Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
UNIVERSITAS PESANTREN
TINGGI DARUL ULUM
AKROMEGA
LI
OLEH : KELOMPOK 4
S1 Keperawatan
Please
turn it off
before
arriving
to class!
Definisi
Akromegali merupakan kondisi
klinis akibat dari sekresi hormon
pertumbuhan (GH) yang
berlebihan pada saat dewasa
(Patrik Davey . 2003)
Etiologi
Sekresi
dewasa
Tumor Hipofisis anterior
Patofisiologi
Hiperplasia hipofisis anterior
peningkatan
kondrosit
Tumor
Penebalan tulang
Hipersekresi GH
Kaki membesar
Jari-jari tangan membesar
Pembesaran sinus paranasalis dan frontalis
Bagian frontal menonjol
Pembesarah lidah
Kesulitan berbicara
Gigi jarang
Gambaran tulang wajah menjadi kasar, tangan dan kakinya
membengkak
Pertumbuhan berlebih pada tulang rahang (mandibula) bisa
menyebabkan rahang menonjol (prognatisme)
Wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Penatalaksanaan
1. Pembedahan
Bedah
2. Terapi Penyinaran
Terapi penyinaran menggunakan
penyinaran berkekuatan tinggi, terapi
ini tidak terlalu menimbulkan trauma
dan biasanya tidak mempengaruhi
pembentukan hormon hipofisa lainnya.
ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA AKROMEGALI
Pengkajian
1.
2.
3.
4.
5.
Riwayat penyakit
Kaji usia, jenis kelamin dan riwayat penyakit yang sama
dalam keluarga
Keluhan utama, mencakup :
Perubahan ukuran dan bentuk tubuh serta organ-organ
tubuh seperti jari-jari, tangan, dsb.
Perubahan tingkat energi, kelelahan dan letargi.
Nyeri pada punggung dan perasaan tidak nyaman.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan diagnostik
2.
3.
4.
Lanjutan :
5.
6.
Diagnosa
1. Perubahan citra tubuh b.d perubahan penampilan
fisik.
2. Nyeri (kepala, punggung) b.d penekanan jaringan
oleh tumor; hormon pertumbuhan yang berlebihan.
3. Takut b.d ancaman kematian akibat tumor otak.
4. Ansietas b.d ancaman terhadap perubahan status
kesehatan.
5. Koping individu tak efektif b.d hilangnya kontrol
terhadap tubuh.
6. Keterbatasan aktivitas b.d kelemahan, letargi.
7. Perubahan sensori-perseptual (penglihatan) b.d
gangguan transmisi impuls akibat kompresi tumor
pada nervus optikus.
Intervensi
Diagnosa
Keperawatan:
Perubahan citra tubuh b.d perubahan
penampilan fisik.
Tujuan :
Dalam waktu 2-3 minggu klien akan memiliki
kembali citra tubuh yang positif.
Intervensi:
Intervensi
Rasional
Evaluasi
Klien
Pemeriksaan
Penunjang
Pengukuran
Perimetri
Rontgen
tengkorak
CT scan atau MRI untuk melihat ekstensi
suprassellar.
Rontgen tangan
Rontsen dada dan EKG
Terimakasih....
Semoga
Bermanfaat