: BETON 22,5 Mpa

Depth (t3)

: 0,4

Width (t2)

: 0,4

Klik Concrete Reinforcement


Pada kotak dialog Reinforcement Data, Rebar Material : Untuk
Longitudinal Bars dan Confinement Bars (Ties), pilih BESI POLOS.
Pada Design Type, pilih Column (P-M2-M3 Design)
Pada reinforcement Configuration, pilih Rectangular
Isikan Clear Cover to Confinement Bars : 0,04

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 41 of 66

Pada Check/Design :
pilih Reinforcement to be Designed.
Biarkan parameter lain pada kondisi default.
Klik OK dua kali untuk menutup kotak dialog rectangular section.

Ulangi Langkah 3 untuk mendefinisikan frame section kolom yang lain.


Untuk Frame Balok, caranya sama dengan langkah 3 diatas. Bedanya hanya
pada Kotak Dialog Reinforcement data Design Type : Pilih Beam (M3
Design Only).
1. Mendefinisikan Beban dan kombinasi pembebanan (load and combinations)
Define Load Patern
Dari menu Utama, klik Define > Load Patterns untuk mendefinisikan jenisjenis Beban yang akan Bekerja pada Portal.
Pada kotak dialog Define Load Patterns, isikan data-data sebagai berikut :
Load Pattern
name

Type

Self Weiht
Multiplier

Auto Lateral Load


Pattern

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

BEBAN MATI

DEAD

BEBAN HIDUP

LIVE

BEBAN GEMPA

QUAKE

Page 42 of 66

None

Klik OK untuk menutup kotak dialog define Load Patterns.


Menentukan Kombinasi Pembebanan
Dari menu Utama, klik Define > Load Combinations
Pada Kotak dialog Define Load Combinations, klik Add New Combo
Isikan data-data sebagai berikut pada kotak dialog Load Combination Data :
Load Combinatin Name : KOMBINASI 1
Load Case Name

: BEBAN MATI, Scale Factor : 1,2 > klik Add.

Load Case Name

: BEBAN HIDUP, Scale Factor : 1,6 > klik Add.

Klik OK untuk menutup kotak dialog Load Combination 1

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Ulangi langkah
KOMBINASI 3.

Diatas

untuk

medefinisikan

Page 43 of 66

KOMBINASI

dan

Kombinasi 2 : 1,2 Beban Mati + 1,0 Beban Hidup + 1,0 Beban Gempa
Kombinasi 3 : 1,2 Beban Mati + 1,0 Beban Hidup 1,0 Beban Gempa
Klik OK untuk menutup kotak dialog Define Load Combination

1. Menentukan Kondisi perletakan


Klik pada Joint Nomor 1 dan 5
Dari menu utama, klik Assign > Joint > Restrain
Pilih Ikon Jepit ( ), klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 44 of 66

Klik pada Joint Nomor 9


Dari menu utama, klik Assign > Joint > Restrain
Pilih Ikon sendi ( ), klik OK.

1. Menerapkan Jenis Frame pada Frame struktur


Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame
> Frame Sections, pilih B30/50 > klik OK.
Blok Frame 13, 14, 15 dan klik Assign > Frame
> Frame Sections, pilih B20/30 > klik OK.
Blok Frame 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan klik Assign > Frame
> Frame Sections, pilih K40/40 > klik OK.
Blok Frame 7, 8, 9 dan klik Assign > Frame
> Frame Sections, pilih K30/30 > klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 45 of 66

1. Memasukan data-data pembebanan pada Frame Struktur


Beban Mati
Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame
Loads > Distributed, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan
Uniform Load : 20, klik OK.
Blok Frame 13, 14, 15 dan klik Assign > Frame
Loads > Distributed, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan
Uniform Load : 15, klik OK.
Klik Joint 4 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan pada Load
> Force Global
Z : -30, klik OK.
Klik Joint 8 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan pada Load
> Force Global
Z : -50, klik OK.
Klik Joint 12 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN MATI. Isikan pada Load
> Force Global
Z : -40, klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 46 of 66

Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame Loads > Point, pilih Load
Pattern name : BEBAN MATI.
Isikan pada Point Load > Distance > kolom kedua : 0,5
Isikan pada Point Loads > Load kolom kedua : 40, klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 47 of 66

Setelah Semua Input beban Mati telah selesai, Hasilnya akan menjadi seperti pada
gambar dibawah ini :

Beban Hidup
Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame
Loads > Distributed, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan
Uniform Load : 8, klik OK.
Blok Frame 13, 14, 15 dan klik Assign > Frame
Loads > Distributed, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan
Uniform Load : 6, klik OK.
Klik Joint 4 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan pada
Load > Force Global
Z : -20, klik OK.
Klik Joint 8 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan pada
Load > Force Global
Z : -30, klik OK.
Klik Joint 12 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN HIDUP. Isikan pada
Load > Force Global
Z : -15, klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 48 of 66

Blok Frame 10, 11, 12 dan klik Assign > Frame Loads > Point, pilih Load
Pattern name : BEBAN HIDUP
Isikan pada Point Load > Distance > kolom kedua : 0,5
Isikan pada Point Loads > Load kolom kedua : 25, klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 49 of 66

Setelah Semua Input beban hidup telah selesai, Hasilnya akan menjadi seperti pada
gambar dibawah ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 50 of 66

Beban Gempa
Klik Joint 2 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN GEMPA. Isikan pada
Load > Force Global
X : 60, klik OK.
Klik Joint 3 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN GEMPA. Isikan pada
Load > Force Global
X : 70, klik OK.
Klik Joint 4 dan klik Assign > Joint
Loads > Forces, pilih Load Pattern name : BEBAN GEMPA. Isikan pada
Load > Force Global
X : 50, klik OK.

Setelah Semua Input beban gempa telah selesai, Hasilnya akan menjadi seperti
pada gambar dibawah ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 51 of 66

1. Asumsi asumsi dan analisa (analysis options)


Dalam analisis struktur untuk mengetahui gaya gaya betang maupun reaksi yang
terjadi maupun dalam hal perencanaan akan terjadi proses trial and error untuk
mencari solusi yang tepat yang dilakukan secara berulang ulang. Proses ini dapat saja
menyebabkan kerja processor menjadi berat. Pada beberapa kasus, perhitungan yang
dilakukan oleh computer tidak perlu menghitung seluruh komponen, namun hanya
beberapa bagian tertentu saja. Untuk mengeset agar perhitungan dilakukan sesuai
dengan keperluan maka SAP 2000 menyediakan fasilitas pilihan pilihan analisis.
Dalam penyelesaian Portal 2D ini, analisis akan dibatasi hanya pada XZ Plane (DOF
arah Sumbu Global X dan Z).
Dari Menu Utama, Klik Analyze > Set Analysis Option.
Klik pada Model Plane Frame > klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 52 of 66

Dari Menu Utama, Klik Analyze > Run Analysis atau tekan tombol F5 pada
keyboard atau klik ikon pada toolbar.
Klik Run Now pada new window Select
Load Cases To Run.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 53 of 66

Setelah Perintah Run Now pada new window Select


Load Cases To Run, maka Program akan melakukan analisis dan hasilnya akan
ditampilkan dalam bentuk deformasi Struktur seperti seperti telihat pada gambar
dibawah ini :

1. Menampilkan gaya-gaya dalam Struktur


1. Bidang Momen
Klik Display > Show Forces/Stress > Frames/Cables
Pada new window
Member Forces Diagram For Frames, Case/Combo > Case Combo Name
pilih BEBAN MATI. Pada Komponent pilih Moment 3-3,
pada Options Pilih Show Values on Diagram > klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 54 of 66

Untuk berpindah dari diagram Momen beban mati ke diagram momen


Beban yang lain dapat dilakukan dengan mengklik ikon .
Salah satu Diagram Momen (akibat Beban Mati) akan terlihat seperti pada
gambar dibawah ini :

TAHAPAN ANALISIS BERAKHIR SAMPAI DISINI

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

Page 55 of 66

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 56 of 66

TAHAPAN DESAIN
1. Menentukan Peraturan sebagai dasar Acuan Desain Struktur Beton Bertulang dan parameterparameter desain beton bertulang yang lain.
Dari main menu Klik Design > Concrete Frames Design > View/Revise Preferences.
Pada new window Concrete frame Design Preferences, Pilih Design Code : ACI 31805/IBC2003, biarkan parameter yang lain pada nilai defaultnya kemudian klik OK.

1. Menentukan Kombinasi Pembebanan yang Akan Digunakan Untuk desain beton Bertulang.
Dari main mnenu Klik Design > Concrete Frames Design > Select Design Combos.
Pada new window Design Load Combination Selection :
Pilih KOMBINASI 1 > klik Add
Pilih KOMBINASI 2 > klik Add
Pilih KOMBINASI 3 > klik Add
Hilangkan tanda Centang pada Automatically Generate Code-Based Design Load
Combinaation, klik OK.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 57 of 66

1. Melakukan Perintah Desain Beton


Dari main mnenu Klik Design > Concrete Frames Design > Start Design/Check of Struktur.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 58 of 66

Setelah perintah Start Design/Check of Struktur, akan muncul hasil desain tulangan Struktur.
Agar hasilnya dapat terbaca dengan jelas, ubah satuan desain menjadi KN,mm,C. Hasilnya
dalam gambar berikut :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 59 of 66

2. Melihat Detail desain Beton Bertulang


Untuk dapat melihat detail visual hasil desin Beton bertulang oleh Program, dapat dilakukan
dengan cara melakukan klik kanan tepat pada Frame yang diinginkan.
Dibawah ini adalah hasil desain Beton Bertulang dari Frame 4

Melihat Ringkasan desain Frame 4 dapat dilakukan dengan cara mengklik pada Summary.
Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 60 of 66

3. Melihat Hasil dalam bentuk tabulasi

Dari main menu, klik Display > Show Tables


Pilih Jenis-jenis data yang input dan output yang ingin ditampilkan dalam tabulasi data.
Pada Select Load Paterns pilih beban Mati, Hidup, Gempa
Pada Select Load Cases pilih KOMBINASI 1, KOMBINASI 2 dan KOMBINASI 3
Klik OK.
Pada new window Active degree of Freedom klik Done

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 61 of 66

1. Membuat Laporan Hasil Analisis dan Desain dalam bentuk File Word
Dari main menu klik File > Create Report.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 62 of 66

Dalam kotak dialog Word Rich Text Report tentukan direktori tempat file akan disimpan,
Isikan nama File dan klik Open maka Program akan melakukan tabulasi report data kedalam
bentuk File Word.

Beberapa Hasil report SAP 2000 V.14 dalam bentuk File Word

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

Page 63 of 66

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 64 of 66

SELESAI
Bagi teman-teman yang ingin mempelajari lebih dalam tutorial Program SAP2000 dan STAAD Pro
ini dapat mendownloadnyadisini.
Bagikan :

Facebook

Print

Email

Twitter

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 65 of 66

Categories: Tutorial Software Sipil Tags: Analisa dan desain Struktur dengan SAP2000, Analisa dan
desain Struktur dengan STAAD-PRO, Tutorial SAP2000, Tutorial STAAD PRO
RSS feed

Google
Youdao
Xian Guo
Zhua Xia
My Yahoo!
newsgator
Bloglines
iNezha

Random Posts

FREE DOWNLOAD PERATURAN TEKNIK SIPIL


TUTORIAL SAP2000 JEMBATAN CABLE STAYED
PERENCANAAN JEMBATAN PRATEGANG
Perbandingan Kecepatan Browser
ANALISA BEBAN GEMPA STATIS UNTUK PEMBEBANAN STRUKTUR

Tag Cloud
Analisa Beban Gempa Statis Analisa dan desain Struktur dengan SAP2000 Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Analisis Beban Gempa
Buku Tutorial MS Project 2010 cara Memutar Frame pada SAP2000 Contoh Perencanaan Jembatan Desain Jembatan SAP2000 Download SNI Beton
Download SNI Gempa Download SNI Jalan Download SNI Jembatan e-book Microsoft Project e-book Microsoft Project 2010 Free download SNI
Informasi Browser Kecepatan Browser Fire fox Kecepatan Browser Google Chrome Kecepatan Browser Internet explorer Kecepatan Browser Opera
Kecepatan Browser Safari Pedoman Perencanaan Gedung Tahan Gempa Pera Peraturan Pembebanan Indonesia Perbandingan Kecepatan Browser
Perhitungan Beban Gempa Struktur Perhitungan Gempa Perhitungan Jembatan Prategang SAP2000 SNI Kayu Tugas Jembatan Tutorial Jembatan
Cable Stayed

Tutorial SAP2000 Tutorial STAAD PRO

Categories

Contoh Tugas
Download SNI
Info Software
Tutorial Software Sipil

Blogroll
Blog at WordPress.com.
Blog at WordPress.com.

Archives

March 2011
September 2010
August 2010
July 2010

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

Analisa dan desain Struktur dengan STAAD-PRO Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL

Page 66 of 66

May 2010

Meta
Register
Log in
Top WordPress
Copyright 2010-2011 Benyamin Ndu Ufi : ILMU SIPIL
Blog at WordPress.com. Theme: INove by NeoEase.

http://nduufi.wordpress.com/tag/analisa-dan-desain-struktur-dengan-staad-pro/

9/26/2011

También podría gustarte