Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
: Senam Nifas
Pokok Bahasan
A.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Sasaran
: Ny. A
Tujuan Umum:
Setelah dilakukan pembelajaran senam nifas oleh instruktur, ibu nifas dapat
melakukan senam nifas secara mandiri.
B.
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti pembelajaran senam nifas, diharapkan ibu nifas dapat:
a. Memahami tujuan senam nifas.
b. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum latihan senam nifas.
c. Menyebutkan teknik latihan senam nifas.
C.
Materi
D.
Metode
Ceramah
Demonstrasi
Tanya-jawab
E.
Media
Leaflet
Lembar balik
F. Kegiatan Penyuluhan
No
1.
Tahap/Waktu
Pembukaan :
3 menit
Kegiatan Penyuluhan
- Memberi salam pembuka
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan pokok bahasan dan
tujuan penyuluhan
- Persepsi tentang Senam Nifas
2.
Pelaksanaan :
20 menit
Kegiatan Sasaran
Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Menjelaskan pengertian Senam Nifas Memperhatikan
Menjelaskan tujuan Senam Nifas
Menjelaskan persiapan Senam Nifas
Mendemonstrasikan gerakan senam Memperhatikan
nifas
Memperhatikan
3.
Evaluasi :
5 menit
Memperhatikan
- Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab pertanyaan
materi yang telah diberikan, dan
memberi reinforcement kepada
peserta yang dapat menjawab
pertanyaan
- Meminta peserta memperagakan
kembali teknik senam nifas.
4.
Terminasi :
2 menit
Memperagakan kembali
- Membagi leaflet
Memperhatikan
- Mengucapkan terimakasih atas peran
Mendengarkan
serta peserta
- Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN
SENAM NIFAS
A.
Pengertian
Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan guna
mengembalikan kondisi kesehatan dan memperbaiki regangan pada otot-otot
setelah kehamilan.
B. Tujuan
1. Memperbaiki regangan otot perut
2. Untuk relaksasi dasar panggul
3. Memperbaiki tonus otot pinggul
4. Memperbaiki sirkulasi darah
5. Memperbaiki regangan otot tungkai
C. Kontra Indikasi
1. Ibu yang menderita anemi
2. Ibu yang mempunyai penyakit jantung dan paru-paru
D. Pelaksanaan
Sebelum melakukan senam nifas, sebaiknya perawat mengajarkan kepada ibu
untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat dilakukan dengan
latihan pernapasan dan menggerak-gerakkan kaki dan tangan secara santai. Hal ini
bertujuan untuk menghindari kekejangan otot selama melakukan gerakan senam
nifas.
Latihan fisik (senam nifas) untuk memperkuat otot-otot yang mengendor waktu
hamil yaitu :
1.
6.
Latihan fisik untuk mengurangi varises Pelebaran pembuluh darah balik (varises)
pada tungkai bawah dan liang dubur. Keadaan ini dapat dikurangi atau
dihilangkan dengan melakukan latihan fisik:
Latihan I
Sikap : Tidur terlentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki lurus.
Latihan : Angkat kedua tungkai sehingga pinggul dan lutut mendekati badan
semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertikal dan
perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.
Latihan II
Sikap : Tidur terlentang dengan kaki terangkat ke atas (disangga dengan tempat
tidur yang lebih tinggi atau meja).
Latihan : Gerakkan jari-jari kaki seperti mencakar dan meregangkan, selama 30
detik.
Latihan III
Sikap : Sikap seperti latihan II.
Latihan : Gerakkan ujung jari secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam
dan dari dalam keluar selama 30 detik.
Latihan IV
Sikap : Sikap seperti latihan II.
Latihan : Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah
seperti gerakan menggergaji selama 30 detik.
Latihan V
SAP
SENAM NIFAS
Disusun oleh :
Dini Wahdini
PSIK 3A
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN (STIKes-FA)
SERANG
2012