Está en la página 1de 5

NO

1..

NAMA DAN TAHUN


PENELITIAN
Pengaruh Pengungkapan
Sustainability Report
Terhadap Profitabilitas
Perusahaan,
Yohanes Kurniawan
Susanto dan Josua Tarigan.
BUSINESS
ACCOUNTING REVIEW,
VOL. 1, 2013.

VARIABEL PENELITIAN
Penelitian ini menganalisa
hubungan
antara dependent variable dan
independent variable. Definisi
masing-masing variabel
adalah sebagai berikut:
Dependent variable pada
penelitian ini adalah
Profitabiitas, yang diproksikan
dengan menggunakan Return on
Asset (ROA). ROA dapat
diperoleh dari hasil bagi
antara laba bersih dengan total
aset perusahaan.
Independent Variable dalam
penelitian ini erdiri dari 6
variabel, yaitu:
1. Pengungkapan kinerja
ekonomi,
2. pengungkapan kinerja
lingkungan,
3. pengungkapan kinerja hak
asasi manusia,
4. pengungkapan kinerja sosial
5. pengungkapan kinerja
tanggungjawab produk,
6. pengungkapan kinerja tenaga

HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa:
1. kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, kinerja hak asasi manusia, dan
kinerja tenaga kerja dan pekerjaan layak tidak berpengaruh terhadap
kinerja keuangan.
2. Kinerja tanggung jawab produk berpengaruh signifikan dan memiliki
arah pengaruh positif terhadap kinerja keuangan.
3. Kinerja sosial berpengaruh signifikan tetapi memiliki arah pengaruh
negatif terhadap kinerja keuangan.

2.

Pengaruh Efisiensi Modal


Kerja Pada Profitabilitas
Koperasi Serba Usaha;
Dewa Putu Kumara,
I Dewa Gde Dharma
Saputra;
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana. 9.2
(2014): 340-355

3.

Pengaruh Family Control


Terhadap Profitabilitas dan
Nilai Perusahaan Pada
Industri Dasar dan Kimia;
Ivana Teddy Kusumawati
dan Juniarti;
BUSINESS
ACCOUNTING REVIEW,
VOL. 2, NO. 1, 2014

kerja dan pekerjaan layak.


Penelitian ini menganalisa
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut:
hubungan antara variabel bebas 1. Perputaran aktiva lancar berpengaruh negatif signifikan terhadap
yakni perputaran aktiva lancar
profitablilitas, yang berarti bahwa semakin tinggi perputaran aktiva
(X1); perputaran aktiva tetap
lancar maka akan menurunkan tingkat profitabilitas koperasi serba
(X2); perputaran total aktiva
usaha;
2.
Perputaran aktiva tetap tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, yang
(X3); dan perputaran modal
berarti bahwa perubahan pada perputaran aktiva tetap tidak akan
kerja (X4);
mempengaruhi tingkat profitabilitas koperasi serba usaha;
dengan variabel terikat yakni
profitabilitas yang diproksikan 3. Perputaran total aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap
profitabilitas, yang berarti bahwa semakin tinggi perputaran total aktiva
dengan earning power of total
akan meningkatkan tingkat profitabilitas koperasi serba usaha;
investment (Y).
4. Perputaran modal kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap
profitabilitas, yang berarti bahwa semakin tinggi perputaran modal
kerja maka akan menurunkan tingkat profitabilitas koperasi serba
usaha.
Pada penelitian ini variabel yang Berdasarkan hasil penelitian pengaruh family control terhadap
digunakan adalah family control profitabilitas dan nilai perusahaan pada industri dasar dan kimia dapat
sebagai variabel utama dan size, ditarik kesimpulan sebagai berikut:
sales growth, serta leverage
1. family control tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
sebagai variabel kontrol.
profitabilitas dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
Pada penelitian ini ada dua
perusahaan.
model analisis. Model pertama 2. variabel size berpengaruh positif secara signifikan terhadap
profitabilitas dan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap nilai
menguji variabel dependent
perusahaan.
terhadap variabel independent
3.
Variabel Sales growth dan leverage tidak berpengaruh secara signifikan
yaitu profitabilitas.
terhadap profitabilitas juga tidak berpengaruh secara signifikan
Sedangkan model kedua memuji
terhadap nilai perusahaan.
variabel dependent terhadap
variabel independent yaitu nilai

4.

Pengaruh Modal Kerja,


Likuiditas, Aktivitas Dan
Ukuran Perusahaan
Terhadap Profitabilitas
Pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia;
Novi Sagita Ambarwati,
Gede Adi Yuniarta,
Ni Kadek Sinarwati;
Jurusan Akuntansi
Program S1 (Volume 3 No.
1 Tahun 2015)

5.

Pengaruh Investasi Aktiva


Tetap, Likuiditas,
Solvabilitas, dan Modal

perusahaan.
Metode analisis yang digunakan
yaitu analisis regresi linear
berganda, uji t, dan uji F.
Analisis regresi linear berganda
digunakan untuk mengetahui
arah hubungan antara variabel
independen yang diteliti yaitu
modal kerja, likuiditas, aktivitas
dan ukuran perusahaan dengan
variabel dependen profitabilitas
pada perusahaan manufaktur
sektor industri barang konsumsi
sub sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat ditarik lima kesimpulan,


yakni:
1. Modal kerja (net working capital to total asset) berpengaruh positif
signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini menjelaskan bahwa semakin
cepat modal kerja berputar maka semakin besar keuntungan yang dapat
diraih untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.
2. Likuiditas (current ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas. Hal ini menjelaskan bahwa CR tinggi belum tentu dapat
meningkatkan laba perusahaan. Aktiva lancar yang tersedia terlalu
tinggi yang digunakan untuk melunasi kewajiban keuangan yang akan
jatuh tempo, sehingga ada aktiva produktif yang tidak dimanfaatkan
oleh perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas.
3. Aktivitas (total assets turnover) berpengaruh positif signifikan terhadap
profitabilitas. Hal ini menjelaskan semakin besar rasio ini maka
semakin baik, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat penjualan
yang menunjukkan semakin tinggi aktivitasnya, maka akan
menyebabkan peningkatan pada kemampuan memperoleh profitabilitas.
4. Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap
profitabilitas. Hal ini menjelaskan bahwa Semakin besar ukuran
perusahaan, maka semakin besar probabilitas untuk melakukan
peningkatan laba. Ukuran perusahaan bisa dilihat dari total asset
perusahaan, karena perusahaan dengan total asset yang besar
mencerminkan kemapanan perusahaan.
5. Variabel modal kerja, likuiditas, aktivitas dan ukuran perusahaan secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
Penelitian ini menggunakan lima Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut:
variabel yang terdiri dari empat
Investasi aktiva tetap, solvabilitas, dan modal kerja terbukti berpengaruh
variable independen dan satu
positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Kerja Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
Otomotif Dan Komponen
tang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Tahun
2010-2013;
Putu Wika Putrawan,
Ni Kadek
Sinarwati,S.E.,M.Si.,Ak.,
I Gusti Ayu
Purnamawati,S.E.,M.Si.,A
k.;
Jurusan Akuntansi
Program S1 (Volume 3 No
1 Tahun 2015)

6.

Pengaruh Biaya
Operasional Terhadap
Profitabilitas Pada PT.
Gapura Angkasa Cabang
Makassar;
Sulaiman Hafid;
J. Salewangang Vol 7 No.
2 Desember 2013 : 59-65

variabel dependen.
Variabel independen terdiri dari
investasi aktiva tetap (X1),
likuiditas (X2), solvabilitas
(X3), dan modal kerja (X4).
Sedangkan variabel
dependennya adalah
profitabilitas (Y).

Jika perusahaan ingin meningkatkan profitabilitas atau mengembangkan


perusahaannya, maka perusahaan tersebut perlu untuk menambah
investasi aktiva tetap, solvabilitas, maupun modal kerjanya.
Hal ini dikarenakan investasi aktiva tetap, solvabilitas, dan modal kerja
berbanding lurus dengan profitabilitas sehingga semakin besar investasi,
solvabilitas, maupun modal yang dimiliki perusahaan,
akan semakin besar juga profit yang didapatkan.
Kesimpulan tersebut berbeda untuk likuiditas yang hasil ujinya
menunjukkan bahwa rasio keuangan ini berpengaruh negatif namun tetap
signifikan terhadap
profitabilitas. Hal ini dikarenakan likuiditas merupakan kewajiban jangka
pendek perusahaan yang artinya semakin besar utang perusahaan maka
keuntungan yang didapatkan akan semakin kecil begitupun sebaliknya.
Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas berbanding terbalik dengan
profitabilitas suatu perusahaan. Untuk itu perusahaan harus
mempertimbangkan kas yang digunakan agar tidak menumpuk untuk
menutupi likuiditas perusahaan saja.
Penelitian ini menganalisa
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
pengaruh antara variabel bebas
maka dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Yakni Biaya operasional dengan 1.Biaya operasional yang dikeluarkan oleh PT. Gapura Angkasa Cabang
variabel terikat yaitu
Makassar pada setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan. Hal ini
Profitabilitas pada PT. Gapura
disebabkan oleh meningkatnya pelayanan terhadap pelanggan dan
Angkasa Cabang Makassar.
bertambahnya customer serta perbaikan dan pemeliharaan peralatan
pendukung ground handling Biaya operasional tertinggi terjadi pada
tahun 2012 dan terendah pada tahun 2008.
2.Profitabilitas yang diperoleh PT. Gapura Angkasa Cabang Makassar pada
setiap tahunnya berfluktuasi. Profitabilitas tertinggi terjadi pada tahun
2011 dan terendah pada tahun 2009.

3. Pengaruh biaya Operasional terhadap profitabilitas (Return On Asset)


pada PT. Gapura Angkasa cabang Makassar menunjukkan hubungan
yang positif dan kuat, dimana besarnya hubungan kedua variabel
tersebut sebesar 0,827.
4.Tingkat pengaruh variabel biaya operasional terhadap profitabilitas
(return on Asset) berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan ujiT menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dengan demikian hipotesis
atau dugaan sementara yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima.

También podría gustarte