yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. Ayat 4 dan 5 menjelaskan sebagian dampak kemurahan-Nya dengan menyatakan bahwa Dia yang mengajar manusia dengan pena, yakni melalui sarana yang diusahakan oleh manusia. Dan Dia juga mengajar manusia secara langsung tanpa keterlibatan usahanya. 4. Sumber ilmu pengetahuan apa pun disiplinnya adalah Allah. Dia yang mengajar manusia dan mengilhaminya. Kemudia dengan ayat ini Allah menerangkan bahwa dia menydiakan kalam sebagai alat untuk menulis, sehingga tulisan itu menjadi penghubung antar manusia walaupun mereka berjauhan tempat. Sebagaimana mereka berhubungan dengan perantara lisan. Kalm sebagai benda padat yang tidak dapat bergerak dijadikan alat informasi dan komunikasi, maka apakah sulitnya bagi Allah menjadikan Nabi Nya sebagai manusia pilihan Nya bisa membaca, berorientasi dan dapat pula mengajar. Allah menyatakan bahwa Dia menjadikan manusia dari Alaq lalu diajarinya berkomunikasi dengan perantara kalam. Pernyataan ini menyatakan bahwa manusia diciptakan dari sesuatu bahan hina dengan melalui proses, sampai kepada kesempurnaan sebagai manusia sehingga dapat mengetahui segala rahasia sesuatu, maka seakan akan dikatakan kepada mereka, perhatikanla hai manusia bahwa engkau telah berubah dari tingkat yang paling rendah hingga tingkat yang paling mulia, hal mana tidak mungkin terjadi kecuali dengan kehendak Alla yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana menciptakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.