Está en la página 1de 9

Aksioma Audit Investigatif

Kecurangan, pada hakikatnya, tersembunyi. Tidak ada keyakinan


absolut yang dapat diberikan bahwa kecurangan benar benar
terjadi atau tidak terjadi.
Untuk mendapatkan bukti bahwa kecurangan tidak terjadi, orang
harus juga berupaya membuktikan kecurangan telah terjadi.
Untuk mendapatkan bukti bahwa kecurangan telah terjadi, orang
harus juga berupaya membuktikan kecurangan tidak terjadi.
Penetapan final apakah kecurangan terjadi merupakan tanggung
jawab pengadilan (hakim), bukan pemeriksanya

Proses dan Tahapan Audit


Investigasi
Waktu dan
biaya besar
tidak menjamin
mutu hasil audit

Diperlukan
pendekatan
pelaksanaan
audit
investigasi yang
tepat

Pengumpulan
bukti dan fakta
untuk
mengungkap
kecurangan

Analisis
terhadap data
dan informasi
awal yang
diperoleh dan
dimiliki

Auditor
membuat
hipotesis awal

Mengumpulkan
data dan fakta
untuk menguji
hipotesis

Tahapan Audit Investigasi

Identifikas
i masalah
dan
perencana
an reviu

Pengump
ulan Bukti

Evaluasi
Bukti

Pelaporan
temuan

Identifikasi Masalah dan Perencanaan Reviu


Identifikasi
Masalah dan
Perencanaan
Reviu

Identifikasi
Masalah

Analisis data
dan informasi
awal

Perencanaan
Reviu

Kelemahan
pengendalian

Risiko

SMEAC

Situation

Mission
statement

Execution

Administratio
n and logistic

Communicati
on

Pengumpulan Bukti
Bukti
merupakan
informasi yang
sudah disaring

Relevan, dapat
diterima, dan
kompeten

Bukti
diperlukan
untuk
pengujian
hipotesis

Bukti yang
dikumpulkan
harus dapat
diandalkan

Act,
Concealment,
and
Conversion

Bukti
digunakan
untuk
mengidentifika
si 3 unsur
fraud

Evaluasi Bukti
Pada
tahap
ini,
adakalanya
investigative
auditor
berpendapat bahwa masih belum tersedia cukup bukti atau
informasi sebagai dasar untuk membuat simpulan atau
rekomendasi. Dalam hal ini, karena pelaksanaan audit
investigasi belum dianggap selesai sampai dengan laporan
diterbitkan, yang perlu dilakukan investigative auditor
adalah mengidentifikasi kemungkinan informasi tambahan
yang masih mungkin diperoleh yang dapat menjadi dasar
suatu simpulan. Oleh karena itu, investigative auditor perlu
suatu upaya ekstra untuk meyakinkan bahwa semua kondisi
telah didukung oleh fakta.

Karakterist
ik

Pelaporan Hasil Audit


Akurat

Jelas
Berimbang dan
Relevan
Tepat Waktu

Berkaitan dengan
pelaporan fakta
yang benar dan
dapat deverifikasi
Pesan yang tepat
dinyatakan dengan
bahasa sejelas
mungkin
Laporan harus
memuat semua fakta
yang relevan, tidak
bias
Laporan diterbitkan
tepat pada waktunya

Model Audit Investigasi


Perencanaan
Audit Investigasi

Hal-hal penting
yang
mempengaruhi
perencanaan

Waktu, Kualitas,
Biaya

THE SMEAC
system

Matriks dalam
perencanaan
audit investigasi

Permasalahan
yang harus
dipahami
pimpinan

Situation,
Mission
Statement,
Execution,
Administration
& Logistic,
Communication

Matriks bukti,
matriks sumber
daya, lembar
tugas matriks
penugasan,
matriks
penilaian risiko

What, When,
Where, Who,
Why, How
(5W1H)

Kebutuhan
untuk
mengetahui

Pemeriksaan dalam Hukum


Acara Pidana
Upaya Hukum

Pelaksanaan
Putusan
Pengadilan

Penyidikan

Putusan
Pengadilan

Pengawasan
terhadap
Pelaksanaan
Putusan
Pengadilan

Penuntutan

Pemeriksaan di
Sidang
Pengadilan

Penyelidikan

También podría gustarte