Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
FILE
Pada bagian ini akan membahas 3 masalah pokok
dalam operasi file dari DOS yaitu :
Drive yang terdiri dari pengambilan drive yang
sedang aktif dan penggantian drive yang aktif
Direktori yang terdiri dari pengertian direktori,
pembuatan direktori dan penghapusan
direktori
File yang terdiri dari penghapusan sebuah file
dan mengubah nama suatu file
1. Drive
A. Mengambil Drive Yang Sedang Aktif
Untuk mengambil drive yang sedang aktif dapat
kita melakukan dengan menggunakan Interrupt
21h service 19 hexa.
Untuk menjalankan Interrupt 21h service 19 hexa
tersebut harus meletakkan service number dari
Intrerrupt 21h di register AH dan melakukan
perintah Interrupt 21h dengan Int 21h dan bila hal
ini dilakukan, maka drive yang aktif akan berada di
register AL dengan ketentuan bila AL berisikan 0,
maka drive A sedang aktif, bila AL berisikan 1,
maka drive B sedang aktif dan seterusnya
B. Mengganti Drive Yang Sedang Aktif
Untuk mengganti Drive yang sedang aktif dapat
melakukan dengan menggunakan Interrupt 21h
service 0E hexa.
Adapun syarat-syarat untuk melakukan Interrupt 21
hexa service 0E hexa adalah :
Mengisi register AH dengan service number dari
Interrupt 21 hexa (0E hexa)
Mengisi register DL dengan drive yang akan
diaktifkan dengan ketentuan 0 adalah A, 1 adalah
dirve B dan seterusnya.
2. Direktori
A. Mengganti Direktori
Untuk melakukan penggantian direktori dapat dilakukan
denga menggunakan Interrupt 21 hexa service 3B hexa
dengan syarat-syarat dari Interrupt 21 hexa service 3B hexa
adalah :
Register AH harus berisikan service number dari Interrupt
21 hexa (3B hexa)
Register DS harus berisi segment dari permulaan data
yang nama direktori yang ingin diaktifkan dengan ketentuan
nama direktori harus diakhiri dengan ASCII 0 (ASCII Zero).
Register DX harus berisi offset dari permulaan
data yang berisikan nam direktori yang ingin
diaktifkan dengan ketentuan nama direktori
tersebut harus diakhiri dengan ASCII 0 (ASCII
Zero).