Está en la página 1de 26

Matakuliah : L0032/Pengantar Metode

Penelitian
Tahun : 2007

Penulisan Karangan Ilmiah I : Kerangka


Penulisan
Pertemuan 11
Tujuan
• Mahasiswa dapat menerangkan karangan ilmiah dan
manfaatnya.
• Mahasiswa dapat menghasilkan kerangka karangan
ilmiah.

Bina Nusantara
Karangan Ilmiah
• Karangan ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang
berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai
dengan sifat keilmuannya.
• Persyaratan karangan ilmiah :
1. Penulisan berdasarkan penelitian.
2. Pembahasan masalah sesuai fakta.
3. Mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya.
4. Penyajian dan pemecahan masalah menggunakan
metode tertentu.
5. Menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan komunikatif.

Bina Nusantara
Sumber karya tulis
1.Pengamatan
Sumber: kejadian yang dilihat dan diamati.
2. Penelitian
Sumber: hasil penelitian, data, analisis, sintesis data
dan informasi.
3. Tinjauan
Sumber : literatur
4. Gagasan
Sumber : literatur
Karya tulis disebut berhasil apabila dapat dipahami
pembaca dan sekaligus dapat menyalurkan pesan
penulis ke pembaca.
Bina Nusantara
Kadar Karya Tulis Ilmiah
1.Karya Ilmiah Penuh
Isi dan gaya penulisan dikemukakan secara teknis dan hanya
mampu dipahami oleh ilmuwan bidang terkait.
2. Karya Ilmiah Populer
Isi berupa karya ilmiah, tetapi cara penyajian secara populer,
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca
yang bukan ilmuwan atau ahli.
Karya tulis ilmiah lain terletak di antara kedua bentuk ini,
misalnya karya ilmiah semi-populer.

Bina Nusantara
Landasan Karangan Ilmiah
Penyusunan landasan karangan ilmiah dilakukan dengan menjawab
pertanyaan berikut.
1. Topik apa yang akan ditulis ?
- Penentuan topik diperoleh dari :
- Pengalaman yang dilihat, didengar, dan dirasakan.
- Pemikiran dan perenungan mahasiswa
- Topik yang ditentukan kelas.
2. Mengapa menulis karangan ilmiah ?
- Pemberitahuan adanya penemuan baru
- Melengkapi penemuan yang sudah ada
- Mengungkapkan perbedaan pendapat
Untuk siapa karangan ilmiah dibuat ?
- Untuk kalangan akademis : dosen, mahasiswa, peneliti.
- Untuk masyarakat luas.
Berapa banyak yang akan ditulis ?
- Karangan Ilmiah dibatasi oleh judul, cakupan, tujuan, metode yang
dilakukan, analisis, dan presentasi hasil berdasar topik yang dipilih.
Bina Nusantara
Tema 1
• Dapat dilihat dari 2 sudut.
1. Dari sudut karangan yang sudah selesai.
Tema adalah suatu amanat utama yang
disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
Contoh :
“karena kuatnya pengaruh adat istiadat maka
setiap perjuangan muda-mudi untuk
menentukan sendiri kawan hidupnya di sekitar
tahun duapuluhan akan menemui kegagalan”

Bina Nusantara
Tema 2
• Dilihat dari proses penyusunan karangan,
• Tema adalah “suatu perumusan dari topik yang akan
dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan
dicapai melalui topik tadi.”
• Tema merupakan gagasan atau amanat yang ingin
disampaikan kepada pembaca.
• Ringkasan atau ikhtisar adalah hasil perumusan suatu
karangan dengan melibatkan pelaku dengan alur cerita
(plot)nya.

Bina Nusantara
Topik Tulisan
• Topik adalah pokok pembicaraan.
• Topik harus mempunyai tujuan.
• Topik dan tujuan disebut tema.
• Topik yang dipilih mahasiswa harus:
1. bermanfaat dan layak dibahas,
2. cukup menarik bagi mahasiswa,
3. diketahui prinsip ilmiahnya,
4. dan ketersediaan literatur pendukung dan data.
• Jangan memilih topik yang terlalu teknis dan
kontroversial.

Bina Nusantara
Tesis
• Tema yang berbentuk satu kalimat dengan topik dan tujuan
yang akan dicapai melalui topik tadi yang bertindak sebagai
gagasan sentral kalimat tadi.
• Kalimat terdiri dari subjek, predikat, dan objek.

Bina Nusantara
Contoh1
• Topik :Pengajaran kemahiran bahasa Inggris di
Perguruan Tinggi.
• Tujuan : Menunjukkan betapa pentingnya
penguasaan bahasa Inggris bagi mahasiswa
• Tesis : Pengajaran kemahiran berbahasa Inggris
perlu diberikan di Perguruan Tinggi, karena dengan
penguasaan bahasa Inggris yang baik seorang
mahasiswa dengan mudah dapat memahami
semua literatur yang diwajibkan, dan dapat pula
dengan lancar dan teratur mengungkapkan
pikirannya, baik dalam karya tulis atau pun diskusi.
Bina Nusantara
Contoh 2

• Topik : Pendidikan di jaman penjajahan dan dewasa ini.


• Tujuan : Menunjukkan perbedaan antara kedua sistem
pendidikan tersebut.
• Tesis : Perbedaan antara sistem pendidikan di jaman
penjajahan dan sistem pendidikan dewasa ini dapat
dilihat dari beberapa aspek, antara lain dari segi politik,
kebudayaan, sosial, dan ekonomi.

Bina Nusantara
Studi Pustaka
• Penyusunan bahan skripsi disebut juga studi
literatur atau studi pustaka.
• Dalam tahap ini mahasiswa akan :
• Mencari literatur tercetak dan elektronik , misalnya
buku, jurnal, laporan penelitian, kamus,
ensiklopedia, serta browsing internet.
• Membaca dan menyeleksi literatur guna menyusun
landasan teori, mencari metodologi penelitian yang
tepat, dan menunjang analisis topik.

Bina Nusantara
Kerangka Karangan
• Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat
garis besar karangan yang akan digarap.
• Kerangka karangan membantu penulis menuangkan isi pikiran
secara teratur, rinci, jelas, dan menarik.
• Kerangka mengandung rencana kerja, memuat ketentuan
pokok bagaimana suatu topik harus dirinci dan dikembangkan.
• Kerangka karangan bukan pedoman kaku, dapat dilakukan
perubahan untuk perbaikan karya tulis.
• Kerangka karangan dapat berbentuk catatan sederhana, tetapi
dapat pula berbentuk detil dan digarap dengan cermat.

Bina Nusantara
Manfaat Kerangka Karangan
1. Menyusun karangan secara teratur.
2. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang
berbeda.
Setiap tulisan dikembangkan ke satu klimaks
tertentu. Sebelumnya, terdapat sejumlah bagian
yang berbeda kepentingannya terhadap klimaks
tadi.
3. Menghindari penggarapan topik sampai dua kali
atau lebih.
4. Memudahkan penulis untuk mencari materi
pendukung penulisan.
Bina Nusantara
Penyusunan
1. Rumuskan tema dengan jelas berdasarkan
suatu topik dan tujuan yang hendak dicapai.
2. Buat inventarisasi topik yang merupakan
jabaran dari tesis sebanyak mungkin.
3. Evaluasi topik yang cocok untuk
pengembangan karangan.

Bina Nusantara
Pola Penyusunan
I. Pola Alamiah
- Urutan waktu (kronologis)
- Urutan ruang (spasial) : untuk tulisan
deskriptif, contoh topik gedung bertingkat,
penduduk berdasar geografis.
- Topik yang baku, misal Laporan keuangan :
pemasukan dan pengeluaran, Cara
pengambilan keputusan : membuat alternatif,
memilih, dan menentukan solusi yang
tepat.
Bina Nusantara
Pola Penyusunan
II. Pola Logis
- Urutan klimaks dan anti klimaks.
Klimaks : paparan penting berada di akhir
rangkaian
karangan ( induktif)
Anti klimaks : Penulis mulai sesuatu yang paling
penting (deduktif).
- Urutan Kausal
sebab ke akibat, akibat menuju sebab.
- Urutan pemecahan masalah
- Urutan Umum –Khusus
- Urutan familiaritas : yang dikenal ke kurang
dikenal.

Bina Nusantara
Contoh Kerangka Karangan
• Tesis :
Karena kerusakan lingkungan hidup dapat membawa
malapetaka bagi umat manusia, maka kebijakan
pembangunan terutama pada negara berkembang harus
diarahkan pada pengembangan lingkungan hidup dan
sekaligus dapat mengurangi faktor penyebab kerusakan
lingkungan itu sendiri.
• Pendahuluan
1. Pengertian Lingkungan hidup
2. Pembatasan pokok
3. Metode/Kerangka Ilmiah
4. Susunan karangan

Bina Nusantara
Contoh
• Badan Karangan
I. Kerusakan lingkungan dalam sejarah
A. Mesopotamia enam ribu tahun lalu
- mengenal irigasi
- kerusakan tanah akibat irigasi
- kejatuhan Mesopotamia.
B. Inggris sesudah revolusi industri
- pemusatan tenaga buruh
- pencemaran udara
- pencemaran air
- pencemaran tanah

Bina Nusantara
Contoh
II. Pencemaran lingkungan di negara maju
A. Pencemaran yang bersifat lokal
B. Pencemaran yang melibatkan sejumlah
negara
1. melalui sungai
2.melalui udara
- kendaraan bermotor
- asap pabrik
- pesawat supersonik
3. melalui laut
- sisa pabrik
- angkutan laut
- kapal tanker

Bina Nusantara
Contoh
III. Kesadaran pemulihan hidup negara berkembang
• Sebab kerusakan hidup negara berkembang
1. Kemiskinan
a. penebangan hutan
- kayu api
- tempat tinggal
- perabot rumah tangga
- pembangunan
b. pengurasan sumber alam
- penggalian kapur di gunung
- penggalian batu karang di laut
- penambangan.
B. Kurang disiplin membuang kotoran.

Bina Nusantara
Contoh
B. Pemikiran untuk pemulihan lingkungan
1. Kecurigaan terhadap usulan negara maju.
a. menaikkan harga alat produksi
b. menaikkan biaya pembangunan negara
berkembang.
2. Cara yang tepat
a. pembangunan yang menjamin lingkungan
hidup
b. penilaian kembali negara maju.
IV. Dasar kebijakan
A. Perbaikan lingkungan secara alamiah

Bina Nusantara
Contoh
- pemulihan oleh alam sendiri
- pencegahan kerusakan oleh manusia
B. Menganekaragamkan lingkungan hidup
1. kestabilan melalui keanekaragaman
lingkungan hidup
a. saling mengadakan kompensasi
b. manfaat keanekaragaman lingkungan
- meningkatkan daya dukung
- meningkatkan daya tahan
2. Menganekaragamkan kegiatan ekonomi
a. pertanian
Bina Nusantara
Contoh
- corak pertanian
- peternakan
- reboisasi
b. industri
c. pertambangan
d. jasa
C. Penggunaan teknologi
tepatguna
1. menyerap tenaga kerja
2. memenuhi kebutuhan
pokok
a. pangan
b. sandang
c. pemukiman
d. kesehatan
e. pendidikan
Bina Nusantara

También podría gustarte