Está en la página 1de 16

MAKALAH KEPERAWATAN MATERNITAS

DISTOSIA INERSIAUTERI

DISUSUN OLEH:
1. ENDAH SARTIKA DEWI
2. FAHRI MAHARDIKA
3. FITRI DEWI KURNIA
4. GILANG FAJAR AMATYAS
5. HASMI VILIA
6. HERI SETIAWAN
7. INDRIANI
8. INTAN AYU SAFITRI
9. KENDATI SAMPORNA
10. LAUWANA
11. M. ARIFIN RIFAI
12. MEDIAN JAYA EKA PUTRA
13. M. IKSAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG


PRODI DIII KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
i

KATA PENGANTAR

Puja serta puji syukur kehadiratan Allah SWT yang telah memberi nikmat serta berkah
kesehatan, kesempatan yang tidak terhingga bagi kami, hingga kami bisa menuntut ilmu di
kampus kami tercinta politeknik Kesehatan Tanjungkarnag. Shalawat serta salam selalu
tercurah pada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan hidayah sehingga kami
senantiasa dalam arahan yang lurus, jalan yang diridhohi Allah SWT. Terima kasih kepada
semua

rekan

yang

telah

membantu

dalam

pembuatan

makalah

DISTOSIA

INERSIAUTERI. Kami berharap kiranya makalah Keperawatann ini dapat bermanfaat bagi
kami, bagi mahasiwi Keperawatan poltekkes, serta bagi berkembangnya ilmu Keperawatann
dimasa yang akan datang. Mohon maaf yang besar jika terdapat kesalah pada penulisan dan
penyampaian materi. Kami sangat berharap atas saran dan kritik yang membangun agar
materi ini jauh lebih baik.

Bandar Lampung, Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISI
ii

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Tujuan.........................................................................................................1

BAB II TINJAUAN MATERI


2.1 Pengertian ................................................................................................2
2.2 Etiologi ....................................................................................................2
2.3 Klasifikasi.................................................................................................2
2.4 Manifestasi Klinik....................................................................................4
2.5 Manajemen Terapeutik..............................................................................5
2.6 ASUHAN KEPERAWATAN....................................................................5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.............................................................................................13
3.2 Saran.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persalinan normal adalah suatu keadaan fisiologis, normal dapat sendiri tanpa
intervensi penolong. Kelancaran persalinan tergantung 3 faktor P utama yaitu kekuatan
ibu (power), keadaan jalan lahir (passage), dan keadaan janin (passanger), faktor lainnya
adalah psikologi ibu (respon ibu), penolong saat bersalin dan posisi ibu saat melahirkan.
Dengan keseimbangan dengan faktor P tersebut persalinan normal diharapkan dapat
berlangsung. Bila ada gangguan pada satu atau lebih faktor

P ini, cepat terjadi

kesulitan atau gangguan pada jalannya persalinan. Kelambatan atau kesulitan persalinan
ini disebut distosia. Salah satu penyebab adalahgawat janin. Distosia berpengaruh buruk
terhadap ibu maupun janin. Pengenalan dini dan penanganan tepat menentukan prognosis
ibu dan janin
1.2 Tujuan
1) Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah maternitas
2) Untuk mengetahui konsep medis distosia
3) Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan distosia

BAB II
TINJAUAN MATERI
2.1 Pngertian
Distosia adalah persalinan yang panjang, sulit atau abnormal yang timbul
akibat berbagai kondisi yang berhubungan dengan lima factor persalinan. (Bobak,
2004 : 784)
Distosia adalah persalinan yang sulit
Distosia adalah Kesulitan dalam jalannya persalinan. (Rustam Mukhtar, 1994)
2.2 Etiologi
Distosia dapat disebabkan oleh :
1. Kelainan tenaga/ power
2. Kelainan jalan lahir/ passage
3. Kelainan letak dan bentuk janin/ passager
2.3

Klasifikasi
A. Kelainan His
His yang tidak normal baik kekuatan atau sifatnya sehingga menghambat
kelancaran persalinan
Jenis kelainan :
Inersia uteri : His yang sifatnya lebih lama, singkat dan jarang dibandingkan his
normal
-

Inersia uteri pimer


Kelemahan his timbul sejak permulaan persalinan

Inersia uteri sekunder

Kelemahan timbul sesudah adanya his yang kuat, teratur dalam waktu yang
lama

Tetania uteri (hypertonic uterin contraction)


His yang terlalu kuat dan terlalu sering sehingga tidak ada relaksasi rahim
Incoordinate uterin action
Sifat his yang berubah dimana tidak ada koordinasi dan sikronisasi antara
kontraksi dan bagian-bagiannya.
2

Faktor-faktor yang mempengaruhi :


1.

Kehamilan primi gravida tua atau multi gravida

2.

Herediter

3.

Emosi dan kekuatan

4.

Kelainan uterus

5.

Kesalahan pemberian obat

6.

Kesalahan pimpinan persalinan

7.

Kehamilan kembar dan post matur

8.

Letak lintang

B. Jenis kelainan jalan lahir


1. Kelainan bentuk panggul
Perubahan bentuk karena kelainan pertumbuhan intra uterin
-

Panggul naegele

Panggul robert

Split pelvis

Panggul asimilasi

Perubahan bentuk karena penyakit pada tulang panggul/ sendi panggul


-

Rakhitis

Osteomalasia

Neoplasma

Atrofi, karies, nekrosis

Penyakit pada sendi sakroiliaca dan sendi sakrokoksigea

Perubahan bentuk karena penyakit tulang belakang


-

Kiposis

Skoliosis

Spondilolitesis

Perubahan bentuk karena penyakit kaki


2. Kalainan traktus genitalia
a. Pada vulva terdapat edem, stenosis dan tumor yang dipengaruhi oleh
ganggua gizi, radang atau perlukaan dan infeksi
3

b. Pada vagina yang mengalami sektrum dan dapat memisahkan vagina atau
beberapa tumor
c. Pada serviks karena disfungsi uterin action atau karena parut/ karsinoma
d. Pada uterus terdapatnya mioma atau adanya kelainan bawaan seperti letak
uterus abnormal
e. Pada ovarium terdapat beberapa tumor
C. Jenis Kelainan Janin
1. Kelainan letak kepala/ mal presentasi/ mal posisi diantaranya :
a. Letak sunsang
b. Letak lintang
2. Kelainan bentuk dan ukuran janin diklasifikasikan :
a. Distosia kepala pada hidrocepalus, kepala besar, higronoma koli (tumor
dileher)
b. Distosia bahu pada janin dengan bahu besar
c. Distosia perut pada hidropsfetalis, asites
d. Distosia bokong pada spina bifida dan tumor pada bokong janin
e. Kembar siam
2.4

Manifestasi Klinik
a. Ibu :
-

Gelisah

Letih

Suhu tubuh meningkat

Nadi dan pernafasan cepat

Edem pada vulva dan servik

Bisa jadi ketuban berbau

b. Janin
DJJ cepat dan tidak teratur

2.5

Manajemen Terapeutik
Penanganan Umum
-

Nilai dengan segera keadaan umum ibu dan janin


4

Lakukan penilaian kondisi janin : DJJ

Kolaborasi dalam pemberian :

Infus RL dan larutan NaCL isotanik (IV)

Berikan analgesiaberupa tramandol/ peptidin 25 mg (IM) atau morvin


10 mg (IM)

Perbaiki keadaan umum

Dukungan emosional dan perubahan posisi

Berikan cairan

Penanganan Khusus
1. Kelainan His
TD diukur tiap 4 jam
DJJ tiap 1/2 jam pada kala I dan tingkatkan pada kala II
Pemeriksaan dalam :
Infus RL 5% dan larutan NaCL isotonic (IV)
Berikan analgetik seperti petidin, morfin
Pemberian oksitosin untuk memperbaiki his
2. Kelainan janin
-

Pemeriksaan dalam

Pemeriksaan luar

MRI
Jika sampai kala II tidak ada kemajuan dapat dilakukan seksiosesaria baik

primer pada awal persalinan maupun sekunder pada akhir persalinan


3. Kelainan jalan lahir
Kalau konjungata vera <8 (pada VT terba promontorium) persalinan dengan SC
2.6

ASUHAN KEPERAWATAN
I.

Pengkajian
3

Identitas Klien

Riwayat Kesehatan
a. RKD
Yang perlu dikaji pada klien, biasanya klien pernah mengalami distosia
sebelumnya, biasanya ada penyulit persalinan sebelumnya seperti
5

hipertensi, anemia, panggul sempit, biasanya ada riwayat DM,


biasanya ada riwayat kembar dll.
b. RKS
Biasanya dalam kehamilan sekarang ada kelainan seperti : Kelainan
letak janin (lintang, sunsang dll) apa yang menjadi presentasi dll.
c. RKK
Apakah dalamkeluarga ada yang menderita penyakit kelainan darah,
DM, eklamsi dan pre eklamsi
5

Pemeriksaan Fisik
-

Kepala, rambut tidak rontok, kulit kepala bersihtidak ada ketombe

Mata
Biasanya konjungtiva anemis

Thorak
Inpeksi pernafasan : Frekuensi, kedalam, jenis pernafasan, biasanya
ada bagian paru yang tertinggal saat pernafasan

Abdomen
Kaji his (kekuatan, frekuensi, lama), biasanya his kurang semenjak
awal persalinan atau menurun saat persalinan, biasanya posisi, letak,
presentasi dan sikap anak normal atau tidak, raba fundus keras atau
lembek, biasanya anak kembar/ tidak, lakukan perabaab pada simpisis
biasanya blas penuh/ tidak untuk mengetahui adanya distensi usus dan
kandung kemih.

Vulva dan Vagina


Lakukan VT : biasanya ketuban sudah pecah atau belum, edem pada
vulva/ servik, biasanya teraba promantorium, ada/ tidaknya kemajuan
persalinan, biasanya teraba jaringan plasenta untuk mengidentifikasi
adanya plasenta previa

Panggul
Lakukan pemeriksaan panggul luar, biasanya ada kelainan bentuk
panggul dan kelainan tulang belakang

II.

Kemungkinan Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan rasa nyaman : nyeri b/d tekanan kepala pada servik, partus
lama, kontraksi tidak efektif
6

2. Resiko tinggi cedera janin b/d penekanan kepala pada panggul, partus
lama, CPD
3. Resiko tinggi kekurangan cairan b/d hipermetabolisme, muntah,
pembatasan masukan cairan
4. Resiko tinggi cedera maternal b/d kerusakan jaringan lunak karena
persalinan lama
5. Resiko tinggi infeksi b/d rupture membrane, tindakan invasive
6. Cemas b/d persalinan lama
III.

Intervensi
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri b/d tekanan kepala pada servik, partus
lama, kontraksi tidak efektif
Tujuan

: Kebutuhan rasa nyaman terpenuhi/ nyeri berkurang

Kriteria

Klien tidak merasakan nyeri lagi

Klientampak rilek

Kontraksi uterus efektif

Kemajuan persalinan baik

Intervensi :
a. Tentukansifat, lokasi dan durasi nyeri, kaji kontraksi uterus,
hemiragic dan nyeri tekan abdomen
Rasional : Membantu dalam mendiagnosa dan memilih tindakan,
penekanan kepala pada servik yang berlangsung lama akan
menyebabkan nyeri
b. Kaji intensitas nyeri klien dengan skala nyeri
Rasional : Setiap individu mempunyai tingkat ambang nyeri yang
berbeda, denga skala dapat diketahui intensitas nyeri klien
c. Kaji stress psikologis/ pasangan dan respon emosional terhadap
kejadian
Rasional : Ansietas sebagai respon terhadap situasi darurat dapat
memperberat derajat ketidaknyamanan karena sindrom ketegangan
takut nyeri

d. Berikan lingkungan yang nyaman, tenang dan aktivitas untuk


mengalihkan nyeri, Bantu klien dalam menggunakan metode
relaksasi dan jelaskan prosedur
Rasional :Teknik relaksasi dapat mengalihkan perhatian dan
mengurangi rasa nyeri
e. Kuatkan dukungan social/ dukungan keluarga
Rasional : Dengan kehadiran keluarga akan membuat klien
nyaman, dan dapat mengurangi tingkat kecemasan dalam melewati
persalinan, klien merasa diperhatikan dan perhatian terhadap nyeri
akan terhindari
f. Kolaborasi :
-

Berikan narkotik atau sedative sesuai instruksi dokter

Rasional : Pemberian narkotik atau sedative dapat mengurangi


nyeri hebat
-

Siapkan untuk prosedur bedah bila diindikasikan

2. Resiko tinggi cedera janin b/d penekanan kepala pada panggul, partus
lama, CPD
Tujuan

: Cedera pada janin dapat dihindari

Kriteria

DJJ dalam batas normal

Kemajuan persalinan baik

Intervensi :
a. Melakukan manuver Leopold untuk menentukan posis janin dan
presentasi
Rasional

Berbaring

tranfersal

atau

presensasi

bokong

memerlukan kelahiran sesarea. Abnormalitas lain seperti presentasi


wajah, dagu, dan posterior juga dapat memerlukan intervensi
khusus untuk mencegah persalinan yang lama
b. Dapatkan data dasar DJJ secara manual dan atau elektronik, pantau
dengan sering perhatikan variasi DJJ dan perubahan periodic pada
respon terhadap kontraksi uterus

Rasional : DJJ harus direntang dari 120-160 dengan variasi ratarata percepatan dengan variasi rata-rata, percepatan dalam respon
terhadap aktivitas maternal, gerakan janin dan kontraksi uterus.
c. Catat kemajuan persalinan
Rasional : Persalinan lama/ disfungsional dengan perpanjangan
fase laten dapat menimbulkan masalah kelelahan ibu, stress berat,
infeksi

berat,

haemoragi

karena

atonia/

rupture

uterus.

Menempatkan janin pada resiko lebih tinggi terhadap hipoksia dan


cedera
d. Infeksi perineum ibu terhadap kutil vagina, lesi herpes atau rabas
klamidial
Rasional : Penyakit hubungan kelamin didapat oleh janin selama
proses melahirkan karena itu persalinan sesaria dapat diidentifikasi
khususnya klien dengan virus herpes simplek tipe II
e. Catat DJJ bila ketuban pecah setiap 15 menit
Rasional : Perubahan pada tekanan caitan amnion dengan rupture
atau variasi deselerasi DJJ setelah robek dapat menunjukkan
kompresi tali pusat yang menurunkan transfer oksigen kejanin
f.

Posisi klien pada posisi punggung janin


Rasional :Meningkatkan perfusi plasenta/ mencegah sindrom
hipotensif telentang

IV.

Implementasi
Setelah rencana tindakan keperawatan disusun secara sistemik.
Selanjutnya rencana tindakan tersebut diterapkan dalam bentuk kegiatan yang
nyata dan terpadu guna memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan yang
diharapkan

V.

Evaluasi
Akhir dari proses keperawatan adalah ketentuan hasil yang diharapkan
terhadap perilaku dan sejauh mana masalah klien dapat teratasi. Disamping itu
9

perawat juga melakukan umpan balik atau pengkajian ulang jika tujuan
ditetapkan belum berhasil/ teratasi.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DISTOSIA
1. Pengkajian
a.

Identitas ibu
Nama
Usia
Alamat
Data penting lainnya

:
:
:
:

b. Riwayat penyakit dahulu


Klien pernah mengalami distosia pada anak proses kelahiran anak pertamanya
c. Riwayat penyakit sekarang
Apakah mengalami kelainan letak janin
Apakah yang menjadi presentasi
d. Riwayat penyakit keluarga
Kelainan darah
DM
Eklampsia dan preeklampsia
e. Pemeriksaan keadaan umum dan tanda tanda vital
f.

Pemeriksaan fisik
Kepala
Kongjungtiva anemia
Muka pucat
dsb
Toraks
Inspeksi pernapasan: frekuensi kedalaman, jenis pernapasan, apakah ada
-

bagian paru yang tertinggal saat pernapasan


Abdomen
Kaji his (kekuatan, frekuensi, lama). Apakah menurun atau naik saat
persalinan
Posisi letak presentasi dan sikap anak normal atau tidak
Raba fundus uterus: keras apa lembek
Apakah gemeli atau tidak. Lakukan perabaab pada simfifis, apakah penuh

atau tidak untuk mengetahui distensi usus dan kandung kemih


Vulva dan vagina
Lakukan VT: apakah ketuban sudah pecah atau belum
Edema pada vulva/servix
Apakah teraba promotorium
10

Ada tidaknya kemajuan persalinan


Teraba jaringan plasenta atau tidak untuk mengetahui adanya plasenta
-

previa
Panggul
Lakukan pemeriksaan panggul luar
Adakah kelainan bentuk panggul
Kelainan tulang belakang

2. Diagnosis keperawatan
a. Nyeri bd tekanan kepala pada serviks, partus lama, kontraksi tidak efektif
b. Resiko tinggi janin cedera bd penekanan kepala pada panggul, partus lama, dan CPD
3. Intervensi keperawatan
a. Nyeri bd tekanan kepala pada serviks, partus lama, kontraksi tidak efektif
Tujuan umum: kebutuhan rasa nyaman terpenuhi 1x24 jam
Criteria hasil: TTV normal, nyeri
Intervensi
Tentukan sifat, lokasi, dan durasi nyeri. Kaji kontraksi uterus hemoragik
dan nyeri tekan abdomen
Rasional: membantu dalam mendiagnosis dan memilih tindakan,
penekanan

kepala

pada

serviks

yang

berlangsung

lama

akan

menyebabkana nyeri
Kaji intensitas nyeri ibu dengan skala nyeri
Rasional: setiap individu memiliki ambang nyeri berbeda-beda dengan
skala dapat diketahui tingkat nyeri ibu
Kaji stress psikologis ibu/pasangan dan respons emosional terhadap
kejadian
Rasional: ansietas sebagai respon terhadap situasi darurat dapat
memperberat derajat ketidaknyamanan karenan ketegangan takut nyeri
b. Resiko tinggi janin cedera bd penekanan kepala pada panggul, partus lama, dan CPD
Tujuan umum: cedera pada janin dapat dihindari 2x 24 jam
Criteria hasil: penekanan kepala -, cedera janin dan ibu
Intervensi
Melakukan maneuver Leopold untuk menentukan posisi janin dan
presentasi
Rasional: berbaring transversal atau presentasi bokong memrlukan
kelahiran sesaria. Abnormalitas lain seperti presentasi wajah, dagu,
posterior juga dapat memerlukan intervensi khusus untuk mencegah
persalinan lama

11

Dapatkan data dasar DJJ secara manual dan atau ekeltronik. Pantau dengan
sering, perhatikan variasi DJJ dan perubahan periodic pada respons
terhadap kontraksi uterus
Rasional: DJJ harus direntang dari 120-160 dengan variasi rata-rata,
percepatan dengan variasi rata-rata, percepatan dalam respons terhadap
aktivitas normal, gerakan janin, dan kontraksi uterus
Inspeksi perineum ibu terhadap kutil vagina, lesi herpes atau rabies
klamidial
Rasional: penyakit hubungan kelamin yang didapat oleh janin selama
proses malahirkan dianjurkan persalinan deng
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Distosia adalah persalinan yang panjang, sulit atau abnormal yang timbul akibat
berbagai kondisi yang berhubungan dengan lima factor persalinan. (Bobak, 2004 : 784).
Distosia dapat disebabkan oleh kelainan tenaga/ power, kelainan jalan lahir/ passage,
kelainan letak dan bentuk janin/ passager. Jika distosia tidak ditangani dengan cepat dan
tepat akan menimbulkan komplikasi yang fatal baik komplikasi maternal maupun fetal.
3.2 Saran
1. Tenaga Kesehatan
Sebagai tenaga kesehatan agar lebih bisa meningkatkan pengetahuan tentang distosia
dan problem solving. Selain itu memberikan informasi atau health education
mengenai distosia kepada masyarakat.
2. Masyarakat
Masyarakat sebaiknya menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan distosia dan
meningkatkan pola hidup sehat.dan perlu diketahui bahwa distosia yang tidak
ditangani dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi yang fatal.

12

DAFTAR PUSTAKA
Bulechek,Gloria M, dkk. 2008. Nursing Interventions Classification (NIC). United States of
America: Mosby
Chandranita, ida ayu, dkk. 2009. Buku ajar patologi obstetric untuk mahasiswa
Keperawatann. Jakarta:EGC
Chandranita, ida ayu, dkk. 2009. Memahami kesehatan reproduksi wanita. Jakarta:EGC
Doenges, Marilyn E dan Mary Frances Moorhouse. 2001. Rencana Perawatan
Maternal/Bayi. Jakarta:EGC.
Farrer, Helen. 2001. Perawatan meternitas edisi II. Jakarta: EGC
Herdman, T. Heather. 2009. NANDA International Nursing Diagnoses : Definition &
Classification 2009-2011. United Kingdom : Wiley-Blackwell.
Mckinney, Emily Slone, dkk. 2009. Maternal Child Nursing. Canada: Library of Congress
Catologing in Publication Data
Moorhead, Sue, dkk. 2008. Nursing Outcome Classification (NOC). United States of
America: Mosby
Prawirohardjo, sarwono. 1997. Ilmu Keperawatann edisi 4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
Perry, Shannon E, dkk. 2010. Maternal child nursing care edisi 4. Canada: Mosby elseveir
Stright, Barbara R. 2004. Keperawatan ibu-bayi baru lahir edisi 3. Jakarta: EGC

13

También podría gustarte

  • Asma
    Asma
    Documento8 páginas
    Asma
    Reni Nurhidayah
    Aún no hay calificaciones
  • SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH
    SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH
    Documento20 páginas
    SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • LP Thipoid
    LP Thipoid
    Documento1 página
    LP Thipoid
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Keleng Berkas Ujian Kompre
    Keleng Berkas Ujian Kompre
    Documento1 página
    Keleng Berkas Ujian Kompre
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Gagal Jantung
    Gagal Jantung
    Documento2 páginas
    Gagal Jantung
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Lembar Balik DBD
    Lembar Balik DBD
    Documento23 páginas
    Lembar Balik DBD
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • IDENTIFIKASI LAHAN MBR
    IDENTIFIKASI LAHAN MBR
    Documento7 páginas
    IDENTIFIKASI LAHAN MBR
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Meningitis
    Meningitis
    Documento13 páginas
    Meningitis
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Sap DBD
    Sap DBD
    Documento8 páginas
    Sap DBD
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Komunitas Budes
    Komunitas Budes
    Documento20 páginas
    Komunitas Budes
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Asma
    Asma
    Documento8 páginas
    Asma
    Reni Nurhidayah
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan
    Laporan
    Documento11 páginas
    Laporan
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial
    Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial
    Documento7 páginas
    Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial
    lauwana
    0% (1)
  • Etika Batuk
    Etika Batuk
    Documento10 páginas
    Etika Batuk
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Meningitis
    Meningitis
    Documento13 páginas
    Meningitis
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Bab V
    Bab V
    Documento2 páginas
    Bab V
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • MAKALAH MANAJEMEN
    MAKALAH MANAJEMEN
    Documento14 páginas
    MAKALAH MANAJEMEN
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • CV Lala
    CV Lala
    Documento1 página
    CV Lala
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Bab I
    Bab I
    Documento3 páginas
    Bab I
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Documento6 páginas
    Bab Iv
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Bab I
    Bab I
    Documento3 páginas
    Bab I
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Orgamnisasi
    Orgamnisasi
    Documento1 página
    Orgamnisasi
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • ANALISA MANAJEMEN
    ANALISA MANAJEMEN
    Documento31 páginas
    ANALISA MANAJEMEN
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Documento6 páginas
    Bab Iv
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Etika Batuk
    Etika Batuk
    Documento10 páginas
    Etika Batuk
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Undangan K5A2 Manajemen New
    Undangan K5A2 Manajemen New
    Documento7 páginas
    Undangan K5A2 Manajemen New
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Etika Batuk
    Etika Batuk
    Documento8 páginas
    Etika Batuk
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Bab V
    Bab V
    Documento1 página
    Bab V
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • MAKALAH MANAJEMEN
    MAKALAH MANAJEMEN
    Documento14 páginas
    MAKALAH MANAJEMEN
    lauwana
    Aún no hay calificaciones
  • Undangan K5A2 Manajemen New
    Undangan K5A2 Manajemen New
    Documento7 páginas
    Undangan K5A2 Manajemen New
    lauwana
    Aún no hay calificaciones