Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Refleksi
Mbak Rara
Qori Fajar Hermawan (12509070011003)
Nur Amalia Putri (125090700111004)
Izzatul Mufidah (125090700111005)
Muhammad Rahmawan (125090700111006)
Antares Wira Andhika (125090700111007)
Daniel Noventio (125090700111008)
Aileen M. Tapatfeto (125090700111009)
Pembahasan
Desain Survei
Oleh
Aileen M. Tapafeto (125090700111009)
Offset Terjauh
Offset Terdekat
IV. Acquisition
Far Offset
SourceNear Offset
Charge Depth
Shallow Target
Deepest Target
Land Operation
Group Interval
Jarak
antara
satu
kelompok
geophone
terhadap
kelompok
geophone yang berikutnya.
Satu group geophone memberikan
satu trace yang merupakan hasil
stack
atau
superposisi
dari
beberapa geophone yang ada
dalam kelompok tersebut.
IV. Acquisition
2
5
1.
2.
3.
4.
Trace
Station unit
Shot point
Recording unit
GroupInter val
FoldCoverage
xJumlahKanalx100%
2 xJarakSP
1
fq
2t
Frekuensi Geophone
Panjang Lintasan
Panjang
lintasan
ditentukan
berdasarkan pertimbangan luas
sebaran atau panjang target di
subsurface
terhadap
panjang
lintasan survey di surface.
Panjang
lintasan
survey
di
permukaan
lebih
panjang
daripada panjang target yang
dikehendaki,
Arah Lintasan
Ditentukan berdasarkan informasi
studi
pendahuluan
mengenai
target.
Survey akan dilakukan pada arah
memotong atau membujur atau
sembarang terhadap orientasi
target.
Pada arah dip atau strike, up dip
atau down dip dan pertimbangan
lainnya.
Peralatan yang
Digunakan
Oleh
Antares Wira Anndhika (125090700111007)
Applied Geophysics
Telford, W. M. | Geldart, L.
P. | Sheriff, R. E.
representer: Antares, A. W.
Drilling
Explosive Energy
Source
Holes 8-10 cm of
diameter and 6 to 30 m
of depth (occasionally)
Rotary Drill | drill trucktractor, amphibious
(difficult areas)
Rotary drill is
completed with a drill
bit and support by fluid
Today explosive
used is NCN
dominantly
5 cm in diameter
and 10 lb of
explosive
Many
disadvantages:
high cost, drilling
holes, nearby
building, wells,
and holes
retriction
Geophone
Referred to as
seismometers,
detectors, or jugs
Geophonemoving coil
elegtromagnetic
Recording
Analog Recording
analog recording is
too weak to be
recorded without
amplification
The useful range
amplitudes of
geophone output
extend
Seismic amplifiers
are multistage and
have very high
maximum gain
Digital Recording
First digital
recording in 1960s
and now almost
universal used
Represent the
signal by a series of
numbers
Digital recording is
capable of higher
fidelity than analog
recording
2. Pengukuran Lintasan
Merupakan pembuatan lintasan
berupa garis lurus dengan lebar
lintasan 2 meter yang dapat
dilalui oleh orang berjalan guna
mengangkut peralatan. Pada
lintasan tersebut pada setiap jarak
tertentu ditancapkan patok untuk
pemasangan receiver, dan
pemboran dangkal
2. Tes Parameter
Beberapa pengujian yang harus dilakukan sebelum perekaman
antara lain :
Cap undershoot, yaitu pengujian terhadap ketepatan waktu
peledakan dinamit dan perekaman. Mengingat setiap
perekaman menggunakan Alat tembak (blaster) lebih dari satu,
maka peralatan tersebut dibuat memiliki karakter yang sama.
Charge size, pengujian besarnya charge dinamit yang akan
digunakan.
Array, pemilihan bentuk array geopon untuk meningkatkan S/N.
Depth charge, penentuan kedalaman minimal/rata-rata
pemboran.
Polaritas, penentuan keseragaman polaritas rekaman.
Geometri, pemilihan bentuk geometri sesuai dengan tujuan
survei.
Data Akuisisi
Setelah
dilakukan
pengambilan
data, data
yang
didapatkan
merupakan
data diagram
Travel time
dari
gelombang
yang
dipancarkan.
Desain Survei
Oleh
Peralatan yang
Digunakan
Oleh
Nur Amalia Putri (125090700111004)
Peralatan
Kapal
Peralatan
Sistem
Navigasi
Gyro
Compass
system
GPS Gyro
hemisphere
Peralatan
Sistem
Navigasi
Triggerfish
software
Geometis
MX
software
Peralatan
Sistem
Sumber
Source system
Peralatan
KONFIGURASI DIGITAL
RECORDING SYSTEM
Kabel
Streamer
Tail
Buoy
Bird
dan
kegiata
n
pemas
angan
Peralatan
KONFIGURASI DIGITAL
RECORDING SYSTEM
PRM
Control
Module
Worksta
tion HCI
dan
Aplikasi
seal
Peralatan
KONFIGURASI DIGITAL
RECORDING SYSTEM
Akuisisi Data
Oleh
Daniel Noventio (125090700111008)
AKUISISI
DATA
SEISMIK
laut
Kelompok
Tiga
Qori Fajar Hermawan, Nuramalia Putri, Izzatul Mufidah, Muhamad Rahmawan, Antares Wira
M e t oAndhika,
d e Daniel
S e i Novientino
smik
Outlin
es
Streame
r1
Kapal
Streame
r2
Ya iyalah -.-
PARKSEISMIC.COM
US EPA.gov
sheriff 1991
Disadur dari:
Theree
dimensio
nal multi
streamer
COMMON MID-POINT
METHOD
Jarak antar midpoint adalah 1/2 dari
jarak antar hydrophone
Shotpoint # 1
#1
Midpoints
http://
www.geol.lsu.edu/jlorenzo/PetroleumSeismology7900.2S14/lectures/ppt/Seismic%20Acqu
Shotpoint # 2
#1
Midpoints
Sumber: PPT dari link berikut
http://
www.geol.lsu.edu/jlorenzo/PetroleumSeismology7900.2S14/lectures/ppt/Seismic%20Acqu
Shotpoint # 3
#6 #5 #4 #3 #2
#1
Midpoints
Sumber: PPT dari link berikut
http://
www.geol.lsu.edu/jlorenzo/PetroleumSeismology7900.2S14/lectures/ppt/Seismic%20Acqu
Shotpoint # 4
#6 #5 #4 #3 #2
#1
Midpoints
Sumber: PPT dari link berikut
http://
www.geol.lsu.edu/jlorenzo/PetroleumSeismology7900.2S14/lectures/ppt/Seismic%20Acqu
Shotpoint # 5
#6 #5 #4 #3 #2
#1
Midpoints
Sumber: PPT dari link berikut
http://
www.geol.lsu.edu/jlorenzo/PetroleumSeismology7900.2S14/lectures/ppt/Seismic%20Acqu
Shotpoint # 6
#6 #5 #4 #3 #2
#1
Midpoints
http://
www.geol.lsu.edu/jlorenzo/PetroleumSeismology7900.2S14/lectures/ppt/Seismic%20Acqu
Shotpoint # 7
#6 #5 #4 #3 #2
#1
Midpoints
http://
www.geol.lsu.edu/jlorenzo/PetroleumSeismology7900.2S14/lectures/ppt/Seismic%20Acqu
Shotpoint # 8
#6 #5 #4 #3 #2
#1
Midpoints
http://
www.geol.lsu.edu/jlorenzo/PetroleumSeismology7900.2S14/lectures/ppt/Seismic%20Acqu
Pengukuran Kecepatan
(Conventional Well Surveys) Telford, halaman 207
Shooting a well
Menggunakan air gun sebagai sumber (source),
dipasang di sisi drill platform/ship
Terdiri dari pemasangan sebuah geophone atau
hydrophone dalam sumur yang dihubungkan oleh
sebuah kabel
Hydrophone ini merekam waktu yang dibutuhkan oleh
energy untuk bergerak dari sebuah sumber di dekat
sumur menuju geophone.
Geophone telah dibuat untuk mampu menahan
immersion dalam suhu tinggi dan tekanan tinggi pada
sumur dalam.
Kabel menyokong geophone, berguna untuk mengukur
kedalaman geophone dan mengantar hasil rekaman
geophone ke permukaan.
Ilustrasi metode
penembakan
sumur
(shooting a well)
Rekaman
kecepatan hasil
dari
penembakan
sumur
Metode
penembakan Membutuhkan banyak uang:
Waktu pengukuran sekitar 1-2 hari
sumur
menghasilkan
sehingga biaya sewa kapal, gaji kru, dll
mahal
nilai rata-rata kecepatan
Waktu stand by dari peralatan yang
dengan tingkat akurasi
dipasang di sumur
pengukuran tinggi
Penembakan
terhadap
sumur
Membutuhkan
sedikit memiliki potensi kerusakan pada
kru dalam melakukan sumur.
perekaman data untuk Selama pelaksanaan survey, bor
harus dilepas dari sumur sehingga
banyak
variasi resiko terjadinya blow-out, dinding
kedalaman
sumur runtuh tidak bisa dihindari
Data Akuisisi
Sumber
barunajaya.bppt.go.id/index.php/i
d/artikel-2/70-teknologi-seismikuntuk-penentuan-lki-barat-lautaceh.html diakses pada tanggal
25 September 2014 pukul 08.50
WIB
Terima Kasih