1.

Tahap Informasi
a. Lokasi proyek
b. Denah, gambar arsitek dan Sipil
c. Tujuan, Fungsi dan Konsep pembangunan
d. Time Schedul
e. RAB + analisa harga satuan
f. Material dan Peralatan yang diperlukan
g. Pendanaan & sumber dana
h. Sumber daya manusia, tenaga ahli dll
i. Metode pelaksanaan
j. Perhitungan perencanaan, peraturan yang dipakai
k. Output SAP, gaya-2 dalam dll.
l. Lingkungan (AMDAL)
m. IMB
n. Peraturan TATA KOTA (Zoning, garis sepadan, dll)
o. Acces road
p. Lokasi pabrik produksi dan pabrik row material
q. Study kelayakan
r. Dan lain-lain
2. Tahap Kreatif dan Spekulatif
2.1. Struktur utama
a. Sebagian memakai beton prategang
b. Struktur precast (pelat, balok & kolom)
c. Beton Komposit
d. Kombinasi
e. Struktur flat Slab (pelat dipertebal tanpa balok, ujung kolom besar)
f. Sak karepMU
2.2. Struktur Sekunder
a. Dinding bata ; bataco, bata putih, batu apung, batu ringan, webel
b. Atap baja ; galvalum, rangka batang, beton, dll.
c. Tangga ; baja, precast, aluminium, stainles
d. Lantai keramik;
2.3. Lain-lain
a. Kusen almunium ; kayu jati,
b. Tukang dari Benowo ; dari Kediri, Nganjuk, Lamongan, dll
c. Analisa Fungsi (basic atau sekunder)
d. Hilangkan/Kurangi biaya-2 yang tidak diperlukan
3. Tahap Penentuan atau Analisis
a. Beberapa alternatif di analisis perhitungan struktur & RAB nya
b. Struktur sekunder dihitung RAB masing-2 alternatif
c. Pilih satu alternatif dari a dan b yang paling optimal
4. Tahap Pengembangan
a. Alternatif yang dipilih dikembangkan secara detail dan mendalam
b. Direncanakan optiumasi dimensi struktur, peralatan, SDM sehingga mendapat
harga yang paling murah