Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
A-13
I. PENDAHULUAN
s11
0
Tabel 1.
Nilai dimensi antena helix
Parameter
Frekuensi
Panjang gelombang
Jumlah lilitan
2.22: - 10.5
-10
A-14
2.99: - 10.5
-20
-30
-40
-50
-60
2.4: -64.659
-70
Nilai
2,4
GHz
12,5
cm
2,2185
2,3935
2,5685
2,7435
Frekuensi (GHz)
2,9185
3,6
Diameter helix
cm
Keliling helix
12,5
cm
cm
Panjang helix
11,1
cm
Diameter groundplane
Diameter tembaga
Tebal groundplane (aluminium)
51,54
cm
mm
1,5
mm
2.22:2.1
2.99:2.01
2.4:1.0017
2
2.2
2.4
2.45
2.55
2,68
2,83
2.9
2.99
2,1975 2,3025 2,4075 2,5125 2,6175 2,7225 2,8275 2,9325 3,0375 3,1425
Frekuensi (GHz)
13823 ,6 1
13620 ,5 1
= 1.015
Nilai
-64,659 dB
VSWR
1,00117
Bandwidth
0,7 GHz
Gain
7,4 dBi
Axial Ratio
1,015
Pola Radiasi
Direksional
-5
-10
-15
433.7: -10
439.07: -10
-20
-25
-30
436.5: -37.6
-35
-40
416,15
200
HPBW
s11
Tabel 2.
Parameter antena helix
A-15
C. Antena Loop
Antena loop merupakan antena yang terdiri dari sebuah
lingkaran konduktor listrik dengan ujungnya terhubung
kesaluran transmisi dan mempunyai kontruksi yang
sederhana sehingga mudah untuk diaplikasikan. Antena loop
dikategorikan menjadi dua kategori yaitu electrically small
and electrically large. Electrically small antenas
mempunyai nilai keliling lingkaran (circumference) lebih
kecil dari 1/10 (C < 1/10 ). Sedangkan untuk electrically
large mempunyai nilai keliling lingkaran (circumference)
mendekati nilai panjang gelombang (C ~ ). Gambar
konstruksi antena loop diyunjukkan pada gambar 4 dengan a
diameter dalam loop dan b diameter luar dari antena loop[5].
433,8
434,7
435,6
436,5
437,3
438,2
439,1
Frekuensi (MHz)
Gambar 6. Return loss antena loop
433.7: 2.03
439.07: 2.01
1,8
1,6
1,4
1,2
436.5: 1.0266
1
433,4
434,3
435,1
436
436,9
437,8
438,6
439,5
Frekuensi (MHz)
Gambar 7. VSWR antena loop
Nilai
436,5 GHz
Panjang gelombang
68,7
cm
Diameter loop
21.87
cm
Keliling loop
68,7
cm
Diameter groundplane
51,54
cm
mm
1,5
mm
Diameter tembaga
Tebal groundplane (aluminium)
18399 ,4 1
12520 ,3 1
= 1.469
A-16
s11
Nilai
Return Loss
-37,608 dB
-10
1,02669
Bandwidth
5,34 MHz
Gain
8,91 dBi
Axial Ratio
1,469
Pola Radiasi
Direksional
0
HPBW
18
Retur Loss(dB)
VSWR
-26,36 dB
-20
-30
-40
simulasi
-50
pengujian
-60
III. PENGUJIAN
-70
2.22
2.32
2.35
2.38
2.4
2.42
2.45
2.46
2.89
Frekuensi (GHz)
Gambar 10. Return loss antena hasil pengujian dan simulai
2,2
simulasi
pengujian
2
1,8
VSWR
1,6
1,4
1,197
1,2
1
22.2
2,31
2,37
2,38
2,4
2,41 2,53
Frekuensi GHz
2,67
2,89
/ dB
A. Antena Helix
Dari hasil pengujian didapatkan parameter antena helix
2,4 GHz , return loss ditunjukkan pada gambar 10
(a)
(b)
Gambar 12. Pola radiasi antena helix (a) hasil simulasi, (b) hasil pengujian
A-17
Tabel 5.
Hasil pengujian dan hasil simulasi antena helix
Parameter
Simulasi
Pengujian
Return Loss
-64,659 dB
-26,364 dB
VSWR
1,00117
1,184
Bandwidth
0,7 GHz
0,33 GHz
Gain
7,4 dBi
5,454 dBi
49.10
200
HPBW
B. Antena Loop
Dari hasil pengujian didapatkan beberapa parameter
antena loop 436,5 MHz. Untuk return loss dari antena loop
ditunjukkan pada gambar 13
s11
0
-5
Return Loss (dB)
-10
-23,154 dB
-15
-20
-25
simulasi
-30
pengujian
-35
/dB
(a)
(b)
Gambar 15. Pola radiasi antena loop (a) hasil simulasi, (b) hasil pengujian
-40
416,15
433,4
416,5
433,8
434,3
434,7
434,5
435,1
435,6
435,6
436,06
436,5
436,5
436,9
437,3
437,8
438,2
438,6
437,8
438,6
439,1
480,2
480,1
VSWR
Bandwidth
Frekuensi (GHz)
Gambar 13. Return loss antena loop hasil pengujian dan simulasi
Gain
HPBW
VSWR
1,8
1,6
1,4
1,197 dB
1,2
pengujian
pengukuran
simulasi
1
400
490
Frekuensi (MHz)
-37,608 dB
-23,154 dB
1,02669
1,197
5,34 MHz
64,08 MHz
8,91 dBi
4,418 dBi
66,5 0
180
IV. KESIMPULAN
Hasil simulasi maupun hasil pengujian antena helix
2,4 GHz dan antena loop 436,5 MHz telah memenuhi
kriteria desain awal. Untuk antena helix 2,4 GHz
mempunyai nilai return loss sebesar
-26 dB dengan
koefesien refleksi = 0,05, VSWR = 1,184, dan gain =
5,454 dBi. Adapun untuk bandwidth dari antena helix
sebesar 0,33 GHz, berpolarisasi sirkular dengan nilai axial
ratio = 1.015. Antena loop 436,5 MHz menghasilkan nilai
return loss sebesar -23 dB dengan koefesien refleksi =
0,05, VSWR = 1,197, dan gain = 4,418 dBi. Adapun untuk
bandwidth dari antena helix sebesar 64,08 MHz,
berpolarisasi secara ellips dengan nilai axial ratio = 1.469 .
Perbedaan nilai return loss dan VSWR dari hasil pengujian
dan simulasi dikarenakan loss saat fabrikasi, sedangkan
untuk perbedaan gain dan pola radiasi hasil pengujian dan
simulasi
bisa
dikarenakan
pengaruh
gelombang
elektromagnetik yang terdapat di sekitar tempat pengujian,
namun hasil yang didapatkan sesuai dengan kriteria desain
awal sehingga antena dapat diaplikasikan untuk perangkat
ground station satelit IiNUSAT-02.
INSPIRE : http://inspire.or.id/web/
IINUSAT, Preliminary Design Review, 2010.
Balanis,Constantine A., Antenna Theory Analysis And Design,
Canada: John Wiley & Sons.2005
Kraus, J.D and Marhefka, R.J., Antennas : for all Application, 3rd
ed., Mc. Graw Hill, New York,2002
A-18