Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Dalam buku Taxonomy of vascular Plants, Lawrence mengemukakan bahwa taksonomi adalah ilmu pengetahuan
yang mencakup identifikasi, tata nama, dan klasifikasi obyek, yang biasanya terbatas pada obyek biologi, yang bila
dibatasi pada tumbuhan saja, sering diacu sebagai sistematik tumbuhan.
Menurut kegunaanya untuk manusia : pangan, bahan bakar, kayu bangunan,makanan ternak, dan
sebagainya.
Menurut tempat tumbuhnya : laut, air tawar , tanah rawa, pegunungan, sawah, darat, hutan, stepa dan
lainnya.
Menurut wujud dan perawakan : herba berdaun, semak , belukar, perdu, vines, pohon-pohon dan
sebagainya.
Menurut gabungan wujud dan kegunaannya : sayuran, buah-buahan, umbi-umbian dan kacang-kacangan.
klasifikasi ini tidak tepatlah benar untuk dipakai secara universal. Hal tersebut karena tergantung dari bangsa dan
kebudayaan masing-masing manusianya.
Klasifikasi yang tepat untuk mengatasai masalah tersebut adalah menurut dasar wujud (morfologi).
Cara lain untuk meng-klasifikasikan tanaman adalah dengan :
1.
Klasifikasi
tanaman
menurut
menurut kebiasan tumbuh atau siklus biologis : tanaman setahun (annuals), dwitahunan (biennials),
dan tahunan (perenials).
Penjelasan :
o
o
Tanaman setahun adalah tanaman yang melengkapi lingkaran hidupnya dalam satu musim tumbuh dan
dilestarikan dengan biji. Misalnya , kacang-kacangan seperti kedelai, kapri dan buncis.
Tanaman dwitahunan adalaha tanaman yang memerlukan dua musim untuk memenuhi lingkaran
hidupnya. Contohnya : bits, Lobak, peterseli, Lunaria, silverbeet,Sweet William, kolik rumput, bawang
bombai, kubis, dan wortel.
Tanamana tahunan adalah tanaman yang mengalami penambahan pertumbuhan baru setiap tahunnya.
Umurnya lebih dari satu tahun dan hasilnya bisa dipanen kurang dari satu tahun. Contohnya : Karet,
Cengkeh, Kelapa sawit, Kopi, Kelapa, Teh, Agave/Kenaf/Jute, Kina, bu Mete, Panili, kakao, Sereh Wangi.
b) Menurut struktur dan bentuk : tanaman ternak, tanaman pohon, tanaman merambat, perdu dan
semak.
Penjelasan :
Tanaman terna : tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu, sukulen, dengan
sedikit jaringan sekundeer atau tidak sama sekali. Contohnya : Salvia lyrata, tanaman herbs(rempahrempah).
o
Tanaman pohon : tanaman yang berkayu banyak, batang tunggal , tumbuh sangat tinggi, membentuk
o
o
o
batang sekunder dan xylem banyak.contohnya Kayu damar, Cidadap, Cemara binih, Kayu gambir, Akasia,
Siwalan / lontar,Kelapa gading, Cemara angin.
Tanaman merambat : vines, anggur, jenu, kangea, bougenville, rotan, berbagai jenis labu-labuan,
dan tuba.
Perdu : nama sekelompok pohon yang memiliki ketinggian di bawah 6 m (20 kaki), tanaman berkayu
pendek dengan batang yang kaku dan cukup kuat untuk menopang pertumbuhan tegak
Semak : sejenis perdu yang memiliki beberapa batang yang sama ukurannya. Contohnya : bromelia putih,
rambusa, mirten, Bogenville, Puring, Kisemar, Soka.
c)
Menurut kedudukan daun : tanaman yang mengugurkan daun baik secara cepat dan lambat, tidak
berdaun selama musim dingin(deciduous), berdaun sepanjang tahun(evergreen).
Penjelasan : evergreen, contohnya adalah holly, cemara, pinus dan rhododendron.
d) Menurut adaptasi iklim : contohnya tanaman iklim panas (tropik) yang bersifat evergreen dan
meranggas, tanaman iklim sedang(temperate) sifatnya suka mengugurkan dau setahun sekali
saatmusim dingin.
Penjelasan : tanaman beriklim sedang tanaman yang tahan dingin dan membutuhkan cuaca dingin
untuk pembungaan.
e) Menurut ketahanan kekurangan air : tanaman tender(lunak ) sifatnya bertahan dimusim dingin tanpa
perlindungan khusus, tanaman keras(hardy) sifatnya tahan di tempat tertentu di musim dingin.
f)
g)
h) Menurut bagian yang dapat dimakan : buah-buahan, sayuran, serealia, nut, buni, umbi, lapis dll.
2.
Klasifikasi modern : dengan cara menata spesies dengan urutan logis sesuai dengan sistem taksonomi
tumbuhan. Klasifikasi ini mengelompokkan semua organisme yang saling berkerabat. Akan tetapi karena
seringnya tiada sisa fosil dari moyang bersama, maka dapat diterka kekerabatan evolisioner dengan
amhkluk telaah derajat kesamaan organisme yang akan diklasifikasikan. Pembacaan dari takson terkecil
secara efisien mengkategorikan tanaman tersebut pada bagian keseluruhan pertalian tingkatan takson.
Tanaman akan diklasifikasikan sesuai tempat dan Spesies.kemudian spesies akan diklasifikasikan dalam
genus. Pada giliranya genus berkerabat ditepatkan pada famili. Famili yang berkerbata membentuk ordo,
dan ordo dikelompokkan dalam kelas. Kelas-kelas yang sama akan dikelompokan dalam filum dan semua
filum yang berkerabat memebntuk suatu dunia atau kerajaan.
Berikut adalah tingkatan takson :
1. Dunia(kerajaan)
6. Famili
2. Filum
7. Genus
3. Kelas
8. Spesies
4. Subkelas
5. Ordo
Takson dibagi menjadi taxa major dan taxa minor. Taxa minor adalah divisi, kelas, ordo, familia dan
kategori taxa minor : genus dan spesies. Dalam taxa minor pada contoh spesies dibagi lagi menjadi ,
subspesies, varietas dan ras(bentuk). Taksonomi modern berdasar kepada genetika dan ekologi.
Dalam buku Biologi 3 jilid 2, setiap spesies diberi nama ilmiah yang terdiri atas (paling sedikit dua bagian)
nama untuk genus empat spesies dimasukkan dan epitet spesifik yang membedakannya dari semua
anggota lain genus tersebut. Huruf pertama dari genus berupa huruf kapital tetapi tidak demikian untuk
spesies spesifik. Kedua kata tersebut selalu dicetak miring.
A. kesamaan ciri yang langsung ada kaitannya dengan kehidupan manusia yaitu
1.
2.
3.
B. Ciri yang mudah dilihat, yaitu perwakan tumbuhan. Tumbuhan yang tinggi besar dan berumur panjang
dikelompokan menjadi suatu golongan yang disebut pohon(arbor), yang lebih kecil dijadikan golongan
yang disebut semak(frutex) dan yang kecil-kecil berumur pendek dijadikan golongan terna(herba).
C. Sistem klasifikasi
Salah satu sistem tersebut adalah
a. Sistem artifisal : sistem klasifikasi yang bertujuan
tercapainya penyederhanaan tumbuhan dalam bentuk suatu ikhtisar ringkas. pengelompokan makhluk
hidup yang didasarkan atas adanya beberapa persamaan ciri morfologi, alat reproduksi, lingkungan
tempat tumbuh, dan daerah penyebarannya.
b. sistem alam : sistem artifisial, yang mencerminkan apa
yang dikehendak oleh alam. Merupakan suatu cara pengelompokan makhluk hidup berdasarkan
banyaknya persamaaan ciri morfologi yang dimiliki. Pengamatan dilakukan menggunakan mata
telanjang dengan mengamati bentuk luar tubuh suatu makhluk hidup, antara lain warna, ukuran tubuh,
tinggi/pendek, bentuk daun, bentuk paruh, bentuk kaki dan bentuk batang.
c. sistem filogenetik : sistem yang mencerminkan jauh
dekatnya hubungnan kekerabatan antargolongan tumbuhan serta urutannya dalam perkembangan
sejarah filogenetika tumbuhan. Pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan
antar takson (kelompok).
d. kemotaksonomi : sistem yang didasarkan atas kesamaan
atau kekerabatan zat-zat kimia yang terkandung didalamnya.
Perkembangan sistem klasifikasi menurut sejarahnya:
1. Sistem manfaat : sistem yang didasarkan atas manfaat tumbuhan
2. Sistem habitus :
Aristoteles seorang ahli filsafat Yunani yang mengelompokkan tumbuhan
berdasarkan jumlah kotiledon, ada tidaknya mahkota bunga, dan letak bakal buah.
dalam buku Historia Planatarum,Theoprastes mengemukakan bahwa klasifikasi mengklasifikasikan tanaman
menurut umur, misalnya tumbuhan berumur pendek(anual), tumbuhan berumur 2 tahun(bienial) dan tumbuhan
berumur panjang. Dan dalam buku History of Plant mengemukakan bahwa tanaman di bagi menjadi
a) Pohon: tumbuhan yang memiliki batang berkayu, misalnya pohon mangga dan pohon jeruk.
b) Semak/Perdu: tumbuhan berkayu, memiliki banyak ranting dan bercabang pendek, misalnya
tanaman pagar atau teh-tehan.
c) Setengah Semak/Setengah Perdu: tumbuhan berbatang rendah dengan percabangan banyak dan
mudah patah, misalnya tanaman cabai dan tanaman melati.
d) Herba/Terna: tanaman yang memiliki batang berair atau berbatang lunak, misalnya tanaman
bayam, kangkung atau sawi.
5.
6.
Daftar Pustaka
Harjadi, Sri Setia.1986.Pengantar Agronomi.Jakarta: Gramedia
Kimball,John.1991.Biologi Edisi kelima jilid 3.Jakarta: Erlangga
Tjitrosoepomo, Gembong.2009.Taksonomi Umum: Dasar-dasar taksonomi tumbuhan.Yogyakarta: GADJAH MADA
UNIVERSITY PRESS