Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR
...................................................................................................................
...................................................................................................................
i
DAFTAR ISI
...................................................................................................................
...................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
.............................................................................................
.............................................................................................
1
1.2Rumusan masalah
.............................................................................................
.............................................................................................
2
1.3Tujuan
.............................................................................................
.............................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1Pengertian dan Definisi Manusia
.............................................................................................
.............................................................................................
3
2.2Komponen-komponen Penting dalam Diri Manusia
.............................................................................................
.............................................................................................
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Nilai suatu ilmu ditentukan oleh kandungan ilmu tersebut. Semakin besar
nilai manfaatnya, semakin penting ilmu tersebut untuk dipelajari. Ilmu yang
paling utama adalah ilmu yang mengenalkan kita kepada Allah SWT, Sang
Pencipta. Sehingga orang yang tidak kenal Allah SWT adalah orang yang
bodoh, karena tidak ada orang yang lebih bodoh dari pada orang yang tidak
mengenal penciptanya.
Allah menciptakan manusia dengan seindah-indahnya dan selengkaplengkapnya bentuk dibanding dengan makhluk/ciptaan yang lain. Manusia
adalah makhluk-Nya yang paling sempurna dan sebaik-baik ciptaan
dibandingkan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Manusia dilengkapi akal
untuk berfikir yang membedakannya dengan binatang. Mengenai proses
kejadian manusia, dalam Al-Quran (QS. Al-Hijr (15) : 28-29) diterangkan
bahwa manusia diciptakan dari tanah dengan bentuk yang sebaik-baiknya
kemudian ditiupkan ruh kepadanya hingga menjadi hidup.
Banyak ahli ilmu pengetahuan mendukung teori evolusi yang
mengatakan bahwa manusia berasal dari makhluk yang mempunyai bentuk
maupun kemampuan yang sederhana kemudian mengalami evolusi dan
kemudian menjadi manusia seperti sekarang ini. Di lain pihak banyak ahli
agama yang menentang adanya proses evolusi manusia tersebut. Khususnya
agama Islam yang meyakini bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam a.s.
disusul Siti Hawa dan kemudian keturunan-keturunannya hingga menjadi
banyak seperti sekarang ini. Hal ini didasarkan pada berita-berita dan
informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci masing-masing agama yang
mengatakan bahwa Adam adalah manusia pertama. Untuk itu dalam makalah
1
1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Definisi
A. Pengertian dan Definisi Manusia Menurut Para Ahli
Manusia atau orang dapat
diartikan
berbeda-beda
dari
kemampuannya
untuk
membentuk
kelompok
Anak
muda
laki-laki
dikenal
sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan
dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan
lainnya
adalah
berdasarkan
usia,
mulai
dan (orang) tua. Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita
merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual.
3
2.2
lebih merupakan given dari sang pencipta. mungkin kita bisa merubah
komponen ini, tapi bisanya tidak akan jauh dari aslinya. fisik bisa juga
dalam bentuk fisik yang kuat atau fisik yang sakit sakitan. kita sebagai
manusia harus menjaga agar fisik kita tetap dalam kondisi yang terbaik
meski kita tidak bisa mengubah penampilan kita.
2. Otak
Otak disini dianalogikan dengan kecerdasan atau kepandaian
seseorang. ada orang yang sangat cerdas dan ada orang yang mungkin bisa
dikatakan bodoh. meski bodoh dan kecerdasan kadang bersifat relatif.
berdasarkan beberapa penelitian, kecerdasan seseorang bisa ditingkatkan
dengan belajar. mungkin yang tak bisa diubah adalah volume atau
karakteristik otak kita. karena ini berhubungan dengan fisik. tapi proses yang
ada di dalam otak bisa diperbaiki dengan pembelajaran.
3. Lisan
Lisan atau boleh saya katakan dengan komunikasi akan menentukan
bagaimana seseorang akan berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain.
komunikasi juga akan menentukan proses transfer ilmu atau pengetahuan
dari seseorang kepada orang lain. banyak orang yang sangat baik dalam
berkomunikasi.
tapi
tak
jarang
pula
orang
pandai
yang
gagal
4.Spiritual
5
khalifah
dibumi.mereka
(malaikat)
menjawab
disayangkan
bagi
mereka
yang
terjerumus
tertanam di dinding rahim (qarar makin). Selepas itu Kami mengubah nutfah
menjadi alaqah. Peringkat alaqah adalah peringkat pada minggu pertama
hingga minggu ketiga did alam rahim.
3. MUDGHAH :
Pembentukan mudghah dikatakan berlaku pada minggu keempat. Perkataan
mudghah disebut sebanyak dua kali di dalam al-Quran iaitu surah al-Hajj
ayat 5 dan surah al-Mukminun ayat 14. Diperingkat ini sudah berlaku
pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan anggota-anggota yang lain.
Selain itu sistem pernafasan bayi sudah terbentuk.Vilus yang tertanam di
dalam otot-otot ibu kini mempunyai saluran darahnya sendiri. Jantung bayi
pula mula berdengup. Untuk perkembangan seterusnya, darah mula mengalir
dengan lebih banyak lagi kesitu bagi membekalkan oksigen dan pemakanan
yang secukupnya. Menjelang tujuh minggu sistem pernafasan bayi mula
berfungsi sendiri.
4. IZAM DAN LAHM :
Pada peringkat ini iaitu minggu kelima, keenam dan ketujuh ialah peringkat
pembentukan tulang yang mendahului pembentukan oto-otot. Apabila tulang
belulang telah dibentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut.
Kemudian pada minggu ketujuh terbentuk pula satu sistem yang kompleks.
Pada tahap ini perut dan usus , seluruh saraf, otak dan tulang belakang mula
terbentuk. Serentak dengan itu sistem pernafasan dan saluran pernafasan dari
mulut ke hidung dan juga ke pau-paru mula kelihatan. Begitu juga dengan
organ pembiakan, kalenjar, hati, buah penggang, pundi air kencing dan lainlain terbentuk dengan lebih sempurna lagi. Kaki dan tangan juga mula
10
tumbuh. Begitu juga mata, telinga dan mulut semakin sempurna. Pada
minggu kelapan semuanya telah sempurna dan lengkap.
5. NASYAH KHALQAN AKHAR :
Pada peringkat ini iaitu menjelang minggu kelapan , beberapa perubahan
lagi berlaku. Perubahan pada tahap ini bukan lagi embrio tetapi sudah masuk
ke peringkat janin.Pada bulan ketiga, semua tulang janin telah terbentuk
dengan sempurnanya Kuku-kukunya pun mula tumbuh. Pada bulan keempat,
pembentukan uri menjadi cukup lengkap menyebabkan baki pranatel bayi
dalam kandungan hanya untuk menyempurnakan semua anggota yang sudah
wujud. Walaupun perubahan tetap berlaku tetapi perubahannya hanya pada
ukuran bayi sahaja.
6. NAFKHUR-RUH :
Yaitu peringkat peniupan roh. Para ulamak Islam menyatakan bilakah roh
ditiupkan ke dalam jasad yang sedang berkembang? Mereka hanya sepakat
mengatakan peniupan roh ini berlaku selepas empat puluh hari dan selepas
terbentuknya organ-organ tubuh termasuklah organ seks. Nilai kehidupan
mereka telah pun bermula sejak di alam rahim lagi. Ketika di alam rahim
perkembangan mereka bukanlah proses perkembangan fizikal semata-mata
tetapi telahpun mempunyai hubungan dengan Allah s.w.t melalui ikatan
kesaksian sebagaimana yang disebutkan oleh Allah di dalam al-Quran surah
al-Araf : 172. Dengan ini entiti roh dan jasad saling bantu membantu untuk
meningkatkan martabat dan kejadian insan disisi Allah s.w.t
11
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Peran dan fungsi agama bagi manusia sangatlah berpengaruh terhadap
kehidupannya,karena agama adalah suatu pedoman hidup seseorang untuk mencapai
kebahagiaan dunia maupun akhiratnya
Salah satu tujuan agama adalah membentuk jiwa nya ber-budipekerti dengan adab
yang sempurna baik dengan tuhan-nya maupun lingkungan masyarakat.semua agama
sudah sangat sempurna dikarnakan dapat menuntun umat-nya bersikap dengan baik dan
benar serta dibenarkan. keburukan cara ber-sikap dan penyampaian si pemeluk agama
dikarnakan
ketidakpahaman
tujuan
daripada
agama-nya.
memburukan
serta
membandingkan agama satu dengan yang lain adalah cerminan kebodohan si pemeluk
agama.
3.2Saran
Ada baiknya segala kehidupan manusia dalam melakukan aktiitas hidupnya,
manusia selalu berdasar dan berpatokan pada agama, agar tidak terjadi kesimpang siuran
antara oendapat manusia dan kebenaran ajaran agama.
Perlu dikembangkan perilaku hidup beragama dalam kehidupan sehari-hari, agar
tercipta suatu keselarasan dan tenggang rasa antara umat beragama yang satu dengan yang
lainnya
Sebaiknya setiap Agama bisa saling menghormati dan menghargai agar tidak terjadi
suatu konflik, demi terciptanya masyarakat yang religius.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia
12
herianti.wordpress.com/2007/05/11/
dylaa.wordpress.com/.../09/
13