Está en la página 1de 7

Lembar Kegiatan 1.

1
KEGIATAN ANALISIS KURIKULUM 2013
N
O
1

PERTANYAAN
Mengapa perlu adanya pengembangan
kurikulum?

Apasaja elemen perubahan dalam kurikulum


2013?

JAWABAN
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai
tantangan dan tuntutan perkembangan zaman. Hal ini menuntut
adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola
kurikulum serta pendalaman dan perluasan materi. Dan hal
pembelajaran, perlunya penguatan proses pembelajaran dan
penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara
apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.

A. Perbedaan Esensial
Perbedaan esensial pembelajaran kurikulum 2013 dengan
kurikulum 2006 adalah pendekatantematik terpadu di SD, tematik
terpadu pada IPA dan IPS di SMP dan pendekatan mata pelajaran ,
serta peminatan di SMA dan SMK.

B. Pergeseran pada SKL (Standar Kompetensi Lulusan):


Kurikulum 2013 meningkatkan dan menyeimbangkan soft
skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan. Di samping itu, kompetensi yang

semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata


pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Berberapa pergeseran
dapat dilhat pula pada tiap jenjang seperti di bawah ini
Kurikulum 2013 meningkatkan dan menyeimbangkan soft
skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
ketermpilan, dan pengetahuan. Di samping itu, kompetensi yang
semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata
pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Berberapa pergeseran
dapat dilhat pula pada tiap jenjang seperti di bawah ini
Karakteristik SD

Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)


Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6
Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan
pendekatan pembelajaran
Karakteristik SMP

TIK menjadi media semua matapelajaran


Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran
dan ekstrakurikuler
Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10
Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan
pendekatan pembelajaran

D. Standar Proses Pembelajaran

Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi,


Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati,
Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan
Mencipta.

Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di

lingkungan sekolah dan masyarakat


Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh
dan teladan
SMP: IPA dan IPS masing-masing diajarkan secara
terpadu

E. Penilaian Hasil Belajar


Komponen perubahan pada penilaian hasil belajar:

Bagaimana strategi implementasi kurikulum


2013 dalam proses pembelajaran?

Penilaian berbasis kompetensi


Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi
pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik
[mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu
pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang
diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)
Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi
inti dan SKL
Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa
sebagai instrumen utama penilaian

Guru harus mampu memberikan penekanan yang berbeda dari


kurikulum sebelumnya. Fokus pada karakter atau sikap peserta
didik dan menjadi guru yang kuat dengan mempunyai jiwa
kepemimpinan yang kuat pula. Hal yang terpenting, guru harus
mampu bekerjasama dengan guru lainnya sehingga mampu
melahirkan pembelajaran yang mengundang siswa untuk aktif.
Guru juga mempunyai tanggung jawab yang besar dimana dapat
mengubah yang abstrak menjadi nyata. Tidak lupa mengelola

waktu dengan baik dengan konsentrasi yang detail, memiliki gaya


tersendiri, dan mau berubah.
Guru harus menjadi pemimpin atau leader dan memiliki 7 karakter
yang terdiri dari:

Apa perbedaan kompetensi peserta didik


pada kurikulum 2006 dan kurikulum 2013?

1.

Leadership Character

2.

Leadership Responsibilities

3.

Leadership Strategy

4.

Leadership and execution

5.

Leadership and Change

6.

Leadership Influence

7.

Leadership and the team

Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran


2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurikulum
2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu
yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu
pula kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan KTSP. Berikut
ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP.

No
1

Kurikulum 2013
SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
ditentukan terlebih dahulu, melalui
Permendikbud No 54 Tahun 2013.

KTSP
Standar Isi ditentukan terlebih
dahulu melaui Permendiknas No
22 Tahun 2006. Setelah itu

3
4

Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, ditentukan SKL (Standar


yang bebentuk Kerangka Dasar
Kompetensi Lulusan) melalui
Kurikulum, yang dituangkan dalam
Permendiknas No 23 Tahun 2006
Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70
Tahun 2013
Aspek kompetensi lulusan ada
lebih menekankan pada aspek
keseimbangan soft skills dan hard skills pengetahuan
yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
di jenjang SD Tematik Terpadu untuk
di jenjang SD Tematik Terpadu
kelas I-VI
untuk kelas I-III
Jumlah jam pelajaran per minggu lebih Jumlah jam pelajaran lebih sedikit
banyak dan jumlah mata pelajaran lebih dan jumlah mata pelajaran lebih
sedikit dibanding KTSP
banyak dibanding Kurikulum 2013
Proses pembelajaran setiap tema di
Standar proses dalam pembelajaran
jenjang SD dan semua mata pelajaran di terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi,
jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan
dan Konfirmasi
dengan pendekatan ilmiah (saintific
approach), yaitu standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari Mengamati,
Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta.
TIK (Teknologi Informasi dan
TIK sebagai mata pelajaran
Komunikasi) bukan sebagai mata
pelajaran, melainkan sebagai media
pembelajaran
Standar penilaian menggunakan
Penilaiannya lebih dominan pada
penilaian otentik, yaitu mengukur semua aspek pengetahuan
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan
hasil.

Pramuka menjadi ekstrakuler wajib

Pramuka bukan ekstrakurikuler


wajib
Penjurusan mulai kelas XI

Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X


untuk jenjang SMA/MA
10 BK lebih menekankan mengembangkan BK lebih pada menyelesaikan
potensi siswa
masalah siswa
Itulah beberpa perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP. Walaupun
kelihatannya terdapat perbedaan yang sangat jauh antara Kurikulum
2013 dan KTSP, namun sebenarnya terdapat kesamaan ESENSI
Kurikulum 2013 dan KTSP. Misal pendekatan ilmiah (Saintific
Approach) yang pada hakekatnya adalah pembelajaran berpusat
pada siswa. Siswa mencari pengetahuan bukan menerima
pengetahuan. Pendekatan ini mempunyai esensi yang sama dengan
Pendekatan Keterampilan Proses (PKP). Masalah pendekatan
sebenarnya bukan masalah kurikulum, tetapi masalah implementasi
yang tidak jalan di kelas. Bisa jadi pendekatan ilmiah yang
diperkenalkan di Kurikulum 2013 akan bernasib sama dengan
pendekatan-pendekatan kurikulum terdahulu bila guru tidak paham
dan tidak bisa menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.
5

Bagaimana pendekatan dan model-model


pembelajaran dalam kurikulum 2013?

1. Strategi pembelajaran Dscovery.


2. Strategi pembelajaran Berbasis Proyek.
3. Strategi pembelajaran Berbasis Masalah.
4. Pendekatan Scientific.

Bagaimana penilaian pembelajaran dalam


kurikulum 2013?

penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan,


kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi

pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan skala 14


(kelipatan 0.33), yang dapat dikonversi ke dalam Predikat A - D
sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik (SB),
Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K),

También podría gustarte