Agen Togel SGP Singapore Singapura

Hongkong Online
Agen Togel SGP Singapore Singapura Hongkong Online Conte Benar Gantikan Zaza
dengan Balotelli Pasqual Pemain bertahan yang berseragam Fiorentina itu mengatakan
bahwa meskipun pemain serang Sassuolo itu tidak memiliki kemampuan yang sama seperti yang
dimiliki oleh pemain lini depan Liverpool tersebut, akan tetapi pemain tersebut menempatkan
jiwanya di lapangan.
DAFTAR SEKARANG

Manuel Pasqual merasa yakin dan juga percaya bahwa penampilan Simone Zaza untuk membela
tim nasional Italia telah membenarkan keputusan yang telah diambil oleh pelatih baru tim
nasional Italia yaitu Antonio Conte untuk tidak memasukkan Mario Balotelli ke dalam skuadnya.
Dimasukkannya pemain serang Sassuolo yang belum pernah debut bersama dengan tim nasional
Italia yaitu Simone Zaza ke dalam skuad untuk laga persahabatan kontra Belanda dan juga dalam
laga perdana babak kualifikasi Piala Eropa 2016 saat melawan Norwegia menjadi berita utama,
paling tidak karena kedatangan pemain serang tersebut secara efektif mengorbankan Balotelli,
yang memimpin lini depan Azzurri sejak Piala Eropa 2012 lalu.
Meksipun begitu, Pasqual merasa bahwa Zaza telah menunjukkan jenis komitmen dan juga
semangat di dalam dua laga perdananya untuk membela Azzuri yang mana hal tersebut diduga
kurang dimiliki oleh Balotelli.
Mario, tentu saja, memiliki kualitas yang luar biasa. Akan tetapi saya ingin menggunakan kata-
kata dari agennya (Mino Raiola), yang mengatakan hal ini setelah kepindahannya pada musim
panas ini dari AC Milan ke Liverpool: Ini merupakan kesempatan terakhir bagi Mario untuk
menunjukkan bagaimana caranya untuk menjadi seorang juara dan juga seorang pemain yang
top.
Zaza tentu saja memiliki kualitas yang kurang jika dibandingkan dengan Balotelli dalam hal
serangan akan tetapi dia menempatkan jiwanya di dalam lapangan. Zaza melakukan apa yang
dituntut oleh Conte dan juga hasilnya ada untuk dilihat oleh semua orang. Kami memenangkan
dua laga dan dia juga mencetak gol (melawan Norwegia). Sehingga itulah yang menjadi
perbedaannya.
Pesan dari Conte adalah bahwa timnas itu terbuka untuk semua orang dan bagi para pemain dari
berbagai usia. Namun, kamu harus menjadi pekerja yang antusias dan juga bekerja keras. Kamu
harus menunjukkan kepada kami bahwa kamu itu bukan seorang stiker akan tetapi seorang
pemain yang sesungguhnya.
Juga, jika kamu antusias serta pekerja keras, maka kamu dapat memberikan performa terbaik
untuk tim nasional. Kamu harus merasa bangga untuk bisa berada di sana dan itu merupakan
pesan dari Antonio.
Pasqual, tentu saja, yang ditinggalkan dari skuad tim nasional Italia racikan Cesare Prandelli
untuk Piala Dunia 2014 pada musim panas ini akan tetapi menerima penarikan segera dari Conte
dan pemain yang berseragam Fiorentina itu dengan bebas mengakui bahwa dia merasa senang
dengan adanya perubahan kepemimpinan.
Saya benar-benar, sungguh-sungguh sedih ketika saya tidak dipilih untuk Piala Dunia. Prandelli
mengatakan bahwa saya akan menjadi salah satu pilihan terakhirnya untuk Piala Dunia hanya
karena saya sudah berusia 32 tahun.
Namun saya beruntung karena pelatih baru percaya akan kualitas pemain dan tidak peduli
berapa usia mereka. Dengan gaya Conte bermain, saya berpikir bahwa saya masih bisa berguna
untuk tim nasional.
Agen Togel SGP Singapore Singapura Hongkong Online