Está en la página 1de 16

JOB SHEET

PEMERIKSAAN PADA IBU HAMIL

Untuk Memenuhi Tugas METSUS


Nama Dosen : Hj. ELLA NURLELAWATI SsiT, M.Kes

DISUSUN OLEH :
NOVIA HERLINA
NURLINA
NURYATI
SRI SUDARTI
RETNO SUMARTINI

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN


STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA
2014

JOB SHEET
Topik Keterampilan

: Pemeriksaan Pada Ibu Hamil

Unit

: MK. Asuhan Kebidanan I

Waktu

: 30 menit

Objektif Perilaku Siswa

: Setelah mempelajari praktik Asuhan Kebidanan


pada ibu hamil, diharapkan mahasiswa mampu :
1.

Menyiapkan
perlengkapan

alat
yang

alat,

bahan

diperlukan

dan
untuk

pemeriksaan pada ibu hamil sesuai prosedur


2.

dengan benar tanpa bantuan.


Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil sesuai

3.

dengan prosedur yang sistematis.


Mendeteksi secara dini adanya tanda dan
gejala bahaya pada ibu hamil dengan benar

4.
Alat bentuk mengajar

tanpa bantuan.
Melalukan pendokumentasian.

: 1. Job sheet
2. Daftar tilik
3. Phantom

Metode

: Demonstrasi

Dosen

Referensi

:
1.

Bartini, istri. 2012. Asuhan kebidanan pada ibu

2.

hamil normal. Yogyakarta : Nuha Medika


Ika, dkk. 2010. Asuhan kebidanan kehamilan.
Yogyakarta : nuha medika.

3.

Manuaba, Ida Ayu Chandranita., Manuaba, Ida


Bagus Gde Fajar., Manuaba, Ida Bagus Gde.

2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan


dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan
4.

Bidan. Jakarta : EGC.


Saifuddin, Abdul Bari.

2008.

ILMU

Kebidanan. Edisi 4. Jakarta : Yayasan Bina


Pustaka Sarwono prawirohardjo.

Dasar Teori
Asuhan Kehamilan

Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari


ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
(implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil
konsepsi sampai aterm.
Menurut

Federasi

Obstetri

Ginekologi

Internasional,

kehamilan

didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau
10 bulan lunar atau 9 bulan meneurut kalender internasional. Kehamilan terbagi
dalam 3 trimester, di mana trimester kesatu berlangsung dalam12 minggu,
trimester kedua 15 minggu (minggu ke 13 hingga minggu ke-27 ), dan trimester
ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).
Asuhan kehamilan adalah asuhan / pelayanan yang diberikan kepada ibu
hamil untuk mempersiapkan kehamilan, persalinan dan masa nifas yang aman.
Tujuan utama suhan kehamilan adalah menurunkan atau mencegah kesakitan dan
kematian maternal dan perinatal. Adapun tujuan khususnya:
1. Memantau kemajuan kehamilan, memastikan kesejahteraan ibu dan tumbuh
kembang janin
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, serta sosial ibu
dan bayi
3. Menemukan secara dini adanya masalah atau gangguan dan kemungkinan
komplikasih yang terjadi selama masa kehamilan
4. Mempersiapkan ibu agar masa nifas dan pemberian ASI esklusif berjalan
normal
5. Mempersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalam
memelihara bayi agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal

Kehamilan patologis tidak terjadi secara mendadak karena kehamilan dan


efeknya terhadap organ tubuh berlangsung secara bertahap dan berangsur
angsur. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya
terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan
ataupun keselamatan ibu hamil.
Gejala dan tanda bahaya pada kehamilan yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Sakit kepala yang hebat.


Penglihatan kabur.
Mual muntah berlebihan.
Nyeri perut.
Pengeluaran pervaginam.

Penjelasan lengkap asuhan kehamilan


1.
2.
3.
4.
5.

Memperkenalkan diri sapa klien dengan ramah


Lakukan inform consent
Jelaskan prosedur pemeriksaan
Lakukan anamnesa klien
Ganti baju klien jangan lupa informasikan untuk mengambil urine (jelaskan
pada ibu untuk membuang urine yang pertama kali keluar lalu menampung

urine yang keluar selanjutnya)


6. Persiapan alat susun secara ergonomis, sesuai waktu penggunaanya
7. Lakukan timbang dan tinggi badan
8. Antar ibu ketempat periksa minta ibu untuk berbaring di tempat tidur
9. Selimuti ibu
10. Pasang sampiran atau tirai agar privasi klien terjaga
11. Lakukan cuci tangan
12. Lakukan pemeriksaan TTV ukur mulai dari suhu, tekanan darah, nadi, dan
pernafasan
13. Lakukan pemeriksaan kepala sampai leher ( rambut, mata, hidung, telinga,
mulut, leher )
14. Lakukan pemeriksaan payudara
15. Lakukan pemeriksaan dada
16. Lakukan pemeriksaan ekstremitas atas
17. Lakukan inspeksi abdomen lihat apakah ada luka bekas operasi
18. Lakukan pemeriksaan tinggi fundus ukur tinggi fundus uteri menggunakan
jari tangan jika usia kehamilan <20 minggu, dan gunakan metlin jika usia
kehamilan >22minggu

19. Lakukan palpasi abdomen untuk memeriksa posisi janin


20. Hitung denyut jantung janin
21. Rasakan adakah kontraksi
22. Lakukan pemeriksaan ekstremitas bawah
23. Dekatkan alat
24. Pakai sarung tangan
25. Melihat apakah ada pengeluaran flour albus
26. Lakukan vulva hygiene gunakan air dan kapas DTT untuk vulva hygiene
mulai dari labia mayora , minora, klitoris sampai anus
27. Melakukan pemeriksaan apakah ada pembesaran kelenjar bartolini dan
melihat apakah ada varises pada vagina atau tidak.
28. Bereskan alat rapikan alat yang sudah digunakan untuk vulva hygiene
29. Cuci sarung tangan celupkan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% dan
lepas secara terbalik
30. Lakukan pemeriksaan pinggang periksa apakah ada nyeri ketuk atau tidak
31. Lakukan pemeriksaan reflek patella
32. Cuci tangan
33. Jelaskan hasil pemeriksaan semua hasil pemeriksaan dijelaskan sampai ibu
mengerti
34. Berikan pendidikan kesehatan gunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan
berikan pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan dan usia kehamilan
35. Memberikan imunisasi TT (sesuai skrining)
36. Memberikan suplemen tambah darah
37. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan laboratorium (darah
rutin, dan khusus)
38. Lakukan dokumentasi dokumentasikan yang telah dikerjakan

Petunjuk Bagi Mahasiswa


1.
2.
3.
4.
5.

Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik


Siapkan alat alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis
Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
Berkerja secara hati hati dan teliti
Tanyakan pada dosen bila terdapat hal hal yang kurang dimengerti atau
pahami

Keselamatan Kerja
1. Patuhi prosedur pekerjaan

2.
3.
4.
5.

Bertindak lembut dan hati hati pada saat melakukan tindakan


Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas
Perhatikan teknik septik dan antiseptik
Gunakan sarung tangan steril untuk melakukan vulva hygiene

Peralatan
Peralatan :
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Penlight
5. Kom tissue
6. Kom kapas DTT
7. Alkohol swab
8. Metline
9. Leanec
10. Bak instrumen
11. Handscoen
12. Bengkok
13. Reflek hummer

14. Timbangan badan


15. Pengukur tinggi badan
16. Jam tangan dengan detik
17. Baskom berisi larutan klorin 0,5%
18. Baskom berisi air DTT
19. Pakaian pasien
20. Tempat sampah medis dan non
medis
21. Alat
pemeriksaan
lengkap
22. Alat pemeriksaan
reduksi urine lengkap.

Bahan :
1. Larutan dekontaminasi sudah dalam tempatnya
2. Sabun cuci tangan
Perlengkapan :
1. Phantom ibu
Persiapan Lingkungan :
1. Penerangan dan cahaya cukup
2. Tempat tidur terbuka lengkap
Persiapan Penolong :
1. Alat sabun cuci tangan sudah lengkap
Sabun
Air mengalir
Handuk bersih dan kering (tissue,dsb)
Prosedur Pelaksanaan :

hemoglobin
protein

dan

1. Persiapan :
a. Lakukan konseling dan inform consent
b. Siapkan peralatan, bahan, dan perlengkapan yang akan digunakan serta
susun / letakkan secara ergonomis
c. Siapkan lingkungan untuk menjaga privasi klien
d. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan

2. Langkah langkah
No
1.

Langkah Pekerjaan Dan Key


Point
Memperkenalkan diri
sapa klien dengan ramah

2.

Lakukan inform consent


inform consent jangan sampai
ketinggalan dalam memberikan
asuhan, gunakan kata kata yang
mudah dimengerti

3.

Jelaskan prosedur pemeriksaan


dijelaskan secara rinci prosedur
yang akan dilakukan

Ilustrasi Gambar

4.

Lakukan anamnesa klien


tanyankan keluhan, data
subjektif dari klien

5.

Ganti baju klien


jangan lupa informasikan untuk
mengambil urine (jelaskan pada
ibu untuk membuang urine yang
pertama

laki

keluar

lalu

menampung urine yang keluar


selanjutnya)
6.

Persiapan alat
susun secara ergonomis, sesuai
waktu penggunaanya

7.

Lakukan timbang dan tinggi


badan

pastikan

mengukur

dengan benar

8.

Antar ibu ketempat periksa


minta ibu untuk berbaring di

tempat tidur (ibu tidak boleh


terlentang lebih dari 10 menit)

9.

Selimuti ibu
selimuti ibu dan janga lupa
anjurkan untuk miring kiri

10. Pasang sampiran atau tirai


agar privasi klien terjaga

11. Lakukan cuci tangan


cuci tangan dengan 7 langkah
efektif dibawah air mengalir dan
keringkan dengan handuk bersih

12. Lakukan pemeriksaan TTV


ukur mulai dari suhu, tekanan
darah, nadi, dan pernafasan

13. Lakukan

pemeriksaan

kepala

sampai leher
pemeriksaan mulai dari rambut,
mata, hidung, mulut, telingga dan
leher

14. Lakukan pemeriksaan payudara


inspeksi kebersihannya, palpasi
untuk memeriksa benjolan, dan
periksa

apakah

sudah

ada

pengeluaran ASI

15. Lakukan pemeriksaan dada


gunakan

stetoskop

untuk

mendengarkan bunyi jantung dan


pernafasan

16. Lakukan pemeriksaan


ekstremitas atas
periksa kebersihan kuku

17. Lakukan inspeksi abdomen


lihat apakah ada luka bekas
operasi

18. Lakukan

pemeriksaan

tinggi

fundus
ukur

tinggi

fundus

uteri

menggunakan jari tangan jika


usia kehamilan <20 minggu, dan
gunakan

metlin

jika

usia

kehamilan >22minggu
19. Lakukan palpasi abdomen
untuk memeriksa posisi janin

20. Hitung denyut janin


dengarkan DJJ menggunakan
laenec sambil meraba nadi

21. Rasakan adakah kontraksi


periksa apakah kontraksi suda
ada atau belum

22. Lakukan pemeriksaan


ekstremitas bawah
periksa kebersihan kaki, dan
raba

kaki

untuk

mengetahui

adanya varieses dan oedema

23. Dekatkan alat


dekatkan

alat

yang

digunakan

untuk

akan

melakukan

vulva hygiene

24. Pakai sarung tangan


gunakan sarung tanga steril

25. Lakukan vulva hygiene


gunakan air dan kapas DTT
unt7uk vulva hygiene mulai dari
labia mayora , minora, klitoris
sampai anus

26. Bereskan alat


rapikan
digunakan
hygiene

alat

yang
untuk

sudah
vuulva

27. Cuci sarng tangan


celupkan sarung tangan dalam
larutan klorin 0,5% dan lepas
secara terbalik

28. Lakukan pemeriksaan pinggang


periksa apakah ada nyeri ketuk
atau tidak

29. Lakukan pemeriksaan reflek


patella
pastikan mengetuk pada daerah
yang tepat

30. Cuci tangan


cuci tangan dengan 7 langkah
efektif dibawah air mengalir dan
keringkan dengan handuk bersih

31. Jelaskan hasil pemeriksaan

semua

hasil

pemeriksaan

dijelaskan sampai ibu mengerti

32. Berikan pendidikan kesehatan


gunakan bahasa yang mudah
dimengerti,

dan

berikan

pendidikan

kesehatan

sesuai

kebutuhan dan usia kehamilan


33. Lakukan dokumentasi
dokumentasikan

yang

telah

dikerjakan

Aplikasi
1. Menunjuk salah satu mahasiswa untuk melakukan demonstrasi
2. Mintalah mahasiswa lain untuk memperhatikan dan melakukan penilaian
terhadap langkah yang dilakukan menggunakan daftar tilik
3. Diskusikan hasil penilaian teman dengan mahasiswa lain dan beri masukan
4. Lakukan penilaian praktik secara umum
Evaluasi
1. Persiapan alat dan bahan telah sesuai dengan daftar tilik
2. Prinsip pencegahan infeksi dan keselamatan kerja telah dilakukan dengan
baik

3. Langkah klinik telah dilakukan sesuai prosedur.

También podría gustarte