Está en la página 1de 2

Mengevaluasi Artikel

Nama : Jeffri Indra Setiawan (Batch VII)

Physical Activity and Stroke Risk


Mengevaluasi hasil penelitian
1. Apakah tujuan dari penelitian ini?
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara aktivitas fisik dengan risiko Stroke yang
menyebabkan kematian.
2. Apakah sampel benar-benar ter-acak secara sempurna ?
Sampel adalah 23 penelitian (18 kohort and 5 case-control) merupakan artikel atau
makalah penelitian dari MEDLINE dari 1966-2002. Secara waktu sampel ini benar-benar
teracak. Dari 23 penelitian sampel juga diambil dari beberapa Negara. Jadi untuk masalah
tempat. Sampel juga sudah cukup teracak.
3. Sampai sejauh mana penelitian itu buta ?
Penelitian ini sama sekali tidak buta. Penelitian ini mengidentifikasi 23 penelitian
sebelumnya (18 penelitian kohort dan 5 penelitian case-control) yang merupakan
kriterian inklusi.
4. Kapan Follow-Upnya selesai ?
Penelitian ini selesai dengan suatu kesimpulan yang menyatakan menurut penelitian
kohort bahwa individu dengan keaktivan yang tinggi menyebabkan 25% lebih rendah
risiko Stroke yang menyebabkan kematian dibandingkan dengan individu dengan
keaktivan yang rendah. Sedangkan pada penelitian case-control menyatakan individu
yang aktif mempunyai risiko Stroke 64% lebih rendah dibandingkan partisipan yang
tidak. Dan setelah penelitian ini mengkombinasi semuanya (antara kohort dan casecontrol) maka diketahui bahwa individu yang mempunyai keaktivan yang tinggi
mempunyai 27% lebih rendah risiko Stroke yang menyebabkan kematian daripada
individu yang mempunyai tingkat kektivan yang rendah.
5. Apakah penelitiannya berhenti sebelum waktunya
Berhentinya penelitian dengan gambar yg tidak utuh merupaka efek gambar yang jelek
dari intervensinya. Karena tidak bisa mengontrol prognosis yang telah bisa diukur.
Namun penelitian ini berhenti sesuai kesimpulan yang telah didapatkannya. Sehingga
penelitian ini tidak berhenti sebelum waktu yang ditetapkan.

6. Apakah ada kehadiran dari sampel penelitian?


Kehadiran dari sampel penelitian tidak dilakukan secara nyata. Namun hasil dari
penelitian seebelumnya merupakan sampel penelitian yang baik.a.
7. Apakah para sampel penelitian tidak ada perbedaan SARA yang berarti bagi penelitian?
Tidak. Semua kehadrian sampel merupakan kehadiran yang majemuk dimana terdiri dari
bermacam-macam suku, budaya dan ras. Jika melihat data-data penelitian diantaranya
dari 18 penelitian kohort, 11 data penelitian berasal dari Amerika Serikat, sedangkan 7
data diantaranya merupakan penelitian yang majemuk seperti dari Inggris, Norwegia,
jepang, Italia ataupun Belanda.Sedangkan 5 penelitian case-control merupakan penelitian
dari Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Belanda.
8. Apakah hasil penelitian valid?
Hasil penelitian ini merupakan pernyataan detail dan lengkap yang menyimpulkan bahwa
tingkat level sedang atau tinggi dari aktivitas fisik sangat berhubungan dengan
mengurangnya resiko dari iskemik total maupun stroke perdarahan yang menyebabkan
kematian. Hasil penelitian ini juga kadang mendatangkan pertanyaan yang masuk akal
mengenai tingkat level dari aktivitas fisik yang dapat mengurangi faktor resiko. Dan
dengan membandingkan dan mengikuti data-data dari Medline ( tahun 1966 sampai
2002). Maka bisa dikatakan bahwa penelitian ini mempunyai tingkat hasil penelitian yang
valid.

También podría gustarte