CBR RENCANA RENDAMAN DENGAN RUMUS NAASRA

Proyek
Lokasi
Propinsi
Sta/Km

: Jalan
: PT Total Tanjung Indah Bekasi
: Jawa Barat
: 0 + 000

No Contoh/
Kedalaman
(meter MT)
a

TP 1/0,00-1,00
TP 2/0,00-1,00

P0,425

P0,075

(%)
b

(%)
c

L Log Cs1 P2,36

(%)
(%)
d
e
f

Dikerjakan Oleh
Tanggal
Diperiksa Oleh
Disetujui Oleh

P
P

Css = 0,25 x

0,075

0,425

: Euis/Soesy. K/Aban
: 30-09-2006
: Kurniawan
:

LL
(%)

99 97.5 22.9 0.049 100 0.98485 81.6

94
90 30.9 -0.32 97 0.95745 51.2

PI
(%)
h

Log Cs2 Cs 1
i

Cs 2

(3 Csmin+Csmak)

41.1 0.5983 1.12 3.97

12.7 0.9195 0.48 8.31

1.83
2.44

Keterangan :
Rumus dari NAASRA (National Association of Australian State Road Autiority)
Log Cs 1 = 1,70 - 0,005 P0,425 + 0,002 P0,075 - L ( 0,02 + 0,004 P0,075)

Log C s

0,075
2 = 1,90-0,004 P 2,36 - 0,005 P 0,425 + PP 0,425

( 5,20 - 0,50

L
Cs

P 0,075
P 0,425

) 10

-3

- 0,01 PI

= LL - X
dimana X = (PI(LL+43,5))/(PI+46,5) dengan pengertian bahwa titik B (- 43,5 ; - 46,5)
merupakan titik potong antara garis U dengan garis A pada grafik Plastisitas
= CBR rendaman

P2,36 = persentase tanah lolos ayakan dengan lubang 2,6 mm

P0,425 = persentase tanah lolos ayakan dengan lubang 0,075 mm
P0,075 = persentase tanah lolos ayakan dengan lubang 0,075 mm
L
= batas susut (shrinkage limit) tanah (%)
PI = Indek plastisitas tanah (%) ; LL = Batas Cair (%)
Dari kedua persamaan tersebut dapat diperoleh CBR tanah dasar yang akan digunakan
untuk perencanaan dengan persamaan : Css = 0,25 (3 Csmin + Csmak)
Dimana:
Css
= nilai CBR rendaman yang digunakan untuk perencanaan
Csmin

= nilai minimum yang diperoleh dari Cs1 dan Cs2

Csmak

= nilai maksimum yang diperoleh dari Cs1 dan Cs2