Está en la página 1de 3

ANALISIS KOKAIN DALAM SAMPEL RAMBUT

Penggunaan rambut sebagai media untuk mendeteksi penggunaan kokain telah


dilakukan dari tahun 1981 dimana dalam penelitian tersebut sampel dari rambut yang
dicurigai pengguna obat-obatan diambil dan dianalisis dengan menggunakan radioimunassay
untuk mengetahui adanya metabolite dari kokain yaitu benzoylegonine (BZE) dan ecgonine
methyl ester (EME) untuk mengetahui sejarah penggunaan kokainnya.
Rambut adalah jaringan yang secara biologi dan phisiologi masih belum dapat
dimengerti secara sepenuhnya. Rambut berasal dari folikel rambut di kulit dimana pusat
pertumbuhannya dibentuk oleh sel matrik. Sel matrik berkembang menjadi berbagai lapisan
pada rambut seperti kutikula, kortek, dan medula.
Beberapa metode analisa digunakan untuk mendeteksi dan menghitung kadar kokain
dan metabolitnya di dalam tubuh, tetapi tidak ada satu pun yang diterima sebagai standar.
Umumnya, setiap prosedur memiliki langkah yang sama yaitu : pengumpulan spesimen,
pencucian sampel, ekstraksi dari sampel, immunoassayscreening dan konfirmasi atau
penghitungan menggunakan berbagai macam metode. Perbedaan mendasar dari beberapa
metode tersebut adalah dalam persiapan sampel yaitu dalam pencucian dan ekstraksi sampel
rambut.
a.

Prosedur pengambilan sampel rambut


Tempat dan teknik untuk pengambilan sampel rambut sangat penting karena
perbedaan trace elemen dan konsentrasi obat berbeda pada beberapa tempat di rambut.
Sampel rambut yang digunakan untuk analisa penggunaan kokain diambil dari rambut kepala.
Vertex posterior dari kepala merupakan yang tersering digunakan sebagai sampel karena
hampir sebagian besar rambut pada daerah ini (85%) dalam masa pertumbuhan sehingga
banyak obat-obatan yang ada di sana.
Jumlah sampel yang bagus adalah sekitar 100 mg rambut, diambil dengan cara
mengambil beberapa bagian rambut dan menariknya dengan lembut untuk melepaskan bagian
yang ada dalam keadaan istirahat.
Analisa secara segmental biasanya digunakan untuk mencari hubungan antara waktu
konsumsi dan lokasi obat di rambut, dimana akan rambut disejajarkan kemudian dipotong
menjadi beberapa segmen sepanjang 1 cm dimana nantinya mewakili pertumbuhan rambut
selama sebulan

b. Prosedur pencucian
Proses

pencucian

ini

bertujuan

untuk

menghilangkan

kontaminasi

darisampel rambut baik itu lemak, minyak, kosmetiks dan obat-obatan yang melekat pada

rambut. Teknik yang digunakan dimana sampel rambut (5-10mg) dicampur d e n g a n 1 m L


m e t h a n o l d i d i a m k a n s e l a m a 1 5 m e n i t d a l a m s u h u 3 7 oC y a n g kemudian
dicuci dengan phosphate buffer (PH 6) pada suhu 37 o C sudah mampu untuk
menghilangkan kontaminasi obat-obatan.
c.

Penghancuran dan ekstrasi obat


Berbagai macam teknik dapat digunakan untuk penghancuran dan ekstraksi obat yang
ada di rambut, salah satu metode yang digunakan adalah softdigestion teknik, dimana kirakira 10 mg rambut ditempatkan di dalam tabung centrifuge (lebar 10 mm x kedalaman 100
mm) dicampur dengan 2,6 ml buffer (1 ml 1 M tris HCl buffer, 20 ml 10% dedocyl sulfate,
dan 79 ml air yang terion) dan dicampur dengan 0,4 ml 0,4 M dithiothreitol dalam 10 mM
dosiumacetate buffer yang kemudian diputar dan diinkubasi selama 2 jam pada suhu 40oC.
Kemudian

55

proteinase

solution

(10

mg/mL

atau

136

u n i t s / m L ) ditambahkan. Kemudian sampel diputar lagi dan diinkubasi selama semalam


pada suhu 40C, phase ekstraksi ini mampu untuk mengisolasi kokain, BZE, dan EME dari
sampel rambut.
d. Metode Skrining
Radioimmunoassay (RIA) adalah metode yang paling populer yang paling sering
digunakan dalam analisa rambut karena sensitivitas dan kemudahan dalam mendapatkannya
perlengkapannya, karena kadar obat dalam rambut berjumlah dalam konsentrasi ng/mg atau
pg/mg maka RIA yang digunakan adalah radiolabeled atau chemiluminescense yang mampu
mendeteksi sampai jumlah yang terendah. RIA sangat sering digunakan dalam mendeteksi
dan menghitung kadar kokain di dalam rambut, tetapi beberapa peneliti juga menggunakan
kadar BZE untuk mendeteksi kadar kokain di rambut, sehingga ada RIA yang sensitive
terhadap kokain dan ada yang sensitive terhadap BZE.
e.

Metode Konfirmasi dan penghitungan


Gas chromatography/mass spectrometry (GC/MS) biasanya digunakan untuk
konfirmasi dan kuantitating kadar koain dan metabolitenya di rambut. Metodenya berbedabeda tergantung dari reagen yang diunakan untuk mendeteksi BZE dan EME dan juga tipe
mass spectometer yang digunakan apakah itu mass selective detector, ion trap, tandem mass
spectrometer. Prosedur ion trap dengan ionizasi kimia mampu untuk menghitung kadar yang
rendah sekalipun dari kokain dan metabolitnya di dalam rambut.
Manfaat analisa rambut : A n a l i s a r a m b u t i n i s a n g a t b e r m a n f a a t
k a r e n a d a t a ya n g d i d a p a t d a r i analisis rambut ini tentang penggunaan obat memiliki
rentang waktu yang panjang sehingga sangat membantu dalam menentukan kapan

pertama kali tereksposure t e r h a d a p o b a t - o b a t a n , s e l a m a i t u j u g a m e m b a n t u


d a l a m m o n i t o r k e p a t u h a n terhadap terapi obat-obatan, kasus pemerkosaan yang
melibatkan penyalahgunaan obat-obatan dan lain-lain.
Kelemahan analisa rambut: selain manfaat tersebut di atas, analisa dengan
menggunakan rambut jugamemiliki beberapa kekurangan di antara kemungkinan untuk
terjadi false positive,analisa rambut juga belum dapat menentukan berapakah dosis
yang dikonsumsi oleh seseorang

Pustaka :
Niedbala, R.S., Keith. K., Tiffany. F., Alana. C., Ana Al Davis. 2001. Immunoassay for
Detection of Cocaine/Metabolite in Oral Fluids. Journal of Analytical Toxicology.
Vol.25:62-67

También podría gustarte