Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KIMIA DASAR 1
PERCOBAAN 1
SIFAT-SIFAT UNSUR
NAMA
NIM
GOLONGAN/KELOMPOK
HARI/TANGGAL PERCOBAAN
ASISTEN
: IKA DWIYULITA
: H31114302
: H5/5
: KAMIS/30 OKTOBER 2014
: NUR HASNI
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukanlah percobaan ini agar kita dapat
secara langsung bisa membedakan sifat-sifat unsur terutama unsur golongan IA dan
juga IIA.
Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini ialah untuk mengetahui sifat-sifat unsur terutama
sifat fisik dan kimianya.
1.2.2
Tujuan Percobaan
Mempelajari beberapa sifat unsur golongan alkali (IA) dan alkali tanah (IIA).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam satu golongan, dari Litium sampai Sesium, jari-jari unsur akan
meningkat. Letak elektron valensi terhadap inti atom semakin jauh. Oleh sebab itu,
kekuatan tarik-menarik antara inti atom dengan elektron valensi semakin lemah.
Dengan demikian, energi ionisasi akan menurun dari Litium sampai Sesium. Hal
yang serupa juga ditemukan pada sifat keelektronegatifan unsur . Secara umum,
unsur Alkali memiliki titik leleh yang cukup rendah dan lunak, sehingga logam
Alkali dapat diiris dengan pisau. Unsur Alkali sangat reaktif, sebab mudah
melepaskan elektron (teroksidasi) agar mencapai kestabilan (konfigurasi elektron ion
Alkali menyerupai konfigurasi elektron Gas Mulia). Dengan demikian, unsur Alkali
jarang ditemukan bebas di alam. Unsur Alkali sering dijumpai dalam bentuk
senyawanya. Unsur Alkali umumnya bereaksi dengan unsur lain membentuk
senyawa halida, sulfat, karbonat, dan silikat (Triosa, 2012)
Logam alkali adalah kelompok unsur-unsur yang berada di golongan IA pada
tabel periodik unsur, yaitu Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb),
Cesium (Cs), dan Fransium (Fr). Logam pada golongan IA disebut sebagai logam
alkali disebabkan oksida-oksida logam pada golongan tersebut cepat larut dalam air
dan menghasilkan larutan yang bersifat basa kuat (Chang, 2002).
Logam alkali dapat bereaksi dengan air membentuk hidroksida logam alkali
dengan melepaskan gas hidrogem, dapat membentuk oksida, perioksida bahkan
superioksida yang ketiganya menghilangkan bentuk kilapan logamnya. Selain litium
yang hanya dapat membentuk oksida, maka logam yang lain dapat membentuk
perioksida dan untuk K, Rb dan Cs dapat pula membentuk superoksida logam alkali
(Tim Dosen Kimia, 2013).
Menurut Sunarya (2004) bahwa logam alkali mempunyai konfigurasi
elektron np6 (n+1)s1. Konfigurasi elektron ini berlaku untuk semua logam alkali
kecuali Litium (Li). Terdapat pengecualian pada Litium karena sesuai dengan nomor
atom Litium, hanya ada 3 elektron yang mengelilingi inti atomnya, sehingga hanya
mengisi subkulit s. Untuk lebih jelasnya, perhatikan perbandingan konfigurasi Litium
dengan Natrium berikut ini:
3Li
: 1s2 2s1
bermuatan +1 atau dapat juga dikatakan bertindak sebagai kation (Sunarya, 2004).
Sifat fisika dan sifat kimia unsur logam alkali hampir sama, kekuatannya bertambah
secara periodik dari atas ke bawah sesuai dengan konfigurasi elektronnya
(Chang, 2002).
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang
termasuk ke dalam golongan IIA yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium
(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba),
Barium cukup reaktif dengan air dingin. (Tim Dosen Kimia, 2013).
Unsur-unsur golongan II A disebut alkali tanah karena dapat membentuk basa,
tetapi senyawa-senyawanya kurang larut dalam air. Unsur alkali tanah umumnya
ditemukan dalam bentuk senyawa berupa deposit (endapan) dalam tanah. Logam
alkali tanah juga tergolong aktif tetapi kereaktifannya kurang dibandingkan logam
alkali seperiode dan hanya akan terbakar di udara bila dipanaskan, kecuali Berilium.
Logam alkali tanah larut dalam air membentuk basa (Rochani, 2009).
Tiap logam memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau
golongan VIII A, setelah ditambah 2 elektron pada lapisan kulit spaling luar.
Contohnya konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu 1s22s22p63s2 atau (Ne)
3s2. Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik.
Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk dilepaskan, agar mencapai
kestabilan (Sunarya, 2004).
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan
dalam bentuk monoatomik. Unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam
murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen (Chang, 2002).
Sifat elemen kadang-kadang digolongkan sebagai baik kimia atau fisik. Sifat
kimia biasanya diamati dalam proses reaksi kimia, sedangkan sifat fisik yang diamati
dengan memeriksa sampel dari unsur murni. Sifat-sifat kimia suatu unsur adalah
karena distribusi elektron di sekitar inti atom, terutama elektron terluar, atau valensi,
melainkan elektron ini yang terlibat dalam reaksi kimia. Sebuah reaksi kimia tidak
memengaruhi inti atom dan nomor atom karena itu tetap tidak berubah dalam reaksi
kimia (Chang, 2002).
Unsur-unsur utama (IA VIIIA) dalam golongan yang sama memiliki
konfigurasi elektron valensi yang sama. Akibatnya, unsur-unsur tersebutmemiliki
kecenderungan sifat-sifat kimia dan fisika yang mirip, sepertisifat logam, bukan
logam, muatan ion, dan kemampuan bereaksi (Sunarya, 2004).
Bahwa ciri khas yang paling menyolok dari logam alkali dan alkali tanah
adalah keaktifannya yang luar biasa besar.Karena logam-logam ini begitu aktif
sehingga mereka tak terdapat sebagai unsur,bila bersentuhan dengan udara atau
air.Tak satupun dari unsur- unsur IA dan IIA terdapat di alam dalam keadaan
unsurnya.Semua unsur alkali terdapat dalam senyawaan alam sebagai ion unipositif
(positif-satu),semua unsur alkali tanah terdapat sebagai ion dipositif (positif-dua)
(Sunarya, 2004).
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Ditambah
Phenolptalin (PP)
Mg
Tidak bereaksi
Ada gelembung
Berwarna Ungu
Ca
Tidak bereaksi
Ada gelembung
Berwarna Ungu
Keterangan
MgCl2 0,5 M
CaCl2 0,5 M
Sedikit endapan
SrCl2 0,5 M
Banyak endapan
+++
BaCl2 0,5 M
Banyak endapan
+++
Keterangan
MgCl2 0,5 M
Terbentuk endapan
+++
CaCl2 0,5 M
Terbentuk endapan
++
SrCl2 0,5 M
Terbentuk endapan
BaCl2 0,5 M
Terbentuk endapan
Keteragan
++ endapan sedang
+ sedikit endapan
4.2 Reaksi
4.2.1 Reaktivitas Unsur
2 Mg + 2 H2O 2 MgOH + H2
2 Ca + 2 H2O 2 CaOH + H2
4.2.2 Pengendapan Garam Sulfat
MgCl2 + H2SO4 MgSO4 + 2HCl
CaCl2 + H2SO4 CaSO4 + 2HCl
SrCl2 + H2SO4 SrSO4 + 2HCl
BaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2HCl
4.2.3 Pengendapan Garam Hidroksida
MgCl2 + NaOH Mg(OH)2 + 2HCl
CaCl2 + NaOH Ca(OH)2 + 2HCl
SrCl2 + NaOH Sr(OH)2 + 2HCl
BaCl2 + NaOH Ba(OH)2 + 2HCl
4.3 Pembahasan
Pada percobaan pertama yaitu untuk mengetahui reaktivitas unsur. Dimana
logam Mg dan logam Ca masing-masing dilarutkan dalam air, dipanaskan, dan
ditetesi indikator phenolptalin. Hasilnya, larutan Mg berwarna ungu tua/pekat dan Ca
berwarna ungu muda. Dimana disini, untuk perlakuan dipanaskan berfungsi untuk
mempercepat reaksiyang menunjukkan reaktifitas Ca lebih cepat karena banyaknya
Adapun
hubungan kelarutan dengan endapan yaitu semakin tinggi kelarutan semakin sedikit
endapan yang terbentuk dan semakin rendah kelarutan semakin banyak endapan
yang
terjadi.
Urutan
tingkat
pengendapan
yang
paling
banyak
yaitu
percobaan
ketiga
yaitu
mengetahui
pengendapan
garam
dihasilkan MgCl2 + NaOH terjadi rekasi terbentuk banyak endapan, CaCl2+ NaOH
terjadi reaksi terbentuk endapan putih sedang, SrCl2 + NaOH terjadi reaksi terbentuk
sedikit endapan keruh, dan BaCl2 + NaOH beraksi terbentuk 2 fasa dan ada
endapan.Adapun hubungan kelarutan dengan endapan yaitu semakin tinggi kelarutan
semakin sedikit endapan yang terbentuk dan semakin rendah kelarutan, semakin
banyak endapan yang terjadi. . Urutan tingkat pengendapan yang paling banyak yaitu
MgCl2>CaCl2>SrCl2>BaCl2.
bertambah dari atas ke bawah.
Dapat
disimpulkan
urutan
kelarutannya
makin
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1.
Kereaktifan logam alkali tanah (IIA) yaitu logam Ca lebih reaktif dibandingkan
dengan logam Mg. Sedangkan sifat basanya yaitu Mg lebih bersifat basa jika
dibandingkan dengan Ca.
2.
Kelarutan garam sulfat dari atas ke bawah semakin rendah. Dimana kelarutan
paling tinggi yaitu MgCl2 dan lebih banyak mengendap yaitu BaCl2.
3.
5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk Laboratorium
1.
2.
Sebaiknya kebersihan alat juga lebih ditingkatkan lagi agar praktikan bisa
memakai langsung alat tersebut tanpa harus membersihkannya lebih dahulu dan
ini juga berhubungan dengan efisiensi waktu praktek praktikan.
LAMPIRAN
BAGAN KERJA
A. Reaktivitas Unsur
Logam Ca
Logam Mg
ditandai
dengan
adanya
gelembung-
gelembung gas.
- Diteteskan indikator PP
- Dicatat perubahan warna yang terjadi.
Hasil
1 mL CaCl2
0,5 M
1 mL SrCl2
0,5 M
1 mL BaCl2
0,5 M
1 mL CaCl2
0,5 M
1 mL SrCl2
0,5 M
1 mL BaCl2
0,5 M
LEMBAR PENGESAHAN
Asisten,
Praktikan,
NUR HASNI
IKA DWIYULITA
H31111015
H31114302
LAMPIRAN GAMBAR
A. Reaktivitas Unsur
DAFTAR ISI