Está en la página 1de 12

PANDUAN CCTV

PANDUAN MEMILIH KAMERA CCTV


1. Sesuaikan dengan dana/budget yg tersedia.
Jika dana minim, dapat memilih camera yg ber TVL lebih rendah, namun jika dana yg
disediakan cukup besar, dapat memilih camera ber TVL tinggi dan terlebih lagi
bermerek/branded.
Berikut adalah standar kualitas/resolusi gambar sekedar utk perbandingan saja:
1/4" CMOS/CCD Standard Image Quality - 380-420 TVL
1/3" CMOS/CCD - High Image Quality - 480-520 TVL
1/3" CMOS/CCD - Very High Image Quality - 540-600 TVL
1/3" CMOS/CCD - Ultra High Image Quality - 650-700 TVL
Semakin besar TVL berarti semakin baik dan tajam gambar yg dihasilkan. Singkat saja,
kualitas/resolusi gambar pada camera jauh lebih unggul dibanding resolusi pada alat
rekam/DVR, dan nantinya hasil rekam akan sangat sangat mengikuti dari kualitas/resolusi
alat rekam/DVR tersebut, terlebih lagi, beberapa camera bahkan tidak dicantumkan TVL
pada manualnya, dan hanya tercantum TVL Standard.
1/4" CMOS/CCD lebih rendah resolusi gambarnya jika dibanding dgn 1/3" CMOS/CCD,
dikarenakan lebar bidang sensor 1/3" CMOS/CCD yg lebih besar, sehingga menghasilkan
gambar yg lebih baik dan tajam, namun tentunya harga juga menjadi lebih mahal, dan ini
yang menjadikannya lebih penting dibanding sekedar TVL saja, karena jika chipset camera
CMOS/CCD yg dipakai adalah 1/3" CMOS/CCD, dapat dipastikan camera tersebut ber TVL
lebih tinggi.
Seiring dengan waktu, semakin sulit membedakan atau membandingkan bagus mana tipe
ini itu atau merek ini dan itu, dikarenakan perkembangan kedua chipset CMOS dan CCD yg
semakin berkembang dan bersaing ketat dalam kualitas, serta merta tidaklah lagi
dibedakan dari jenis chipsetnya (CMOS/CCD) namun tetap melalui ukuran chipset (1/4"
atau 1/3") dan TVL nya, beberapa vendor bahkan tidak lagi mencantumkan besaran TVL
dan hanya memberi keterangan High Resolution atau Super High Resolution saja, belum
lagi telah hadirnya chipset CMOS yg melampaui kualitas CCD, terlebih lagi beberapa
merek/brand chipset yg tersedia dipasaran, kembali sesuaikan dengan budget yg
disediakan saja.
2. Pastikan pemakaian utk diluar ruang/outdoor atau pemakaian utk didalam ruang/indoor.
Outdoor - Jika pemakaian utk diluar ruangan/outdoor, pilih camera yg khusus utk outdoor
juga. Bedanya dari camera indoor adalah, camera outdoor lebih mampu mereduksi cahaya
matahari dan jumlah LED infrared yg dipakai umumnya lebih banyak dibanding yg ber-type
indoor.
Semua camera outdoor yg tersedia sudah weatherproof (IP66 / IP67) dan dilengkapi
Pelindung utk menahan sinar matahari maupun air hujan atau biasa disebut topi, dan tidak
perlu membeli housing lagi.
Indoor - Jika pemakaian utk indoor saja, pilihannya menjadi semakin banyak, sebagian besar
camera yg tersedia digunakan utk indoor.
Sesuaikan dengan bentuk fisik camera yg diinginkan dan penempatannya, entah itu di
plafon, tembok/dinding, disembunyikan atau tersamar dgn produk lain mis: smoke detector
camera.
Indoor camera juga ada yg dilengkapi infrared yg berguna utk memantau pada kegelapan,
namun jika ruang/area yg dipantau cukup terang setiap saat, cukup memilih yg non infra
saja.
Dome camera khusus dipasang pada plafon/langit-langit dan tidak bisa digabungkan dgn
rotator, dikarenakan tidak tersedia dudukan utk rotator, jika ingin ber-type Dome dan dapat
berputar pilih Pan Tilt Dome Camera saja, sedangkan diluar type Dome bebas saja
penempatannya, dapat dipasang pada plafon maupun tembok/dinding dan juga bisa

dipasangi
rotator.
BOX camera mempunyai kelebihan pada lensa yg dapat diganti dan disesuaikan dgn
kebutuhan, tersedia beberapa pilihan ukuran lensa yg dijual secara terpisah. Semakin kecil
ukurannya semakin lebar view anglenya, dan semakin besar ukuran milimeternya semakin
sempit view anglenya namun lebih zoom, atau agar praktis dapat memeilih Lensa Varifocal
yg
tersedia.
Camera berdimensi kecil unggul jika pada penempatannya ingin disembunyikan, namun
camera berdimensi besar juga mempunyai keunggulan tersendiri yaitu camera dapat terlihat
dgn jelas, sehingga sering kali hal ini merupakan momok yg cukup menakutkan para pelaku
tindak kejahatan, karena area tersebut jelas-jelas terlihat diawasi dgn cctv camera.
*Setiap camera mempunyai karakteristik, kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri,
silahkan dilihat pada keterangan yg diberikan disetiap masing-masing camera.
PANDUAN MEMILIH PERLENGKAPAN/EQUIPMENT CCTV
1. Quad Processor/Multiplexer.
Alat ini hanya utk menampilkan beberapa cctv camera ke pesawat TV biasa, tampilan
dilayar akan terbagi mengikuti type dari Quad Processor/Multiplexer tsb.
Misalnya Quad Processor/multiplexer 4 channel, berarti dpt menampilkan max 4 camera
sekaligus pada layar (layar akan terbagi menjadi 4 bagian), jika 8 channel menjadi 9 bagian,
dan yg 16 channel menjadi 16 bagian.
Quad Processor/Multiplexer bukan merupakan alat rekam, ditambahkan Harddisk pun tidak
akan bisa merekam.
Jika memilih Quad Processor/Multiplexer pastikan dikemudian hari tetap tidak ingin
merekam cctv camera, karena nantinya jika ingin mengganti Quad Processor/Multiplexer
tsb dgn alat rekam, umumnya Quad Processor/Multiplexer tidak dipakai lagi, karena bisa
dibilang didalam alat rekam yg berupa DVR standalone, DVR Card & USB DVR sudah
terdapat "Quad Processor/Multiplexer", sehingga tampilan dilayar sudah terbagi menjadi
beberapa bagian.
2. DVR Card & USB DVR.
Kedua item ini merupakan alat rekam yg membutuhkan komputer/PC Base, hasil rekaman
akan langsung tersimpan pada Harddisk internal komputer.
Namun kami harus tegaskan disini, bahwa DVR Card & USB DVR adalah solusi murah utk
dpt merekam cctv camera, namun dipasaran terdapat berbagai macam motherboard,
processor, RAM, VGA card, dan lain sebagainya, yg tidak memungkinkan kami uji satu
persatu, utk itu kami berasumsi bahwa pemesan/pembeli DVR Card & USB DVR telah
mengerti cara-cara penginstalasian, mengerti seluk beluk computer serta computer yg
digunakan compatible dgn DVR Card & USB DVR yg kami jual. Pertanyaan seputar cara
instalasi, cara seting dan sebagainya bukan merupakan tanggung jawab kami, hal itu
tentunya akan terjawab dgn sendirinya pada manual yg terdapat dalam CD yg disertakan
pada pembelian DVR Card & USB DVR tsb. Pada CD yg diberikan telah terdapat Driver
instalasi, Aplikasi/software dan Manual/panduan.
Ada bbrp DVR Card yg tidak dapat membuka aplikasi lainnya jika telah masuk kedalam
aplikasi dari DVR Card tsb, namun ada juga yg tetap dapat membuka aplikasi lainnya,
silahkan lihat pada keterangan yg diberikan pada masing-masing DVR Card.
3. DVR standalone.
Merupakan mesin perekam camera yg dapat berdiri sendiri (standalone) dan tidak
membutuhkan komputer, namun ada yg dapat dihubungkan ke komputer sehingga
penggunaan DVR standalone menjadi maksimal, didalam DVR standalone dapat dipasang
Harddisk utk menampung hasil rekaman, semua DVR standalone yg tersedia belum
dilengkapi Harddisk atau Harddisk dijual secara terpisah.

Pengoperasian mesin ini cukup mudah, seperti layaknya menggunakan DVD Player saja, utk
anda yg awam mengenai instalasi maupun seluk beluk komputer, DVR standalone ini
merupakan pilihan yg bijak.
DVR standalone ada yg benar-benar tidak memerlukan komputer, ada yg dilengkapi USB
sehingga dapat mem-backup data yg sudah tersimpan pada Harddisk DVR ke Harddisk
komputer, dan ada yg dilengkapi Port LAN (rj45) yg dapat mem-backup data maupun dapat
dihubungkan ke komputer melalui kabel jaringan LAN (Local Area Network) bahkan
internet, komputer hanya digunakan utk memaksimalkan feature yg terdapat pada DVR
standalone.
LENSA, SUDUT PANDANG DAN JARAK PANDANG IDEAL CCTV CAMERA
Bagi yg awam mengenai ukuran Lensa, sudut pandang maupun jarak pandang ideal pada CCTV
Camera, dapat berpanduan pada standard berikut:
Ukuran Lensa 2.5 mm = sudut pandang 110 = jarak pandang ideal 8 meter
Ukuran Lensa 2.8 mm = sudut pandang 100 = jarak pandang ideal 10 meter
Ukuran Lensa 3.6 mm = sudut pandang 90 = jarak pandang ideal 12 meter
Ukuran Lensa 4 mm = sudut pandang 80 = jarak pandang ideal 15 meter
Ukuran Lensa 6 mm = sudut pandang 65 = jarak pandang ideal 20 meter
Ukuran Lensa 8 mm = sudut pandang 55 = jarak pandang ideal 25 meter
*toleransi 10-30%, dikarenakan adanya perbedaan hasil pengukuran pada beberapa camera
dan obyek, jarak pandang ideal juga bervariasi pada masing-masing orang.
Semakin kecil ukuran sebuah Lensa, sudut pandangnya akan semakin melebar namun jarak
pandang akan semakin menurun terhadap obyek, demikian sebaliknya jika ukuran Lensa
semakin besar, sudut pandang akan semakin sempit namun jarak pandang dapat semakin jauh
terhadap obyek karena lebih zoom.
Obyek tentu saja masih tetap terlihat walau berada diatas jarak pandang ideal, meskipun
tentunya obyek akan terlihat semakin mengecil.
Satu hal yg perlu diingat adalah, tidaklah mudah mengganti Lensa camera, selain dikarenakan
setiap camera sudah mendapatkan Lensa bawaannya masing-masing, beberapa type camera
dibuat sedemikian rupa, sehingga tidaklah mungkin mengganti Lensa camera kecuali
membongkar body camera itu sendiri, yg berarti nantinya akan menghanguskan garansi.
Nampaknya cukuplah berpuas diri dengan Lensa bawaan dari produsen, namun jika memang
ukuran Lensa merupakan hal yg cukup penting, tersedia BOX CCTV Camera yg mudah utk
diganti Lensa sesuai dgn keinginan, namun Lensa dijual secara terpisah dan berharga cukup
mahal.
Beberapa camera juga terkadang tidak disebutkan ukuran Lensa yg dipakai dan terkadang juga
bisa berbeda ukurannya sewaktu-waktu.
Tambahan:
Hanya utk mempermudah saja, sebagai acuan dapat menggunakan kamera ponsel/hp utk
menentukan sudut atau lensa yg ingin dipergunakan pada cctv camera.
Kamera ponsel/hp pada keadaan default umumnya setara dgn ukuran lensa camera cctv 4mm.
Cobalah meng capture image pada tempat sekiranya camera cctv akan dipasang.
Dan lihat hasilnya, jika menginginkan sudut yg lebih lebar dari hasil capture image tadi, pilihlah
lensa camera cctv yg lebih kecil ukurannya, mis: 3.6mm, 2.8mm, 2.5mm, 2.1mm.
karena semakin kecil ukuran lensa camera cctv, semakin lebar pula view anglenya.
Namun perlu diingat, dengan semakin lebar view anglenya, maka akan semakin dekat pula jarak
pandang ideal, dan hasil gambar akan cenderung cembung serta lensa bersudut lebar mahal
harganya.
Sebaliknya, jika menginginkan hasil gambar yg lebih zoom sehingga nampak lebih detail pada
obyek, maka pilihlah lensa camera cctv yg lebih besar ukurannya, mis: 6mm, 8mm, 16mm.
karena semakin besar ukuran lensa camera cctv, maka gambar akan terlihat lebih zoom (optical
zoom).
Namun perlu juga diingat, dengan semakin jauh jarak pandang ideal, maka sudut atau view

angle akan semakin sempit, ini berarti utk jarak dekat, pada kiri dan kanan dari camera cctv
akan semakin tidak terlihat (blind spot), dan lensa zoom juga mahal harganya.
Tambahan saja untuk Data Teknisnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini,

Dengan mengacu pada Tabel diatas, maka untuk pengukuran detail wajah seseorang, dapat
mengikuti contoh hasil pengukuran dibawah ini:
Lensa 3.6mm, Jarak dan Hasil (toleransi 10-30%):
Jarak 1.5M - Lebar bidang 2.3M - Wajah Detail
Jarak 3M - Lebar bidang 4.6M - Wajah cukup Detail
Jarak 4.6M - Lebar bidang 6.9M - Wajah masih bisa dikenali
Jarak 7.6M - Lebar bidang 11.4M - Wajah samar-samar
Jarak 15.2M - Lebar bidang 22.9M - Wajah sulit dikenali
Jarak 30.5M - Lebar bidang 45.7M - Wajah kah itu?? (dapat dibayangkan lebar bidang 45.7M
imasukan ke dalam layar TV 1M (42"), betapa kecilnya wajah seseorang, apalagi jika TV/Monitor
yg dipakai adalah ukuran 14")
Lensa 6mm, Jarak dan Hasil (toleransi 10-30%):
Jarak 1.5M - Lebar bidang 1.2M - Wajah Lebih Detail
Jarak 3M - Lebar bidang 2.3M - Wajah Detail
Jarak 4.6M - Lebar bidang 3.5M - Wajah cukup Detail
Jarak 7.6M - Lebar bidang 5.8M - Wajah masih bisa dikenali
Jarak 15.2M - Lebar bidang 11.6M - Wajah samar-samar
Jarak 30.5M - Lebar bidang 23.2M - Wajah sulit dikenali
Lensa 16mm, Jarak dan Hasil (toleransi 10-30%):
Jarak 1.5M - Lebar bidang 0.4M - Wajah full satu layar, Super Detail
Jarak 3M - Lebar bidang 0.9M - Wajah Sangat Detail
Jarak 4.6M - Lebar bidang 1.3M - Wajah Lebih Detail
Jarak 7.6M - Lebar bidang 2.1M - Wajah Detail
Jarak 15.2M - Lebar bidang 4.3M - Wajah cukup Detail
Jarak 30.5M - Lebar bidang 8.5M - Wajah sudah mulai samar-samar

*Tulisan diatas semata-mata hanya untuk mencerahkan pengertian lebar view lensa cctv saja,
itupun juga tergantung dari ukuran TV/Monitor yg dipergunakan, dan tentu saja detail wajah yg
dimaksud pun bervariasi pada setiap orang.

Home
Cara Pembelian
Contact Us / Hubungi Kami
Price List Harga CCTV

Product Categories

CCTV CAMERA
OUTDOOR CCTV Camera
Hidden Camera
Wireless Camera
Spy Camera
IP Camera
3G CCTV Camera
DVR Standalone
DVR Card & USB DVR
Quad Processor & Multiplexer
Rotator Camera
CCTV Controller
Cable - Connector - Bracket
Adaptor - Power Supply
Video Amplifier - Video Distributor
CCTV Microphone - CCTV Arrester - Video Balun
CCTV Housing - Lensa CCTV
Audio Video Sender
PAKET CCTV
Inverter - Converter
Alarm
Radio Communication
Accessories

AVTECH
BOSCH
SONY
IBBITECH
HONEYWELL
INTELLIGENT

ZKTeco
ALBOX Alarm
Dim Sum

Online Support

mobile

081514236699

081283225599

Panduan CCTV
Panduan memilih Kamera CCTV
1. Sesuaikan dengan dana/budget yg tersedia.
Jika dana minim, dapat memilih camera yg ber TVL lebih rendah, namun jika dana yg
disediakan cukup besar, dapat memilih camera ber TVL tinggi dan terlebih lagi
bermerek/branded.
Berikut adalah standar kualitas/resolusi gambar sekedar utk perbandingan saja:
1/4" CMOS/CCD Standard Image Quality - 380-420 TVL
1/3" CMOS/CCD - High Image Quality - 480-520 TVL
1/3" CMOS/CCD - Very High Image Quality - 540-600 TVL
1/3" CMOS/CCD - Ultra High Image Quality - 650-700 TVL
Semakin besar TVL berarti semakin baik dan tajam gambar yg dihasilkan.
Singkat saja, kualitas/resolusi gambar pada camera jauh lebih unggul dibanding resolusi pada
alat rekam/DVR, dan nantinya hasil rekam akan sangat sangat mengikuti dari kualitas/resolusi
alat rekam/DVR tersebut, terlebih lagi, beberapa camera bahkan tidak dicantumkan TVL pada
manualnya, dan hanya tercantum TVL Standard.
1/4" CMOS/CCD lebih rendah resolusi gambarnya jika dibanding dgn 1/3" CMOS/CCD,
dikarenakan lebar bidang sensor 1/3" CMOS/CCD yg lebih besar, sehingga menghasilkan
gambar yg lebih baik dan tajam, namun tentunya harga juga menjadi lebih mahal, dan ini yg
menjadikannya lebih penting dibanding sekedar TVL saja, karena jika chipset camera
CMOS/CCD yg dipakai adalah 1/3" CMOS/CCD, dapat dipastikan camera tersebut ber TVL
lebih tinggi.
Seiring dengan waktu, semakin sulit membedakan atau membandingkan bagus mana tipe
ini itu atau merek ini dan itu, dikarenakan perkembangan kedua chipset CMOS dan CCD
yg semakin berkembang dan bersaing ketat dalam kualitas, serta merta tidaklah lagi
dibedakan dari jenis chipsetnya (CMOS/CCD) namun tetap melalui ukuran chipset (1/4"
atau 1/3") dan TVL nya, beberapa vendor bahkan tidak lagi mencantumkan besaran TVL
dan hanya memberi keterangan High Resolution atau Super High Resolution saja, belum
lagi telah hadirnya chipset CMOS yg melampaui kualitas CCD, terlebih lagi beberapa
merek/brand chipset yg tersedia dipasaran, kembali sesuaikan dengan budget yg
disediakan saja.

2. Pastikan pemakaian utk diluar ruang/outdoor atau pemakaian utk didalam ruang/indoor.

Outdoor - Jika pemakaian utk diluar ruangan/outdoor, pilih camera yg khusus utk outdoor juga.
Bedanya dari camera indoor adalah, camera outdoor lebih mampu mereduksi cahaya matahari
dan jumlah LED infrared yg dipakai umumnya lebih banyak dibanding yg ber-type indoor.
Semua camera outdoor yg tersedia sudah weatherproof (IP66 / IP67) dan dilengkapi Pelindung
utk menahan sinar matahari maupun air hujan atau biasa disebut topi, dan tidak perlu membeli
housing lagi.
Indoor - Jika pemakaian utk indoor saja, pilihannya menjadi semakin banyak, sebagian besar
camera yg tersedia digunakan utk indoor.
Sesuaikan dengan bentuk fisik camera yg diinginkan dan penempatannya, entah itu di plafon,
tembok/dinding, disembunyikan atau tersamar dgn produk lain mis: smoke detector camera.
Indoor camera juga ada yg dilengkapi infrared yg berguna utk memantau pada kegelapan, namun
jika ruang/area yg dipantau cukup terang setiap saat, cukup memilih yg non infra saja.
Dome camera khusus dipasang pada plafon/langit-langit dan tidak bisa digabungkan dgn rotator,
dikarenakan tidak tersedia dudukan utk rotator, jika ingin ber-type Dome dan dapat berputar pilih
Pan Tilt Dome Camera saja, sedangkan diluar type Dome bebas saja penempatannya, dapat
dipasang pada plafon maupun tembok/dinding dan juga bisa dipasangi rotator.
BOX camera mempunyai kelebihan pada lensa yg dapat diganti dan disesuaikan dgn kebutuhan,
tersedia beberapa pilihan ukuran lensa yg dijual secara terpisah. Semakin kecil ukurannya
semakin lebar view anglenya, dan semakin besar ukuran milimeternya semakin sempit view
anglenya namun lebih zoom, atau agar praktis dapat memeilih Lensa Varifocal yg tersedia.
Camera berdimensi kecil unggul jika pada penempatannya ingin disembunyikan, namun camera
berdimensi besar juga mempunyai keunggulan tersendiri yaitu camera dapat terlihat dgn jelas,
sehingga sering kali hal ini merupakan momok yg cukup menakutkan para pelaku tindak
kejahatan, karena area tersebut jelas-jelas terlihat diawasi dgn cctv camera.
*Setiap camera mempunyai karakteristik, kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri, silahkan
dilihat pada keterangan yg diberikan disetiap masing-masing camera.
Tag: what is cctv, about cctv, cctv, cctv camera, surveillance

Panduan memilih Perlengkapan/equipment cctv


1. Quad Processor/Multiplexer.
Alat ini hanya utk menampilkan beberapa cctv camera ke pesawat TV biasa, tampilan dilayar
akan terbagi mengikuti type dari Quad Processor/Multiplexer tsb.
Misalnya Quad Processor/multiplexer 4 channel, berarti dpt menampilkan max 4 camera
sekaligus pada layar (layar akan terbagi menjadi 4 bagian), jika 8 channel menjadi 9 bagian, dan
yg 16 channel menjadi 16 bagian.
Quad Processor/Multiplexer bukan merupakan alat rekam, ditambahkan Harddisk pun tidak akan
bisa merekam.
Jika memilih Quad Processor/Multiplexer pastikan dikemudian hari tetap tidak ingin merekam
cctv camera, karena nantinya jika ingin mengganti Quad Processor/Multiplexer tsb dgn alat
rekam, umumnya Quad Processor/Multiplexer tidak dipakai lagi, karena bisa dibilang didalam
alat rekam yg berupa DVR standalone, DVR Card & USB DVR sudah terdapat "Quad
Processor/Multiplexer", sehingga tampilan dilayar sudah terbagi menjadi beberapa bagian.

2. DVR Card & USB DVR.


Kedua item ini merupakan alat rekam yg membutuhkan komputer/PC Base, hasil rekaman akan
langsung tersimpan pada Harddisk internal komputer.
Namun kami harus tegaskan disini, bahwa DVR Card & USB DVR adalah solusi murah utk dpt
merekam cctv camera, namun dipasaran terdapat berbagai macam motherboard, processor,
RAM, VGA card, dan lain sebagainya, yg tidak memungkinkan kami uji satu persatu, utk itu
kami berasumsi bahwa pemesan/pembeli DVR Card & USB DVR telah mengerti cara-cara
penginstalasian, mengerti seluk beluk computer serta computer yg digunakan compatible dgn

DVR Card & USB DVR yg kami jual. Pertanyaan seputar cara instalasi, cara seting dan
sebagainya bukan merupakan tanggung jawab kami, hal itu tentunya akan terjawab dgn
sendirinya pada manual yg terdapat dalam CD yg disertakan pada pembelian DVR Card & USB
DVR tsb. Pada CD yg diberikan telah terdapat Driver instalasi, Aplikasi/software dan
Manual/panduan.
Ada bbrp DVR Card yg tidak dapat membuka aplikasi lainnya jika telah masuk kedalam aplikasi
dari DVR Card tsb, namun ada juga yg tetap dapat membuka aplikasi lainnya, silahkan lihat pada
keterangan yg diberikan pada masing-masing DVR Card.

3. DVR standalone.
Merupakan mesin perekam camera yg dapat berdiri sendiri (standalone) dan tidak membutuhkan
komputer, namun ada yg dapat dihubungkan ke komputer sehingga penggunaan DVR standalone
menjadi maksimal, didalam DVR standalone dapat dipasang Harddisk utk menampung hasil
rekaman, semua DVR standalone yg tersedia belum dilengkapi Harddisk atau Harddisk dijual
secara terpisah.
Pengoperasian mesin ini cukup mudah, seperti layaknya menggunakan DVD Player saja, utk
anda yg awam mengenai instalasi maupun seluk beluk komputer, DVR standalone ini merupakan
pilihan yg bijak.
DVR standalone ada yg benar-benar tidak memerlukan komputer, ada yg dilengkapi USB
sehingga dapat mem-backup data yg sudah tersimpan pada Harddisk DVR ke Harddisk
komputer, dan ada yg dilengkapi Port LAN (rj45) yg dapat mem-backup data maupun dapat
dihubungkan ke komputer melalui kabel jaringan LAN (Local Area Network) bahkan internet,
komputer hanya digunakan utk memaksimalkan feature yg terdapat pada DVR standalone.

Lensa, sudut pandang dan jarak pandang ideal cctv camera


Bagi yg awam mengenai ukuran Lensa, sudut pandang maupun jarak pandang ideal pada CCTV
Camera, dapat berpanduan pada standard berikut:
Ukuran Lensa 2.5 mm = sudut pandang 110 = jarak pandang ideal 8 meter
Ukuran Lensa 2.8 mm = sudut pandang 100 = jarak pandang ideal 10 meter
Ukuran Lensa 3.6 mm = sudut pandang 90 = jarak pandang ideal 12 meter
Ukuran Lensa 4 mm = sudut pandang 80 = jarak pandang ideal 15 meter
Ukuran Lensa 6 mm = sudut pandang 65 = jarak pandang ideal 20 meter
Ukuran Lensa 8 mm = sudut pandang 55 = jarak pandang ideal 25 meter
*toleransi 10-30%, dikarenakan adanya perbedaan hasil pengukuran pada beberapa camera dan
obyek, jarak pandang ideal juga bervariasi pada masing-masing orang.
Semakin kecil ukuran sebuah Lensa, sudut pandangnya akan semakin melebar namun jarak
pandang akan semakin menurun terhadap obyek, demikian sebaliknya jika ukuran Lensa
semakin besar, sudut pandang akan semakin sempit namun jarak pandang dapat semakin jauh
terhadap obyek karena lebih zoom.
Obyek tentu saja masih tetap terlihat walau berada diatas jarak pandang ideal, meskipun tentunya
obyek akan terlihat semakin mengecil.
Satu hal yg perlu diingat adalah, tidaklah mudah mengganti Lensa camera, selain dikarenakan
setiap camera sudah mendapatkan Lensa bawaannya masing-masing, beberapa type camera
dibuat sedemikian rupa, sehingga tidaklah mungkin mengganti Lensa camera kecuali
membongkar body camera itu sendiri, yg berarti nantinya akan menghanguskan garansi.
Nampaknya cukuplah berpuas diri dengan Lensa bawaan dari produsen, namun jika memang
ukuran Lensa merupakan hal yg cukup penting, tersedia BOX CCTV Camera yg mudah utk
diganti Lensa sesuai dgn keinginan, namun Lensa dijual secara terpisah dan berharga cukup
mahal.

Beberapa camera juga terkadang tidak disebutkan ukuran Lensa yg dipakai dan terkadang juga
bisa berbeda ukurannya sewaktu-waktu.
Tambahan:
Hanya utk mempermudah saja, sebagai acuan dapat menggunakan kamera ponsel/hp utk
menentukan sudut atau lensa yg ingin dipergunakan pada cctv camera.
Kamera ponsel/hp pada keadaan default umumnya setara dgn ukuran lensa camera cctv 4mm.
Cobalah meng capture image pada tempat sekiranya camera cctv akan dipasang.
Dan lihat hasilnya, jika menginginkan sudut yg lebih lebar dari hasil capture image tadi, pilihlah
lensa camera cctv yg lebih kecil ukurannya, mis: 3.6mm, 2.8mm, 2.5mm, 2.1mm.
karena semakin kecil ukuran lensa camera cctv, semakin lebar pula view anglenya.
Namun perlu diingat, dengan semakin lebar view anglenya, maka akan semakin dekat pula jarak
pandang ideal, dan hasil gambar akan cenderung cembung serta lensa bersudut lebar mahal
harganya.
Sebaliknya, jika menginginkan hasil gambar yg lebih zoom sehingga nampak lebih detail pada
obyek, maka pilihlah lensa camera cctv yg lebih besar ukurannya, mis: 6mm, 8mm, 16mm.
karena semakin besar ukuran lensa camera cctv, maka gambar akan terlihat lebih zoom (optical
zoom).
Namun perlu juga diingat, dengan semakin jauh jarak pandang ideal, maka sudut atau view angle
akan semakin sempit, ini berarti utk jarak dekat, pada kiri dan kanan dari camera cctv akan
semakin tidak terlihat (blind spot), dan lensa zoom juga mahal harganya.
Tambahan saja untuk Data Teknisnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini,
Dengan mengacu pada Tabel diatas, maka untuk pengukuran detail wajah seseorang, dapat
mengikuti contoh hasil pengukuran dibawah ini:
Lensa 3.6mm, Jarak dan Hasil (toleransi 10-30%):
Jarak 1.5M - Lebar bidang 2.3M - Wajah Detail
Jarak 3M - Lebar bidang 4.6M - Wajah cukup Detail
Jarak 4.6M - Lebar bidang 6.9M - Wajah masih bisa dikenali
Jarak 7.6M - Lebar bidang 11.4M - Wajah samar-samar
Jarak 15.2M - Lebar bidang 22.9M - Wajah sulit dikenali
Jarak 30.5M - Lebar bidang 45.7M - Wajah kah itu?? (dapat dibayangkan lebar bidang 45.7M
dimasukan ke dalam layar TV 1M (42"), betapa kecilnya wajah seseorang, apalagi jika
TV/Monitor yg dipakai adalah ukuran 14")
Lensa 6mm, Jarak dan Hasil (toleransi 10-30%):
Jarak 1.5M - Lebar bidang 1.2M - Wajah Lebih Detail
Jarak 3M - Lebar bidang 2.3M - Wajah Detail
Jarak 4.6M - Lebar bidang 3.5M - Wajah cukup Detail
Jarak 7.6M - Lebar bidang 5.8M - Wajah masih bisa dikenali
Jarak 15.2M - Lebar bidang 11.6M - Wajah samar-samar
Jarak 30.5M - Lebar bidang 23.2M - Wajah sulit dikenali
Lensa 16mm, Jarak dan Hasil (toleransi 10-30%):
Jarak 1.5M - Lebar bidang 0.4M - Wajah full satu layar, Super Detail
Jarak 3M - Lebar bidang 0.9M - Wajah Sangat Detail
Jarak 4.6M - Lebar bidang 1.3M - Wajah Lebih Detail
Jarak 7.6M - Lebar bidang 2.1M - Wajah Detail
Jarak 15.2M - Lebar bidang 4.3M - Wajah cukup Detail
Jarak 30.5M - Lebar bidang 8.5M - Wajah sudah mulai samar-samar
*Tulisan diatas semata-mata hanya untuk mencerahkan pengertian lebar view lensa cctv saja,
itupun juga tergantung dari ukuran TV/Monitor yg dipergunakan, dan tentu saja detail wajah yg
dimaksud pun bervariasi pada setiap orang.

PERBEDAAN CCTV SONY DAN SONY CCD CCTV


Banyak yg mempertanyakan perbedaan dari CCTV SONY dan SONY CCD, yg dimaksud dengan
CCTV SONY adalah merk/brand SONY (merk/brand SONY akan jelas tertera pada camera), dan
CCTV SONY pasti menggunakan IC/chipset SONY CCD. sedangkan SONY CCD, merk/brand bisa
bermacam-macam, misalnya Honeywell atau AVTECH, dan IC/chipset yg digunakan SONY CCD.
Ini jelas berarti SONY CCD bukan berarti CCTV SONY, perbedaan harga pun cukup jauh, utk
CCTV SONY, brand/merk SONY dan quality control dari SONY harga yg paling murahnya
saja sekitar 1,5 juta.
Sedangkan CCD SONY, utk IC/chipset yg digunakan adalah dari SONY, namun merk/brand
beragam tergantung pabrik/vendor pembuatnya.
Intinya:
CCTV SONY = merk/brand SONY dan IC/chipset SONY CCD
SONY CCD = merk/brand Bebas dan IC/chipset SONY CCD
Contoh berikut ini adalah CCTV SONY :

*Merk Camera jelas tertera SONY dan pasti menggunakan IC/chipset SONY CCD, dan sampai
saat ini kode awalan utk Camera CCTV SONY adalah SSC (contoh: SSC-N11, SSC-N21, SSC-G113
dst).
**Tambahan: Perhatikan Camera SONY CCTV tipe SSC-G113, memang didalam gambar terlihat
adanya Lensa, namun hanya sebatas gambar produk/iklan saja agar tampilan camera terlihat
lebih menarik, penjualan SONY CCTV SSC-G113 tidak termasuk Lensa, bahkan
memesan/membeli Lensa pun tidak bisa, dalam hal ini dapat mempergunakan Lensa merk
lainnya, terlihat lagi disini tidak ada yg namanya Lensa SONY.
Contoh berikut ini adalah SONY CCD :

*Merk Camera bebas saja, bisa Honeywell maupun AVTECH yg menggunakan IC/chipset SONY
CCD, kode awalan camera bebas saja.
Dan inilah IC/chipset yg dimaksud dengan SONY CCD (ditunjukan pada panah):

*Tidak semua tipe camera dapat dibuka dan diperlihatkan IC/chipsetnya, dikarenakan casing yg
sedemikian beragam, namun sudah kami berikan keterangan 'Sony CCD' pada title product.
Dan kebetulan utk tipe Dome SONY CCD 36S / 360 dan Dome Infra SONY CCD 303S/A masih
dapat terlihat IC/chipsetnya jika tempurung Dome dibuka. (lihat pembuktian pada foto diatas)
*Dengan ini pula kami anggap para pemesan/pembeli telah mengetahui dengan jelas
perbedaan tersebut, dan tidaklah lagi salah kaprah/pengertian dengan menanyakan apakah
cctv camera menggunakan lensa Sony, dikarenakan tidak ada yg namanya lensa Sony, yang ada
adalah IC/chipset Sony CCD. (**baca kembali Keterangan Tambahan diatas)
JARAK JANGKAU INFRARED PADA SAAT MALAM ATAU GELAP
Jarak jangkau infrared pada CCTV Camera sangatlah ditentukan oleh jumlah LED infrared,
diameter LED infrared, dan sensor camera yg dipakai.
LED infrared dapat diibaratkan sebuah senter, yg berarti semakin banyak senter yg dikenakan
semakin terang pula hasilnya.
Begitupun dengan besarnya diameter LED infrared, yg berarti semakin besar diameter senter yg
dikenakan semakin terang pula hasilnya.
Karena sensor CCD lebih baik dari sensor CMOS, tentu saja hasil gambar pada saat infrared aktif
juga berbeda, pada camera bersensor CCD hasil gambar saat infrared aktif terlihat lebih jernih
dan lebih jauh dibanding camera yg bersensor CMOS.
Sekedar utk perbandingan:
CMOS dgn 6 mini LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 2 meter.
CMOS dgn 12 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 5 meter.
CMOS dgn 30 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 8 meter.
CCD dgn 12 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 8 meter.
CCD dgn 21 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 12 meter.
CCD dgn 24 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 13 meter.
CCD dgn 35 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 14 meter.
CCD dgn 48 LED infra, jarak jangkau infrared idealnya 15 meter.
dst...
Ini merupakan jarak jangkau ideal infrared pada cctv camera yg kami dapatkan dari customer,
walau tentu saja diatas jarak tersebut masih dapat terjangkau infrared.
Pengukuran jarak jangkau diatas jika menggunakan LED Infrared standar (tanpa penulisan
Diameter LED maka menggunakan Diameter Standar LED 5mm), dan seiring dengan banyaknya
varian LED Infrared yg ada, baik itu dalam Daya Pancar maupun Diameter LED, maka
pengukuran jarak jangkau ideal bukan hanya pada jumlah LED IR saja, namun tergantung pula
pada daya pancar maupun diameter LED yg dipergunakan yg dapat dilihat pada specifikasi yg
tertera.
Misal:
CCD dgn 32 LED infra (diameter standar 5mm), jarak jangkau infrared idealnya 13-14 meter.
CCD dgn 32 LED infra (8mm), (LED 8mm 2.5X lebih terang dibanding LED standar 5mm, 32 x 2.5
= setara 80 LED standar) maka jarak jangkau infrared idealnya sekitar 20 meter.
MENCEGAH SINAR INFRARED MEMANTUL MENGENAI LENSA PADA SAAT IR AKTIF
Adakalanya sinar infrared terpantul mengenai lensa pada saat IR aktif, baik malam maupun
dalam keadaan gelap, sehingga tampilan gambar menjadi terganggu, namun jika bagian dome
transparan dibuka tidak terjadi hal demikian.
Sebagian besar terjadi pada camera ber type Dome, hal ini semata-mata terjadi karena pada
saat penyegelan maupun pemasangan camera dome, bagian tempurung/batok pada dome
harus dibuka, dan inilah yg biasanya memicu tergesernya pelindung lensa yg berupa karet/busa
hitam.
Terpantulnya sinar infrared ke lensa dikarenakan adanya jarak antara lensa dan bagian
transparan dome maupun kaca yg terdapat didepan lensa.
Jika bagian dome dibuka, akan terlihat adanya semacam karet/busa hitam yg berada
disekeliling lensa.

Karet/busa pelindung tsb jangan dibuang, dikarenakan karet/busa pelindung itulah yg berfungsi
melindungi lensa dari pantulan sinar infrared.
Usahakan karet/busa pelindung tsb menempel pada bagian transparan dome pada saat dome
terpasang, sehingga pantulan infrared dari dome transparan tidak jatuh mengenai lensa.

También podría gustarte