Está en la página 1de 18

Metodologi dan Komunikasi Ilmiah

KELOMPOK 4
Nur Khotija (1008)
Rizki Kurniawan (1009)
Fitria Nurulkharomah
(1019)
M Imam Asrori (1037)
Shelvy Khadijah (1032)
Nurus Zahro ()
Nur Wahyu H ()
Victoria Yosavin J ()
Departement of Food and Agricultural Technology
Faculty of Agricultural Technology
University of Jember

Karakterisasi
Senyawa
Antibakteri Dan
Antioksidan
Ekstrak Buah
Leunca (Solanum
Nigrum)

Sumber Informasi

SUMBER 1

SUMBER 2

Black Nightsshades Solanum nigrum L. And Related


Species
Jennifer M. Edmonds and James A. Chweya
Promoting the conservation and use of underutilized
and neglectedcrops. 15. Institute of Plant Genetics
and Crop Plant Research, Gatersleben/International
Plant Genetic Resources Institute, Rome, Italy.

Antitoxicant effects against CCl4-induced liver


damage of ripe fruits ethanolic extract of Black
Nightshades
Shallan, M.A.; El-Baz, G. D.; Ali, Hanaa F.M. and
Helmy, Y.S.
Biochemistry Department, Faculty of Agriculture,
Cairo University, Giza, Egypt.

KAJIAN
Pushpa Khanna and Rathore (1977) had
earlier
reported
significant
amounts
ofdiosgenin (1.2%) and solasodine (0.65%) in
green berries of the Indian diploidS. nigrum
(=S. americanum) with lesser amounts of
both chemicals in the Indiantetraploid (=S.
villosum) and hexaploid (=S. nigrum) species.

SNL contains steroidal glycosides, steroidal


alkaloids,
steroidal
oligoglycosides,
solamargine and solasonine (Saijo et al.,
1982).In Japan Saijo et al. (1982) observed
that immature fruits of S. nigrum contain
steroidal glycosides which show considerable
anticancer activity. These glycosides could be
solasonine, solamargine, diosgenin and
solasodine.

RUMUSAN MASALAH
Pemanfaatan
belum optimal

menghilangkan sakit
(analgetik), penurunan
panas, antiradang,
dan antishok.

Dari beberapa
penelitian sayuran
leunca mengandung
beberapa komponen
bioaktif

Solasodine

solamargin
e

mempunyai efek
antibakteri, antimitosis

perlu diteliti aktifitas antioksidan


dan antibakteri yang terdapat
dalam buah leunca

Memiliki sifat fungsional

ALAT
Alat Ekstraksi Polifenol dan Total Polifenol
cutter, blender, oven, eksikator, spektrofotometer, kuvet, neraca
analitik, pH meter, spatula, oven vacum, shaker waterbath, ayakan
ukuran 25, 35, dan 60 mesh, penangas air, pipet mikro, blue tip
toples kaca, alat-alat gelas dan magnetik stirer.

Alat Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Polifenol Buah Leunca


spektrofotometer, kuvet, neraca analitik, alat-alat gelas, pipet mikro,
blue tip, dan spatula.

Alat Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Polifenol Buah Leunca


pipet mikro, blue tip, yellow tip, bunsen, vortex, cawan petri, tabung
reaksi, alat-alat gelas, magnetic stirrer, pemanas listrik, laminar air
flow, eppendorf, inkubator, colony counter, autoklaf, neraca analitik
dan ose.

BAHAN
Bahan Ekstraksi
Polifenol
Bahan Uji
Aktivitas
Antioksidan
Ekstrak Polifenol
Buah
Leunca
Bahan
Uji
Aktivitas
Antibakteri
Ekstrak Polifenol
Buah Leunca

Buah leunca berwarna hijau


dengan
diameter
1cm
4mm
dari
sekitar
Kabupaten Jember, alkohol
70%, petroleum benzena,
kertas saring, alumunium
foil, pereaksi folin ciocalteu,
larutan
Na22CO33,
aseton,
Larutan
larutan katekin,
dan label.
ekstrak
polifenol
buah leunca, reagen DPPH
(1,1-diphenyl-2picrylhidroksil),
aquadest,
kain saring, benang wol,
kertas saring, alumunium
foil, larutan IF(metanol dan
HCl), dan label.
Aquadest
steril,
spirtus,
NB(Nutrient
Broth),
NA(Nutrient Agar), Alkohol
70%, DMSO 2%, kultur
bakteri Salmonella thypi dan
Streptococcus mutans.

PROSEDUR
1. Rendemen Ekstrak Bubuk Buah
Leunca metode ekstraksi polifenol
(Misnawi et al., 2003)

Pada

prosedur penelitian rendemen


bubuk ekstrak buah leunca terdiri dari
dua tahapan yaitu persiapan bahan
dan ekstraksi polifenol.

Persiapan Bahan

Ekst
r a ks
Poli
feno i
l

2. Perhitungan Total Polifenol - Follin


Ciocalteau (Singelton dan Rossi,
1965)
Analisa
kandungan total polifenol pada

sampel dihitung berdasarkan kurva
standar katekin yang diperoleh. Nilai
absorbansi
(y)
dimasukkan
pada
persamaan
kurva
standar
katekin,
sehingga
diperoleh
nilai
X
yang
kemudian dikali faktor pengenceran, lalu
hasil perhitungan dibagi dengan barat
sampel yang digunakan untuk analisa.

Total polifenol

3. Aktivitas Antioksidan - Metode


Penghambatan radikal DPPH (LiyanaPathiranan and Shaldi, 2005)

nilai
absorbansi yang didapat akan

digunakan untuk menghitung %


penghambatan
senyawa
polifenol
antioksidan terhadap DPPH yang
ditambahkan dalam sampel. Untuk
menghitung
%
penghambatan
digunakan rumus :
% Penghambatan = x 100%
Dimana Abs0 merupakan nilai
absorbansi blanko dan Abss
merupakan nilai absorbansi sampel
yang digunakan.

4. Aktivitas antibakteri
Metode difusi agar (Lay, 1994)

Metode
yang
digunakan
dalam pengujian aktivitas
antibakteri adalah metode
difusi sumur (Well Diffusion
Method).
Aktivitas antibakteri diamati
dengan melihat area bening
yang
terbentuk
disekitar

Aktivitas Anti
bakteri

i
s
a
r
t
n
e at n
s
a
n
b
d
o m
K
i Ha u m
j
U
m C 50
i
in I
M

También podría gustarte