Está en la página 1de 29

TENGGOROKAN

DM. Megasary
DM. Syahidah

Faring
Kantong fibromuskular yang berbentuk seperti corong
Terletak antara cavitas nasi dan cavitas oris, di belakang laring

Faring meluas dari dasar cranium sampai tepi bawah cartilago


cricoid di sebelah anterior, dan sampai tepi bawah vertebra\

Mukosa nasofaring bersilia, epitel berlapis mengandung sel goblet


orofaring dan laringofaring tidak bersilia, epitel gepeng berlapis

Anatomi Faring

NORMAL TONSIL

Pembagian Faring
Nasofaring mempunyai fungsi respiratorik, terletak di atas
palatum molle dan merupakan lanjutan dari cavum nasi ke
belakang. Hidung berhubungan dengan nasofaring melalui kedua
choana
Orofaring mempunyai fungsi yang berhubungan dengan
pencernaan makanan. Batas superior : palatum molle, batas
inferior: radix linguae, lateral oleh arcus palatoglossus dan arcus
palatopharyngeus.
struktur yang terdapat:
- dinding poterior faring
- fosa tonsil
- tonsil: tonsil faringeal (adenoid), oalatina dan lingualis cincin
waldeyer
- uvula

Laringofaring terletak posterior dari laring,


dari tepi atas epiglottis sampai tepi bawah
cartilago cricoid, dan di sini menyempit dan
beralih ke esofagus

Lapisan otot faring


Dinding faring tersusun dalam
1. Kelompok otot sirkular (konstriktor) , luar
2. Kelompok otot longitudinal (elevator), dalam
Lapis otot longitudinal : Musculus palatopharyngeus dan
Musculus stylopharyngeus. Berfungsi sebagai elevator pada
waktu menelan. M. stylopharyngeus dipersarafi oleh N.IX
sedangkan M. palatofaring dipersarafi oleh N. X
Lapis otot sirkular: Musculus konstriktor faring superior, media
dan inferior. Berfungsi untuk mengecilkan lumen faring.
Dipersarafi oleh N. Vagus (n.X)

Fisiologi
Fungsi saluran pernafasan, saluran
makanan, untuk resonansi suara dan artikulasi
proses menelan:
-Gerakan makanan dari mulut ke faring secara
volunter
- transport makanan melalui faring
-Jalannya bolus melalui esofagus

Laring
Laring merupakan ruang piramida terbalik
yang terdiri dari beberapa tulang rawan (tiroid,
krikoid, dan aritenoid)

Tulang rawan laring:


1. Kartilago tiroid: berbentuk seperti perisai
yang bagian depannya menonjol, disebut
laryngeal prominence = adams apple
tedapat korda vokalis
2. Kartilago krikoid: berbentuk cincin
3. Kartilago epiglotis
4. Kartilago aritenoid: sepasang, dibelakang
membentuk artikulasi kriko-artitenoid

Anatomi

Anatomi

ANATOMI LARING

Musculus ekstrinsik: diluar laring, untuk mengerakkan


laring waktu menelan
Musculus intrinsik: di dalam laring, menggerakkan
korda vocalis. Terdiri dari:
1. Gol. Adduktor, menggerakkan korda vokalis ke
medial:
- Mm. krikoaritenoid lateral
- Mm. tireoaritenoid
- Mm. krikotiroid
- Mm. interaritenoid obligus
- Mm. interaritenoid transversus
2. Gol. Abduktor, menggerakkan korda vokalis ke lateral
- Mm. krikoaritenoid posterior

N. LARINGEUS

Fisiologi
Fungsi laring:
1. Proteksi mencegah makanan dan benda
asing masuk ke dalam trakea
2. Respirasi mengatur besar kecilnya rima
glotis
3. Fonasi membuat suara dan menentuka
tinggi rendahnya nada
4. Menelan

Faringitis Akut
Suatu infeksi akut dari mukosa
dan struktur limfe faring
Prediposisi
berjangkitnya
penyakit ini karena turunnya
daya tahan tubuh oleh berbagai
sebab infeksi virus
influenza,
common
cold,
makanan yang kurang bergizi
dan minum alkohol yang
berlebihan

Gejala dan tanda


a. Kuman Hemolitik Streptotok:
Demam, malaise, sakit kepala, tenggorokan kering dan
sakit, disfagi, nyeri menelan, mulut bau, kelenjar limfe
cervical bengkak dan nyeri tekan
b. Bukan disebabkan Kuman Hemolitik Streptotok:
batuk, pilek, suara parau, mukosa faring merah dan edema
Pengobatan
- Antibiotik
- Simtomatik

Faringitis Kronis

Suatu peradangan kronik dari mukosa


faring dengan melibatkan struktur kelenjar
limfe
Penyebab dibagi 2 jenis:
Faktor primer : Jarang dijumpai, biasanya
lebih sering disebabkan oleh pembesaran
penyakit dri daerah lain sekitarnya.
Faktor sekunder: Perluasan suatu proses
peradangan dari organ sekitar faring
hidung, sinus, tonsil.

Gejala dan tanda


Tenggorokan terasa kering, nyeri menelan,
demam (-), batuk, pembesaran tonsil dan
KBG (-)
Pengobatan
- Antibiotik
- simtomatik

Tonsilitis Akut
Penyebab tonsilitis akut
sama dengan penyebab dari
infeksi akut faringitis akut
Gejala dan tanda
Menggigil, demam makin
lama
semakin
tinggi,
malaise, sakit kepala, otalgi,
nyeri menelan
Pengobatan
- antibiotik

Tonsilitis Kronis
Faktor prediposisi timbulnya tonsilitis
kronik ialah rangsangan yang menahun
dari rokok, beberapa jenis makanan,
higiene mulut yang buruk, pengaruh
cuaca, kelelahan fisik dan pengobatan
tonsilitis akut yang tidak adekuat
Gejala dan tanda
Pada pemeriksaan tampak tonsil
membesar dengan permukaan tidak
rata, kriptus melebar dan beberapa
kripti terisi detritus. Rasa mengganjal
di
tenggorokan,
napas
berbau,
tenggorokan terasa kering
Pengobatan
- Terapi lokal ditunjukan pada higiene
mulut dengan berkumur
- Tonsilektomi

Tonsilitis Difteri

Penyebab tonsilitis difteri ialah kuman Coryne


bacterium diphteriae, kuman yang termasuk gram
positif dan hidung di saluran napas bagian atas,
yaitu hidung, faring dan laring

Gejala dan tanda


Kenaikan suhu tubuh, nyeri kepala, tidak nafsu
makan, badan lemah, nadi lambat, nyeri menelan,
tonsil edema ditutupi bercak putih kotor yang
semakin lama semakin meluas dan bersatu
membentuk membran semu
Pengobatan
- Anti Difteri Serum (ADS) diberikan segera tanpa
menunggu hasil kultur, dengan dosis 20.000100.000 unit tergantung dari umur dan beratnya
penyalkit
- Antibiotik penisilin/eritromisin 25-50 mg/kg/bb di
bagi 3 dosis selama 14 hari
- Kortikosteroid 1,2 mg/kg/bb/hari.

Abses Peritonsil
Suatu infeksi akut pada jaringan peritonsil/ pada connective tissue bed
dari tonsil yang bersifat terbatas dan berawal dari infeksi akut faucial tonsil
Disebabkan merembesnya infeksi akut dari tonsil kript/fossa supratonsil
Gejala dan tanda
sakit pada daerah tenggorokan, nyeri menelan, suara menjadi
sengau,trismus,malaise,sakit kepala,mulut bau dsn permukaan lidah
diliputin lapisan yang berwarna putih kotor, disfagi
Pengobatan
- Antibiotik
- Simtomatik
- insisi

Laringitis Akut
Penyebab infeksi virus atau bakteri, biasanya di dahului
common cold
Gejala:
1. Suara membesar, nada rendah. Lalu parau, yang berat bisa
afoni
2. Tenggorok terasa gatal, kering dan sakit untuk bicara
3. Batuk
4. Subfebril
Pemeriksaan: korda vokalis merah dan edem
Terapi:
1. Voice rest: diam
2. Antibiotik
3. Terapi simtomatis untuk influenza

Laringitis Kronik
Laringitis yang berulang karena banyak bicara
Faktor predisposisi: rokok, debu/asap, alkohol
Gejala: batuk dan suara parau
Pemeriksaan: korda vokalis merah, tebal kaena
oedem yang lama (hipertrofi)
Terapi :
1. Vocal rest
2. Obati radang jalan nafas atas/bawah

Epiglotitis akut / laringitis supraglotik


akut
Gejala: sakit menelan yang mendadak dan
hebat, panas tinggi, suara baik
Terapi:
1. Kortikosteroid deksamethasone 0,3 mg /
kgBB IM
2. Abses insisi
3. Trakeostomi bila sangat sesak

Karsinoma Laring
Banyak pada usia 40 tahun
Sebagian besar epidermoid carsinoma
Pembagian menurut lokasi:
1. supraglotis: tumor pd plica ventrikularis,
aritenoid, epiglotis, sinus piriformis
2. Glotis: tumor pd korda vocalis
3. Subglotis: tumor d bawah korda vokalis

Gejala:
1. Suara parau
2. Rasa tidak enak d laring, sakit menelan atau
berbicara
3. Sesak nafas saat inspirasi
4. Pembesaran kelenjar stadium lanjut
Terapi:
1. Stadium 1 dan 4: radiasi
2. Stadium 2 dan 3: laringektomi

También podría gustarte