PERANAN OBAT ANTIDIARE PADA

TATALAKSANA DIARE AKUT

Atan Baas Sinuhaji

Bagian Ilmu Kesehatan Anak

FKUSU / RS H Adam Malik Medan

DIARE
Volume air tinja

Lembek
(Loose)

Cair
(Watery)

Hipersekresi

Air
Peristaltik
Gangguan
Absorbsi

Area absorbsi
Hiperosmolar
Gangguan digesti

DIARE
Frekuensi > 3x / hari
Perubahan konsistensi
Dengan / tanpa muntah
Dengan / tanpa lendir / darah

Diare cair akut

(Acute watery
Diarrhoea)

Disenteri
(Dysentery
Form)

< 14 hari

Mencret
Berdarah

Persisten

> 14 hari

DIARE
Membersihkan

Kehilangan

Bahan Patogen

Air dan Elektrolit

Makanan

Pertahanan

Dehidrasi
Hipoglikemia
Starvation
Malnutrisi

Self Limited

Air dan Elektrolit

Makanan

PENGOBATAN
1. Air & elektrolit
2. Makanan
3. Obat-obatan
- anti mikroba
- simptomatis
- antidiare

ANTIMIKROBA
Diare akut
(WHO)
1. Kolera
2. Disenteri Sigella
3. Amubiasis
4. Giardiasis

ANTIDIARRHOEAL
(United States F.D.A)

A drug that can be shown

by objective measurement to
treat or control the symptoms
of diarrhea
- Bowel Movement
- Stool Consistency
- Cramps

OBAT ANTIDIARE
1. Anti mikroba yang sedikit / tidak diserap
- Streptomisin
- Neomisin
- Hidroksikuinolin
- Sulfa yang tidak diserap
2. Anti motilitas
- Loperamid
- Difenoksilat
3. Adsorben
- Kaolin/pektin
- Carkoal
- Atapulgit / smektit
4. Anti sekresi
- Asam salisilat
- Klorpromazin
5. Penelitian
- Laktobasillus, fruktooligosakarida
- Zinkum

Streptomisin dan Dihidrostreptomisin

1. Memperberat / memperpanjang masa diare
2. Mencetuskan m.o yang resisten
3. Malabsorpsi
4. Tidak jelas manfaatnya
Tidak dianjurkan

Neomisin
1. Penelitian tanpa kontrol 50-70%
2. Efek lain seperti streptomisin
Tidak dianjurkan

Hidroksikuinolin
1. Sub acute myelooptic neuropathy
2. Tidak jelas manfaatnya

Tidak dianjurkan

Sulfonamid yang sedikit / tidak diserap

- Sulfaguanidin
- Suksinil Sulfatiasol
- Ftalil Sulfatiasol
1. tidak jelas manfaatnya
2. efek samping
3. m.o resisten
Tidak dianjurkan

ANTI MOTILITAS
Peristalsis

Penumpukan Isi Usus

Overgrowth
M.O

Sirkulasi
Usus
Rusak Mukosa
Enterokolitis
Sepsis

LOPERAMID PADA
LOPERAMID
PADA DIARE
DIAREAKUT
AKUT
(UJI
TERSAMAR
GANDA)
(UJI
TERSAMAR
GANDA)
1. Kasem
(1983)

0.24 mg/KgBB/hari

- stool out put

- jlh cairan rehidrasi ? ?
- waktu rehidrasi
- BB

2. Diarrhoeal
diseases study
group (UK)
(1984)

0.4 mg/kgBB/hr
0.8 mg/kgBB/hr

- dose dependent
- manfaat ??

3. Motala
(1990)

0.8 mg/KgBB/hari

- stool output
- lama diare
- efek samping

Adsorben
Adsorben umum
- Kaolin-pektin
- Carkoal
- Atapulgit-smektit

Anion exchange recin

Kolestiramin

Cholerrheic
diarrhoea

Adsorben umum
Adsorpsi air
Tinja lebih kental
- efek kosmetik
- mengganggu kerja antibiotik
- malabsorpsi
- mempermudah penetrasi
jaringan oleh virus
Tidak dianjurkan

ANTI SEKRESI
Mengganggu fungsi sel

- Siklik AMP
- Siklik GMP
- Kalsium dlm sel

Aspirin
- Perdarahan sal.Cerna
- Sindroma Reye

Klorpromazin

Octreotide

- Tidak bermanfaat
pd diare nonkolera
- Sedatif
- Hipotensi
- Ggn ekstrapiramidal

Hormone
mediated
diarrhoea

Tidak dianjurkan

PROBIOTIK

PREBIOTIK

Laktobasillus
Bifidobakteria

Fruktooligosakarida

Ekosistem

Mikroflora
Diare

PROBIOTIK PADA DIARE AKUT

(Uji tersamar ganda)
1. Isolauri
(1991)

71 diare Rota virus

2. Saavedra 55 penderita dirawat

(1994)
di rumah sakit

Laktobasillus GG

Lama diare

B.bifidus
S.thermophilus

Penderita
diare

3. Raza
(1995)

40 diare non disenteri Laktobasillus GG

Lama diare

4. Arvola
(1999)

19 penderita yang
mendapat a.b

Penderita
diare

Laktobasillus GG

Oberhelman
(1999)

Laktobasillus GG 3.7 x 1010 cfu

1 x sehari 6 hari / minggu

244 bayi / anak malnutrisi ringan

15 bulan
Usia 18-29 bulan ASI (-) insidens diare
Usia < 18 & > 29 bln ASI (+) efek ??
Lama diare ?
Insidens diare viral ?

Indikasi
Dosis optimal
Preventif / pengobatan
(DuPont, 1999)

DIARE
Volume

Lama diare

Zinkum plasma
(Naveh 1982)
(Castillo Duran 1988)

Zinkum pada diare akut

(Uji tersamar ganda)
1.
2.
3.

4.

5.
6.

Sazawal
(1995)
Roy
(1997)
Black
(1998)

Zinkum glukonat

20 mg elemental/hari

Zinkum ?
+ multivitamin
Zinkum glukonat
& asetat

20 mg elemental/hari

The Zinc
investigator
collaborative
group (2000)
Baqui
(2002)
Strand
(2002)

Zinkum (asetat
& glukonat)

4-5 mg/kgBB/hari
20 mg/hari

Zinkum asetat

20 mg elemental/hari - lama diare

- episode diare
3 RDA
- lama diare
- berat diare

Zinkum ?

14-40 mg/hari

- lama diare
- berat diare
- stool out put
- lama diare
- lama diare
- episode diare
- berat diare
- lama diare
- berat diare

Zinkum
Indikasi
Dosis
Campuran

Penelitian
(Fuchs, 1998)

KESIMPULAN
Obat antidiare

Antimikroba yang tidak diserap

Antimotilitas
Antisekresi
tumor karsinoid
Adsorben
cholerrheic diarrhoea
Tidak dianjurkan
Probiotik, prebiotik
Zinkum

Penelitian