Agama Buddha

Agama Buddha (Buddhism) adalah sebuah agama yang meliputi hukum-hukum alam semesta,
filsafat, etika dan moral yang berdasarkan pada inti ajaran dari Siddharta Gautama yang dikenal
sebagai Buddha yang berarti Yang Telah Sadar. Menurut sejarah agama Buddha, Siddharta
Gautama hidup dan mengajar di bagian timur dari India antara abad ke -6 sampai abad ke 4
Sebelum Masehi. Sang Buddha Siddharta Gautama dikenal sebagai seorang guru yang telah
sadar atau tercerahkan yang membabarkan pengetahuan-Nya untuk membantu makhluk hidup
mengakhiri penderitaan (dukkha) dengan jalan mengikis keserakahan (Lobha),kebencian (Dosa),
ketidaktahuan/kebodohan bathin (Moha). Memahami dengan pengertian yang benar mengenai
Empat Kebenaran Mulia ( Cattari Ariya Saccani, Hukum Perbuatan dan Hasilnya (Kamma), Tiga
Corak Kehidupan (Tilakkhana), Hukum Sebab-Akibat yang saling bergantungan (PaticcaSamuppada) dan dengan menjalankan Jalan Mulia Berunsur Delapan (Ariya Atthangika
Magga) maka akan bebas dari penderitaan (dukkha), mencapai kebahagiaan dan kebebasan
mutlak (Nibbana).
Ajaran Sang Buddha tidak mengandung kepercayaan yang bersifat dogmatis, fanatisme dan
ketidak-toleran namun menekankan pada Ehipassiko yaitu datang dan buktikan ajaran Sang
Buddha. Hal ini tercermin juga dalam Anguttara Nikaya, Tika Nipata, Mahavagga, Sutta No.65
kepada Suku Kalama:
Wahai, suku Kalama. Jangan begitu saja mengikuti tradisi lisan, ajaran turun-temurun, kata
orang, koleksi kitab suci, penalaran logis, penalaran lewat kesimpulan, perenungan tentang alas
an, penerimaan pandangan setelah mempertimbangkannya, pembicara yang kelihatannya
menyakinkan, atau karena kalian berpikir, Petapa itu adalah guru kami. Tetapi setelah kalian
mengetahui sendiri. Hal-hal ini adalah bermanfaat, hal-hal ini tidak tercela, hal-hal ini dipuji
oleh para bijaksana, hal-hal ini jika dilaksanakan dan dipraktekkan menuju kesejahteraan dan
kebahagiaan, maka sudah selayaknya kalian menerimanya. ((VauG/http://learningcurve.blogdetik.com)