Está en la página 1de 2

A.

Deskripsi Game Game ini pada ialah permainan monopoli, yang kami namakan seba
gai Backpacker ++, penamaan game ini dikarenakan pemain akan diajak berkelilling
melalui petak-petak tanah yang tidak seperti umumnya monopoli yakni melalui kot
a-kota, akan tetapi pemain diajak berkeliling/ berwisata dengan destinasi (tujua
n) petak tanah bangunan yaitu candi-candi yang berada di Jawa timur, Jawa Tengah
, Jawa Barat, dan Sumatera untuk mengenal tempat-tempat bersejarah di Indonesia
serta melalui terminal, stasiun dan bandara udara yang ada di daerah-daerah ters
ebut. Untuk menambah cita rasa khas nusantara kami juga menambahkan tokoh-tokoh Po
nokawan seperti Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong dalam game yang bisa dipilih o
leh User (pemain) ketika memainkan game ini. Sebagaimana umumnya dalam permainan
monopoli game ini juga turut menyertakan dana umum, kesempatan, perusahaan list
rik dan air, Pada game ini kami menghilangkan petak penjara atau adegan masuk pe
njara maupun keluar penjara (termasuk kartu keluar penjara), yang kami ganti den
gan dipulangkan ke rumah , keluar rumah, dan kartu melanjutkan travelling hal ini d
ikarenakan baik judul maupun tema game ini ialah berwisata untuk mengenal tempat
-tempat bersejarah di Indonesia. Pemain juga diijinkan mendirikan losmen maupun
hotel sesuai dengan peraturan yang kami buat B. Peraturan Dalam Game Berikut ini
peraturan yang nanti digunakan dalam game yang akan kami buat. 1. Uang-Uang Tia
p pemain mula-mula diberi uang sebesar Rp. 200.000 dibagi dalam nilai sebagai be
rikut. a. 1 lembar Rp. 100.000, b. 1 lembar Rp. 50.000, c. 1 lembar Rp. 20.000,
d. 1 lembar Rp. 10.000, e. 3 lembar Rp. 5.000, f. 3 lembar Rp. 1.000, g. 2 lemba
r Rp. 500, h. 3 lembar Rp. 200, i. 4 lembar Rp. 100; sisanya di serahkan kepada
bank. 2. Dana Umum dan Kesempatan Saat pemain berhenti pada Dana Umum atau Kesem
patan, pemain diberi petunjuk untuk menuju ke petak tanah bangunan, menuju petak
"MULAI", pulang ke rumah, dan lain sebagainya tergantung dari apa yang tertulis
pada kartu Dana Umum atau Kesempatan. 3. Petak "MULAI Setiap pemain yang melewat
i atau berhenti tepat di petak "MULAI" akan menerima uang Rp. 20.000 dari bank.
Setiap pemain yang dipulangkan kerumah tidak boleh melalui atau berhenti di peta
k "MULAI", jadi tidak menerima uang Rp. 20.000 dari bank. 4. Permulaan Permulaan
melempar dadu bergiliran, untuk menentukan siapa yang berhak bermain pertama ka
li. Angka yang banyak mendapat kesempatan untuk bermain dahulu. Permainan dimula
i petak "MULAI", setelah itu karakter dimainkan oleh pemain bergiliran sesuai de
ngan jumlah angka dadu menurut arah panah yang dimulai dari "MULAI" menuju keara
h candi-candi atau PETAK TANAH BANGUNAN, Stasiun, Bandar Udara dan lain-lain sek
itar candi yang dapat dibeli, maupun membayar sewa kalau TANAH BANGUNAN, Stasiun
, Bandar Udara tersebut telah dimiliki orang, atau membayar pajak dan sebagainya
. Pemain yang melempar dadu dan menghasilkan angka yang sama dibolehkan untuk te
rus melempar dadu agar karakter bisa berjalan, akan tetapi jika angka yang bertu
rut-turut sebanyak 3 kali akan dipulangkan ke rumah. 5. Aturan Pada Dadu Menunju
kkan Nilai Yang Sama Pemain dapat terus berjalan, akan tetapi pada lembaran keti
ga jika angka dadu tetap menunjuk angka yang sama, maka pemain harus segera masu
k penjara. 6. Dipulangkan ke Rumah karena : a. Hasil lemparan dadu berhenti di p
etak masuk penjara. b. Mendapat perintah untuk pulang ke rumah . c. Hasil lempar
an dadu menunjukkan angka sama sebanyak 3x. Kalau pemain masuk penjara ia tak be
rhak menerima Rp. 20.000 dari bank tiap-tiap putaran. 7. Keluar Dari Rumah/ Mela
njutkan Travelling. Seorang pemain dapat keluar dari Rumah apabila : a. Lemparan
dadu menunjukkan angka yang sama. b. Membeli sebuah kartu Melanjutkan Travelling
dari pemain lain yang mendapatkannya dengan harga yang disesuaikan oleh tawaran
dari pemilik kartu tersebut. c. Memberi uang denda Rp. 5.000 kepada bank sebelum
tiba gilirannya. d. Pemain diberi kesempatan 3x lempar dadu untuk mendapat angk
a yang sama, setelah itu ia harus segera membayar dendanya Rp. 5.000 kepada bank
dan berjalan terus menurut angka dadu. 8. Losmen Losmen dapat dibeli dari bank
hanya jika seorang pemain memiliki 1 kompleks tanah bangunan (dijelaskan dengan
huruf abjad dan bisa terdiri dari 2 atau 3 petak tanah bangunan). Losmen dapat d
ibeli kapan saja dengan jumlah menurut kemampuannya, akan tetapi harus merata pa
da tiap petak tanah bagunan dan seterusnya; serta jumlah kepemilikan losmen dala
m 1 petak tanah bangunan ialah 5 losmen saja. 9. Hotel-Hotel Tiap pemain harus m
emiliki 5 losmen pada 1 petak tanah bangunan sebelum ia diperbolehkan membeli se
buah hotel. Harga hotel telah ditentukan dikartu hak milik petak tanah bangunan.
Setelah membeli hotel tersebut pemain harus menyerahkan ke-5 losmennya kepada b

ank. Pemain hanya diperbolehkan membangun 1 hotel diatas petak tanah bangunan. 1
0. Kekurangan Losmen Saat bank telah kehabisan losmen untuk dijual kepada pemain
, mereka yang hendak mendirikan rumah harus menanti hingga salah seorang pemain
mengembalikan rumahnya kepada bank. Jika pembeli losmen lebih dari 1 orang, maka
losmen tersebut dilelang. 11. Menjual Harta Kekayaan Tanah bangunan yang belum
dibanguni, stasiun perusahaan-perushaan dapat dijual belikan sebagai transaksi p
ribadi antara pemain dan pemain dengan harga tak terbatas. Tanah bangunan dilara
ng dijual belikan bilamana 1 kompleks tanah bangunan masih terdapat rumah-rumah
yang belum dikembalikan kepada bank. Losmen dan hotel dapat di jual kembali kepa
da bank, dengan syarat behwa bank hanya membayar separuh harga resminya. Mengena
i hotel yang di jual, bank hanya membayar separuh harga hotel yang resmi ditamba
h dengan separuh jumlah dari harga 4 losmen. 12. Hipotik (Petak Tanah Bangunan D
igadaikan Kepada Bank) Harga kekayaan hanya dapat di-HIPOTIK kepada bank. Harga
hipotik telah ditetapkan di kartu hak milik, dan bunganya talah ditetapkan 10% d
ibayar setelah hipotiknya ditebus. Petak Tanah bangunan yang dihipotikkan : sete
lah dioperkan kepada lain pemain, dan dapat ditebus oleh pemilik kartu, dengan s
yarat disamping membayar uang hipotiknya harus juga membayar bunga 10%. Jika pem
ilik baru gagal menebusnya, ia harus tetap membayar bunga 10% dan kalau kelak ia
berhasil menebusnya, disamping membayar bunga 10% wajib pula membayar harga pok
oknya. 13. Bangkrut (Pailit) Pemain dinyatakan bangkrut (pailit), kalau ia hutan
g tak bisa dibayar. Segala harta kekayaan harus diserahkan kepada kreditornya (o
rang yang dihutangi), dan berhenti main. Dalam penyelesaian ini, jika pemain mem
iliki losmen-losmen atau hotel-hotel harus diserahkan kepada bank, sebagai ganti
nya ia akan mendapat uang sejumlah separuh dari harga pokoknya. Uang harus dibay
arkan kepada kreditornya. Kalau semain tak memiliki uang untuk membayar pajak de
nda atau hukuman-hukuman, maka bank segera melelang kekayaannya dan pemain dinya
takan kalah.

También podría gustarte