Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
anak
Sejak konsepsi sampai 28
minggu
(viable) Anak
sudah
dirawat
dengan 28 minggu sampai dengan aterm (36- setelah kelahiran.
(viable).
40 minggu) atau tidak
2
lama kemudian.
2. Jenis abortus
Abortus dapat dibagi atas 2 kelompok, yakni:
a. Abortus alami (natural spontaneus)
b. Abortus buatan (provocation)
Legal : pelaku abortus dapat melakukan tindakan abortus tanpa ada sanksi
hukum.
Kriminal
Indikasi pengguguran kandungan:
konsepsi akan lepas dengan melakukan kegiatan fisik yang berlebihan atau
tekanan di daerah perut.
a.
b.
c.
d.
peluntur sudah lama dikenal. Secara kedokteran dapat dibedakan obat-obat yang
digunakan untuk menggugurkan kandungan sebagai berikut:
Menentukan perempuan tersebut dalam keadaan hamil atau tidak. Untuk itu
diperiksa:
a. Payudara (makroskopik dan mikroskopik).
b. Ovarium, mencari adanya corpus luteum persisten secara mikroskopik.
c. Uterus, lihat besarnya uterus, kemungkinan sisa janin dan secara
1) Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut
akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan
atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam karena
melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana
penjara paling lama sembilan tahun.
Jadi dalam ketentuan hukum ini dijelaskan bahwa pembunuhan anak
sendiri dilakukan oleh ibu sendiri, tidak mempersoalkan telah kawin atau belum.
Selanjutnya mengenai waktu adalah ketika anak dilahirkan dan tidak berapa lama
kemudian.
Bila dokter menghadapi kasus yang diduga pembunuhan anak sendiri,
maka ada beberapa pemeriksaan atau kejelasan tertulis (VeR) yang diperlukan
penegak hukum adalah mengenai:
Umur bayi
Lahir hidup atau lahir mati
Bila lahir hidup, berapa umur bayi
Apakah bayi telah dirawat
Apa sebab kematian bayi
Umur bayi
Umur bayi harus ditentukan untuk memastikan kasus yang dihadapi
apakah digolongkan abortus, pembunuhan anak sendiri atau pembunuhan biasa
pada anak. Umur bayi yang diperiksa harus dipastikan dengan berbagai
pendekatan seperti panjang bayi, berat badan, lingkar kepala dan pusat
penulangan.
a. Panjang badan bayi
Ada korelasi yag didapatkan de Haas antara umur dan panjang bayi dalam
kandungan yang diturunkannya dalam rumus empiris sebagai berikut:
<5 bulan
>5 bulan
Bila didapati panjang badan bayi dari verteks sampai ke tumit, misalnya
38 cm, maka umur adalah 38:5 yaitu antara 7-8 bulan, tetapi sebaiknya dinyatakan
dalam 30-32 minggu.
b. Berat badan
Terdapat tabel tentang hubungan umur dengan berat badan, misalnya anak
cukup umur 9-10 bulan dengan panjang badan 45-50 cm mempunyai berat badan
2500-3500 gram; umur 28 minggu kira-kira 1500 gram; umur 20 minggu kira-kira
500 gram.
c. Lingkar kepala
Bayi dengan umur di atas 28 minggu tanpa cacat, mempunyai lingkar
kepala (circumferentia fronto-occipitalis) lebih dari 32 cm.
d. Pusat penulangan
Pusat penulangan juga sangat berguna untuk memastikan umur korban, di
antaranya dapat dilihat pada Tabel Hubungan Umur dengan Pusat Penulangan di
bawah ini:
Pusat Penulangan
Umur (bulan)
Kalkaneus
Talus
Distal Femur
Proksimal Tibia
Kuboid
5-6
7
9
9
9
Ada dua keadaan bayi lahir mati, yaitu lahir mati karena dalam kandungan
sudah mati (dead born fetus) dan bayi dalam kandungan masih hidup namun
sewaktu dilahirkan mati (still born), kemungkinan mati dalam perjalanan
kelahiran. Membedakan keduanya dalam autopsi tidaklah mudah, sebab pada
dead born yang masih baru mati dalam kandungan belum tampak tanda-tanda
pembusukan intrauterine (maceration, aseptic decomposition). Tanda maserasi
jelas terlihat bila sudah mati beberapa hari, dengan tanda-tanda berbau susu asam,
epidermis berwarna keputihan dan keriput, tubuh mengalami perlunakan sehingga
terlihat dada mendatar. Bila telah lama meninggal bayi mengeras seperti batu
(litopedion).
Pada bayi lahir mati (still born) tampak dada datar, puncak diafragma
biasanya masih tinggi pada iga 3-4. Bila mayat telah membusuk, penilaian tidak
tepat lagi karena perikard dan jantung yang utama terlihat ketika rongga dada
dibuka, sedangkan aru-paru terlihat di belakang, bentuknya kecil (sedikit mengisi
rongga dada), dengan warna coklat uniform, konsistensi padat, tidak ada krepitasi,
pinggir paru tajam, uji apung paru negatif. Pada bayi lahir hidup:
Paru-paru adalah bagian utama yang terlihat saat rongga dada dibuka: warna
kemerahan, tidak uniform (bergaris seperti mozaik atau marmer), spongi, ada
sambil menilai apakah keduanya tetap mengapung. Bila salah satu paru
tenggelam, mungkin saja ada proses penyakit di salah satu paru. Selanjutnya
memotong setiap lobus dan akhirnya dalam potongan lebih kecil. Semua ini
dilakukan untuk memastikan bila ada kelainan paru. Bila perlu diteruskan dengan
pemeriksaan histopatologi.
Pada bayi yang paru-parunya belum berkembang dan mengalami proses
pembusukan, uji apung paru bisa juga positif. Hal ini dapat dibedakan dengan
meletakkan potongan kecil paru-paru di antara kertas atau karton dan ditekan
secukupnya. Bila masih terapung menunjukkan paru-paru telah bekerja karena
udara dalam alveoli tidak terdesak keluar. Sebaliknya, bila tenggelam
menunjukkan adanya proses pembusukan karena udara hasil pembusukan terdesak
ke luar. Bila telah terjadi pembusukan lanjut, uji apung ini tidak dapat dipercaya.
Berapa umur bayi sesudah lahir
Berapa umur bayi sesudah dilahirkan, dapat dinilai melalui pemeriksaan:
o Tali pusat
a. Jam pertama kelahiran: terdapat bekuan darah di ujung tali pusat
b. 36 jam kelahiran: lingkaran merah pada pangkal tali pusat
c. 6-8 hari: tali pusat mengering
d. 2 minggu: luka sembuh
o Mekonium
a. Normalnya keluar 24-48 jam setelah kelahiran.
b. Pada persalinan sulit, mekonium keluar lebih cepat.
o Tractus digestivus : proses pengisian udara traktus digestivus yang dimulai
dari lambung pada menit-menit pertama kehidupan, sampai ke usus halus
berlangsung 1-2 jam, sampai ke usus besar dalam 5-6 jam dan sampai ke
rektum dalam 12 jam.
o Kaput suksedanium: hilang dalam 24 jam setelah kelahiran, sefal hematom 710 hari setelah kelahiran.
o Eritrosit berinti yang didapat pada awal kehidupan akan menghilang dalam 24
jam sesudah kelahiran.
Tanda perawatan
Tanda-tanda bayi sudah dirawat dapat terlihat dari:
o Tali pusat yang sudah dipotong dan dirawat dengan antiseptik.
o Verniks kaseosa dan bekas-bekas darah telah dibersihkan.
lembek
Menenggelamkan bayi
Mencederai kepala
Mengubur bayi hidup-hidup
Menelantarkan bayi di sembarang tempat
10