Está en la página 1de 4

Ahmad Nasher

Manajemen Komunikasi Bisnis

1. Pada Tahun 2008, Pengadilan Prancis membebaskan Charlie Hebdo dari semua tuduhan
menghina umat Islam lewat kartun Nabi Muhammad. Pengadilan beralasan, karikatur yang
diterbitkan Charlie Hebdo bertujuan mengkritik ekstremis Islam, bukan seluruh komunitas
Muslim di dunia. Meskipun cara yang dilakukan oleh majalah tersebut tetap saja melukai
umat muslim di seluruh dunia.
Penanganan kasus hukum yang harus dilakukan pertama kali tentu adalah HUKUM yang
BERLAKU di NEGARA TERSEBUT. Negara merupakan sebuah sistem yang kompleks,
sehingga tidak bisa hanya memperhatikan kepentingan dalam negeri saja, tetapi juga harus
memperhatikan kepentingan negara lain yang bersinggungan langsung dalam kasus tersebut
atau dengan negara yang sedang menjalin hubungan kerjasama kenegaraan. Akan sangat
beresiko apabila penanganan kasus tersebut tidak tepat. Apabila kasus tersebut tidak ditangani
dengan tepat akan sangat mungkin terjadi konflik yang melibatkan dunia internasional, maka
diperlukan adanya hukum Internasional.
Apabila kasus tersebut sudah melibatkan dua Negara atau lebih, maka lembaga antar-dunia
yang berwenang harus turun tangan langsung untuk mencegah meluasnya dampak dari kasus
tersebut. Namun seringkali penanganan-penanganan kasus seperti itu banyak dimuati
kepentingan-kepentingan yang tidak bertanggung jawab. Sehingga penyelesaian kasus
tersebut seringkali masih menimbulkan kekecewaan banyak pihak.
Jalan terakhir untuk menangani kasus-kasus seperti itu adalah dengan mengadakan dialog dan
debat terbuka yang melibatkan tokoh intelektual dari seluruh pihak yang terlibat, agar
masyarakat bisa menilai dengan bijak bagaimana harus menyikapi kasus tersebut dengan
baik. Buka melalui pelemparan isu di berbagai media yang hanya akan memperkeruh
suasana.
2. Karena sebagai akses untuk membantu pemerintah bertanggung jawab kepada warganya,
karena sesuai dengan UU kebebasan informasi dimana masyarakat diperbolehkan mencari

tahu apa yang sedang dilakukan pemerintah saaat ini dan kebenaran kebenaran sejarah di
masa lalu. Dapat mencegah kebijakan kebijakan yang tidak tepat, sebagai akses untuk
mencegah tindak korupsi dan dapat membangun kepercayaan public, intinya akses pers
terhadap informasi pemerintah adalah alat penting untuk membangun dan memelihara system
demokrasi.
Sedangkan untuk informasi pemerintah yang dapat diakses ke publik seperti kebijakan2 yang
bersifat umum, atau pun sesuatu hal yang khusus dapat dipublikasikan juga asalkan bukan
yang menyangkut:

keamanan nasional (National Security) dan politik luar negeri a) rencana militer, b)
persenjataan, c) data iptek yang menyangkut keamanan nasional, dan data CIA,

ketentuan internal lembaga,

informasi yang secara tegas dikecualikan oleh UU untuk dapat diakses publik,

informasi bisnis yang bersifat rahasia,

memo internal pemerintah,

informasi pribadi (Personal Privacy),

data yang berkenaan dengan penyidikan,

informasi lembaga keuangan, dan

informasi dan data geologis dan geofisik mengenai sumbernya. Harus diingat bahwa
kekecualian diatas bersifat diskresioner, tidak wajib, dan diserahkan pada lembaga
yang bersangkutan.

3.

A. Secara umum pengertian Hukum Media adalah Hukum yang mengatur tentang
aktivitas media, kumpulan peraturan tertulis yang disahkan oleh UU atau pemerintah
yang mengatur tentang semua kegiatan dari berbagai media massa
atau Hukum media adalah peraturan untuk setiap tindakan formal yang dipaksakan
oleh otoritas yang berwenang. Dalam media massa, ada beberapa regulasi yang
mengatur penyelenggaraan dan pemanfaatan media massa dengan berbagai macam
sanksi seperti denda, kurungan maupun pencabutan hak siar jika melanggar hukum

yang berlaku
B. Kebebasan berekspresi menurut Universal Declaration of Human Rights adalah
Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi; hak ini mencakup

kebebasan untuk berpendapat tanpa intervensi dan untuk mencari, menerima dan
berbagi informasi dan ide melalui media apapun dan tanpa memandang batas negara
Kebebasan berekspresi, yang mencakup hak untuk mencari, menerima dan berbagi
informasi dan ide dalam segala jenisnya, mencakup hak untuk berbagi atau
mengekspresikan informasi dan ide, serta hak untuk mengakses informasi

C. Defamation Publication adalah berbohong tentang seseorang atau memutar


balikkan kebenaran sedemikian rupa untuk menciptakan kesan palsu yang merusak
reputasi seseorang atau berpotensi mengekspos seseorang untuk bahan ejekan.

4. A FREE PRESSS PRIVILEGES AND RESPONSIBILITIES


a) Pers yang bebas dan mandiri adalah hal yang penting untuk setiap masyarakat: Ini tidak
dikenakan kontrol & regulasi pemerintah yang tidak semestinya. Dalam hal ini pemerintah
tidak boleh menerbitkan kebijakan-kebijakan yang membatasi pers dalam mencari dan
mempublikasikan informasi-informasi tertentu kepada masyarakat.
b) Pers yang bebas adalah berani dan akan mengejar mereka informasi yang penting bagi
pembaca dan pemirsa , tanpa rasa takut: akan mencari kebenaran , tidak peduli di mana
informasi tersebut berasal ; baik di koridor tertinggi kekuasaan , pemilik organisasi berita ,
atau bahkan yang akan menyebabkan kematian.
c) Pers yang bebas bertanggung jawab : pres memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi
kehidupan jutaan orang . Pers harus siap untuk mendengarkan keluhan , untuk menjelaskan
keputusannya kepada pembaca & pemirsa , mengakui & memperbaiki kesalahan yang
mungkin dilakukan pers tersebut.

Kewajiban Pers
Hak jawab dan hak tolak wartawan adalah salah satu kewajiban yang dimiliki
oleh Pers Bebas dalam menjalankan tugasnya disamping memberitakan informasi
melalui media yang dimilikinya.
Hak Jawab yaitu hak seseorang atau lembaga, organisasi, serta badan hukum
dalam menanggapi atau menyanggah pemberitaan atau karya jurnalistik yang
melanggar kode etik jurnalistik. Terutama ketidakakuratan dan kekeliruan fakta yang
merugikan nama baiknya kepada pers yang mempublikasikannya.

Hak Tolak merupakan salah satu kewajiban pers dalam menjalankan tugasnya.
Hak ini adalah hak wartawan untuk menolak mengungkapkan nama atau identitas
narasumbernya guna mempermudah wartawan dan menjaga keselamatan narasumber
yang telah memberikan informasi. Meski seringkali hak tolak ini bertentangan dengan
KUHP Pasal 221 ayat 1.

También podría gustarte