Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Oleh:
Putri Azmi Millatie
NIM A1H013039
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroberi merupakan salah satu komoditas buah-buahan subtropis
yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Tanaman stroberi
termasuk tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, daya tariknya
terletak pada warna buah yang merah mencolok dan rasanya manis segar.
Buah stroberi mempunyai peluang pasar yang semakin luas, karena buah
subtropis ini tidak hanya dikonsumsi segar tetapi stroberi juga dapat diolah
menjadi sirup, selai, dodol, manisan, jus, dan bahan baku pembantu
pembuat es krim (Budiman dan Saraswati, 2006). Beberapa jenis olahan
tersebut tentunya sangat membantu dalam pengolahan strawberry yang
dilakukan secara tepat.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Pertanian
memiliki grand strategy dalam pengembangan agribisnis. Grand Strategy
tersebut adalah mengembangkan komoditas dan kegiatan agribisnis yang
sesuai dengan potensi lahan dan penduduk di suatu wilayah. Terkait
dengan grand strategy tersebut Pemerintah Kabupaten Purbalingga
menetapkan Desa Serang, Kecamatan Karangreja sebagai sentra produksi
strawberry sejak tahun 2003. Desa Serang terletak pada ketinggian 10001800 m di atas permukaan laut. Suhu rata-rata hariannya 22C, dengan
curah hujan ratarata 3.575 mm per tahun. Kondisi alam seperti ini sesuai
untuk pertumbuhan strawberry.
Strawberry Serang ini rata-rata dijual dalam keadaan segar dan pada
pengelola biasanya strawberry diolah menjadi aneka minuman dan
makanan seperti yang dilakukan di Hejo, Milk More, Mister Milk dan di
kawasan Universitas Jenderal Soedirman lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pasar
Dalam ilmu ekonomi pengertian pasar tidak harus dikaitkan dengan
suatu tempat yang dinamakan pasar dalam pengertian sehari-hari. Suatu
pasar adalah di mana saja terjadi transaksi antara penjual dan pembeli.
Pasar adalah tempat bertemunya pihak penjual dan pembeli untuk
mengadakan transaksi di mana proses jual beli terbentuk. Pasar sebagai
suatu tempat yang menggambarkan pertemuan antara permintaan dan
penawaran.
Pada awalnya pengertian pasar terbatas pada tempat berlangsungnya
jual beli aneka jenis barang. Dalam pengertian yang lebih umum pasar
merupakan suatu wujud abstrak dari suatu mekanisme ketika pihak penjual
dan pembeli bertemu mengadakan kegiatan tukar-menukar.
Karakter yang paling penting adalah pembeli dan penjual yang
bertemu dan tercipta transaksi yang melibatkan harga dan kuantitas. Jadi,
pasar adalah suatu mekanisme pada saat penjual dan pembeli suatu
komoditas
mengadakan
interaksi
untuk
menentukan
harga
dan
3. Para pembeli
4. Kebijakan pemerintah
Pengaruh karakteristik produk, karakteristik fisik suatu produk, bisa
mempengaruhi struktur persaingan dari pasar produk tersebut. Jika produk
lain merupakan produk pengganti (substitusi) yang baik dari suatu produk,
maka tingkat persaingan di pasar akan semakin ketat. Kemampuan saling
mengganti (substitutability) dari berbagai macam produk ini akan
meningkatkan
tingkat
persaingan
di
pasar
tersebut.
Rendahnya
pasar
paling
fundamental.
Industri-industri
yang
fungsi
duopsoni
adalah
pasar pembentukan
harga
barangnya
BAB III
PEMBAHASAN
Hasil analisis dari beberapa pustaka di atas dapat ditentukan,
struktur yang berlaku untuk pemasaran strawberry yaitu:
a) Strawberry dan olahannya termasuk dalam pasar dengan bentuk
persaingan sempurna karena penjual dan pembeli sama-sama
banyak. Contohnya saja seperti jus strawberry yang dapat ditemukan
di hampir semua restoran. Hal ini karena jumlah dan nilai transaksi
dari setiap individu (pembeli dan penjual) sangat kecil jika
dibandingkan dengan jumlah dan nilai output industri secara
keseluruhan,
sehingga
ndividu-individu
tersebut
tidak
bisa
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa struktur pasar
untuk strawberry dan olahannya termasuk dalam pasar persaingan
sempurna, pasar konkret, pasar harian, dan pasar barang konsumsi.
B. Saran
Akan lebih baik lagi jika pasar strawberry dan olahannya, terus
mendapatkan pasokan yang berlebih sehingga dapat diekspor ke luar
negeri.
DAFTAR PUSTAKA
Afifuddin, Syaad. 2008. Struktur Pasar dan Karakteristik Industri
Turunan Kelapa Sawit serta Pengembangan Ekonomi
Wilayah Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.
Diunduh pada tanggal 21 September 2014 pukul 10.25 WIB
Pratama, Panji. 2008. Analisis Strategi Pemasaran Buah Stroberi VINS
BERRY PARK Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua-