II.

HYDROLOGY

Study hydrology akan meliputi:

1.Situasi lokasi secara topografi juga
menyangkut kelembaban, angin,
sinar
matahari, climatology zone dan
kondisi /
karakteristik hydrology secara
luas

RAIN FALL
2. Rain fall
Annual and maximum rain fall
Study terhadap karakteristik dan
kejadian hujan yang pernah terjadi,
Probable rain fall, analisis
kemungkinan yang tajadi,
Rain fall intensity
Design rain fall/storm, perencanaan
curah hujan maksimum dan hujan
lebat:dengan periode ulang 5, 10, 25, 50,
100, 1000 tahun dan PMP

Penentuan tinggi dan volume

tampungan yang ekonomis/low
flow

Analisa data aliran sungai dan curah

hujan minimum 20 tahun,
pengelompokan curah hujan dan aliran
siklus basah/kering dan penetapan
periode kering misalnya 1 dalam 5 th
Perpaduan hasil tersebut dalam
cumulative curve storage dan tinggi,
dipilih tinggi bendungan dengan jaminan
20% kering, maka dengan volume
tersebut diperoleh tinggi optimal

Mass curve
Kemiringan = Vol.kebutuhan /th

DEAD STORAGE
4. Dead storage
Diturunkan dari hasil analisa erosi
catch ment yang menghasilkan sedimen
yang diangkut aliran banjir kedalam
zona tampungan, pada elevasi tertentu
akan menyebabkan mulut pengambilan
tertutup,sehingga pelayanan air kehilir
terhenti, elevasi ini sebagai pengukur
usia ekonomis bendungan

Probable Maximum
Presipitation ( PMP )

Perhitungan PMP atau curah hujan

maksimum boleh jadi sebagai dasar
perhitungan PMF.
Hasil analisa PMP tersebut harus
dibandingkan dengan isohyet
maksimum curah hujan yang
dikeluarkan instansi resmi sehingga
yang paling besar dipakai dasar
analisa banjir rencana

Usia guna reservoir

METODE TRAP EFISIENSI OLEH

BRUNE
Tidak semua produktivitas sedimen tersebut
akan masuk kedalam tampungan mati Waduk.
Secara teoritis, bila muka air Waduk tinggi
maka sebagian besar sedimen akan mengendap
pada daerah tampungan efektif dan bila muka
air Waduk rendah maka cenderung akan
mengendap di bawah tampungan mati. Suatu
nilai reduksi yang dapat digunakan untuk
menetapkan besarnya sedimen yang masuk ke
dalam tampungan mati biasa didefinisikan
sebagai Trap Efisiensi (%).

Usia guna dg :

METODE AREA REDUCTION METHOD

Metode yang dikembangkan oleh Borland dan
Muller adalah Metode Area Reduction.
Metode ini merupakan pendekatan matematis
yang didasarkan atas penyelidikan sebaran
sedimen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi sbb. :

1. Pola operasi waduk
2. Material Sedimen
3. Jenis Wadik
4. Sebaran Sedimen

Teoritis sebaran sedimen

pada resevoir

Contoh prakiraan sebaran

sedimen

STORAGE CAPACITY CURVE

5. Storage capacity curve

Dari contour peta genangan dengan
berbagai ketinggian dapat diprakirakan
volume dan luas genangan dan diplot
dalam grafik hubungan antara elevasi
air, volume dan luas genangan.Dalam
tabel dapat diplot pula MA max, rendah
dan deadstorage

Storage capacity curve