Está en la página 1de 3

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

Ny.SR DENGAN KB IUD


DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
TANGGAL 12 NOVEMBER 2014

A. Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Agama
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
No.RM
Tanggal Pengkajian
Dx Medis
Sumber Biaya

: Ny.SR
: 50 tahun
: Perempuan
: Jl. Pulau Saelus IV No.6 Br. Pande
: Islam
: IRT
: SMA
: 9014442
: 12 November 2014
: Aseptor KB IUD
: BPJS

B. Identitas Penanggung/Suami
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
Alamat
Hubungan dengan pasien

: Bp. DC
: 51 tahun
: Laki - laki
: Islam
: Wiraswasta
: SMA
: Jl. Pulau Saelus IV No.6 Br.Pande
: Suami pasien

C. Data Fokus
S
: Pasien mengatakan setelah dipasangkan KB IUD, pasien merasa
seperti ditusuk tusuk. Pasien khawatir kalau benang pada IUDnya terlepas. Pasien dating untuk control dan ingin mengetahui
kondisi IUD yang terpasang di rahimnya.
O

: Pasien tampak cemas dan bertanya tanya tentang keluhan yang


dialaminya. Berat Badan 57,5 kg, Tekanan darah : 120/80 mmHg.

Terpasang KB IUD pada rahim pasien KB IUD CUT 380A


terpasang tanggal 3 November 2014.
A

: Ansietas berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD

: 1. Lakukan PHBS pada pasien.


2. Lakukan pengkajian dan mengidentifikasi tingkat kecemasan
pasien.
3. Mengajarkan pasien cara memeriksa sendiri benang IUD pada
bulan bulan pertama post insersi dan setiap selesai haid.
4. Jelaskan tentang efek samping akseptor KB IUD dan
penangananya.
5. Menganjurkan pasien untuk dating atau kunjungan ulang.

: 1. Melakukan PHBS pada pasien


Reaksi : Pasien mau membalas salam perawat.
2. Melakukan pengkajian dan mengidentifikasi tingkat kecemasan
pasien.
Reaksi : Pasien bernama Ny.SR umur 50 tahun. Pasien
mengatakan cemas karena sering mengalami nyeri dan tertusuk
tusuk pada simfisis dari 1 minggu yang lalu. Pasien takut
keluhannya disebabkan oleh pemasangan KB IUD.
3. Menjelaskan pasien cara memeriksa sendiri benang IUD pada
bulan bulan pertama post insersi dan setiap selesai haid.
Reaksi : Pasien mengerti cara memeriksa sendiri benang IUD
pada bulan bilan pertama post insersi dan setiap
selesai haid dan mau melakukannya di rumah.
4. Menjelaskan tentang efek samping akseptor KB IUD dan
penanganannya.
Reaksi : Pasien mengerti tentang efek samping akseptor
KB IUD dan penangananya.
5. Menganjurkan pasien dating atau kunjungan ulang 3 bulan
lagi atau sebelum 6 bulan apabila terdapat keluhan.
Reaksi : Pasiean mengerti tentang intruksi perawat dan
bidan.

: Evaluasi yang di dapat setelah diberikan tndakan selama 15


menit.
S : Pasien mengatakan merasa lebih tenang dan mengerti dengan
penjelasan yang diberikan oleh perawat dan bidan.

O : Pasien tampak tenang.


Hasil pemeriksaan : benang IUD (+), tidak tampak erosi dan
keputihan.
A : Masalah ansietas pasien teratasi.
P : Anjurkan pasien untuk control setiap 3 bulan atau sebelum 6
bulan.

Mengetahui
Pembimbing Klinik/CI

Denpasar, November 2014


Mahasiswa

Ns. Sagung Mirah Lisnawati, S.Kep


NIP: 196906051992032014

Mengetahui
Pembimbing Akademik

Dewa Ayu Sri Utami


NIM : P07120213019

También podría gustarte