Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Gol
ongan
9.
NS
5.
Effikasi
6.
10.
Suitability
7.
Safety
8.
AID
Cost
Asetosa
l tablet 100 mg
=Rp 70-134,15.
Ibuprof
en tablet 200
mg Rp 92,00
dan tablet 400
mg Rp 121352,16.
Asam
lambung
mefenamat
kapsul 250 mg
dan 500 mg Rp
110-132,17.
Piroksi
kam tablet 10
mg dan 20 mg
18.
285
23. NSAID
-
19.
25.
70
20.
Hambat COX 2 (enzim ini 26.
75
21.
Indikasi : analgesik 28.
60
Efek
samping
Rp 60-110,22.
80
: 29.
Seleko
kapsul
selektif
COX 2 lama
(lumira
dan
hanya
diperlukan Pasien
Kontraindikasi
dengan
gangguan proliferatif
kardiovaskuler
yang
mg
akan 165.335/30
koksib,
serangan
selekok
sib,
rofekok
jantung
(sudah 200
sib
24.
31.
36.
)
280
NS
AID
32.
37.
70
Menghambat
COX
33.
3, 38.
75
34.
Indikasi : nyeri rigan 40.
COX
(paracaeta
bekerja
mol)
42.
termoregulasi
43.
80
320
pada
pusat
75
Efek
samping
mg
80
35.
: 41.
60
Rp 75-
500 mg
45.
46.
80
Rp
(celebrex)
30.
pengaturan
44.
Rp
80
47.
NS
48.
Indikasi
untuk 51.
Diklofe
AID- COX lebih kuat daripada COX 1, bahkan antiinflamasi seperti untuk terhadap GIT sangat kuat nac tablet 25
2
efek penghambatan COX 1 sangat peyakit sendi (osteoartritis, sehingga bisa mengakibatkan mg dan 50 mg
preferential
minimal
(diklofenak
ankiolising)
50.
Kontraindikasi : tukak
,
meloksika
m)
54.
235
55.
70
Rp 97-121,53.
Meloks
ikam tablet 7,5
mg dan 15 mg
minum antikoagulan
Rp 550-800,-
56.
75
57.
60
58.
70
59.
60. Semua obat di atas merupakan obat yang diindikasikan untuk analgesik dan antipiretik, namun pada pasien lebih mengeluhkan
demam yang tinggi serta sakit kepala, maka dibutuhkan obat yang kerja untuk antipiretiknya besar dan bekerja di sentral serta
aman dari keluhan GIT. P drugs untuk pasien yaitu Paracetamol 500 mg, dapat diberikan 3xsehari untuk mengatasi gejala
penyerta lainnya.
61.
62. Secara umum antibiotik yang efektif untuk infeksi S. thypi adalah sebagai berikut :
1. TRIMETOPIN-SULFAMETOKSAZOL
Salmonella
Mekanisme kerja : sulfonamid menghambat penggabungan PABA ke dalam asam folat
aplastik,
hemolitik,
makrositik,
gangguan
koagulasi,
granulositopenia,
63.
2. QUINOLONE
Senyawa flouroquinolon merupakan bakterisidal efektif terhadap Salmonella
Mekanisme kerja : menghambat DNA girase pada bakteri gram negatif, sedangkan pada
5.
CEFALOSPORIN
Mekanisme kerja : menghambat sintesis dinding sel.
Efektif terhadap enterobacteri.
Efek samping : bronkospasme, anafilaksis, urtikaria, ruam maukopapular dengan atau
66.
67.
68.
69. Golongan Obat
70. Efficac
y
71. Suitabili
ty
72. Safety
73. Cost
74. Skor
75. TRIMETOPIN-
77. 70
78. 70
79. 70
80. 80
81. 290
76.
82. QUINOLONE
84. 70
85. 80
86. 75
87. 80
88. 305
83.
89. PENISILINE
95. KLORAMFENIKO
90. 65
96. 60
91. 70
97. 70
92. 70
98. 75
93. 80
99. 80
94. 285
100. 285
L
101. CEFALOSPORI
103.
SULFAMETOKSA
ZOL
70
104.
70
105.
75
106.
70
107.
285
N
102.
108.
109.
Golongan obat yang tepat untuk pasien yaitu golongan quinolon karena bersifat
121.
122.
123.
Nama Obat
128.
n
Norfloksasi
124.
Efficacy
Flurokuinolon
digunakan
untuk indikasi antara lain,
infeksi saluran kemih ( ISK )
karena dapat mencapai kadar
yang begitu tinggi di jaringan
prostat dan dapat digunakan
untuk terapi prostatitis bakteri
akut maupun kronis.
Infeksi kulit dan jaringan
lunak
125.
131.
sin
Siprofloksa
Flurokuinolon
digunakan
untuk indikasi antara lain,
infeksi saluran kemih ( ISK )
karena dapat mencapai kadar
yang begitu tinggi di jaringan
Suitability
126.
Safety
127.
Cost
134.
Ofloksasin
conjunctival
hyperemia; decreased
vision;
reaksi
sensitivitas (transien
iritasi, rasa terbakar,
inflamasi,
angioneurotic edema,
dermatitis).
GI: Diare; nausea;
muntah;
nyeri
abdominal.
132.
nyeri dada.
CNS: nyeri kepala;
dizziness;
fatigue;
letargi; insomnia;
DERM:
Rash;
pruritus.
EENT:
gangguan
fungsi Visual; rasa
terbakar,
gatal,
inflamasi,
angioneurotic edema,
urticaria
dan
dermatitis (ophthalmic
use).
GI: Diare; nausea;
clearance < 50
ml/min
lunak
vomit;
nyeri
abdominal;
mulut
kering
GU:
Vaginal
discharge;
genital
1. Nama Obat
2. Efficac 3. Suitabilit
4.
Safety
5. Cost
6. Skor
pruritis.
HEPA:
peningkatan
y
y
7.
Norfloksasin 8. 70
9. 70 ALT,
10. 80
11. 60
12. 280
Siprofloksasi
16. 80
18. 305pada 137. Rp 1500,Levofloksa 13. Infeksi
yang 14. 75
ditularkan15.70 Mual muntah,
rasa17. 80
Hati-hati
n
melalui hubungan seksual.
tidak enak diperut.
pasien convulsi per tablet 500 mg.
19. Infeksi
Ofloksasin
20.
80
21.
70
22.
80
23.
60
24. 290
kulit dan jaringan SSP ( sakit kepala dan
dan colitis
25. lunak
Levofloksasi 26. 70
27. 70 pusing ringan
28. 80)
29. 75
295
KI 30.gangguan
n
Ruam
ginjal
dengan
Ccr <50 ml/min
136.
sin
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
Pada penjelasan di atas yang memiliki efektivitas yang paling besar terhadap pasien yaitu siprofloksasin dan ofloksasin, namun
karena harga ofloksasin yang mahal dan tidak masuk dalam tanggungan askes maka dapat dipilih siprofloksasin, dimana sediaan
obatnya yaitu tablet 500 mg. dosis untuk pasien ini yaitu 500 mg 2x sehari diberikan setelah makan
147.
148.
149.
150.
151.
SIP.DU-2011/IV/2010
152.
Alamat Praktek :
153.
154.
155.
156.
157.
No X
paraf
158.
159.
160.
s.b.d.d.tab.I. p.c
no.XV
paraf
161.
162.
163.
164.
Pro
: Udin sedunia
Usia
: 30 tahun
165.
166.
167.