Está en la página 1de 1

Gatotkaca adalah orang yang kuat dan berani dari Pringgadani kerajaan.

ia adalah putra Bimasena yang


kuat dari keluarga pandawa dan arimbi raksasa perempuan kerajaan Pringgadani.
Gatotkaca secara alami lahir setengah-raksasa. bayi itu begitu kuat sehingga tidak ada senjata yang bisa
memotong tali pusatnya. "itu sudah satu tahun," kata Bimasena sedih, "tapi anak saya masih memiliki
tali pusar nya."
Mendengar hal ini, saudaranya bernama arjuna memutuskan untuk bermeditasi untuk panduan tuhan.
arjuna tidak menyadari bahwa pada saat yang sama karna, komandan tentara hastina kerajaan, sedang
bermeditasi di dekatnya. karena mereka berdua tampak sama, Dewa Batara Narada oleh kesalahan
memberikan kontawijaya kekuatan senjata super karna. kemudian Narada kepada arjuna kesalahannya,
dan sesuai arjuna mencoba untuk mengambil senjata. mereka berjuang mati-matian. karna berhasil
menjaga senjata. arjuna, di sisi lain, mendapat kasus saja. ajaib, kasus memotong kabel Gatotkaca dan
tak lama setelah itu, menembus perut bayi. "ya ampun," kata arjuna, 'ini akan memperkuat bayi. tetapi
saya memiliki perasaan yang kuat bahwa ia akan dibunuh oleh senjata'.
melihat ini, Batara Narada kemudian membawa Gatotkaca ke nirwana, tempat di sana di mana para
dewa tinggal. Narada akan memiliki pertarungan bayi patih sekipu yang menyerang nirwana itu. 'apa?
bayi? 'sekipu meledak dalam tawa. 'apakah saya harus berjuang bayi? tidak apa-apa dengan saya jika
Anda bersikeras.
Sekipu meraih Gatotkaca. ia memukul bayi keras pada kakinya, namun bayi menendangnya. ia meremas
lengan bayi, tetapi bayi menarik lengannya begitu keras bahwa ia merasa hal itu akan putus. ia
menampar bayi di wajah itu, tapi bayi itu menghantam wajahnya berulang kali dengan seperti kekuatan
yang meningkat bahwa wajahnya menjadi memar. dengan malu yang besar, sekipu kembali bayi ke
Narada dan kemudian melarikan diri.
Batara Narada begitu kagum dengan kekuatan bayi bahwa ia berencana untuk memberikan lebih banyak
kekuatan untuk Gatotkaca. Narada terjun Gatotkaca ke candradimuka, yang adalah kawah gunung
jamurdipa. segera, para dewa lainnya melemparkan semua jenis senjata ampuh ke kawah. hari
berikutnya Gatotkaca muncul dari kedalaman dalam bentuk pria dewasa dengan daya sebesar segala
macam senjata.
para dewa memberinya hadiah khusus: topi disebut basunanda, rompi disebut antrakusuma, dan sandal
disebut padakacarma. dengan pakaian Gatotkaca bisa terbang dari awan ke awan secepat kilat untuk
membela tidak hanya ayah dan pamannya tetapi juga para dewa.

También podría gustarte