Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
3.1 Identifikasi Masalah Gizi yang Ditemukan di Pelayanan Tingkat Pertama dan
Pengelolaannya
Hari / Tanggal : Senin / 30 Desember 2013
Jenis Kegiatan :
1. Masalah Gizi yang ditemukan di masyarakat di Puskesmas Kec.Muara Batu
2. Pengelolaan Masalah Gizi di Puskesmas Kec. Muara Batu
3. Pencatatan dan Pelaporan Masalah Gizi di Puskesmas Kec. Muara Batu
Diskusi :
Upaya kesehatan kuratif dan rehabilitative
1. Penemuan aktif dan rujukan kasus gizi burk
2. Perawatan balita gizi buruk
3. Pendampingan balita gizi buruk pasca perawatan
Upaya kesehatan promotif dan preventif
1.
2.
Revitalisasi posyandu
3.
4.
5.
6.
Pemberdayaan keluarga
Strategi pencegahan dan penanggulangan gizi buruk yaitu
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM puskesmas dalam tatalaksana gizi buruk.
Menanggulangi secara langsung masalah gizi yang terjadi pada kelompok rawan melalui
suplementasi zat gizi mikro, MP ASI, makanan tambahan dan diet khusus
Mewujudkan keluarga sadar gizi melalui advokasi, sosialisasi dan KIE gizi seimbang
1.
2.
3.
Anemia
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelompok usila
1.
2.
3.
a.
Dengan komplikasi
b.
Tanpa komplikasi
gizi lebih. Berdasarkan data pemantauan Status gizi tahun 2012 didapatkan: Balita dengan gizi buruk
8 Orang di PKM Kec.Muara Batu, gizi kurang 152 0rang, gizi lebih 18 orang. Pada bulan Januari November 2013 dari data gizi di PKM Kec.Muara Batu terdapat 538 bayi dan 2690 balita diantaranya
sebanyak 21 orang menderita gizi kurang dan 4 orang menderita gizi buruk.
Program gizi yaitu :
1.
2.
3.
Penimbangan BB
4.
ASI ekslusif
5.
Garam beryodium
6.
2.
3.
Gizi buruk
4.
5.
Tidak terdeteksinya bayi/balita dengan gizi buruk/gizi kurang Dikarenakan orang tua tidak
membawa ke PKM karena malu. Solusinya dengan kejar timbang yang oleh petugas
kesehatan
6.
Pemberian Vitamin A biru tidak cukup tersedia, sehingga 50% balita tidak mendapatkannya.
Persedian dari DINKES masih kurang
Kurangnya konsumsi garam yodium di sekolah dengan cara anak-anak membawa garam dan
rumah kemudian dites dengan iodine tes hsilnya rata-rata garam yang dikonsumsi tidak beryodium
-
Bumil KEK diberikan susu yang dananya diambil dari dana BOK
Penanganan gizi buruk diberikan susu dan PMT selama 3 bulan jika sudah parah dirujuk ke
RSU
Upaya promotif yaitu dengan setiap bulan tim gizi turun penyuluhan ke desa-desa di
posyandu dengan materi yang menjadi masalah di desa tersebut, sweeping balita gizi
buruk/kurang.