Está en la página 1de 11

ANALISIS PENGARUH MEDIA PROMOSI TERHADAP MINAT

MENDAFTAR PELAJAR SMA/MA DI UIN SUNAN KALIJAGA


YOGYAKARTA
DEWINDA PRAMETA SUCI
GANANG ADITYA PAMBUDI
SADIQ ARDO WIBOWO
Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Industri
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta

Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, tidak dipungkiri bahwa kehidupan manusia
tidak terlepas dari adanya kemajuan teknologi yang memberikan berbagai kemudahan dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari.Banyak sekali media yang dapat digunakan untuk mengakses
berbagai informasi dengan cepat dan tidak menyita waktu. Para pelaku usaha/organisasi juga
memanfaatkan media-media tersebut untuk memberikan informasi dan diharapkan mampu menarik
para konsumen dalam jumlah yang besar. Salah satu cara yang umum digunakan perusahaan untuk
menarik konsumen adalah dengan media promosi.Promosi adalah mekanisme komunikatif persuasif
pemasaran dengan memanfaatkan teknik-teknik hubungan masyarakat. Adapun tujuan dari
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh adanya media
promosi terhadap minat mendaftar pelajar SMA/MA di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sedangkan
metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan media kuesioner dan pengolahan
data dilakukan dengan teknik analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh bahwa nilai korelasi antara variabel bebas (promosi) dan variabel terikat (minat
mendaftar) adalah sebesar 0.463 yang artinya terdapat hubungan yang cukup signifikan antara
variabel bebas dan terikat tersebut. Jika disesuaikan dengan penggunaan rumus product moment,
nilai tersebut berarti menunjukkan adanya korelasi yang sedang atau cukup (0.40-0.70) berdasarkan
pedoman korelasi product moment dari Sudijono (2008:193). Dengan demikian, pihak universitas
bisa melakukan strategi promosi untuk meningkatkan minat mendaftar para pelajar SMA/MA.
Kata Kunci : Promosi, Product Moment, Korelasi,

Pendahuluan
Pada era modern seperti saat ini, tidak dipungkiri bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari
adanya kemajuan teknologi yang memberikan berbagai kemudahan dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari. Sehingga semua aktivitas manusia telah dipermudah dengan adanya perkembangan
teknologi ini. Jika berbicara mengenai kebutuhan akan informasi yang diinginkan, seseorang tidak
perlu lagi melakukan usaha yang keras untuk memperolehnya. Hal ini disebabkan oleh adanya
dukungan dari kemajuan teknologi tersebut. Banyak sekali media yang dapat digunakan untuk
mengakses berbagai informasi dengan cepat dan tidak menyita waktu. Media-media tersebut meliputi,
media cetak, media elektronik, dan lain sebagainya. Para pelaku usaha/organisasi juga memanfaatkan
media-media tersebut untuk memberikan informasi dan diharapkan mampu menarik para konsumen
dalam jumlah yang besar. Salah satu cara yang umum digunakan perusahaan untuk menarik konsumen
adalah dengan media promosi. Promosi adalah pertukaran informasi antar organisasi/lembaga dan
konsumen dengan tujuan utama untuk memberi informasi tentang produk atau jasa yang tersedia
dalam organisasi dan membujuk calon konsumen untuk bereaksi terhadap produk atau jasa tersebut
(Lasa Hs, 2009:290). Selain itu, menurut Sutarno NS (2008:175) promosi adalah suatu kegiatan
mempublikasikan dan memasarkan keberadaan dan eksistensi perusahaan. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (1993:702) promosi adalah perkenalan. Promosi adalah mekanisme komunikatif
persuasif pemasaran dengan memanfaatkan teknik-teknik hubungan masyarakat.

Kegiatan promosi mengenai suatu universitas merupakan suatu upaya dalam menarik minat
para pelajar khususnya pelajar yang baru lulus dari sekolah menengah atas maupun yang sederajat
agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau perkuliahan di universitas yang
bersangkutan. Kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan institusi (universitas) kepada para
pelajar melalui media cetak maupun elektronik agar dapat memberikan informasi-informasi yang
dibutuhkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan mempertimbangkan berbagai aspek
yang mempengaruhi. Kesuksesan atau keberhasilan sebuah promosi tergantung pada strategi mengenai
penggunaan media yang sesuai serta ide-ide/gagasan yang menunjang agar promosi memberikan
kesan yang baik dan dapat diterima oleh konsumen (pelajar). Adapun inti dari sebuah promosi tidak
lain dan tidak bukan adalah sebagai pesan, sehingga pesan inilah yang harus sampai kepada konsumen
dengan baik dan mudah dipahami. Penyampaian informasi melalui sebuah promosi sangatlah penting,
karena melalui promosi sebuah pesan akan tersampaikan kepada pihak penerima informasi.
Menurut Mustafa (1996:29-32) ada beberapa bentuk media promosi yang biasa digunakan
oleh organisasi, yaitu :
a. Media cetak antara lain melalui iklan di media massa, brosur, dan pamflet.
b. Media elektronik, dapat menggunakan media televisi, radio dan internet.
c. Media penyelenggara kegiatan, misalnya seminar, diskusi, ceramah/konsultasi dan lain-lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002 : 744), minat adalah kecenderungan hati yang
inggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan. Minat mendaftar adalah sesuatu yang dapat menarik
perhatian agar mau bergabung dengan sebuah institusi tertentu. Dengan adanya sesuatu yang dapat
menimbulkan minat, maka seseorang diharapkan memiliki rasa ketertarikan yang tinggi dan pada
akhirnya berkeinginan untuk masuk ke dalamnya.

Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2004:1) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapat data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, yang bertindak sebagai objek penelitian adalah
pelajar sekolah menengah atas atau yang sederajat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
kuisioner (angket) sebagai media untuk pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Selain itu, penelitian
ini merupakan jenis penelitian survei atau terjun langsung ke lapangan serta menggunakan data
kuantitatif berupa angka-angka yang diperoleh melalui skor jawaban. Menurut Bryman (2001) yang
dikutip oleh Pendit (2003:195) bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang mengandung upaya
mengumpulkan data numerik dan menggunakan logika deduktif dalam pengembangan dan pengujian
teorinya sebagaimana umumnya digunakan dalam ilmu pasti dan ilmu sosial positivis yang memiliki
pandangan tentang semua fenomena sebagai sesuatu yang objektif. Untuk variabel penelitian dapat
diartikan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti. Pada penelitian
ini, terdiri dari dua variabel yakni variabel independen atau yang menjelaskan/mempengaruhi variabel
yang lain dan variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh
variabel independen (bebas). Media promosi merupakan variabel bebas/independen (X) dan minat
mendaftar merupakan variabel terikat (Y).
Variabel Independen (X)
(Variabel Bebas)
Promosi
Indikatornya :
a. Perhatian
b. Ketertarikan
c. Keyakinan
d. Keinginan

Variabel Dependen (Y)


(Variabel Terikat)
Minat Mendaftar
Indikatornya :
a. Kebutuhan
b. Intensitas (Akses Informasi)

Indikator variabel X (promosi) tersebut berdasarkan Nyono dan indikator variabel Y (minat
mendaftar) berdasarkan Darmono. Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah variael bebas
promosi (X) dan variabel terikat minat mendaftar (Y) yang meliputi :

No
1

Variabel
Promosi

Indikator
a. Perhatian
b. Ketertarikan
c. Keinginan
d. Keyakinan

Minat Mendaftar

a. Kebutuhan
b. Intensitas

No Butir
1,2,3,4,5
6,7,8
9,10,11
12,13,14
15,16,17
18,19,20

Jumlah

Jumlah
5
3
3
3
3
3
20

Pengumpulan Data
1. Metode Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang
teliti (Mantra, 2004:82). Dari berbagai metode observasi, yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan observasi langsung artinya, observasi yang dilakukan dengan mengamati langsung
sekitar lokasi penelitian.
2. Metode Kuisioner
Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto,
2002:128).Dalam penelitian ini kuisioner merupakan alat utama untuk memperoleh data dari
variabel penelitiaan. Kuisioner ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang Pengaruh Media
Promosi Terhadap Minat Mendaftar Pelajar SMA/MA di Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sesuai
dengan pendapat (Arikunto, 2002:129), jenis angket yang digunakan yaitu kuisioner pilihan ganda,
kuisioner yang sudah ada jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
Pengukuran skor untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dilakukan dengan
menggunakan skala likert. Skala likert merupakan metode untuk mengukur tingkat pengarug media
promosi dan minat mendaftar dengan menyatakan setuju dan ketidaksetujuaanya terhadap subyek,
obyek, atau kejadian tertentu (Indriantoro, 2002:104). Skala Likert yang digunakan adalah 4 angka
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Untuk jawaban SS (sangat setuju) mendapatkan skor 4
2. Untuk jawaban S (setuju) mendapatkan skor 3
3. Untuk jawaban TS (tidak setuju) mendapatkan skor 2
4. Untuk jawaban STS (sangat tidak setuju) mendapatkan skor 1

Analisis Data
Analisis Validitas
Validitas adalah sutu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingakt kevalidan kesahihan suatu
instrumen. Suatu instrumen yang kurang valid berarti memeiliki validitas rendah (Arikunto,
2006:168). Dalam pengujian validitas ini menggunakan validitas internal, yaitu apabila terdapat
kesesuaian antara bagian-bagian instrumen-instrumen keseluruhan. Dengan kata lain sebuah instrumen
reliabilitas keseluruhan, yaitu mengungkapkan data dari variabel yang dimaksud. Rumus korelasi yang
digunakan adalah yang dikemukakan oleh peason yang dikenal dengan rumus Korelasi Product
Moment sebagai berikut :

= koefisien korelasi Product Moment

= Jumlah subjek uji coba

X = Jumlah skor butir


X 2 = Jumlah skor butir kuadrat

Y = Skor total
Y2 = jumlah skor total kuadrat
XY= jumlah perkalian skor butir dan skor total
Selanjutnya angka korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi
nilai rt. Apabila r hitung nilainya diatas angka kritik taraf 5% maka pernyataan tersebut adalah valid,
dan sebaliknya apabila r hitung berada dibawah angka kritik atau negatif, maka pernyataan tersebut
tidak valid. (Singarimbun, 1989:13). Untuk taraf signifikansi (rt) 5% dengan angka kritik 0.231
(Sugiyono, 2004:288). Kriteria keputusan adalah jika r rt dengan taraf signifikansi 5% maka
dinyatakan signifikan.
Sedangkan untuk pengolahan data uji validitas pada penelitian ini menggunakan jasa program
Ms. Office Excel 2007 dandiperolehhasilsebagaiberikut:
Gambar 1
Hasil Ms. Excel

Selanjutnya hasil yang diperoleh dibuat ke dalam tabel seperti berikut ini:
Tabel 1
Hasil Uji Validitas (Variabel Bebas)
Butir Item
Q1
Q2
Q3
Q4
Q5
Q6
Q7
Q8
Q9
Q10
Q11
Q12
Q13
Q14

R-Table
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231

R Hitung
0.359
0.379
0.559
0.468
0.574
0.430
0.380
0.366
0.525
0.417
0.361
0.707
0.445
0.649

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Tabel 2
Hasil Uji Validitas (Variabel Terikat)
Butir Item
Q15
Q16
Q17
Q18
Q19
Q20

R-Table
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231
0.231

R Hitung
0.705
0.672
0.399
0.452
0.538
0.644

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Berdasarkan hasil uji validitas variabel (bebas) Promosi dimana terdapat 20 item pernyataan,
menunjukkan bahwa ke semua item valid dengan mendapatkan r-hitung > r-tabel. Selain itu, pada
variabel (terikat) Minat Mendaftar juga menunjukkan bahwa semua item pernyataan memiliki
keterangan valid.
UjiKecukupan Data
Uji kecukupan data digunakan untuk menentukan bahwa jumlah sampel data yang diambil
telah cukup untuk proses inverensi ataupun pengolahan data pada proses selanjutnya. Dalam uji ini
digunakan persamaan sebagai berikut:

Dimana
N
menunjukkanjumlahpengamatan
yang
harusdilakukan.
Data
pengamatandianggapcukupapabilajumlah
N
lebihbesardarijumlah
N.
Dari
hasilperhitungandengantingkatkepercayaan 95% sehingganilai k=2 dan s=5% diperoleh N sebesar
5,59%. Karenajumlah N < N makadapatdisimpulkanbahwa data yang diambilsudahcukup.
Analisis Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto,
2006:178). Rumus alpha yaitu :

Sedangkan untuk pengolahan data uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan jasa
program Ms. Office Excel 2007 dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pisahkan jawaban responden terhadap item bernomor ganjil dan item bernomor genap dan hitung
jumlah total masing-masing kelompok seperti gambar berikut:

Gambar 2
Pengelompokkan Bilangan Ganjil

Gambar 3
Pengelompokkan Bilangan Genap

2. Salin Skor total pada kedua kelompok pada sheet baru seperti gambar berikut:

Gambar 4
Pengelompokkan Nilai Total Ganjil Genap

3. Pengujian reliabilitas dengan teknik ini pada prinsipnya adalah menguji korelasi antara total skor
untuk item ganjil dan item genap, sehingga langkah-langkahnya sama dengan pengujian korelasi
pada uji validitas.
Klik data pada menu bar dan klik data analysis
Klik correlation sehingga muncul dialog box, Klik ok dan tunggu sampai data analysis
menyediakan kotak input data yang akan dianalisis.
Klik tanda panah pada tab input range dan masukkan semua data yang akan dianalisis dan
klik Ok. Jangan lupa memberikan tanda cek pada tab label in first row jika nomor butir soal
ikut diinput dalam input range. Klik ok sehingga muncul output excel seperti berikut:
Gambar 5
Hasil Excel

4. Ulangi langkah-langkah tersebut kembali untuk menghitung nilai variabel terikat (Minat
Mendaftar).
5. Selanjutnya hasil yang diperoleh dibuat ke dalam tabel seperti berikut ini:
Tabel 3
Hasil Uji Reliabilitas

Variabel
Promosi
Minat Mendaftar

Simbol
X
Y

Nilai CronbachsAlpha
0.625
0.617

N item
20
20

Berdasarkan hasil dari tabel 5, maka diperoleh nilai CronbachsAlphauntuk semua variabel
lebih besar dari 0.6. Menurut kriteria Nunally (Ghozali, 2005:44), apabila nilai CronbachsAlpha> 0.6
maka dapat dikatakan reliabel. Untuk mencari koefisien korelasi yang menunjukkan kuat dan
lemahnya pengaruh antara variabel X dan Y dengan menggunakan pedoman korelasi product moment
yang ditentukan oleh Sudijono (2008:193).
Tabel 4
Korelasi Product Moment

Besarnya r Product Moment

0.00-0.20

0.20-0.40
0.40-0.70
0.70-0.90
0.90-1.00

Interpretasi
Antara variabel X dan Y memang terdapat
korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah
atau sangat rendah sehingga korelasi itu
diabaikan (dianggap tidak ada korelasi antara
variabel X dan Y).
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang
lemah atau rendah.
Antara Variabel X dan Y terdapat korelasi yang
sedang atau cukup.
Antara Variabel X dan Y terdapat korelasi yang
tinggi atau kuat.
Antara Variabel X dan Y terdapat korelasi yang
sangat tinggi atau sangat kuat.

Hasil dan Pembahasan


Pada bagian pembahasan akan disajikan data hasil penelitian kuantitatif yang diperoleh selama
penelitian tentang media promosi yang sering diketahui masyarakat dalam mempromosikan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan pengaruh promosi tersebut terhadap minat
mendaftar para pelajar. Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada para responden adalah sebanyak 60
buah, hanya saja jumlah tersebut tidak sepenuhnya kembali dan banyaknya kuesioner yang
dikembalikan adalah sebanyak 50 buah.
Untuk memperoleh data tentang media promosi yang sering diketahui masyarakat, disusun
kuesioner yang memuat gambaran tersebut. Item yang diisi responden berjumlah 20 pernyataan. Untuk
mengetahui pengaruh antara promosi dengan minat mendaftar pelajar SMA/MA, dalam penelitian ini
digunakan teknik analisa korelasi product moment dengan menganalisa menggunakan program Ms.
Excel 2007. Adapun langkah-langkah pengerjaan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pisahkan total nilai-nilai antara variabel bebas dan terikat ke dalam sheet baru seperti pada gambar
berikut :

Gambar 6
Pembagian nilai antara Variabel Bebas dan Terikat

Selanjutnyalakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Ms. Excel, yaitu PEARSON(Array


1;Array2).
3. Setelah itu akan diperoleh nilai korelasi antara variabel bebas dan terikat.
2.

Berdasarkan hasil uji korelasi dapat diketahui bahwa nilai korelasi variabel Promosi dengan
variabel Minat Mendaftar memiliki nilai korelasi sebesar 0.463 (positif).

Simpulan
Berdasarkan hasil uji korelasi dapat diketahui bahwa nilai korelasi variabel Promosi dengan
variabel Minat Mendaftar memiliki nilai korelasi sebesar 0.463 (positif) yang artinya terdapat
hubungan yang cukup signifikan antara variabel bebas dan terikat tersebut. Jika disesuaikan dengan
penggunaan rumus product moment, nilai tersebut berarti menunjukkan adanya korelasi yang sedang
atau cukup (0.40-0.70) berdasarkan pedoman korelasi product moment dari Sudijono (2008:193).
Dengan demikian, maka pihak universitas boleh membuat strategi promosi untuk meningkatkan minat
mendaftar pelajar SMA/MA karena didasarkan pada adanya hubungan yang cukup signifikan antara
media promosi dengan minat mendaftar para pelajar.

Daftar Pustaka
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Edisi Tiga. Jakarta: Rineke Cipta.

YuniarArifianto. 2005. AnalisisPengaruhKualitasPelayanan, KualitasProduk,


KomitmenPelanggan, KepercayaanPelanggandanHargaProdukterhadap
LoyalitasPelanggan. Skripsi S1 FakultasEkonomiUndip, Semarang.
Amy AzhardanHarif. 2005. KriteriaPemilihanUniversitas Islam di Malaysia.
University Utara Malaysia.
Erna Ferrinadewidan S. PantjaDjati. 2004. UpayaMencapaiLoyalitas
KonsumenDalamPerspektifSumberDayaManusia .JurnalManajemen&
Kewirausahaan, Vol. 6, No. 1, Maret 2004: 15 26
Augusty Ferdinand. 2006. MetodePenelitianManajemen. Semarang :Badan

PenerbitUndip.
Imam Ghozali. 2006. SPSS Parametrik. Semarang :BadanPenerbitUndip.
Joseph Hair, dkk. 1995. Multivariate Data Analysis, New Jersey : Pearson
Education , Inc.
Eko Indrajit.2006. ManajemenPerguruanTinggi Modern, Yogyakarta :Penerbit
Andi.
NurIndriantorodanBambangSupomo. 2002. MetodologiPenelitianBisnis
Yogyakarta :FakultasEkonomiUniversitasGajahmada
Karta jayaHermawan. 2003. Marketing in Venus. Jakarta :Penerbit PT Gramedia
PustakaUtama.
97
Kotler, Philip.1993. ManajemenPemasaran, Perencanaaan, Implementasidan
Kontrol. Jakarta.
Kotler, Philip.2000. ManajemenPemasaran. Jakarta.
David Loudon dan Albert J.Della Bitta.1993.Consumer Behaviour Concept and
Application, PenerbitMc Grow Hill Book. Co
RambatLupiyoadi. 2001.ManajemenPemasaranJasa, Jakarta : SalembaEmpat.
Nurkholis. 2004. AnalisisPengaruhKepuasandanKualitaslayananTerhadap
KesetiaanPelanggansertaPengaruhnyaTerhadapMinatBeli.Tesis Magister
Manajemen, Undip Semarang.
Reinartz Werner, et al. 2004. The Customer Relatinship management Process :
Its measurement and Impact on Performance. Journal of Marketing Research .
Vol. XLI, P 293-305.
SinggihSantoso. 2000. SPSS StatistikParametrik, Jakarta : PT Elex Media
Computindo.
Shimp. 2003. http : // thewinnerlife.multyply.com/jornal/item/s2/hubungan_citra_
merek_brand_image_dan_keputusan_pembelian_studi_kasus_bank_muamalat_in
donesia_palembang.
William Stanton. 1993. PrinsipPemasaran. Jakarta :Erlangga.
SwasthaBasu. 1990. ManajemenPemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.
GunawanSudarmanto. 2005. AnalisisRegresi Linier BergandaDengan SPSS.
Yogyakarta :GrahaIlmu.
98
EstiSusanti. 2003. AnalisisPersepsiKonsumenTerhadapKualitasProduk
KeramikMerek Milan di Surabaya. JurnalWidyamanajemen&Akuntansi,
Vol. 3, No.2, Agustus 2003, UniversitasKatholikWidya Mandala, Surabaya.
IkhwanSusiladanFatchurrahman. 2004. Service Value :SebuahVariabel
PemediasiPengaruhKualitasPelayananterhadapMinatBeli Empirika, Vol. 17
,No.1Juni 2004.
SutisnadanPawirtra.2001. PerilakuKonsumendanKomunikasiPemasar.
Bandung : PT RemajaRosdakarya.
Suryanto, Sugiyanto, danSugiarti. 2002. AnalisisFaktor-faktorPembentuk
PersepsiKualitasLayananUntukMenciptakanKepuasandanLoyalitas ,Jurnal
BisnisStrategi, Vol. 9/Juli, Undip.
FandyTjiptono. 1999. StrategiPemasaran. Yogyakarta :Andi.
FandyTjiptono. 2006. PemasaranJasa. Malang :BanyumediaPublising.
www.feundip.com/d3
Zeithaml. 1988. Consumer Perception of Price, Quality and Value ,Journal of

Marketing, Vol. 52, Undip.

También podría gustarte