Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
LAPORAN
oleh:
EVA OLIVIA HUTASOIT
NIM : 1005021025
YENNI BR SEMBIRING
NIM : 1005021073
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
memberikan kesehatan dan kesempatan, kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat waktu.
Laporan Tugas Akhir ini berjudul Analisa Perhitungan Tebal Lapisan Perkerasan
Kaku dengan Metode SNI Pd T - 14 - 2003 pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota
Medan-TembungLubuk Pakamini dimaksudkan adalah sebagai syarat
untuk
menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir Semester VI, pendidikan program Diploma III
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan Tahun Akademik 2012/2013.
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak menemukan kesulitan
namun berkat dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa material,
waktu, tenaga, dan berupa informasi dalam penyusunan Tugas Akhir ini, sehingga
laporan ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
Atas selesainya laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak M. Syahruddin, S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Abdul Basir, S.T.,M.T., Pudir I Politeknik Negeri Medan;
3. Bapak Abdul Rahman, Pudir II Politeknik Negeri Medan;
4. Ibu Delisma Siregar, S.T.,M.T., Pudir III Politeknik Negeri Medan;
5. Bapak Drs.Syaiful Hazmi, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan;
6. Bapak Ir.Sudarto, M.T., Kepala Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan;
7. Bapak Ir. Amsuardiman, M.T., pembimbing penulisan laporan Tugas Akhir;
8. Seluruh dosen dan staf Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan;
9. Bapak Drs. Syariffudin, M.T., wali kelas Sipil 6B;
10.Bapak Irwan, pembimbing lapangan Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota-MedanTembung-Lubuk Pakam;
11. Seluruh pihak dari PT Adhi Karya;.
12. Kedua orangtua yang turut berpartisipasi dalam penyusunan Tugas Akhir baik
berupa tenaga dan materi.
13. Seluruh Dosen dan Pegawai Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.
14. Seluruh rekan- rekan mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2010 POLMED, khususnya
Sipil 6B yang telah banyak membantu dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan ini. Oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Demikianlah laporan ini penulis susun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca dan semua pihak yang berhubungan dengan Teknik Sipil.
Hormat kami
Penulis,
ABSTRAK
Jalan merupakan sarana transportasi darat yang memegang peranan penting dalam
sektor perhubungan yang menunjang laju pertumbuhan ekonomi rakyat.. Salah satu
program untuk meningkatkan transportasi yaitu pelebaran jalan dengan pembangunan
jalan baru dengan membangun perkerasan kaku di Jalan Batas Kota Medan-TembungLubuk Pakam. Jalan ini merupakan jalan yang menjadi akses ke Bandara Kualanamu.
Jalan ini dimaksudkan untuk menghindari kemacetan memiliki indeks pelayanan tetap
baik hampir selama umur rencana dan bertambahnya beban lalu lintas khususnya
setelah Bandara Kualanamu dibuka, terutama transverse joints dikerjakan dan dipelihara
dengan baik.
Analisa perhitungan tebal lapis perkerasan ini dilakukan penulis dengan metode SNI
Pd T-14 2003. Dalam memperoleh data-data untuk analisa penulis melakukan survey
langsung ke lapangan untuk memperoleh Lalu lintas Harian Rata-rata dan untuk datadata lainnya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak.
Hasil analisa tebal lapis perkerasan yang dilakukan penulis berbeda dengan yang
ditetapkan perencana pada bagian atas lapisan atas. Penyebab terjadinya perbedaan ini
dikarenakan karena indeks tebal lapis perkerasan yang berbeda dipengaruhi oleh jumlah
lalu lintas harian rata-rata pada saat jalan direncanakan berbeda pada saat penulis
melakukan analisa. Panjang jalan ini adalah Sta. 6+700-Sta. 7+500 dengan lebar jalan
14 m.
Topik bahasan dalam laporan ini adalah menganalisa tebal lapisan perkerasan.
Sesuai dengan data yang diperoleh maka didapat tebal perkerasan untuk masing-masing
lapisan:
Lapisan Permukaan (Concrete)
= 16 cm
Lapisan Pondasi Bawah ( Lean Concrete) = 10 cm
Kata kunci : tebal lapis perkerasan, SNI Pd T-14-2003
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL............................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... iii
LEMBAR PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv
KATA PENGANTAR..................................................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................... xiv
DAFTAR RUMUS ....................................................................................................... xvi
DAFTAR NOTASI ..................................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Topik Pembahasan ..................................................................................................3
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................................3
D. Manfaat.....................................................................................................................3
E. Teknik Pengumpulan
dan Pengolahan Data ..............................................................................................4
F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan,
dan Penulisan Laporan Tugas Akhir ....................................................................4
G. Sistematika Laporan ...............................................................................................5
D. Perkerasan Kaku...................................................................................................13
1. Lapisan Pondasi Atas .......................................................................................14
2. Lapisan Pondasi Bawah ...................................................................................14
E. Ketentuan/Persyaratan
Perncananaan Perkerasan Kaku .........................................................................15
1. Umum ..............................................................................................................15
2. Struktur dan Jenis Perkerasan
Beton Semen ....................................................................................................15
G. Prosedur Perencanaan..........................................................................................27
1. Perencanaan Tebal Pelat ..................................................................................27
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Tabel 2.3.
Tabel 2.4.
Tabel 2.5.
Tabel 2.6.
Tabel 2.7.
Tabel 2.8.
Tabel 2.9.
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2.
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8.
Gambar 2.9.
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
DAFTAR RUMUS
Rumus 2.1
Rumus 2.2
Rumus 2.3
Rumus 2.4
Rumus 2.5
Rumus 2.6
Rumus 2.7
Rumus 2.8
Rumus 2.9
: Proporsi beban
Rumus 2.10
: Proporsi sumbu
Rumus 2.11
: Repetisi yg terjadi
Rumus 2.12
Rumus 2.13
Rumus 2.14
Rumus 2.15
Rumus 2.16
Rumus 2.17
DAFTAR NOTASI
fc
fcf
: Konstanta
fcs
UR
: Umur Rencana
URm
W 18
DD
DL
N1
Nn
pt
: Terminal Serviceability
po
: Initial Serviceability
ZR
So
: Standar Deviasi
PSI
: Serviceability Loss
Sc
Ec
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
: Data
1. LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata)
2. Data CBR dari DCP (Dynamic Cone Penetrometer)
Lampiran 3
: Gambar
1. Long Section Jalan Akses Lokal Sementara
2. Gambar Perkerasan Beton Aspal
3. General Lay Out Pekerjaan
Lampiran 4
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Transportasi adalah perpindahan barang atau orang dari dari sutu tempat ke
tempat lain dengan menggunakan moda transportasi. Transportasi digunakan untuk
memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu: transportasi darat, laut dan udara. Namun, transportasi darat
merupakan salah satu sarana tranportasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat
untuk meningkatkan pembangunan suatu daerah.
Prasarana transportasi darat adalah jalan. Jalan yang dimaksud meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan
lori, dan jalan kabel.
Oleh karena itu, jalan yang merupakan prasarana transportasi tersebut perlu
diperhatikan pembangunannya baik dari segi perencanaan maupun perawatannya.
Perhitungan tebal lapis perkerasan merupakan salah satu unsur penting dalam
perencanaan jalan yang ikut menentukan kemampuan jalan dalam pemanfaatannya
untuk mendukung sistem transportasi darat.
Perkerasan menggunakan beton semen merupakan suatu konstruksi perkerasan
dimana sebagai lapisan atas dipergunakan lapisan pelat beton yang terletak di atas
pondasi atau langsung di atas tanah dasar pondasi. Pembangunan jalan dengan
menggunakan perkerasan beton semen baru dimulai ada pertengahan abad 19 di
beberapa negara Eropa dan Amerika, namun sejak abad 20 para perencana jalan mulai
tertarik akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat dihasilkan oleh beton semen
terhadap perkerasan jalan.
Pada awal perkembangan desain perkerasan, perletakan dianggap sebagai suatu
hal yang mudah dan tidak membutuhkan suatu perhitungan khusus, namun pengalamanpengalaman mengatakan lain. Misalnya, dahulu perkerasan kaku dibangun langsung di
atas subgrade tanpa mempertimbangkan jenis-jenis lapisan tanah dibawahnya dan
masalah drainase, sehingga banyak terjadi kegagalan konstruksi. Kemudian setelah
Perang Dunia II, mulai diperhatikan adanya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
kekuatan dari perkerasan beton semen. Tidak hanya perhitungan teknis untuk dimensi-
dimensi pelat beton, tetapi juga jenis tanah dasar yang memiliki peran penting terhadap
perkerasan.
Di Indonesia telah ada standar khusus mengenai perencanaan perkerasan kaku
yang disebut Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, SNI 2003 Pd T-14-2003
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Pedoman Perencanaan Perkerasan
Jalan Beton Semen ini merupakan penyempurnaan Petunjuk Perencanaan Perkerasan
Kaku (Rigid Pavement) yang diterbitkan oleh Departemen Pekerjaan Umum Tahun
1985 SKBI 2.3.28.1985, sehingga para perencana mempunyai pegangan dalam
melakukan perencanaan perkerasan beton semen di Indonesia. Dalam perencanaan
metode SNI 2003 Pd T-14-2003, mengacu pada kerusakan akibat fatik dan atau erosi
yang dibatasi 100 % dimana beton masih bekerja dengan baik selama masa layannya.
Seperti bahan-bahan struktur lainnya, beton bisa mengalami kelelahan (Fatique).
Keruntuhan beton terjadi apabila beton mendapat beban repetisi yang melampaui
ketahanannya. Prosedur konsep kelelahan adalah menentukan ketebalan slab bagi lalu
lintas yang diramalkan akan dilayani.
Jalan Medan Tembung-Lubuk Pakam merupakan salah satu jalur akses kota
Medan ke Bandara Kualanamu yang akan menjadi bandara utama di kota Medan. Jalan
ini termasuk jenis jalan arteri sekunder yaitu jalan yang dilalui oleh kendaraan yang
berkecepatan sekitar 60 km/h 80 km/h. Penulis tertarik untuk membahas jalan akses
ini karena proyek ini menggunakan perkerasan kaku yang saat ini masih jarang di
Indonesia. Selain itu, data yang sesuai dengan topik diatas mudah didapat dan metode
SNI Pd T-14-2003 merupakan standart yang telah disesuaikan dengan kondisi di
Indonesia.
Dalam laporan ini, penulis akan memaparkan proses perhitungan tebal lapis
perkerasan kaku dengan cara Standar Nasional Indonesia (SNI) Pd T-14-2003 pada
jalan Medan Tembung-Lubuk Pakam.
B.
Topik Pembahasan
Topik pembahasan atau permasalahan yang dibahas dalam laporan ini adalah:
1.
2.
C.
Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dalam laporan ini adalah:
1.
2.
D.
Manfaat
Dengan penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.
2.
E.
2.
F.
NO
MEI
KEGIATAN
3
BULAN
JUNI
Minggu Ke2
3
JULI
4
A. Persiapan
Memilih judul TA dan mengajukan
1
judul
2 Bimbingan tahap awal
Mendapatkan persetujuan
3
proposal/judul TA
4 Bimbingan untuk pelaksanaan TA
B. Pelaksanaan
Bimbingan untuk pengumpulan
1
data
2 Pengumpulan data
3 Bimbingan untuk pengolahan data
4 Pengolahan data
C. Pelaporan
Bimbingan penulisan BAB I, II
1
dan III
2 Penulisan BAB I, II dan III
Bimbingan penulisan BAB IV dan
3
V
4 Penulisan BAB IV dan V
5 Penyempurnaan lap. TA
6 Pengumpulan lap. TA
G.
Sistematika Laporan
Sistematika penulisan yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang, Topik Pembahasan, Tujuan Pembahasan, Teknik Pengumpulan
Data, Manfaat dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
BAB III
DATA PROYEK
Latar Belakang, Manfaat, Data Umum Proyek Peningkatan Jalan, Data Kontrak
Proyek, Data Struktur Penanganan, Data Teknis, Organisasi Proyek.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan dan Saran.