Está en la página 1de 23

Osteoarthritis adalah suatu penyakit sendi ditandai

dengan kerusakan dan hilangnya kartilago artikular


yang berakibat pada pembentukan osteofit, rasa
sakit, pergerakan yang terbatas, deformitas.
Inflamasi dapat terjadi atau tidak pada sendi karena
gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.

Osteoartritis terjadi akibat tulang rawan yang


menyambungkan ujung tulang dengan tulang
yang lain, menurun fungsinya.
Permukaan halus tulang rawan ini menjadi kasar dan
menyebabkan iritasi, jika tulang rawan menjadi
kasar seluruhnya, maka tulang pangkal kedua
tulang yang bertemu menjadi rusak dan
gerakanannya menyebabkan nyeri dan ngilu.

Penelitian curiga, osteoartritis disebabkan oleh


kombinasi beberapa faktor, seperti berat badan,
proses penuaan, cedera engsel atau stres, kelelahan
otot dan gen.

1.

Usia.
Osteoartritis biasanya terjadi pada manusia
usia lanjut, jarang dijumpai penderita
osteoartritis yang berusia di bawah 40 tahun.
2. Jenis Kelamin.
Wanita memiliki kecenderungan menderita
osteoartritis lebih besar dari pria, dan belum
diketahui mengapa.

3. Cacat tulang.
Pada beberapa kasus, orang yang terlahir
dengan kelainan engsel tulang akan lebih
besar kemungkinannya mengalami
osteoartritis.
4. Cidera engsel.
Cidera yang terjadi karena aktivitas, seperti
olah raga atau kegiatan lain juga
meningkatkan risiko terkena osteoartritis.

5. Obesitas.
Membawa beban lebih berat dari berat tubuh,
akan membuat engsel sambungan tulang
bekerja lebih berat dan ditengarai memberi
andil terjadinya osteoartritis.
6. Penyakit lain.
Encok dan rematik juga dianggap memberi
kontribusi pada timbulnya osteoartritis.

Nyeri pada engsel dan sambungan tulang


selama atau sesudah digerakkan atau setelah
lama tidak bergerak/tidak aktif.
Ngilu pada engsel saat mengangkat beban
ringan.
Kaku pada engsel saat bangun tidur atau
setelah lama tidak bergerak.
Kehilangan fleksibilitas yang membuat sulit
menggerakkan engsel.
Pada beberapa kasus terjadi pembengkakan.

- Sinar-X.
Gambar sinar X pada engsel akan menunjukkan
perubahan yang terjadi pada tulang seperti
pecahnya tulang rawan.
- Tes darah.
Tes darah akan membantu memberi informasi
untuk memeriksa rematik.

- Analisa cairan engsel.


Dokter akan mengambil contoh sampel cairan
pada engsel untuk kemudian diketahui apakah
nyeri/ngilu tersebut disebabkan oleh encok
atau infeksi.
- Pengamatan dengan kamera (artroskopi).
Artroskopi adalah alat kecil berupa kamera yang
diletakkan dalan engsel tulang. Dokter akan
mengamati ketidaknormalan yang terjadi.

Tak ada obat untuk menyembuhkan


osteoartritis, yang ada hanyalah terapi untuk
mengurangi nyeri dan ngilu serta menjaga
pergerakan dan aktivitas sehari-hari.
Pengangkatan dan penggantian engsel
merupakan pilihan terakhir dan akan
dilakukan jika semua cara terapi telah
ditempuh

a. Istirahat.
Jika terjadi nyeri/ngilu pada engsel dianjurkan
untuk beristirahat sekurangnya 12 jam.
Bergeraklah secara biasa, tapi hindari
menggerakkan engsel yang sama secara berulangulang. Istirahatlah sekitar 10 menit setelah satu
jam bergerak.
b. Olahraga.
Dengan ijin dokter, Anda dapat melakukan olah
raga biasa seperti bersepeda, jalan bahkan
berenang. Olah raga ini akan meningkatkan daya
tahan otot sekitar engsel. Jika mulai terasa
nyeri/ngilu berhenti atau istirahat.

c. Kompres.
Kompres dengan air hangat atau dingin mampu
mengurangi nyeri/ngilu yang terjadi. Gunakan
kompres hangat sekurangnya 20 menit sehari.
Sedang kompres dingin gunakan es batu.
d. Terapi.
Terapi khusus mungkin diperlukan, agar tulang
Anda dapat terpantau secara khusus sehingga
peningkatan kemampuan gerak maju lebih cepat.
e. Kurangi stres engsel.
Terapis akan membantu Anda menemukan cara
untuk menghindari stres pada engsel.

f. Obat penghilang nyeri.


Krim dan gel yang dijual dipasaran dapat
menghilangkan nyeri sementara.
g. Sepatu penyangga.
Pertimbangkanlah untuk menggunakan sepatu
penyangga, yang mampu mengurangi nyeri dan
menambah mobilitas Anda.

Pengobatan untuk osteoarthritis berbeda-beda


tergantung stadium penyakitnya yaitu
Stadium Ringan
Stadium Berat

Terapi non obat terdiri atas:


menurunkan berat badan bagi yang kelebihan
berat badan
latihan menguatkan otot paha dan pinggul
untuk menjaga kebugaran tubuh
memakai knee brance selama diperlukan

Terapi Obat terdiri atas:


Obat anti radang dan anti nyeri
Obat anti radang yang sering digunakan
adalah golongan NSAID seperti diklofenak,
indometasin, sulindak, tolmetin, celecoib,
meklofenamat. Selain diberikan golongan obat
NSAID, juga diberikan kortikosteroid yang
befungsi sebagai anti radang. Contoh dari
kortikosteroid adalah hidrokortison,
prednison, metil prednisolon, deksametason.
Obat yang digunakan untuk mengurangi rasa
nyeri adalah asetaminofen (analgesic oral),
kapsaisin (analgesik topikal).

Suplemen untuk merangsang pertumbuhan tulang


rawan, misalnya .
Glukosamin
Glukosamin adalah molekul gula amino yang
biasa terdapat pada kulit krustasea (udangudangan), artropoda, dan dinding sel cendawan.
Di Indonesia, glukosamin dapat diperoleh dari
langsung dari suplemen makanan komersial atau
minuman susu tersuplementasi.
Kondroitin
Kondrotin sendiri adalah suplemen makanan yang
biasa digunakan bersama glukosamin. Ia
merupakan senyawa rantai gula bercabang yang
menyususun tulang rawan. Di Indonesia,
kondroitin dapat diperoleh dari langsung dari
suplemen makanan.

- Suplementasi-visco
Tindakan ini berupa injeksi turunan asam
hyluronik yang akan mengurangi nyeri pada
pangkal tulang. Tindakan ini hanya dilakukan
pada osteoartritis pada lutut.

Pilihan pengobatan terbaik sampai saat ini


adalah operasi penggantian sendi (operasi
yang dilakukan untuk mengganti sendi yang
telah rusak dengan prostesis).
1. Penggantian engsel (artroplasti).
Engsel yang rusak akan diangkat dan
diganti dengan alat yang terbuat dari
plastik atau metal yang disebut
prostesis.

2. Pembersihan sambungan
(debridemen).
Dokter bedah tulang akan mengangkat
serpihan tulang rawan yang rusak dan
mengganggu pergerakan yang
menyebabkan nyeri saat tulang
bergerak.
3. Penataan tulang.
Opsi ini diambil untuk osteoatritis pada
anak dan remaja. Penataan dilakukan
agar sambungan/engsel tidak menerima
beban saat bergerak.

Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan,


sayur dan kacang-kacangan.
Minum obat yang direkomendasikan dokter.
Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu
saat beraktivitas untuk mengurangi bahaya.
Jaga gerakan yang dapat menyebabkan cidera
tulang.
Jika mengangkat benda, usahakan beban
terbagi merata pada seluruh sambungan
tulang.

Pilih sepatu yang tepat.


Ketahui batas kemampuan gerakan dan
kemampuan mengangkat beban.
Teknik relaksasi juga dapat membantu, seperti
mengambil napas dalam dan hipnosis.

También podría gustarte