Está en la página 1de 6

PENAWARAN DAN PERMINTAAN

Keunggulan absolute
Perbandingan antara produsen suatu jenis barang berdasarkan produktivitasnya
Biaya oportunitas
Segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka memperoleh sesuatu
Keunggulan komparatif
Perbandingan antara produsen suatu jenis barang berdasarkan biaya oportunitas yang
harus dipikul masing-masing produsen.
Perdagangan menguntungkan semua pihak karena hal itu memungkinkan pihak-pihak
yang terlibat untuk melakukan spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang
keuggulan komparatifnya mereka kuasai.
Pasar
Sekumpulan pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu
Pasar kompetitif
Pasar yang terdiri atas banyak sekali pembeli dan penjual sehingga pengaruh masingmasing terhadap harga pasar dapat diabaikan karena sedemikian kecil
Asumsi pasar bersifat persaingan sempurna
- barang yang ditawarkan semua sama
- pembeli dan penjual sedemikian banyak sehingga tidak ada seorang pembeli dan
penjual yang dapat mempengaruhi harga pasar, menerima harga pasar (price
taker)
PERMINTAAN (DEMAND)
Kelompok permintaan konsumen sehubungan dengan perilaku konsumsinya, yaitu:
1. kelompok permintaan fungsional, yaitu kelompok konsumen yang meminta
barang karena fungsinya (barang memiliki daya guna)
2. kelompok permintaan non fungsional (permintaan tak rasional) permintaan yang
bersifat tak direncanakan (impulsive), speculative, dan permintaan yang
mempengaruhi efek daya guna barang
Kuantitas yang diminta
Jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli
Hukum permintaan (law of demand)
Bila harga suatu barang naik maka permintaan barang tersebut akan turun, sebaliknya bila
harga barang tersebut turun maka permintaannya akan naik dengan asumsi caterisparibus
(semua factor yang mempengaruhi selai harga dianggap konstan)
Teori determinasi permintaan:
Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya, yaitu apabila permintaan naik
maka harga relative akan naik, sebaliknya bila permintaan turun maka harga relative akan
turun.
Penentu permintaan individu
- Harga
- pendapatan
Barang normal
Sebuah barang yang jika pendapatan meningkat akan mendorong peningkatan
terhadap permintaan barang tersebut dengan menganggap hal lain tetap

Barang inferior
Sebuah barang yang jika pendaptan meningkat akan menimbulkan penurunan
trahadap kuantitas permintaan barang tersebut, dengan menganggap hal lain
konstan
- Harga barang lain berkaitan
Substitusi
Dua barang ketika peningkatan harga barang pertama mendorong peningkatan
dalam perimintaan terhadap barang kedua
Komplemen
Dua barang yang jika peningkatan harga barang pertama mendorong penurunan
dalam permintaan barang lain.
- Selera
- Ekpektasi; masa depan
Tabel permintaan dan kurva permintaan
Skedul permintaan
Sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga barang dan kuantitas yang
diminta
Kurva permintaan
Sebuah grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas yang
diminta
Cateris paribus
Hal lainnya sama, mengingatkan bahwa semua variable selain variable yang sedang
diteliti diasumsikan konstan.
Market demand tergantung pada
Harga
Pendapatan
Selera
Ekspetasi pembeli
Harga pasar berkaitan
Jumlah pembeli
Pergeseran kurva permintaan
- tiap perubahan yang meningkatkan kuantitas yang ingin dibeli konsumen pada
tingkat harga tertentu akan menggeser kurva permintaan kea rah kanan. Setiap
perubahan yang menurunkan kuantitas yang ingin dibeli konsumen pada tingkat
harga tertentu akan menggeser kurva permintaan kekiri.
- Variable mempengaruhi demand dan menggeser kurva permintaan: pendapatan,
harga barang berkaitan, selera, ekspetasi, jumlah pembeli
- Perubahan harga akan menggambarkan pergerakan sepanjang kurva permintaan
Harga
10000
9000
8000
7000
6000
5000

Pendapatan 200000
2
4
6
8
10
12

Pendapatan 300000
4
6
8
10
12
14

Pendapatan 400000
6
8
10
12
14
16

Buatlah kurva permintaan


- berhubungan begatif slof miring ke kanan
- bila variable dalam satu sumbu berubah kurva bergeser kekanan
- bila suatu variable pada salah satu sumbu grafik berubah kurva tidak bergeser
disebut pergerakan sepanjang kurva
-

kermiringan garis

y
= untuk mengetahui sebrapa jauh satu variable bereaksi
x

terhadap perubahan pada variable lain, rasio dari jarak vertical terhadap jarak
horizontal yang bergerak sepanjang garis.
SUPPLY
Banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu para periode
tertentu dari tingkat harga tertentu
Jumlah barang yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual
Hokum penawaran
Dengan menganggap hal lain sama kuantitas barang yang ditawarkan akan meningkat
ketika harga barang tersebut meningkat, sebaliknya apabila harga turun penawaran akan
turun dengan asumsi cateris paribus.
Penentu penawaran individu
- Harga
- Harga input/ biaya produksi
- Teknologi
- Ekspektasi
- Jumlah pembeli
- Kebijakan pemerintah,
Teori determinasi penawaran
Perbandingan terbalik antara penawaran terhadap harganya, yaitu apabila penawaran naik
maka harga relative akan turun, sebaliknya bila penawaran turun maka harga relative
akan naik.
Skedul penawaran
Table yang memperlihatkan hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas yang
ditawarkannya
Kurva penawaran
Memperlihatkan apa yang terjadi dengan kuantitas barang yang ditawarkan ketika
harganya berubah dengan menganggap seluruh factor penentu lainnya konstan. Jika satu
dari factor tersebut berubah kurva penawaran bergeser
Pergeseran kurva
- perubahan yang meningkatkan kuantitas/ supply pada harga tertentu bergeser ke
kanan
- perubahan yang menurunkan supply pada harga tertentu kurva bergeser ke kiri
Perubahan harga karena perubahan penawaran dapat disebabkan oleh:
1. jumlah penawaran bertambah permintaan tetap, harga cenderung turun
2. jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan dari periode pasar (jangka
pendek) harga cenderung turun
3. kenaikan (tambahan) jumlah penawaran lebih cepat dari pada kenaikan
(tambahan) jumlah permintaan, harga cenderung turun
4. jumlah penawaran menurun sementara permintaan tetap harga cenderung naik

5. pertambahan jumlah penawaran lebih lambat daripada pertambahan permintaan


harga akan cenderung naik.
KESEIMBANGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN (EQUILIBRIUM)
Situasi ketika penawaran dan permintaan berada dalam keadaan seimbang
Kurva permintaan dan penawaran berpotongan
Hokum penawaran dan permintaan
Pernyataan bahwa harga setiap barang menyesuaikan diri untuk membawa penawaran
dan permintaan barang tersebut kedalam keseimbangan
Kelebihkan penawaran (excess suplly)
Kelebihan permintaan (excess demand)
Harga keseimbangan
Menentukan berapa banyak barang yang dipilih pembeli untuk dibeli dan berapa banyak
yang dipilih penjual untuk diproduksi
Dalam hokum permintaan konsumen bertindak rasional, yaitu hanya akan meningkatkan
pembeliannya bila harga turun dan menurunkan pembeliannya bila harga naik, sementara
pada hokum penawaran produsen yang bertindak rasional yaitu: hanya akan
memperbanyak penjualannya bila harga naik dan menurunkan penjualannya bila harga
turun.
Fungsi linier , fungsi permintaan dan penawaran
p p1
q q1

p 2 p1 q 2 q1
Qd
( P P1) Qd1
Qd=
p
Qs
( P P1) Qs1
Qs=
p

P = harga
Q= kuantitas / jumlah output
fungsi permintaan

= perubahan

fungsi penawaran

Fungsi kuadrat
Bila sejajar dengan sumbu/ garis harga maka:

P aQd 2 bQd c
P aQs 2 bQs c

(fungsi permintaan)
(fungsi penawaran)

b
2a

Nilai optimum harga dan kuantitas (koordinat titik puncak)

b 2 4ac
2a

Bila sejajar dengan sumbu/ garis kuantitas maka:

Qd aPd 2 bPd c
Qs aPs 2 bPs c

fungsi permintaan
fungsi penawaran

b
P
2a
Nilai optimum harga dan kuantitas (koordinat titik puncak)

b 2 4ac
2a

Pembagian konsumen berdasarkan kemampuan membeli:


1. kelompok supermaginal; konsumen yang kemampuan membelinya di atas ratarata harga pasar.

2. kelompok marginal, konsumen yang kemampuan belinya sama dengan haga pasar
3. kelompok sub marginal, konsumen yang kemampuan membelinya dibawah harga
pasar.
Pembagian produsen berdasarkan kemampuan menjual:
1. kelompok supermaginal; penjual yang berani menjual di bawah harga pasar
2. kelompok marginal, penjual yang menjual sama dengan haga pasar
3. kelompok sub marginal, penjual yang mejual diatas harga pasar.
PERMINTAAN NON FUNGSIONAL
1. efek mode, tidak berlaku untuk tingkat harga yang terlalu tinggi atau terlalu redah
dan juga tidak berlaku untuk semua jenis barang
2. efek gengsi, akan mengurangi pembelian bila harga turun, naiknya harga pasar
akan menaikkan gengsi pemakainya
3. efek pamer, kurva permintaan berslofe positif, konsumen ingin diketahui nilai
konsumsinya oleh orang lain.
Bila teori permintaan-pendapatan ini diperjelas perihal hubungannya , secara umum
terdapat tiga macam:
1. bila pendapatan naik maka permintaan atas barang naik (barang normal), akan
tetapi kenaikan pendapatan lebih lambat dari kenaikan permintaan, contoh:
barang-barang sekunder. pendapa tan < kuantitasper min taan
2. bila pendapatan naik maka permintaan juga akan naik , kenaikan pendapatan lebih
cepat dari kenaikan permintaan, contoh barang primer, pendapa tan >
kuantitasper min taan

3. bila pendapatan naik maka permitaan juga akan meningkat, tetapi bila pendapatan
terus meningkat maka permintaan akan menurun sampai pada batas pendapatan
tertentu, termasuk barang inferior
TEORI KESEIMBANGAN
Nilai barang yang ditawarkan sama dengan nilai barang yang diminta.
Keseimbangan umum dari walras
PqQs PqQd dan

PfSf

PqQs
PqQd

PfDf

PfSf
PfDf

Total nilai pada penawaran komoditi


(Pr2 x Q2) + (Pr1 x Q1)
Total nilai pada permintaan factor produksi
(Pr2 x f2) + (Pr1 x f1)
Qd = Qs permintaan dan penawaran komoditi
Fd=Fs permintaan dan penawaran factor produksi
Keseimbangan harga dan kuantitas umum yang optimal bila
dipenuhi=

Qs= jumlah komoditi yang ditawarkan


Qd= jumlah komoditi yang diminta
Sf= penawaran factor produksi
Df= permintaan factor produksi
Pq= harga komoditas
Pf= harga factor produksi
Pr= harga relative Pf/Pq
F= factor produksi yang ditawarkan

(Pr 1xQ1) (Pr 2 xQ 2)


(Pr 1xf 1) (Pr 2 xf 2)

1
(Pr 1xQ1) (Pr 2 xQ 2) (Pr 1xf 1) (Pr 2 f 2)

APLIKASI HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN


1. aplikasi dalam bidang pertanian
- sector pertanian mencakup perkebunan, perikanan, peternakan

hasil sector pertanian adalah produk yang bersifat tidak tahan lama sangat
dibutuhkan tapi permintaan bersifat inelastic(turun naik harga tidak terlalu
berpengaruh pada permintaan)
- Penstabilan harga komoditi pertanian:
Membatasi produksi
Pemerintah menentukan batas tertinggi atau terendah dari produksi yang
dilakukan produsen
Melakukan operasi pasar
Kegiatan pemeritah untuk menstabilkan harga komoditi pertanian, dengan
cara:
Melakukan pembelian kelebihan komoditi pertanian bila jumlah
produksinya melimpah
Menjual komoditi cadangannnya apabila produksi mengalami
paceklik(produksi kurang)
Kebijakan harga maksimum dan minimum
Kebijakan harga minimum floor price; kebijakan harga terendah bagi
suatu komoditi yang dijual produsen
Kebijakan harga maksimum ceiling price: kebijakan harga tertinggi
dibawah harga keseimbangan pasar, agar produsen tidak semena-mena
menaikkan harga meski jumlah produksi sedikit
Kebijakan subsidi
Kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk membantu produsen agar bias
menjual produknya pada harga terjangkau oleh konsumen, dan membantu
konsumen dapat membeli suatu komoditi karena harga menjadi murah
2. aplikasi dalam bidang industri
- barang industri adalah barnag yang dihasilkan dari proses pengolahan dengan
menggunakan teknologi yang bertujuan menambah kegunaan dari barang tersebut
- digolongkan barang sekunder
- yang digolongkan dalam bidang industri: industri pengolahan, industri pariwisata,
industri pendidikan, dll
- dalam jangka panjang permintaan bersifat elastis, sedang penawaran bersifat
inelastic sempurna, produsen menambah kapasitas produksi bukan karena harga .
3. aplikasi dalam bidang informatika

También podría gustarte