Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Sifat-sifat Allah
wajib bagi setiap muslim mempercayai bahwa terdapat beberapa sifat kesempurnaan yang tidak
terhingga bagi Allah. Maka, wajib juga dipercayai akan sifat Allah yang dua puluh dan perlu
diketahui juga sifat yang mustahil bagi Allah. Sifat yang mustahil bagi Allah merupakan lawan
kepada sifat wajib.
Sifat wajib terbagi empat bagian yaitu nafsiah, salbiah, ma'ani atau ma'nawiah.
Daftar isi
1 Dalil
2 Dua puluh sifat
3 Sifat kesempurnaan
4 Lihat juga
5 Pranala luar
Dalil
Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits
tentang sifat-sifat Allah:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia" - (Q.S.
Al-Baqarah : 163)
Sesungguhnya Allah itu Amat Berkuasa atas segala sesuatu" - (Q.S Al-Baqarah: 20)
"Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" - (QS. Al-Baqarah : 29)
"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata
kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia" - (QS. Yasin : 82)
"... Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar
dan Melihat" - (QS. Asy-Syura : 11)
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup, yang
berdiri sendiri... " - (QS. Al-Baqarah : 255)
"Dialah Yang Awal (tidak berpemulaan) dan Yang Akhir (tidak berkesudahan)... " - (QS.
Al-Hadid : 3)
Tulisan
Arab
Maksud
Ada
Terdahulu
Sifat
Sifat Mustahil
Nafsiah
Adam
Salbiah
Huduts
Tulisan
Arab
Maksud
Tiada
Baru
Baqa
Kekal
Salbiah
Berbeda
Mukhalafatuhu
dengan
Salbiah
lilhawadis
makhluk-Nya
Qiyamuhu
binafsih
Wahdaniyat
Berdiri sendiri Salbiah
Esa (satu)
Salbiah
Ta'addud
Ma'ani
Ajzun
Qudrat
Iradat
( berkemauan) Ma'ani
Karahah
Ilmu
Jahlun
Hayat
Sama'
Basar
Kalam
Kaunuhu
qaadiran
Kaunuhu
muriidan
Kaunuhu
'aliman
Kaunuhu
hayyan
Kuasa
Berkehendak
Mengetahui
Ma'ani
Berubah-ubah
(akan binasa)
Fana
Berdiri-Nya
dengan yang lain
Lebih dari satu
(berbilang)
Lemah
Tidak
berkemauan
(terpaksa)
Bodoh
Mendengar
Ma'ani
Sami
Melihat
Ma'ani
Al-Umyu
Berbicara
Ma'ani
Al-Bukmu
Keadaan-Nya
Hidup
Ma'ani
Al-Maut
Keadaan-Nya
yang
Kaunuhu
Ma'nawiyah
berkehendak
mukrahan
menentukan
Keadaan-Nya
Kaunuhu
yang
Ma'nawiyah
jahilan
mengetahui
Keadaan-Nya
yang hidup
Ma'nawiyah
Keadaan-Nya
Mati
Tuli
Buta
Bisu
Keadaan-Nya
yang lemah
Keadaan-Nya
yang tidak
menentukan
(terpaksa)
Keadaan-Nya
yang bodoh
Kaunuhu
mayitan
Keadaan-Nya
yang mati
Kaunuhu
ashamma
Keadaan-Nya ya-180.245.163.112
13 Agustus 2014
08.16 (UTC)ng
tuli
Kaunuhu
sami'an
yang
mendengar
Kaunuhu
bashiiran
Keadaan-Nya
Keadaan-Nya
Ma'nawiyah Kaunuhu a'maa
yang
melihat
yang buta
Kaunuhu
mutakalliman
yang
berbicara
Ma'nawiyah
Keadaan-Nya
Ma'nawiyah
Kaunuhu
abkam
Keadaan-Nya
yang bisu
Sifat kesempurnaan
Dua puluh sifat yang tertera di atas yang wajib bagi Allah terkandung di dalam dua sifat
kesempurnaan. Sifat tersebut adalah:
Istigna' ( )
o Kaya Allah daripada sekalian yang lain daripada-Nya yaitu tidak berkehendak ia
kepada sesuatu. Maksudnya, Allah tidak menghendaki yang lain menjadikan-Nya
dan tidak berkehendak akan tempat berdiri bagi zat-Nya. Contohnya, Allah tidak
memerlukan dan tidak menghendaki malaikat untuk menciptakan Arasy.
o Maka, Maha suci Tuhan daripada tujuan pada sekelian perbuatan dan hukumhukumnya dan tidak wajib bagi-Nya membuat sesuatu atau meninggalkan
sesuatu.
o Sifatnya: wujud, qidam, baqa', mukhalafatuhu lilhawadith, qiamuhu binafsih,
sama', basar, kalam, kaunuhu sami'an, kaunuhu basiran, kaunuhu mutakalliman.
Iftiqar ( )
o Yang lain berkehendak akan sesuatu daripada Allah yaitu yang lain
berkehendakkan daripada Allah untuk menjadikan dan menentukan mereka
dengan perkara yang harus. Contohnya, manusia memohon kepada Allah
melancarkan hidupnya.
o Sifatnya: wahdaniat, qudrat, iradat, ilmu, hayat, kaunuhu qadiran, kaunuhu
muridan, kaunuhu hayyan.