Está en la página 1de 3

LKS KALOR

KALOR (ASAS BLACK)

KELAS/KELOMPOK:

Sebelum membahas asas black, mari kita ingat-ingat lagi konsep perpindahan kalor pada
zat cair di SMP.

PETUNJUK :
Simaklah dengan baik penjelasan materi yang disampaikan guru, kemudian Lengkapi
Lembar Kerja Dibawah ini, Secara berkelompok, dan berdiskusi dalam memecahkan
masalah kalor yang disajikan di bawah ini
Kalor merupakan bentuk ENERGI
Kalor
dapat
BERUBAH
MENJADI
energy bentuk lain. Contoh:
- Jika kita mengguncang-guncang air
dalam botol, beberapa saat air itu
menjadi hangat. Hal itu berarti energi
air berubah menjadi energy kalor.
- Jika kita makan, maka energy yang
terkandung dalam makanan diubah
menjadi energy kinetic dan kalor (panas
tubuh)
Perubahan jumlah kalor pada suatu
benda ditandai dengan KENAIKAN DAN
PENURUNAN suatu benda.
Banyaknya kalor yang diterima atau
dilepaskan suatu benda SEBANDING
dengan besar kenaikan atau
penurunan suhunya.
Q m.c.t

Keterangan:
Q = banyak kalor ( kal atau joule)
m = massa zat (kg)
c = kalor jenis zat ( J/kg oC atau kal/goC)
t = perubahan suhu (oC)

Kalor jenis zat ( c ) adalah banyaknya


kalor yg diperlukan oleh1 kg zat
..
sebesar satu satuan suhu
KALORIMETER adalah alat yang
digunakan untuk menentukan kalor jenis
zat
Namun tidak semua benda menurut
hukum pemuaian ini, misalnya air.
Didalam interval 00- 40C air akan
berkurang volumenya bila dipanaskan,
tetapi setelah mencapai
40 C volume
air akan bertambah (Seperti pada bendabenda lainnya). Hal tersebut diatas
disebut ANOMALI AIR
Jadi pada 40 C air mempunyai volume
terkecil, dan karena MASSA selalu tetap
jika dipanaskan maka pada 40 C tersebut
air mempunyai massa jenis TERBESAR
Catatan:
Jika tidak diketahui dalam soal, kalor
jenis air diambil 4200 J/kgoC atau 1
kal/goC atau 1 kkal/kg oCbergantung pad
asatuan yang dugunakan dalam soal.

Kapasitas Kalor ( c ) diartikan


sebagai kemampuan menyerap atau
melepaskan kalor tiap perubahan
suhu sebesar satu satuan suhu.
C

Q
atau Q = C . t
T

C = kapasitas kalor ( kal/ oC ) atau J/ oC

Hukum Kekekalan Energi Kalor (Asas


Black)

menenpel dipakaian shg menjadi


wangi.
Kalor yang diperlukan oleh zat bermassa
m untuk menguap atau mengembun
dirumuskan sbb:
Q = m.L
Atau
Q= m. U
Keterangan:
Q = kalor (joule atau kal)
M = massa (kg)
L = kalor lebur ( J/kg) atau kal/kg
U = kalor Uap ( J/kg) atau kal/kg

Jika dua buah benda yang suhunya


berlainan disentuhkan atau dicampur,
benda yang bersuhu tinggi akan
melepaskan kalor dan benda yang
bersuhu rendah akan menyerap kalor.
Banyaknya kalor yang dilepaskan sama
dengan kalor yang diserap.
Q lepas = Q serap
Pada akhir pencampuran dua bahan yang
berbeda suhu awalnya, akan didapat

Yaitu suhu akhir kedua benda adalah


sama besar.
Perubahan Wujud Zat
Perubahan jumlah kalor pada suatu
benda juga dapat
.
benda.
Perubahan wujud benda terbagi 2 yaitu:
1. Perubahan Wujud benda yang
Kalor
- Menguap, contoh air dipanaskan
menjadi uap
- Melebur, contoh es batu mencair
- Menyublim, kapur barus dilemari
lama-lama jadi kecil dan habis
2. Perubahan wujud benda yang
. kalor.
- Mengembun, contoh gelas yg berisi
es bagian luarnya terdapat embun
- Membeku, contoh air berubah jadi
es batu
- Disposisi, contoh kapur barus yang
sudah berbentuk gas kembali

Gambar 1.1 Grafik perubahan wujud zat


Analisis Q nya !
Aair 20

Contoh-contoh soal

1. Air 1 liter bersuhu 20oC dipanaskan


sampai mendidih. Hitunglah
banyaknya kalor yang diperlukan!
(Cair = 1 kkal/kgoC , dan 1 kal = 4,2 J)
Penyelesaian
Diketahui:
m = 1 kg ( massa 1 liter air pd suhu
20oC = 1kg)
t = 100oC - 20oC = 80oC
Cair = 1 kkal/kgoC
Ditanya: Q (kalor)?
Jawab:
Q = m.c. t
Q = 1 x 1 x 80
Q = 80 kkal = 80000 kaloro
Q = 80000 x 4,2 J
Q = 336000 Joule
Q = 336 kJ
2. Sebatang Besi bermassa 1 kg memiliki
suhu 20oC. Suhu besi dinaikan menjadi
30oC dengan sebuah pemanas listrik
beraya 1 kW. Jika efisiensi pemanas
100% dan waktu yang diperlukan 20
sekon, hitunglah:
a. kalor jenis besi
b. kapasitas kalor besi
Penyelesaian
Diketahui:
t = 30oC 20oC = 10oC
m = 1 kg
P (daya listrik) = 1 kW = 1000 watt
t = 20 sekon
Ditanya: a. c (kalor jenis besi) dan b.
C (kapasitas kalor besi)
Jawab:
a. Energi panas = Energi lstrik
m.c. t
= P.t
1 x c x 10 = 1000 x 20
10 c = 20000
c = 20000/10 = 2000
Jadi kalor jenis besi adalah 2000 J/kgOC
b.
Q
t
20000 J
C
10 o C
C 2000 J / oC
C

Jadi kapasitas kalor besi adalah


2000 J/oC

3. Air 100 gr pada suhu 20oC dicampur


dengan air 50 gr pada suhu 80oC.
Tentukan suhu campuran air tersebut
(Cair = 1 kal/goC)
Penyelesaian
Diketahui: m1 = 100gr, t1 = 20oC
M2 = 50 gr,
t2 = 80oC
Ditanya: Suhu campuran
Jawab : Gunakan asas Black (Q
terima= Q lepas)
Q terima = m c t
= m1 c (tc t1)
= 100 x 1 (tc 20)
= 100 tc 2000
Qlepas

= m2 c (t2 tc)
= 50 x 1 (80 - tc)
= 4000 - 50 tc
Karena Q terima= Q lepas
100 tc 2000 = 4000 - 50 tc
150 tc
= 6000
tc
= 40oC
jadi suhu campuran adalah 40oC
4. 100 gr air bersuhu 20oC diubah
menjadi sebongkah es. Berapakah
besar kalor yang dilepaskan oleh air
tersebut? (kalor jenis air 1 kal/groC,
kalor laten 80 kal/gr)
Penyelesaian
Diketahui: m = 100 gr
t1 = 20oC
t2 = 0oC
Ditanya : Kalor yang diperlukan ( Q )
Jawab
:
Q1 =
kalor yang dilepaskan saat
suhu air turun dari 20oC menjadi 0oC
= m c (t2 t1)
= 100 . 1 ( 20 0)
= 2000 kalor
Q2 = kalor yang dilepaskan saat air pada
suhu 0oC berubah wujud menjadi es.
= m.l
= 100 . 80
= 8000 kalori
Q = Q1 + Q2
= 2000 + 8000 = 10000 kalori = 10
kilokalori

También podría gustarte