Vacuum Tube

Adalah dasar pertama akselerasi penemuan teknologi elektronik. Vacuum tube adalah tube glass
yang didalamnya berisi gas. Penemuan ini menyederhankan pemindahan arus listrik yang semula
harus menggunakan kabel kini dapat diganti melalui vacuum tube. Selain itu kegunaan vacuum
tube adalah mampu digunakan untuk memperkuat signal gelombang listrik.
Penemu pertama vacuum tube adalah Thomas Alfa Edison pada tahun 1887 namun
pengembangannya dn penggunaannya dilakukan oleh Dr. Lee De Forest pada tahun 1904. Oleh
De Forest Vacuum tube digunakan untuk memperkuat signal radio yang digunakan dalam
pesawat radio dan telepon.

Tabung Kuno
Sebagai bagian dari era analog, beberapa jenis tabung hampa (vacuum tube) saat ini
boleh dibilang sudah menjadi collectible items. Bahkan makin usang makin diburu para
kolektor, dan sebagai konsekwensinya makin mahal. Padahal dulu vacuum tube
diperkirakan akan segera punah setelah ditemukannya teknologi transistor dan
integrated circuit (IC) yang mengawali era digital.
Kalau anda bukan termasuk golongan yang disebut audiophile, mungkin tidak menyangka bahwa benda
yang bentuknya mirip lampu pijar ini memiliki nilai yang tinggi. Bagi mereka yang awam, tentu saja
tabung-tabung audio buatan tahun 1920 misalnya, tak memiliki nilai apa-apa. Tetapi bagi para audiophile
atau kolektor tabung audio, tabung-tabung kuno tersebut sangat bernilai. Perangkat amplifier yang
menggunakan tabung-tabung kuno berkualitas baik, akan menjadi koleksi berharga bagi para audiophile
yang fanatik terhadap komponen tabung, karena tidak semua orang bisa memiliki perangkat seperti itu.
Tabung-tabung kuno diburu para audiophile bukan semata-mata karena sudah langka, tetapi juga karena
kualitas suaranya yang sangat bagus, pada umumnya melebihi kualitas suara tabung audio yang
diproduksi pada tahun-tahun belakangan ini. Padahal, tabung-tabung masa kini secara teknis memiliki
konstruksi yang lebih baik ketimbang tabung yang diproduksi pada masa perang dunia kedua. Inilah
sebuah paradoks teknologi audio. Matinya pabrik-pabrik tabung terkenal tempo doeloe rupanya ikut
mengubur teknik dan kemampuan para engineer-nya.
Maka jangan heran jika mendengar harga tabung kuno nan eksotik yang harganya melangit saat ini,
karena sisa-sisa stoknya akan terus menipis dan diburu para kolektor. Berikut ini beberapa jenis tabung
audio kuno yang menjadi incaran kolektor itu.

Western Electric 300B

Ingat tabung 300B ingat Western Electric (WE). Maklum, anak perusahaan AT&T inilah
yang pertama kali mengembangkan dan mempopulerkan tabung 300B. Hingga saat ini,
WE 300B masih diyakini sebagai tabung 300B terbaik di dunia. Cukup banyak merk
300B lain, dan bahkan saat ini cukup banyak varian asal Cina dan beberapa negara
Eropa timur. Pabrik WE di USA sudah pernah tutup, namun saat ini dihidupkan kembali
untuk memproduksi tabung 300B yang legendaris itu. Namun, sebagian besar
penggemarnya berpendapat bahwa kualitas suara WE 300B produksi baru tidaklah
sebagus the original WE yang diproduksi di masa lalu. Harga tabung WE 300B

produksi tahun 1969 misalnya, bisa mencapai

Padahal dengan uang sejumlah itu kita bisa
menggunakan 300B buatan Cina atau Eropa.
yang satu ini memang sangat bagus dan
menghasilkan daya keluaran 8 watt per channel
per channel pada mode push-pull.

sekitar US $2000 sepasang (NOS) !

memperoleh satu set amplifier yang
Kualitas reproduksi nada mid tabung
sulit ditandingi. Tabung ini mampu
pada mode single-ended, atau 20 watt

Western Electric 205D

Selain WE 300B yang legendaris itu, tabung 205D ini juga populer di
kalangan penggemar amplifier tabung. Bentuknya bulat unik dan kualitas
suaranya bagus untuk daya keluaran sekitar 1 - 2 watt saja per tabung.
Merupakan direct-heated triode dan menggunakan soket jenis UV4. Varian
yang diproduksi belakangan (205F) tidak lagi berbentuk bulat. Amplifier
komersial yang menggunakan tabung ini antara lain Yamamoto dari Jepang. Harga
tabung ini bisa mencapai sekitar US $1800 sepasang (NOS) ! Saat ini sudah tinggal
sisa-sisa stok saja. Varian barunya dibuat oleh TJ asal China, tetapi menggunakan
soket
normal jenis UX4 seperti halnya 300B.
Western

Electric 101D dan 102D

Tabung
kualitas

ini dikenal selain karena bentuknya yang unik, juga karena

suaranya yang baik untuk aplikasi driver atau pre-amplifier.
Menggunakan soket khusus jenis UV4. Varian yang diproduksi
belakangan tidak lagi berbentuk bulat seperti bola tenis. 101D
sering digunakan sebagai driver (pendorong tabung final), sedangkan 102D yang
memiliki faktor penguatan (Mu) lebih tinggi lebih sering digunakan sebagai tabung
penguat input atau preamp. Sebagai sebuah direct heated triode, tabung ini disukai
karena relatif mudah dalam penggunaannya. Sisa stoknya tidak banyak lagi. Harganya
saat ini mencapai sekitar US $400 sepasang, itupun belum tentu bisa menemukannya
di pasaran. Varian barunya dibuat oleh TJ asal China, tetapi menggunakan soket
normal jenis UX4 seperti halnya 300B.
Western Electric 274A/B
Inilah tabung rectifier (penyearah) yang menjadi pasangan standar bagi
WE 300B dalam sebuah amplifer. 274A merupakan varian yang
menggunakan soket UX4 seperti halnya 300B, sedangkan 274B
menggunakan soket jenis octal (8 kaki). Merupakan ekuivalen dari tabung
5U4, tabung ini dianggap sebagai salah satu dari best sounding tube rectifier saat ini.
Tetapi banyak pula yang menganggap performanya tak sebanding dengan harganya
yang meroket mencapai sekitar US $1000 sepasang dalam kondisi NOS (New Old
Stock). Varian barunya dibuat oleh TJ asal China, tetapi dengan kapasitas arus yang
lebih kecil.

Telefunken AD1
Telefunken dikenal sebagai pabrikan Jerman yang memproduksi tabungtabung audio berkualitas tinggi. Sayang pabrik Telefunken sudah lama tutup,
ikut mengubur teknologi yang dikuasai para perancang tabung di
Telefunken. Tabung AD1 ini adalah salah satu yang populer di kalangan
audiophile. Bentuknya cukup indah dan kualitas suaranya digemari para
audiophile yang pernah merasakan suara amplifier yang menggunakan tabung
AD1. Menggunakan soket jenis B4/B5 standar Eropa, daya keluaran yang bisa
dihasilkan tabung ini sekitar 3 3,5 watt saja, merupakan pesaing langsung dari tabung
2A3 yang merupakan varian yang dikembangkan oleh pabrik RCA asal USA.
Dibutuhkan keberuntungan untuk mendapatkan sisa stok tabung ini dalam keadaan
masih baru dan bagus. Harganya bisa mencapai sekitar US $1200 sepasang. Bahkan
jenis AD1/350 yang memiliki rating tegangan lebih tinggi bisa mencapai harga US
$2000 ! Pabrik lain yang juga membuat AD1 antara lain Philips Miniwatt, Tesla, Valvo,
RSD.
Telefunken RS241
Banyak
tabung

yang menganggap tabung buatan Telefunken yang satu ini sebagai

dengan kualitas suara terbaik untuk aplikasi power amplifier.
Menggunakan soket jenis B4/B5 standar Eropa. Daya keluarannya
hanya
sekitar 3 4 watt saja, tetapi mampu menghasilkan suara yang
sangat transparan dan halus, dengan kualitas vokal yang sangat indah dan natural
(tidak terlalu tebal sebagaimana 300B). Harganya lebih rendah daripada AD1, kira-kira
sekitar US $900 sepasang dalam kondisi baik. Walau lebih murah, banyak yang
menganggap RS241 bersuara lebih bagus ketimbang saudaranya, AD1. Hanya
Telefunken yang membuat tabung jenis ini, jadi anda sangat beruntung jika masih bisa
mendapatkannya saat ini. Di tahun 40-an Telefunken juga mengembangkan varian
RS242 yang kompatibel dengan RS241, dengan spesifikasi yang sama, tetapi dengan
fisik yang lebih kecil. Rahasia Telefunken membuat tabung bersuara indah hanya
dengan catu daya bertegangan dan berarus lebih rendah dibanding tabung jenis lain,
tidak terungkap hingga saat ini.
Telefunken RE604

Selain RS241, Telefunken juga membuat direct heated triode RE604 yang
juga dianggap kalangan audiophile sebagai the best sounding triode in the
world. Menggunakan soket jenis B4/B5 standar Eropa, dengan daya keluaran
sekitar 2 watt, tabung ini merupakan pesaing berat tabung 45 yang
dikembangkan oleh pabrik RCA asal USA. Jangan harap bakal mudah
mendapatkannya. Selain karena tak diproduksi lagi, tabung ini menjadi buruan para
kolektor, dan membuat harganya membumbung tinggi hingga mencapai sekitar US
$1000 sepasang dalam kondisi baik. Hanya audiophile sejati yang berkantong tebal,
itupun jika memiliki cukup keberuntungan, yang bisa memiliki sebuah amplifier dengan

RE604 sebagai tabung finalnya. Beberapa pabrik lain yang juga membuat RE604
adalah Philips dan Valvo.
Telefunken KC3
Tabung yang satu ini juga dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia
untuk aplikasi line-stage (preamp). Catu filamennya luar biasa irit tetapi
sanggup menghasilkan suara yang sangat jernih dan kaya harmonik.
Merupakan jenis direct heated triode (DHT), kualitas suaranya mungkin hanya
bisa disaingi oleh tabung-tabung DHT seperti 26, 112A atau WE 101D. Tesla, Valvo,
dan Philips Miniwatt juga membuat tabung jenis ini. KC3 buatan Telefunken sudah
sangat langka dan harganya bisa mencapai US $300 sepasang dalam kondisi baik.
Telefunken juga membuat KC1 yang juga berkualitas prima tetapi memiliki faktor
penguatan lebih rendah.
Telefunken ECC803S
Kalau
vacuum
ini

bicara tabung modern yang diproduksi di akhir masa keemasan

tube, maka indirect heated triode (IDHT) yang dibuat oleh Telefunken
merupakan jenis mini-triode termahal saat ini. Dengan harga
mencapai US $500 sepasang untuk kondisi baik, tabung ini ekuivalen
langsung dari 12AX7 atau ECC83, tetapi dengan 3 supporting mica untuk menjamin
konstruksi yang lebih baik. Telefunken ECC803S dianggap sebagai the best 12AX7
hingga saat ini. Mungkin hanya bisa didekati oleh Mullard M8137 atau CV4004. Tesla
juga membuat varian ECC803S dengan harga yang jauh lebih murah. Saat ini, JJ juga
memproduksi jenis ECC803S. Namun semua tabung tersebut nampaknya belum
mampu menandingi the real Telefunken ECC803S dari segi sound quality. Siemens
Jerman pernah mengeluarkan varian E283CC yang kualitasnya setara, namun sayang
dengan posisi pin (kaki) berbeda.
Telefunken RGN2504, RGN 2004, RGN 4004
Mungkin memang sulit mencari tabung buatan Telefunken yang
bermutu rendah. Full-wave rectifier tube RGN2504 yang dikeluarkan
Telefunken inipun dikenal memiliki sound signature yang sangat baik,
terutama varian yang menggunakan mesh plate yang dianggap the
best sounding rectifier tube in the world. Sayangnya sulit sekali menemukannya saat ini.
Harganya bisa mencapai sekitar US $1000 sepasang dalam kondisi baik. Dengan
spesifikasi yang hampir sama, RGN4004 dan RGN2004 pun memiliki kualitas suara
yang sangat bagus. Harga pasaran Telefunken RGN2004 lebih murah. Yang jenis mesh
plate bisa mencapai US $600 sepasang. RGN4004 bisa mencapai US $800 sepasang.
Tabung-tabung ini menggunakan soket jenis B4 / B5 yang merupakan standar Eropa.
Valvo juga memproduksi varian ini. Sedangkan Philips mengembangkan jenis AZ50
yang juga ekuivalen dengan RGN2004, namun dengan harga yang jauh lebih murah,
hanya sekitar US $80 sepasang.

GEC PX25, PX4

Ini dia salah satu power tube legendaris yang dikembangkan

dari Inggris. Merupakan jenis triode yang menghasilkan daya
keluaran sekitar 4 watt saja, harga PX25 bisa mencapai US
$1200 sepasang. Kualitas suaranya sangat baik, bersih, dengan
vokal yang sangat halus dan sangat eksis. Beberapa merk lain
juga memiliki kualitas dan harga yang hampir sama, yaitu
Marconi dan Osram. Sedangkan PX4 merupakan varian dengan daya keluaran yang
lebih rendah, sekitar 1-2 watt saja per tabung. Harga sebuah PX4 dalam kondisi baik
bisa mencapai US $600 sepasang. Baik PX4 maupun PX25 produksi lama saat ini
sangat sulit dijumpai di pasar. Varian baru yang diproduksi oleh TJ (China) bisa menjadi
alternatif, namun harganya juga tidak murah, dan sudah menggunakan soket standar
UX4.
GEC/Gold Lion KT88,

KT77, KT66

Jika anda pengguna

amplifier yang menggunakan tabung pentode jenis
KT88, maka Gold Lion
KT88 buatan Inggris ini boleh jadi merupakan impian
anda.
Harganya
memang cuma US $400 sepasang, tetapi sudah
sangat
sulit
mendapatkannya. Kualitas tabung pentode ini mungkin
dapat disetarakan dengan pentode macam Tungsol 6550 yang memang menjadi
pesaing beratnya. Lebih sering digunakan sebagai power amplifier dalam konfigurasi
push-pull dengan daya keluaran sekitar 60 watt per kanal yang dikendalikan sepasang
KT88. Sedangkan KT77 buatan GEC yang harganya mencapai US $300 sepasang
merupakan ekuivalen pentode populer EL34. KT66 merupakan varian dengan daya
keluaran yang lebih rendah, tetapi banyak audiophile menganggapnya memiliki kualitas
suara lebih baik dibanding 2 kakaknya tersebut.
Tung-Sol 6550

Pesaing sejati KT88 adalah jenis 6550. Tabung yang lebih banyak
dipergunakan oleh amplifier komersial ketimbang KT88 ini dipopulerkan oleh
Tung-Sol. Banyak merk lain untuk 6550 ini, tetapi Tung-Sol dianggap sebagian
besar audiophile sebagai yang terbaik. Jika dibandingkan, KT88 cenderung
lebih bertenaga tetapi karakter suara 6550 lebih halus. The real Tung-Sol 6550 sudah
tidak diproduksi lagi, namun merk ini dihidupkan kembali saat ini dengan menggunakan
pabrik di Rusia. Tung-Sol 6550 produksi baru mudah didapati di pasar saat ini. Namun
yang diburu para kolektor adalah Tung-Sol 6550 produksi lama yang harganya bisa
mencapai US $400 sepasang dalam kondisi baik.
Bendix

6900

Tabung
heated
satu

ini merupakan ekuivalen tabung 5687. 5687 merupakan indirect

triode yang antara lain dipopulerkan oleh Audionote melalui salah
produk legendarisnya, preamp M7. Tetapi Bendix menggunakan

kode 6900 dengan spesifikasi teknis yang lebih baik. Harga tabung ini bisa mencapai
sekitar US $500 sepasang dalam kondisi baik, namun sulit ditemukan di pasar saat ini.
Kualitas suaranya mungkin hanya bisa didekati oleh jenis 5687 premium macam TungSol.
RCA/Cunningham 2A3 Single Plate

Ini dia tabung yang dinobatkan sebagai the mother of triode.

Merupakan power triode yang sangat populer hingga saat ini,
walaupun hanya sanggup menghasilkan daya keluaran maksimal
sebesar 3,5 watt saja per tabung. Sering digunakan dalam
konfigurasi single-ended maupun push-pull. Banyak kalangan audiophile menganggap
2A3 bersuara lebih baik, lebih netral dan memiliki spektrum frekwensi lebih lengkap
ketimbang 300B. RCA/Cunningham 2A3 jenis single-plate mungkin sudah nyaris punah
saat ini, tetapi tetap dianggap the best 2A3. Harganya bisa mencapai sekitar US $800
sepasang. Yang jenis double plate relatif masih banyak tersedia dengan harga jauh
lebih murah. 2A3 produksi baru yang dibuat oleh TJ, Sovtek, KR dan lainnya semuanya
berjenis single plate, tetapi nampaknya belum bisa menandingi kualitas suara 2A3
produksi lama, yang double plate sekalipun. Varian lain dari 2A3 adalah 6A3 dan 6A5,
keduanya dengan spesifikasi yang sama dengan 2A3 namun menggunakan catu
filamen 6,3V (2A3 menggunakan catu filamen 2,5V). Sedangkan 6B4G merupakan
varian dengan soket
noval dan catu filamen 6,3V.
RCA/Cunningham

UX210/CX310

Tabung RCA UX210

merupakan varian awal dari power tube 10Y/VT25 yang
hanya
mampu
menghasilkan daya keluaran 1 watt output! Tetapi jangan
buru-buru
meremehkan kualitas suara tabung yang satu ini. Tabung
ini among the best
tube in the world. UX-210 yang diproduksi sekitar tahun
1920-an ini memiki
gelas berbentuk globe dengan filamen yang menyala
terang dan terlihat eksotik dalam ruang gelap. Sedangkan 10Y/VT25 yang diproduksi
belakangan menggunakan gelas berbentuk shoulder type.Tabung ini juga jenis direct
heated triode dan dikenal sangat bagus di segala posisi, sebagai line stage, driver,
maupun power/final stage. Dengan setting arus rendah bisa menghasilkan karakter
suara yang mellow but pleasurable, yang sangat cocok untuk jenis musik vokal. Tetapi
sebagai driver dengan setting arus tinggi akan menghasilkan karakter suara yang detil
dan powerful. Banyak merk lain selain RCA/Cunningham untuk tabung ini. Selain
termasuk tabung langka, harganya pun relatif mahal, sekitar US $350 sepasang.
Saudara tuanya adalah tabung 801A/VT62 yang mampu menghasilkan daya keluaran
4 watt pada tegangan 600 volt.

RCA/Cunningham UX245/CX345
Ini merupakan versi awal dari tabung 45 yang dikenal banyak audiophile di
dunia sebagai salah satu best sounding power tube. Tabung ini juga memiliki
gelas berbentuk globe, sedangkan varian yang diproduksi lebih akhir
menggunakan bentuk gelas shoulder type. Dalam konfigurasi single-ended
tabung ini hanya menyalurkan daya 1-2 watt murni ke beban speaker.
Merupakan direct heated triode dengan karakter suara yang romantis dan
natural. Banyak audiophile menganggap sound-signature tabung ini sekelas
dengan RE604, RS241, UX210, PX25, atau 2A3. Terdapat beberapa merk yang juga
memproduksi tabung ini, baik yang produksi lama maupun produk baru yang
dikeluarkan TJ (China) dan Emission Labs. Jika anda cukup beruntung,
RCA/Cunningham UX245/CX345 bisa diperoleh dengan harga berkisar US $300
sepasang
dalam kondisi baik.
Mullard

ECC32

Mullard
6SN7,
power

ECC32 merupakan varian atau ekuivalen dari keluarga tabung

yang biasa digunakan di posisi line stage atau sebagai driver pada
amplifier. Bisa dibilang, inilah the ultimate/premium 6SN7 yang
pernah dibuat di dunia.

Sayangnya sudah nyaris punah, dan kalaupun masih ada harganya

melambung ke angka sekitar US $400 sepasang. Dibanding 6SN7 pada
umumnya yang menggunakan gelas berbentuk lurus, ECC32 ini
menggunakan gelas berbentuk shoulder type. Dibandingkan 6SN7 normal
maka ECC32 ini cenderung bersuara lebih open dan dinamis, teapi juga
dengan efek staging yang besar sebagaimana karakter 6SN7 pada
umumnya. Di antara keluarga 6SN7, kualitas suaranya mungkin hanya bisa ditandingi
oleh Tung-Sol 6SN7GT round-plate black glass yang belakangan ini harganya bisa
mencapai US $500 sepasang, atau RCA 5692 red-base yang juga merupakan tabung
kuno yang diburu kolektor/audiophile. Jika RCA 5692 red-base dikenal dengan karakter
suara yang sangat transparan, maka Tung-Sol 6SN7GT round-plate black glass dikejar
para audiophile karena kualitas mid/vokal yang luar biasa bagus dengan karakter suara
yang berbobot dan solid.
Amperex JAN 845 dan GE VT4C

Tabung 845 dan tabung 211 (VT4C) sama-sama populer di kalangan penggemar
amplifier tabung. Audionote / Kondo Gaku-On dan On-Gaku yang terkenal itu
menggunakan tabung 211. Sedangkan Cary CAD-805C yang menggunakan tabung
845 juga terkenal bersuara bagus dan merupakan flagship-product bagi Cary Audio
Design. Jika tabung 211 memiliki karakter suara yang gesit dan dinamis, sebaliknya 845
memiliki suara yang megah dengan vokal dan respon bass yang sangat bagus.

Jika tabung sebuah 211 bisa menghasilkan daya keluaran 15 watt pada kelas
A, maka sebuah 845 bisa menghasilkan daya keluaran 20 watt pada kelas A.
Tabung 845 produksi lama diakui memiliki kualitas suara yang tak tertandingi
oleh tabung 845 produksi masa kini. Tabung 845 buatan RCA atau Amperex
saat ini bisa mencapai harga US $1600 sepasang, dalam keadaan NOS (New
Old Stock). Dibandingkan 845 produksi masa kini, 845 versi NOS memiliki
kualitas mid/vokal yang lebih baik dan bersuara lebih luwes. Demikian juga
dengan tabung 211, jenis VT4C yang merupakan versi militer dari tabung 211
buatan General Electric juga memiliki kualitas suara yang lebih baik dibanding
varian 211 modern yang diproduksi di Cina dan Eropa. Sepasang GE VT4C
saat ini bisa mencapai harga US $500.
RCA/Cunningham UX226/CX326

Sulit untuk melupakan keindahan suara sebuah preamp yang dihasilkan oleh tabung
jenis direct heated triode yang satu ini. RCA UX226 atau Cunningham CX326
merupakan salah satu varian dari tabung 26 yang telah lama menjadi favorit para
DIYers fanatik. Para audiophiles mancanegara menganggap 26 sebagai the best sound
preamp tube ever. Langkanya tabung ini, dan sulitnya dalam mengaplikasikan tabung
ini dalam sebuah perangkat membuatnya tidak populer bagi para produsen amplifier
tabung komersial. Diproduksi pertama kali di era 1920-an, tabung ini tak lagi diproduksi
saat ini. Jika anda cukup beruntung, tabung ini bisa diperoleh seharga US $120
sepasang kondisi NOS. Tidak terlalu mahal dibanding tabung eksotik lainnya.
Western Electric VT52
Inilah direct heated triode yang sering disebut juga sebagai military special
45. Merupakan versi yang lebih powerful dari tabung 45, tetapi bukan
ekuivalen langsung dari tabung 45. Tabung VT52 ini mampu menyalurkan
daya 4 watt ke speaker dalam mode single-ended. Dengan reproduksi
frekwensi mid dan vokal tabung yang sangat open, dan kualitas bass yang lebih baik
ketimbang tabung 45, membuat tabung ini selalu menjadi incaran para kolektor tabung
kuno. Harganya saat ini bisa mencapai US $500 sepasang dalam kondisi NOS. Selain
Western Electric, merk lain yang sering dijumpai di pasar adalah Hytron, TungSol,
Raytheon, dan Sylvania. Sayangnya tak satupun pabrik tabung masa kini yang
memproduksi tabung ini. Tapi karena faktor itu pulalah harga tabung ini menjadi
semakin
melejit.
Western

Electric 437A

Ini
dia
salah satu tabung driver favorit Sakuma Jepang. Indirect heated
triode
yang satu ini merupakan tabung yang memiliki faktor penguatan
(Mu)
yang relatif tinggi tetapi dengan tingkat distorsi dan noise level yang
rendah.
Merupakan pilihan ideal untuk posisi penguat phono atau sebagai
analog stage di cd player. Dengan impedansi output rendah dan kapasitas arus yang
tinggi, 437A ini juga kandidat serius untuk posisi driver pada amplifier. Sayangnya, saat

ini sudah sangat sulit ditemukan di pasar. Harganya bisa mencapai US $700 sepasang
dalam kondisi NOS. Yang masih mudah dijumpai adalah saudara kecilnya yaitu WE
417A yang memiliki fisik lebih kecil, dan harganya sekitar US $300 sepasang.
Persamaan tabung ini yang masih tetap diproduksi saat ini adalah 6C45 buatan Rusia,
namun dengan bentuk fisik berbeda dan menggunakan soket jenis
noval (9 kaki).
Telefunken AZ1
Ini merupakan masterpiece yang lain dari Telefunken. Merupakan
tabung rectifier dengan kapasitas arus rendah, biasa dipergunakan
untuk aplikasi preamp. Tabung ini memang kalah populer dibanding
saudara tuanya RGN 2504 atau RGN 2004, tetapi toh juga memiliki sound signature
yang kualitasnya di atas rata-rata rectifier yang pernah dibuat di dunia ini. Jenis mesh
plate memiliki kualitas suara terbaik, cenderung memiliki karakter vokal yang warm
dan sweet. Harganya di pasar saat ini mencapai sekitar US $150 sepasang. Merk lain
yang bisa dijumpai adalah Valvo dan Philips Miniwatt. Ekuivalen tabung ini adalah
RGN1064
dengan jenis soket berbeda
Tentu saja masih
sempat dibahas
internet, baik
berbagai forum

banyak lagi tabung-tabung kuno dan eksotik yang belum

di sini. Informasi mengenai hal ini banyak tersebar di
melalui artikel dan jurnal elektronik, atau dibahas di
dan milis