Está en la página 1de 2

[uml ilNrlmml $Ht $ilttiltil [Pl

ilu$tmilfi0lmfliltn

(enR nrr,lRcsc, RUMAH PEREMPUAN, tBH

APIK, JPIT, PMKRI Cab. Kupang, GMKI Cab. Kupang, FKP6K NTT)

Press Release
JANGAN KRIMINALISASI PETABERANTAS KORUPSI..II
Hari ini, Jumat, 23 Januan 2015 Bareskrim Mabes POLRI menangkap Wakit
Ketua KPK Bambang Widjojanto. Proses penangkapan ini dinitai sebagai
upaya pertawanan batik POLRI karena sebelumnya KPK tetah menetapkan
Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi.

ini pertawanan POLRI terhadap KPK adatah upaya menghatanghatangi ,penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Dengan
Datam hal,

ditangkapnya Wakil Ketua KPK proses penyetesaian perkara korupsi yang


metibatkan Komjen Budi Gunawan akan terhambat. Lebih jauh tagi upaya
kriminatisasi ini adalah upaya petemahan terhadap KPK.

Tindakan POLRI yang menangkap Wakit Ketua KPK adatah tindakan yang
sangat tidak tepat. Karena momentumnya bertepatan dengan upaya
pengusutan perkara korupsi yang metibatkan perwira tinggi POLRI. Hat ini
juga menandakan bahwa lnstitusi POLRI tidak pro dengan pemberantasan
korupsi. Pubtik juga akan menilai bahwa POLRI matah metindungi dan
membeta kepentingan tersangka korupsi bukan membeta pemberantasan
korupsi.
Presiden Joko Widodo adalah pihak yang bertanggung jawab atas konftik
ini. Pasatnya Presiden Joko Widodo terkesan mendiamkan konftik KPK Kepotisian yang terus berkembang seiring penetapan Budi Gunawan
sebagai tersangka. Presiden harus mengambiI sikap dan bertindak
menyetamatkan KPK dari segata bentuk upaya pertawanan dan petemahan
terhadap KPK. Pubtik akan mengingat dan mencatat sebagai sejarah
ketam pemberantasan korupsi jika Presiden yang merupakan pangtima
terdepan datam pemberantasan korupsi matah diam ketika kerja
pemberantasan korupsi ditemahkan oteh Kepolisian yang berada dibawah
tingkup kewenangan Presiden.
,,

Presiden harus ingat kisah Cicak VS Buaya ditahun 2010. Dua pimpinan
KPK dilffiminatisasi oteh Kepotisian membuat kerja-kerja KPK menjadi
Page 1

of2

[0tm! m$mmmr $Ht ffi.iltffiIlil ru[


(pnR

ttt,

ilu$rffii0firmilmn
tRGsc, RUMAH PEREMPUAT{, LBH APIK, rPlT, PMKRI Cab. Kupang GMKI Cab. Kupang, FrPGK NTT}

lumpuh. Jika Presiden tidak sigap bertindak ancaman KPK lumpuh


berpetuang menjadi nyata. Jika hat tersebut terjadi Pemerintah akan
dicap sebagai Pemerintahan yang tidak pro dengan pemberantasan
korupsi. Bahkan,dicap sebagai pemerintahan yang pro petemahan KPK.
Karenanya Presiden harus bersikap dan bertindak mendukung KPK sebagai
bentuk pertanggung jhwaban kepada pubtik atas konftik KPK - Kepotisian.
Tak ada jatan lain setain Presiden turun tangan untuk menangkap Komjen
Budi Gunawan dan bebaskan Bambang Widjojanto. Stop upaya

kriminalisasi KPK..ll

Kupang, 23 Januari 2015


KOATISI MASYARAKAT SIPIL SETAMATKAN KPK

M&I:NGGARATT
%

Paul
Koord. Div.

Perempuan Indonesia Timur

Damaris Rihidara, SII

Daeng SH

ffi

F)ry
4\ ./* /,!

TLBHAPIK
q
P

t
A.+n,

Ketua

Natun, SPd
Komunikasi Pemuda Gereja Krlsten NTT

Page2ol2

También podría gustarte