PENATALAKSANAAN DIARE

1. REHIDRASI

Tanda dan gejala

Ringan (2-5%)

Sedang (5-10%)

Berat (>10%)

Takikardi

Tidak ada

Ada

Ada

Nadi teraba

Ada

Ada (lemah)

Menurun

Tekanan darah

Normal

Hipotensi ortosatik

Hipotensi

Perfusi kulit

Normal

Normal

Menurun/tampak
tak teratur
(mottled)

Turgor kulit

Normal

Sedikit menurun

Menurun

Fontanel

Normal

Sedikit cekung

Cekung

Membrana mukosa

Basah

Kering

Amat kering

Air mata

Ada

Ada atau tidak ada

Tidak ada

Pernafasan

Normal

Dalam, dapat cepat

Dalam dan cepat

Curah urine

Normal

Anuria dan oliguria

Oliguria
berat
Nelson Ilmu Kesehatan Anak Ed. 15 Vol.
1

Klinis

Skor

Rasa haus / muntah

TD sistol 60 90 mmHg

TD sistol < 60 mmHg

N>120 x/mnt

Apatis

Somnolen atau Sopor atau koma

RR > 30x/mnt

Facies cholerica

Vox cholerica

Turgor menurun

Washer womans hand

Akral dingin

Sianosis

KEBUTUHAN CAIRAN
Kebutuhan cairan =

Metode pierce:
Ringan = 5% x BB
Sedang = 8% x BB
Berat = 10 % x BB

BJ plasma 1,025
0,001

BB x 4 ml

METODE DALDIYONO
Kebutuhan
cairan

Skor x 10 % x KgBB x 1
liter

15

Dehidrasi sedang / berat : iv

Dehidrasi ringan atau sedang : peroral atau NGT
Pemberian peroral : larutan oralit yang hipotonik
dengan komposisi 29g glukosa, 3,5 g NaCl, 2,5 g
NaHCO3 dan 1,5g KCL setiap L

PEMBERIAN CAIRAN DEHIDRASI

2 jam pertama : total kebutuhan cairan menurut
rumus BJ plasma atau Daldiyono
1 jam berikutnya : berdasarkan kehilangan
cairan 2 jam sebelumnya. Bila tidak ada tanda
syok atau skor Daldiyono <3 diberikan PO
Jam berikutnya : berdasarkan kehilangan
melalui tinja atau insensible water loss

REHIDRASI PADA ANAK

Tanpa dehidrasi : cairan rumh tangga, ASI

oralit diberikan tiap bab atau muntah dengan dosis :
<

1 tahun : 50-100 cc
1-5 tahun : 100-200 cc
> 5 tahun : semaunya

Dehidrasi tidak berat (ringan-sedang)

Oralit

75 cc/kg/3 jam dilanjutkan pemberian cairan tiap bab

Dehidrasi berat : rehidrasi parenteral dengan cairan RL

atau ringer asetat 100 cc/kgBB :
<

1 tahun : 30 cc/kgBB dalam 1 jam I, 70 cc/kgBB dalam 5 jam

> 1 tahun : 30 cc/kgBB dalam jam I, 70 cc/kgBB dalam 2
jam

PEMBERIAN TABLET ZINC

1 tablet = 20 mg, diberikan selama 10 hari.
Usia 2-6 bulan : tablet
Usia > 6 bulan : 1 tablet.
Cara : larutkan dengan sedikit air atau ASI

2. DIET
Minum minuman sari buah, minuman tidak
bergas
Makanan mudah dicerna : pisang, nasi, sup
Hindari makanan yang meningkatkan motilitas
dan sekresi usus : minuman berkafein , alkohol

3. OBAT ANTI DIARE

Derifat opioid: menurunkan motilitas usus

Loperamid

: 2mg
Dws : awal : 4 mg, 2 tab tiap BAB, anak 1 tab tiap
BAB, maksimal 16 mg
Penggunaan hati hati jika disertai infeksi

Mengeraskan tinja :
Atapulgite

: 300 mg, 600 mg

Dws : 2 tab tiap BAB, anak 1 tab tiap BAB,
maksimum 6 tab

Anti sekretorik :
Hidrasec

: 100 mg, 3 x 1 kaps

4. ANTIMIKROBA
Penyebab

Terapi

Shigellosis

Siprofloksasin 500 mg, 2 x/hari

s. typhi

Siprofloksasin 500 mg, 2 x/hari, 10

hari
Amoksisilin 750 mg x/hr, 14 hari

Compylobacter

Eritromisin 250 mg, 4x/hr, 5 hari

yersinia

Doksisiklin 200 mg H-1, 100 mg

1x/hr, 4 hr
Kotrimoksazol 960 mg 2x/hr, 5 hari
Siprofloksasin 500 mg 2x/hr, 5 hr

Disentri amebik

Tinidazol 2g 1 x/hr, 3 hr
Metronidazol 750 mg 2x/hr, 5 hr

Cholerae

Siprofloksasin 1g 1x/hr
Vibramisin 300 mg, 1x/hr

Strongyloides stercoralis

Albendazol 400 mg, 1x/hr, 3 hari

Ivermektin 150-200 mcg/kg, 1x/hr
Tiabendazol 25 mg/kg, 2x/hr

Trichuris trichiura

Mebendazol 100 2x/hr, 3 hr

Cyclospora

Ko trimoksazol 960mg 3x/hr, 14 hr

Clostridium difficle

Metronidazol 500 mg 3x/hr, 7 10

hr
Vancomisin 125 mg 4x/hr 7 10 hr