Está en la página 1de 21

A.

Perhitungan TRAFO
1. Perhitungan daya instalasi penerangan
Berikut perhitungan daya penerangan

Kantor 1

60

P
lam
p
(W)
80

Kantor 2

40

49

Kantor 3

45

49

60

80

20

60

4800

1200

6000

0.8

7500

90
108

80
80

20
20

90
108

7200
8640

1800
2160

9000
10800

0.8
0.8

11250
13500

48

80

20

48

3840

960

4800

0.8

6000

36
90
9
9
12

80
80
80
80
80

20
20
20
20
20

36
90
9
9
12

2880
7200
720
720
960

720
1800
180
180
240

3600
9000
900
900
1200

0.8
0.8
0.8
0.8
0.8

4500
11250
1125
1125
1500

49

12.2
5

392

98

490

0.8

612.5

Lorong

49

392

98

490

0.8

612.5

Teras

49

441

110.25

551.2
5

0.8

Ruang

Laboratoriu
m
Produksi 1
Produksi 2
Hall dan
Reception
Recreasional
Cloakroom
Toilet
Shower
Ruang Panel
Rumah
Genset dan
Trafo

n
lam
p

P
balla
st
(W)
20
12.2
5
12.2
5

12.2
5
12.2
5

n
balla
st

P tot
lamp
(W)

P tot
ballast
(W)

P tot
(W)

cos
phi

S tot
(VA)

60

4800

1200

6000

0.8

40

1960

490

2450

0.8

45

2205

551.25

2756.
25

0.8

7500
3062.
5
3445.
31

S tot penerangan

Total daya semu = 73671 VA = 73,671 kVA


Total daya semu x factor beban = 73,671 x 0,7 = 51,57 kVA

2. Perhitungan daya instalasi mesin


Instalasi mesin
Mesin A 15 HP daya 13987,5 VA x 8 =111.900 VA
Mesin B 30 HP daya 27975 VA x 8 = 223.800 VA
Mesin C 40 HP daya 37300 VA x 6 = 223.800 VA
Mesin D 75 HP daya 69937,5 VA x 6 = 419.625 VA

689.0
63
73671
.9

Mesin E 5 HP daya 4662,VA x 6 = 27975 VA


Mesin F 20 HP daya 18650 VA x 6 = 111900 VA
Mesin G 60 HP daya 55950 VA x 4 = 223.800 VA
Total daya 1342,77 kVA
Total daya x factor beban( 0,9) = 1342,77 x 0,9 = 1208,49 kVA
3. Perhitungan daya kotak kontak

AC 2 HP
2 HP = 2 x 746 = 1492 watt
S = P/cos phi
S = 1492/0,85 = 1755,2 VA
Daya 1755,2 x 3 = 5265,6 VA

Computer 250 VA x 14 = 3500 VA

Kotak kontak PNE 16 A 1000 VA x 9 = 9000 VA

Kotak kontak 3PNE 16 A untuk mixer 2 HP


2 HP = 2 x 746 = 1492 watt
S = P/cos phi
S = 1492/0,85 = 1755,2 VA
Daya 1755,2 x 3 = 5265,6 VA

Kotak kontak 3 PNE untuk mesin las 10 kVA


Dayanya 2 x 10.000 = 20.000 VA

Oven pengering 10 kW dan blower 1 HP


10 kW dengan cos phi 0,85 daya ( VA) = 11764,7 VA
1 hp = 746 watt = 877,6 VA
Daya 12.642,3 VA x 4 = 50569,2 VA

Refrigerator 250 VA

Cooker 3x 380 , 5 kW daya 5000 / 0,9 = 5555,6 VA

Kotak kontak 500 VA x 3 = 1500 VA

Kotak kontak 1000 VA x 2 = 2000 VA

Kotak kontak 220 VA

Kotak kontak 500 VA x 2 = 1000 VA

Kotak kontak 500 VA x 2 = 1000 VA

Pompa air submersible 5,5 kW = 5500


Daya = 5500/0,85 = 6470,58 VA

Total beban kotak kontak 1 fasa = 3500 + 9000 + 250 1500 + 220 +
1000 + 1000 = 16470 VA
Total beban kotak kontak 3 fasa = 5265,6 + 5265,6 + 20000 +
50569,2 + 5555,6 + 6470,58 = 93126,58 VA = 93,126 kVA
Total beban x factor beban( 0,8) = 109,6 x 0,8 = 87,677 kVA
4. Jumlah total daya terpasang
Tujuan menentukan jumlah total daya terpasang adalah untuk
mengetahui total kebutuhan daya secara umum yang digunakan
pada industry logam .total beban = beban instalasi penerangan +
beban instalasi mesin + beban instalasi kotak kontak = 51,57 kVA +
1208,49 kVA + 87,68 kVA = 1347,74 KVA
5. Kapasitas daya terpasang
Tujuan menentukan daya terpasang adalah untuk menentukan
daya

yang

nantinya

akan

dipasang

dan

disupply

dari

PLN.

Persamaan untuk menentukan kapasitas daya terpasang adalah


kebutuhan daya maksimum + cadangan 20% = 1342,99

kVA x

120% = 1617,28 kVA


Industry ini termasuk golongan T3 TM/TM/TR diatas 200 kVA
untukkeperluan industry menengah. Merupakan pelanggan 20 kV,
pengukuran TM 20 kV, dan pemakaian pada sisi TR 380 V, sehingga
trafo dari pelanggan. Dilihat dari kapasitas daya yang terpasang,
maka dapat ditentukan daya dari PLN yang dipasang sesuai dengan
TDL adalah sebesar 1660 kVA.

Pemilihan trafo
Faktor pembebanan trafo menggunakan aturan PLN sebesar 80% dari
kapasitas trafo yang terpasang, maka untuk menentukan rating trafo yang
digunakan adalah melalui persamaan sebagai berikut :
Daya terpasang dari PLN = 1660 kva dan dipasaran trafo dengan
kapasitas

1660

kVA

tidak

ada

sehingga

di

pilihlah

trafo

yang

spesifikasinya mendekati dengan hasil perhitungan tersebut dengan


kapasitas sebesar 2.000 kVA
Berikut spesifikasi trafo yang digunakan
Merk
Capacity (kVA)
Impedance (%)
No-Load
Loss
(Watts)
Load Loss (Watts)
Total Weight (kg)
Dimension (mm)

Trafindo
2.000
6
3600
21.000
4240

Length

2050

Widht

1215

Height

1985

Pemilihan perangkat kubikel (MV)

Kubikel pelanggan
1.

Incoming (IM)
Menggunakan type
capasitor, dan

IM

yang

terdiri

atas

LBS,

coupling

earth switch .LBS adalah peralatan proteksi

yang digunakan untuk memutus system dalam kondisi tidak


berbeban. ES ( Earth switch) fungsi mengamankan dari
tegangan sentuh .Kemampuan LBS disesuaikan dengan rating
arus nominal jaringan yang akan diproteksi.
S
1660 kVA
In =
=
= 47,97 A
1,73 x V TM
1,73 x 20 kV
Coupling capasitor
Kubikel membutuhkan lampu tanda dengan tegangan kerja
400 V. karena tegangan input kubikel 20 kV harus diturunkan
dengan

menggunakan

coupling

capasitor

menghasilkan tegangan output 400 V.


20000
V=
= 400 V
5

cincin

dan

2.

Metering (CM)
Kubikel metering menggunakan tipe CM yang terdiri dari ES ,
DS , fuse , PT Fuse yang akan digunakan sudah ditentukan
oleh pabrik berikut spesifikasinya

3.

Outgoing (DM1-A)

TerdiriatasES , DS , CB , CT , Copling capacitor


CB yang digunakanmemilikikemampuansampai 630 A

Keterangan
Untuk

pengaman

breaker

padakubikel

PLN

difungsikan

untuk

pengaman arus short circuit

Kubikel PLN
Incoming (IM)
Menggunakan type IM yang terdiri atas LBS, coupling capasitor, dan
earth switch .LBS adalah peralatan proteksi yang digunakan untuk
memutus system dalam kondisi tidakberbeban . ES ( Earth switch)
fungsi mengamankan dari tegangan sentuh .Kemampuan LBS
disesuaikan dengan rating arus nominal jaringan yang akan
diproteksi.
In =

S
1,73 x V TM

1660 kVA
= 47,97 A
1,73 x 20 kV

Coupling capasitor
Kubikel membutuhkan lampu tanda dengan tegangan kerja 400 V.
karena tegangan input kubikel 20 kV harus diturunkan dengan
menggunakan

coupling

tegangan output 400 V.

capasitor

cincin

dan

menghasilkan

V=

20000
= 400 V
5

Metering (CM)
Kubikel metering menggunakan tipe CM yang terdiri dari ES , DS ,
fuse , PT
Fuse yang akan digunakan sudah ditentukan oleh pabrik berikut
spesifikasinya

Outgoing (DM1-A)

TerdiriatasES , DS , CB , CT , Copling capacitor


S
1660 kVA
CB di set =
=
= 47,97 A
1,73 x V TM
1,73 x 20 kva
CB yang digunakanmemilikikemampuansampai 630 A

Keterangan
Untuk pengaman breaker padakubikel PLN difungsikan untuk pengaman
arus lebih dan arus short circuit
Perhitungan pengaman low voltage (LV)

Perhitungan instalasi penerangan

Kantor 1 lampu 80 watt dengancos phi 0,85 jumlah lampu 60


Daya semu 94,1 va x 60 = 5646va , S = V.I . 1,73
I = 5646 / ( 1,73 x 380) = 8,58 A
I x 1,25 = 8,58 x 1,25 = 10 ,72 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa10A

Kantor 2 lampu 55 watt dengan cos phi 0,85jumlah 42


Daya semu 64,7 va x 42 = 2717,4 va S = V.I . 1,73
I = 2717,4 / ( 1,73 x 380) = 4,13 A
I x 1,25 = 4,13 x 1,25 = 5,17 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa 4 A

Kantor 3 lampu 80 watt dengan cos phi 0,85 jumlahlampu 54


dayasemu 94,1 va x 54 = 5081,4 va , S = V.I . 1,73
I = 5081,4 / ( 1,73 x 380) = 7,7 A
i x 1,25 = 7,7 x 1,25 = 9,6 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa 10 A

Laboraturium lampu 80 watt dengan cos phi 0,85 jumlah lampu 90


dayasemu 94,1 va x 90 = 8469va , S = V.I . 1,73
I = 8469 / ( 1,73 x 380) = 12,8 A
i x 1,25 = 12,8 x 1,25 = 16 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa 16 A

Produksi 1 lampu 54 watt dengan cos phi 0,85 jumlah 240


Daya semu 63,53 va x 240 = 15247,2va S = V.I . 1,73
I = 15247,2 / ( 1,73 x 380) = 23,1 A
i x 1,25 = 23,1 x 1,25 = 28,9 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa 25 A

Produksi 2 lampu 49 watt dengan cos phi 0,85 jumlah 180


Daya semu 57,65 va x 180 = 10377va S = V.I . 1,73
I = 10377 / ( 1,73 x 380) = 15,7 A
i x 1,25 = 15,7 x 1,25 = 19,7 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa 20 A

Hall and reception lampu 36 watt dengan cos phi 0,85 jumlah 120

Daya semu 42,35 va x 120 = 5082 va S = V.I . 1,73


I = 5082 / ( 1,73 x 380) = 7,7A
i x 1,25 = 7,7 x 1,25 = 9,6 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa 10 A

Recreational lampu 80 watt dengancos phi 0,85 jumlah lampu 42


dayasemu 94,1 va x 42 = 3952,2 va , S = V.I . 1,73
I = 3952,2/ ( 1,73 x 380) = 6,01 A
i x 1,25 = 6,01 x 1,25 = 7,5 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa 10 A

Clockroom lampu 80 watt dengan cos phi 0,85 jumlah lampu 60


Daya semu 94,1 va x 60 = 5646 va , S = V.I . 1,73
I = 5646 / ( 1,73 x 380) = 8,5 A
i x 1,25 = 8,5 x 1,25 = 10,7 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3 phasa 10 A

Toilet lampu 36 watt dengan cos phi 0,85 jumlah 18


dayasemu 42,35 va x 18 = 762,3 va S = V.I . 1,73
I = 762,3/ ( 1,73 x 380) = 1,15 A
i x 1,25 = 1,15 x 1,25 =1,4 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3phasa 2 A

Shower lampu 35 watt dengancos phi 0,85 jumlah 18


dayasemu 41,18 va x 18 = 741,24 va S = V.I . 1,73
I = 741,24 / ( 1,73 x 380) = 1,12 A
i x 1,25 = 1,12 x 1,25 = 1,40 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3phasa 2 A

Ruang genset dan trafo lampu 14 watt dengan cos phi 0,85
Daya semu 16,4 va x 24 = 393,6 va S = V.I . 1,73
I = 741,24 / ( 1,73 x 380) = 0,59 A
i x 1,25 = 0,59 x 1,25 = 0,74 A
Sehingga menggunakan pengaman MCB 3phasa 2 A

6. Perhitungan instalasi mesin

Instalasi mesin

mesin A 15 hpdaya 13987,5 va stating DOL


S = V.I . 1,73
I = 13987,5 / ( 1,73 x 380) = 21,28 A
i x 2,5 = 21,28 x 2,5 = 53,19 A
menggunakan pengaman MCB 63 A
arus 8 motor 63 x 8 = 504 A
Sehingga menggunakan pengaman MCCB utama mesin A 3 phasa

500 A

mesin B 30 hpdaya 27975 va stating y/d


S = V.I . 1,73
I = 27975 / ( 1,73 x 380) = 42,5 A
i x 1,25 = 42,5 x 1,25 = 53,1 A
menggunakan MCB 50 A 3 phasa
arus 8 mesin = 8 x 50 = 400 A
Sehingga menggunakan pengaman MCCB utama mesin B 3phasa
400 A

mesin C 40 hpdaya 37300 va stating y/d


S = V.I . 1,73
I = 37300 / ( 1,73 x 380) = 56,7 A
i x 1,25 = 56,7 x 1,25 = 70,9 A
menggunakan MCB 3 phasa63 A
arus 6 mesin = 6 x 63 = 378 A
Sehingga menggunakan pengaman MCCB 3 phasa 400 A

mesin D 75 hpdaya 69937,5 vastating Y/D


S = V.I . 1,73
I = 69937,5 / ( 1,73 x 380) = 106,3 A
i x 1,25 = 106,3 x 1,25 = 132,9 A
menggunakan MCCB 3 phasa 125 A
arus 6 mesin = 6 x 125 = 750 A
Sehingga menggunakan pengaman MCCB 3phasa 800 A

Mesin E 5 hp daya 4662,5 va stating dol


S = V.I . 1,73
I = 4662,5 / ( 1,73 x 380) = 7.09 A
i x 2,5 = 7,09x 2,5 = 17,7 A
menggunakan MCB 3 phasa20 A
arus 6 mesin = 6 x 20 = 120 A
Sehingga menggunakan pengaman MCCB 3phasa 125 A

Mesin F 20 hp daya 18650 va stating y/d


S = V.I . 1,73
I = 18650/ ( 1,73 x 380) = 28,37 A
i x 1,25 = 28,37 x 1,25 = 35,46 A
menggunakan MCB 3 phasa32 A
arus 6 mesin = 6 x 32 = 192 A
Sehingga menggunakan pengaman MCCB 3phasa 190 A

Mesin G 60 hpdaya 55950 vastating y/d


S = V.I . 1,73
I = 55950 / ( 1,73 x 380) = 85,1 A
i x 1,25 = 85,1 x 1,25 =106,3 A
menggunakan MCCB 3 phasa100 A
arus 4 mesin = 4 x100 = 400 A
Sehingga menggunakan pengaman MCCB 3phasa 400 A

Perhitungandayakotakkontak

7. AC 2 hp daya 1755,2 x 3 = 5265,6 VA


S = V.I 1,73

2hp = 2x746 = 1492 watt

S= 380 x 1,73 x 2,67

P = V.I . 1,73 . cos phi

= 1755.2

1492 = 380X I X 1,73 x 0,85 , I = 2,67 A

VA

Arus 3 AC 2,67 x 3 = 8,01 A


I X 1,25 = 8,01 x 1,25 = 10,01A
Sehingga pengaman yang digunakan MCB 10A
8. Computer 250 VA x 14 = 3500 va

Pembebanan fasa R 4 computer


S = V.I
3500 = 220. I
= 15,9
I x 1,25 = 15,9 x 1,25 = 19,9 A
Menggunakan pengaman MCB 20 A
9. Kotak kontak PNE 16 A 1000 VA x 23 = 23000 VA
S = V.I
23.000 = 220. I
=
I x 1,25 = 15,9 x 1,25 = 19,9 A
Menggunakan pengaman MCB 20 A
Kotak kontak 3PNE 16 A untuk mixer 2 hpdaya 2x 1755,2 = 3510,4
VA
Kotak kontak 3 PNE untuk mesin las 10 kva
S= V. I . 1,73

P = V .I . 1,73 . cos phi

10.000= 380 X 1,73 X I

= 380. 15.21 , 1,73 .0,85= 8499,1 watt

I = 15,21 A
Dayany 2 x 10.000 = 20.000 VA
Oven pengering 10 kw dan blower 1 hp
10 kwdengancos phi 0,85 daya ( va) = 11764,7 va
1 hp = 746 watt = 877,6 VA
Daya 12.642,3 VA x 4 = 50569,2 VA
Refrigerator 250 va
Cooker 3x 380 , 5 kw daya 5000 / 0,9 = 5555,6 VA
Kotak kontak 500 VA x 8 = 4000 VA
Total beban kotak kontak 115,65kva
Total beban x factor beban( 0,8) = 115,65 x 0,8 = 92,52 kva

También podría gustarte