Está en la página 1de 2

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM..

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa (Alquran S. Al
Baqarah : 183)
Sesuai dengan ayat 183 dari surah Al Baqarah di atas berpuasa (di bulan
Ramadhan) adalah kewajiban kaum muslimin muslimat serta berpuasa sudah ada
dan merupakan kewajiban pula Para nabi sebelum masa Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini beberapa contoh puasa para Nabi alaihimassalam tersebut :
Puasa Nabi Adam as. : Ada pendapat yang mengatakan Adam berpuasa 40 hari 40
malam setiap tahun. Pendapat lainnya mengatakan Adam berpuasa dalam rangka
mendoakan putra-putrinya. Selain itu, ada yang menjelaskan, Adam berpuasa pada
hari Jumat untuk mengenang peristiwa penting, yakni dijadikannya dia oleh Allah,
hari diturunkannya ke bumi, dan diterimanya tobat Adam oleh Allah.
Sesungguhnya Allah menjadikan Adam pada hari Jumat, diturunkan di bumi pada
hari Jumat, dia bertobat kepada Allah atas dosanya memakan buah khuldi pada hari
Jumat dan wafat pun pada hari Jumat. (HR Bukhari).
Puasa Nabi Nuh as.: Nabi Nuh yang berpuasa selama tiga hari setiap bulan
sepanjang tahun, seperti puasanya Nabi Adam. Nabi Nuh juga memerintahkan
kaumnya untuk menyembah Allah dan berpuasa ketika mereka berbulan-bulan
hidup terkatung-katung di dalam perahu besar di tengah samudera luas akibat
bencana banjir besar, seraya bertobat kepada Allah.
Puasa Nabi Ibrahim as. : Nabi Ibrahim AS juga terkenal dengan kegemarannya
berpuasa, terutama pada saat hendak menerima wahyu dari Allah, yang kemudian
dijadikan suhuf Ibrahim itu. Puasa menurut agama Ibrahim dilaksanakan oleh Ismail,
putra Ibrahim yang terkenal taat beribadah itu; dan puasa Ibrahim diikuti pula oleh
Ishaq (putra Ibrahim dari Sarah). Nabi Yaqub terkenal sebagai orang tua dan rasul
yang gemar berpuasa, terutama untuk keselamatan putra-putranya.
Puasa Nabi Yusuf as. : Nabi Yusuf berpuasa ketika berada dalam penjara bersama
para terhukum lainnya. Kebiasaan berpuasa ini juga beliau terapkan ketika menjadi
pembesar Mesir dan menjabat sebagai menteri perekonomian negeri tersebut.
Karena aku khawatir apabila aku kenyang, nanti aku akan melupakan perut fakir
miskin.
Puasa Nabi Yunus as. : Nabi Yunus berpuasa dari makan dan minum saat berada
dalam perut ikan besar selama beberapa hari, kemudian berbuka puasa setelah
dimuntahkan kembali dari dalam perut ikan itu. Untuk berbuka, dikisahkan beliau
memakan buah semacam labu yang tumbuh di tepi pantai.
Puasa Nabi Ayub as. : Nabi Ayub berpuasa pada waktu dia hidup dalam serba
kekurangan dan menderita penyakit selama bertahun-tahun, sampai akhirnya lepas
dari cobaan itu.
Puasa Nabi Syuaib as. : Nabi Syuaib terkenal kesalehannya dan sebagai orang tua
yang banyak melakukan puasa dalam rangka bertakwa kepada Allah.
Puasa Nabi Daud as.: Nabi Daud biasa berpuasa secara berselang, yakni sehari
berpuasa dan sehari tidak berpuasa. Dalam Perjanjian Lama disebutkan bahwa Nabi
Daud berpuasa selama tujuh hari pada waktu putranya sakit keras. Untuk memohon
kesembuhan dari Allah bagi putranya itu, Nabi Daud berpuasa sambil menutup diri
dalam kamarnya, dan terus-menerus menangis karena sedih. Pada hari ketujuh dari
puasanya itu, putranya meninggal dunia. Setelah mengetahui itu, Nabi Daud tidak
meneruskan puasanya lagi.
Puasa Nabi Musa as : Nabi Musa berpuasa selama 40 hari 40 malam dalam
persiapan menerima wahyu dari Allah di Bukit Sinai. Hal yang sama juga dilakukan
oleh Nabi Ilyas ketika akan pergi ke Gunung Horeb untuk menerima wahyu dari
Allah, dan Nabi Isa ketika dia mulai tampil di muka umum untuk menyatakan dirinya
sebagai rasul.
Semoga tulisan ini bermanfaat, wassalam

También podría gustarte