Está en la página 1de 12

HORMONAL

Oleh :
Rika Erna Dewi
120201030
Prodi DIII Kebidanan
Stikes Piala sakti Pariaman
2014

KONTRASEPSIHORMONAL
Pengertian
Menurut
(Hanafi,2004)
Kontrasepsi
hormonal
adalah
kontrasepsi
yang
mengandung estrogen dan progesteron.
Metoda KB hormonal adalah memakai
obat-obatan yang mengandung 2 hormon,
estrogen dan progestin.

Macam-Macam
Hormonal

Kontrasepsi

1. Pil
2. Suntik
3. Implan
4. AKDR
dengan
Progestin (steroid)

KeuntungandanKerugian/Keterbatasan
PIL
Pil Kombinasi:
Menurut (Saifudin, 2006) Keuntungan dan kerugian
pil meliputi:
Keuntungan
1. Tidak mengganggu hub sex
2. Dapat di gunakan jangka panjang
3. Mudah di hentikan setiap saat
4. Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil
di hentikan
5. Dapat di gunakan sebagai kontrasepsi darurat
Kerugian/keterbatasan
6. Membosankan karena harus menggunakannya
setiap hari
7. Tidak boleh di berikan pada perempuan yang
menyusui
8. Harus mengingat untuk minum pil
9. Tidak mencegah IMS/HIV, HBV

Keuntungan
1. Tidak menggangu hub sex
2. Tidak mempengaruhi ASI
3. Kesuburan cepat kembali
4. Nyaman/ mudah di gunakan
5. Sedikit efek samping
6. Dapat di hentikan setiap saat
7. Tidak mengandung estrogen
Kerugian/keterbatasan
8. Harus di gunakan setiap hari pada waktu
yang sama
9. Bila lupa 1 pil saja kegagalan menjadi lebih
besar
10.Efektifitasnya menjadi rendah bila di
gumakan
bersamaan
dengan
obat
epilepsi/tuberkolusis

Menurut (Saifudin, 2006) Keuntungan dan kerugian


suntik meliputi
Keuntungan
1. Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri
2. Jangka panjang
3. Efeksamping sangat kecil tidak di perlukan px
dalam
4. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Kerugian
5. Terjadi perubahan pola haid, seperti tidak teratur,
perdarahan
bercak/spotting
atau
perdarahan
sampai 10 hari
6. Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan
keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan ke
2 atau ke 3
7. Ketergantungan
klien
terhadap
pelayanan
kesehatan. Klien harus kembali setiap 1 bulan
sekali untuk mendapatkan suntikan

Keuntungan:
1. Tidak berpengaruh terhadap hubungan sex
2. Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak
serius terhadap penyakit jantung dan gangguan
pembekuan darah
3. Tidak mempengaruhi asi
4. Efeksamping sedikit
5. Membantu mencegah kanker endometrium dan KET
6. Mencegah penyebab penyakit radang panggul
Kerugian:
7. Sering ditemukan gangguan haid(Siklus haid yang
memendek atau memanjang, Perdarahan yang banyak
atau sedikit, Perdarahan tidak teratur atau perdarahan
bercak, Amenorhea)
8. Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan
kesehatan
9. Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan
berikut
10.Permasalahan berat badan merupakan efek samping
tersering
11.Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi

Pil kombinasi
Menurut (Billing E, 2006) indikasi dan kontraindikasi pil meliputi:
Indikasi:
1. Usia reproduksi karena Pil KB tidak direkomendasikan bagi wanita
yang berumur > 35 tahun karena dapat meningkatkan resiko bagi
kesehatan wanita tersebut
2. Telah memiliki anak atau belum memiliki anak baik , yang sudah
maupun yang belum memiliki anak dapat menggunakan pil
kombinasi,karena pengunaan KB Pil cepat mengembalikan kesubursn
seteleh pemakaian dihentikan
3. Gemuk atau kurus, karena memiliki efek samping yang berbedabeda pada penggunanya
4. Menginginkan metode kontrasepsi dengan efektifitas tinggi
pilkombinasi merupakan metode kontrasepsi dengan efektifitas yang
tinggi
Kontraindikasi:
1. Hamil atau di curigai hamil,seorang wanita yang merasa dirinya
hamil jangan mengkonsumsi pil KB karena mungkin akan membuat
cacat bayi yang dikandung.
2. Menyusui eksklusif karena penggunaan pil dapat mengurangi
kualitas dan kwantitas ASI
3. Perdarahan pervaginam yang belum di ketahui penyebabnya karena
pada perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya,
mungkin saja perdarahan itu dapat disebabkan karena adanya
penyakit yang akan bertambah parah jika mengkonsumsi Pil (Ca

Indikasi
1. Usia
reproduksi
karena
suntikan
progestin
tidak
direkomendasikan bagi wanita yang berumur > 35 tahun
karena dapat meningkatkan resiko bagi kesehatan wanita
tersebut
2. Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki
anakyang sudah maupun yang belum memiliki anak dapat
menggunakansuntikan
progestin,karena
pengunaan
suntikan progestin cepat mengembalikan kesuburan seteleh
pemakaian dihentikan
Kontraindikasi
3. Hamil atau di duga hamil seorang wanita yang merasa
dirinya hamil jangan mengkonsumsi suntik progestin karena
mungkin akan membuat cacat bayi yang dikandung.
4. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
karena pada perdarahan pervaginam yang belum diketahui
penyebabnya, mungkin saja perdarahan itu dapat
disebabkan karena adanya penyakit yang akan bertambah
parah jika menggunakan suntikan progestin(Ca Serviks dll)
5. Kanker payudara atau riwayat kanker payudara karena
penggunaan
suntikan
progesterone
menyebabkan

Penanggulangan/Penanganan Efek Samping Kontrasepsi


Hormonal
Pil
Pil kombinasi
Amenorea (tidak ada perdarahan)
Penanganan: Tes kehamilan, bila tidak hamil dan klien minum
pil dengan benar, tenanglah. Tidak datang haid kemunkinan besar
karena tidak adekuatnya efek estrogen terhadap endometrium.
Tidak perlu pengobatan khusus berikan pil dengan dosis estrogen
50mg, atau dosis estrogen tetap, tetapi dosis progestin di kurangi.
Bila klien hamil intra uterin, hentikan pil, dan yakinkan pasien,
bahwa pil yang telah di minumnya tidak punya efek pada janin
Mual, pusing atau muntah.
Penanganan: tes kehamilan, bila tidak hamil sarankan minum
pil saat makan malam, atau sebelum tidur
Perdarahan pervaginam/spotting
Penanganan: tes kehamilan atau pemeriksaan ginekologi.
Sarankan minum pil pada waktu yang sama. Jelaskan bahwa
perdarahan/spotting hal yang bisa terjadi pada 3 bulan pertama
dan lambat laun akan berhenti. Bila perdarahan /spotting tetap
saja terjadi, ganti pil dengan dodis estrogen lebih tinggi 50mg
sampai perdarahan teratasi, lalu kembali ke dosis awal. Bila
perdarahan/spotting timbul lagi, lanjutkan lagi dengan dosis 50mg,
atau ganti dengan metode kontrasepsi yang lain

Pil progestin(minipil)
Amenorea
Penanganan: pastikan hamil atau tidak, bila tidak
hamil tidak perlu tindakan khusus cukup konseling
saja. Bila amenorea berlanjut atau hal tersebut
membuat klien khawatir, rujuk ke klinik. Bila hamil,
hentikan pil, dan kehamilan di lanjutkan. Jelaskan
pada klien bahwa minipil sangat kecil menimbulkan
kelainan pada janin. Bila di duga kehamilan ektopik,
klien perlu di rujuk, jangan memberikan pbat-obatan
hormonal untuk menimbulkan haid. Kalaupun di
berikan tidak ada gunanya.
Perdarahan tidak teratur
Penanganan: bila tidak menimbulkan masalah
kesehatan /tidak hamil, tidak perlu tindakan khusus,
bila klien masih tidak menerima kejadian tersebut,
perlu di cari metode kontrasepsi lain

K
A
M
I
R
E
T
H

I
S
A

También podría gustarte