Está en la página 1de 28

Membuat Simulasi Jaringan Router (Cisco

Packet Tracer)
Posted on Rabu, 26 Oktober 2011 by rukmana mulya
Pada Praktek Kali Ini Saya akan mencoba Membuat Simulasi Jaringan Router Menggunakan
Cisco Packet Tracer,Untuk menyeting Router ini sedikit agak Susah dibandingkan dengan
pada praktek saya sebelumnya,dimana untuk menyeting sebuah router kita harus mengetik
secara manual dalam consule agar setingan yang kita buat sesuai dengan topologi yang kita
rancang.
Contoh kasus,Ada 2 ruangan kerja yang berbeda tempat dan ingin dibuat menjadi satu
jaringan tujuanya untuk share data,Akan tetapi IP Adress Dari Masing Masing Ruangan
Tersebut Berbeda,Bagaimanakah Caranya Agar Dapat Saling Terhubung??
Nah disinilah kita dapat memanfaatkan router.

Dalam Gambar Ini Terlihat Ruangan A Menggunakan IP Address Local 192.168.0.1/24


sedangkan Ruangan B Menggunakan IP Address Local 192.168.1.1/24

Karna Ada Perbedaan IP otomatis Jaringan Seperti ini tidak akan saling terhubung antara
Ruangan A Dan Ruangan B

Dengan Menggunakan Router Maka Masalah Perbedaan tersebut dapat di Atasi,sehingga


Kedua Jaringan Tersebut dapat Saling Berkomunikasi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan
router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch
menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri
pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan
router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router,
dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah
jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan
banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork,
atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk
meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang
digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda
(seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan
komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan
kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi
seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang
digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3,
sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.
Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan
paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router
tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packetfiltering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara
broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat
kinerja jaringan.
Ok Mungkin temen temen sudah mengerti fungsi router ini dan sekarang mari kita lanjutkan
praktek ini
Langkah Pertama Buka Tools Cisco Packet Tracer ,dan buat simulasi Jaringan Seperti ini

Setelah Selesai Membuat Simulasi Seperti gambar diatas,kemudian temen temen setting
terlebih dulu IP dari Tiap2 PC Cara Settingnya Mungkin temen temen sudah pada
paham,apabila belum paham baca postingan saya sebelumnya,Ingat dalam praktek ini
Ruangan A dan Ruangan B Harus Beda Yah IP Nya
Misal dalam praktek Saya Ruangan
Ruangan A 192.168.0.1/24 255.255.255.0
Ruangan B 192.168.1.1/24 255.255.255.0
Setelah Itu Mari Kita Menyeting Router Klik 2 kali Pada Router kemudian Masuk
pada Menu CLI Nanti Akan Muncul Jendela Seperti gambar di Bawah Ini :

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Nah disini yang agak repot menurut saya hehe ok kita lanjutkan saja
Perintah-perintahnya
Awalnya ada pertanyaan kita ketikkan aja no
Enable
Configure terminal
Interface fa 0/0 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0
Ip address 192.168.0.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
No shutdown
Exit --> keluar dari interface 0/0

h. Exit --> keluar dari configure terminal


i. Write --> menyimpan
j. Exit --> keluar dari router

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Setelah Selesai Masih pada CLI dan Masukan lagi Perintah Sama Persis Kaya di Atas
Cuma Nantinya IP Addressnya Dirubah dan juga Interface fa menjadi 0/1
Enable
Configure terminal
Interface fa 0/1 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/1
Ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
No shutdown
Exit --> keluar dari interface 0/1
Exit --> keluar dari configure terminal
Write --> menyimpan
Exit --> keluar dari router
Ok sejauh ini temen temen telah selsai menyeting Router tersebut Sekarang Tinggal
Menyeting Default Gateway dari tiap tiap PC Saya contohkan Satu Saja Yah
Klik Dua kali pada Komputer Ruangan A dan Masuk Ke Desktop,Kemudian IP
Configuration
dan Isi
Default Gatewaynya dengan 192.168.0.10

Isi Default Gateway dengan 192.168.0.10


Jangan Lupa Juga kan ada 4 Komputer tuh di Ruangan A ,semuanya Isikan Default
Gateway 192.168.0.10
Dan Setelah Itu,Temen temen Masuk Pada Jaringan Komputer B Dan Isikan Juga
Default Gatewaynya Dengan 192.168.1.10
Pengaturan Selesai,setelah Itu coba temen temen Test Ping dari komputer Ruangan A ke IP
ruangan B

ping 192.168.1.1
Apabila ada reply maka pengaturan router berhasil

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF


Part 1 (Cisco Packet Tracer)
Posted on Kamis, 10 November 2011 by rukmana mulya
Belajar Membuat Simulasi Jaringan lagi yuk...kali ini saya akan mencoba belajar dan
mempraktekan secara langsung Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF
Apa Itu OSPF...???
OSPF adalah singkatan dari (Open Shortest Path First),OSPF adalah sebuah routing
protokol standart terbuka yang telah di implementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan.
Dan Menurut Sumber Yang saya baca di Wikipedia OSPF bekerja dengan
sebuah algoritma yang disebut Dijkstra. Pertama, sebuah pohon jalur terpendek
(shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian routing table akan diisi
dengan jalur terbaik yang dihasilkan dari pohon tersebut. OSPF melakukan
converge dengan cepat, meskipun tidak secepat EIGRP, dan OSPF mendukung
multiple route dengan biaya (cost) yang sama, ketujuan yang sama.
Jika Temen-temen ingin mengetahui lebih lengkap tentang OSPF temen-temen
dapat mencari Informasi Tentang OSPF di google,banyak kok yang share :D
Ok disini saya belajar Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF dengan
Menggunakan Cisco Packet Tracer kira kira disain nya seperti ini,perhatikan
gambar di bawah ini

Pasti temen-temen bertanya tanya loh kok bisa saling terhubung seperti gambar
di atas,padahal kan pada Router hanya mempunyai 2 Fast Ethernet di fa 0/0 &
0/1
Jawabanya Bisa donk,pada pembelajaran kali ini saya menggunakan Router 2621
XM dan menambahkan Interface baru yaitu Serial & Fast Ethernet buat kabel
FiberOptic.
Bagaimana Cara Menambahkan Interface Baru Pada Router 2621 XM ?

Caranya seperti kita mengganti Interface Wirelles Laptop,jika temen-temen sudah pernah
membaca artikel saya sebelumnya pasti sudah tau,tapi jangan khawatir disini saya akan
mencoba share bagaimana caranya,ok kita lanjutkan praktek ini.
Bikin Dulu Desain Jaringan Seperti Gambar di bawah ini

Desain Jaringan Router 2621XM


Setelah itu yang harus kita lakukan adalah Menambahkan 2 Interface Baru Pada Router
2621 XM ini Caranya adalah

Menambahkan Interface FE
1. Klik 2 kali pada Router tersebut dan masuk pada Menu Phisical
2. Matikan Terlebih dahulu Router Agar dapat menambah interface baru
3. Klik di NM-1FE-FX Pada Interface tersebut Mempunyai 2 FastEthernet Untuk
FiberOptic
4. Drag/Geser Pada Ruang Yang Kosong seperti gambar di atas
Ok untuk menambahkan Interface FastEthernet pada Router 2621 XM telah
selesai,Sekarang kita tambahkan Interface baru yaitu Interface Serial,untuk itu jangan di

Close dulu.

Menambahkan SE
1. Klik WIC-2T
2. Drag WIC-2T Pada Ruang Yang Kosong Seperti Gambar Diatas
3. Hidupkan Kembali Router
Seperti itu temen-temen caranya,dan jangan lupa Lakukan Langkah2 diatas untuk
menambahkan Interface baru pada ke 3 Router yang belum ditambahkan.
Sekarang Masing Masing Router Tersebut sudah Mempunyai

2 port FashEthernet 0/0 dan 0/1 untuk RJ45

2 port Serial 0/0 dan 0/1

dan 1 port FashEthernet 1/0 untuk Fiber Optic

Sekarang yu kita sambungkan semuanya


Kita sambungkan dulu menggunakan kabel Serial Perhatikan gambar di bawah ini :

Sambungkan Dari Router0 ke Router1 dan Router2 ke Router3 Menggunakan Kabel


Serial sehingga seperti gambar di bawah ini

Nah Setelah Itu kita sambungkan dari Router0 ke Router2 dan dari Router1 ke Router3
masih sama menggunakan kabel serial

Ok Penyambungan kabel serial sudah selesai kini kita menyambungkan antara Router0
ke Router3 Menggunakan Kabel Fiber Optic

Kabel FiberOptic

Sekarang Kita sambungkan Antara Router2 ke Router1 Masih Menggunakan Kabel


FiberOptic

Ok Untuk langkah-langkah penambahan interface baru dan juga penyambungan kabel


sudah selesai, sementara semua port sudah kita hubungkan dan nanti pada artikel berikutnya
akan saya teruskan bagaimana caranya memberikan IP ADDRESS dan menghubungkan
masing-masing ROUTER ini agar bisa terkoneksi

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF


Part 2 (Cisco Packet Tracer)
Posted on Kamis, 10 November 2011 by rukmana mulya
Melanjutkan Postingan Saya Sebelumnya Tentang Membuat Simulasi Jaringan Router
OSPF Part 1 Sekarang kita Seting IP Tiap-tiap Port pada Router perhatikan gambar di
bawah ini :

Ok Sekarang Kita coba Seting Router0 & Router2

Oh yah pada kasus ini kita menggunakan Clock Rate,Misal kita mau setting Router0 &
Router2 Seperti Gambar di atas maka kita harus Menyeting Clock Rate Pada Salah1
Router tersebut
Apa Itu Clock Rate ? Clock Rate adalah kemampuan putaran yang terjadi dalam satu detik
dan dihitung dalam satuan Hz, atau kemampuan untuk mengirimkan sinyal listrik dalam satu
detik.
Bagaimana Mengetahui Letak Router Yang Mesti di setting Clock Rate?

Arahkan Mouse pada salah satu sisi tanda merah sehingga akan tampil seperti gambar di
atas,pada salah satu Router otomatis akan muncul Tanda Seperti Jam nah Router itu yang

mesti kita kasih Clock Rate. untuk pembelajaran ini kita setting 9600.
Ok Jika Sudah Mengerti Sekarang mari kita coba setting caranya :
Klik 2X pada Router0 dan Masuk Pada Menu CLI,dan ketikan perintah berikut :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started! "enter"
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface se 0/1
Router(config-if)#ip address 10.10.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]

Ok Sekarang Pindah Pada Router2 dan ikuti langkah-langkah diatas tapi IP Address nya
rubah dan untuk Router2 Tidak Menggunakan Clock Rate
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface se 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to up

Router(config-if)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Jika Langkah-langkah di atas benar,maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

Ok Sekarang kita coba tes Ping Dari Router0 ke Router2 Apakah Sudah terhubung
atau belum
Router#ping 10.10.1.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.1.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 2/4/7 ms

Tes Ping
Apabila Seperti Keterangan diatas maka setingan berhasil...!!!!
Nah Sekarang Setting sendiri yah semua Router nya Seperti langakah-langkah
diatas,Perlu diingat untuk interface fa 1/0 tidak usah menggunakan clock rate
Yang Mesti di setting Clock Rate adalah :
1. Router 0-2
2. Router 2-3
3. Router 3-1
4. Router 1-0

Hasil Akhir

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF


Part 3 (Cisco Packet Tracer)
Posted on Jumat, 11 November 2011 by rukmana mulya
Melanjutkan Postingan saya sebelumnya tentang Membuat Simulasi Jaringan Router
OSPF Part 2,sekarang saya akan menambahkan 4 PC pada Tiap-tiap Router dan
menggunakan kabel Cross Over port FastEthernet fa 0/0,Ok Perhatikan gambar dibawah
ini :

Ok dah pada bisa kan cara menghubungkan nya,jangan lupa hubungkan tiap2 PC pada router
menggunakan kabel Cros Over dan sambungkan pada FastEthernet fa 0/0.
Setelah Selesai membuat disain jaringan seperti gambar diatas,kini saatnya kita menyeting IP
dari tiap-tiap PC,caranya klik 2 Kali Pada PC0,Kemudian Pilih Menu Desktop Setelah itu
Klik pada IP Configuration
Kemudian Pilih Static dan isi IP Address,Subnet Mask Dan Default Gatewaynya Seperti
Gambar di bawah ini.

Jika Telah Selesai Jangan Lupa Seting PC yang lainya yah :

1. PC0 IP Address 192.168.1.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway


192.168.1.1
2. PC1 IP Address 192.168.4.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway
192.168.4.1
3. PC2 IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway
192.168.2.1
4. PC3 IP Address 192.168.3.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway
192.168.3.1
Ok Setelah Selesai Langkah Selanjutnya adalah menyeting Router Interface fa 0/0,Saya Akan
Mencoba Menyeting dengan cara cepat Tanpa menggunakan consule CLI
Caranya Klik 2 Kali Pada Router0 Kemudian Masuk Pada Menu ConfigFastEthernet0/0,Masukan IP Address dan SubnetMask kemudian centang Port Status ON

Jangan Lupa Setting Router yang lainya seperti langkah diatas :


1. Router0 : IP Address 192.168.1.1 Subnet Mask 255.255.255.0
2. Router1 : IP Address 192.168.4.1 Subnet Mask 255.255.255.0
3. Router2 : IP Address 192.168.2.1 Subnet Mask 255.255.255.0
4. Router3 : IP Address 192.168.3.1 Subnet Mask 255.255.255.0
Ok Selesai Jika Berhasil,Maka Hasil Akhirnya akan seprti gambar di bawah ini :

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF


Part 4 (Cisco Packet Tracer)
Posted on Jumat, 11 November 2011 by rukmana mulya
Masih melanjutkan Postingan Sebelumnya Tentang Membuat Simulasi Jaringan Router
OSPF ,dan ini merupakan postingan terakhir pembahasan tentang Jaringan Router OSPF.
Pada Postingan Sebelumnya kita telah berhasil membuat Simulasi Jaringan Seperti gambar di
bawah ini :

Nah coba kita tes ping dari PC0 ke PC1


ping 192.168.4.2 dan hasilnya

koneksi belum sempurna


Pada Gambar di atas terlihat jelas koneksi masih belum sempurna,sekarang yuk kita setting
agar terhubung dengan sempurna.
Sekarang Mari kita setting Router0
klik 2 kali pada Router0 dan masuk pada menu CLI
ok lalu ketikan perintah di bawah ini :

Router>enable
Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/30 is subnetted, 3 subnets
C
10.10.1.0 is directly connected, Serial0/1
C
10.10.4.0 is directly connected, Serial0/0
C
10.10.5.0 is directly connected, FastEthernet1/0
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router ospf 90
Router(config-router)#network 10.10.1.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.4.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.5.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 area 9
Router(config-router)#log-adjacency-changes
Router(config-router)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]

Setting OSPF Roter0

Ok Sekarang Selanjutnya Kita Setting lagi Router1


Router>enable
Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/30 is subnetted, 3 subnets
C
10.10.3.0 is directly connected, Serial0/1
C
10.10.4.0 is directly connected, Serial0/0
C
10.10.6.0 is directly connected, FastEthernet1/0
C 192.168.4.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router ospf 90
Router(config-router)#network 10.10.3.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.4.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.6.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 192.168.4.0 255.255.255.0 area 9
Router(config-router)#log-adjacency-changes
Router(config-router)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Nah Untuk Setting Router0 dan Router1 Telah Selesai sekarang Mari kita tes Ping dari PC0
ke PC1
ping 192.168.4.2
dan hasilnya

Ada Reply Berarti jaringan telah Sempurna


OK Sekarang temen-temen coba sendiri yah setting Router2 dan Router3,caranya sama
seperti langkah2 diatas.
Untuk menentukan Network,perhatikan pada show ip route..!!!

network

Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP


(Cisco Packet Tracer)
12-year-old girl wins $256,000 lawsuit
against her mother (BWNToday)
Posted on Selasa, 01 November 2011 by rukmana mulya
Yuhu,akhirnya saya bisa juga Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP di Cisco Packet
Tracer ,Lumayan Susah juga ternyata hehe tapi alhamdulilah setelah beberpa kali dicoba
akhirnya bisa juga.
Apa itu EIGRP ?
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang
hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco.
Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja.
Intinya adalah, EIGRP berfungsi untuk menghubungkan router 1 dengan router yang lain
dengan cara mengenalkan network-network pada setiap interface yang berada pada router itu
sendiri.
Ok Sekarang mari kita belajar bersama Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP dengan
Cisco Packet Tracer,Pada Praktek kali ini kita menggunakan 2 Router dan juga 2 PC
Langsung Saja Buka Cisco Packet Tracer ,dan Temen temen buat Simulasi Jaringan seperti
gambar di bawah ini.

Setelah Itu Setting IP Address Pada kedua PC tersebut


PC A IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.2.1
PC B IP Address 172.10.10.2 Subnet Mask 255.255.0.0 Default Gateway 172.10.10.1

Setting IP PC A

Setting IP PC B

Ok Setelah itu kita seting router 1


Klik Router 1 dan Setlah itu masuk pada Menu CLI

Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP


(Cisco Packet Tracer)
Yuhu,akhirnya saya bisa juga Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP di Cisco Packet
Tracer ,Lumayan Susah juga ternyata hehe tapi alhamdulilah setelah beberpa kali dicoba
akhirnya bisa juga.
Apa itu EIGRP ?
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang
hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco.
Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja.
Intinya adalah, EIGRP berfungsi untuk menghubungkan router 1 dengan router yang lain
dengan cara mengenalkan network-network pada setiap interface yang berada pada router itu
sendiri.
Ok Sekarang mari kita belajar bersama Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP dengan
Cisco Packet Tracer,Pada Praktek kali ini kita menggunakan 2 Router dan juga 2 PC
Langsung Saja Buka Cisco Packet Tracer ,dan Temen temen buat Simulasi Jaringan seperti
gambar di bawah ini.

Setelah Itu Setting IP Address Pada kedua PC tersebut


PC A IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.2.1
PC B IP Address 172.10.10.2 Subnet Mask 255.255.0.0 Default Gateway 172.10.10.1

Setting IP PC A

Setting IP PC B

Ok Setelah itu kita seting router 1


Klik Router 1 dan Setlah itu masuk pada Menu CLI

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no


Press RETURN to get started! ketik enter
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to
up
Router(config-if)# exit
Router(config)#interface fa 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Setelah selesai setting Router 1 Sekarang Lanjut Setting Router 2
Klik Router 2 dan Setlah itu masuk pada Menu CLI
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no

Press RETURN to get started!

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to
up
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa 0/1
Router(config-if)#ip address 172.10.10.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to
up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Setting EIGRP Pada Router
Pada Router 1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit

Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Setting Router EIGRP
Pada Router 2
Router#enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#network 172.10.0.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Proses Setting Router Telah Selesai Sekarang Coba ping dari PC A KE PC B
Apabila Berhasil Maka Ada Jawaban Reply

También podría gustarte